Proposal Mustaqim PDF
Proposal Mustaqim PDF
Latar Belakang
dilakukan perorangan, kelompok dll yang tidak memiliki izin resmi dari
kemudian berkembang kearah pengunaan alat berat yang semua ini terjadi
proses pengolahan limbah hasil pengolahan biji emas secara baik seperti
menggunakan air raksa dalam pengolahan biji emas tersebut. Akibat yang
ditiimbulkan dari terbuangnya air raksa pada air tanah maupun aliran sungai,
akan masuk kedalam rantai makanan baik melalui tumbuhan maupun hewan,
Air raksa termasuk salah satu logam berat, dengan berat molekul
tinggi. Dalam kadar rendah, logam berat ini umumnya sudah beracun bagi
adalah magnesium (Mg), timbal (Pb), tembaga (Cu), kromium (Cr), dan besi
tetapi dalam jumlah berlebihan akan bersifat racun. Oleh karena itu,
56
keberadaan logam berat perlu mendapat pengawasan, terutama dari segi
jumlah kandungannya di dalam air (Noviardi drr., 2007). Air raksa dalam
kondisi temperatur kamar berbentuk zat cair, bila terjadi kontak dengan
logam emas akan membentuk larutan padat (Sevruykov drr., 1960). Larutan
padat biasa disebut amalgam, yaitu merupakan paduan antara air raksa
kepada manusia. Pada proses pemisahan biji emas dengan melalui proses
maupun hewan akibat dari pembuangan limbah baik limbah cair maupun
limbah padat.
Selatan, Provinsi Sumatera Barat, lokasi penyelidikan pada jalur gunung api
dan tempat satu sungai yang besar yaitu Sungai Salido Kecil yang merupakan
anak sungai dari Sungai Batang Salido, Kesampaian area kerja yang berada
pengikutnya (mineral gangue) mengunakan air raksa (Hg) dengan alat yang
air tanah yang mereka pakai sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan dampak
dari pengolahan tersebut belum timbul untuk saat ini yang tidak tergangunya
pengolahan emas menggunakan air raksa tidak muncul dalam waktu jangka
“Analisis Penanganan Limbah Air Raksa (Hg) dari Hasil Pengolahan Emas
B. Identifikasi Masalah
(Hg).
3. Limbah air raksa (Hg) setelah pemisahan emas akan dibuang atau
(Hg).
D. Rumusan Masalah
2. Berapakah kadar air raksa (Hg) yang dapat diserap oleh tanaman
enceng gondok?
E. Tujuan Penelitian
pengolahan emas.
2. Mengetahui kadar air raksa (Hg) yang dapat diserap oleh tanaman
enceng gondok.
F. Manfaat Penelitian
G. Landasan Teori
(Surbakti , 2011).
tindak asusila dll. Belum lagi soal kerugian potensi ekonomi dari
Pemerintah.
miskin terjerat dan tidak dapat lagi melepaskan diri dari cengkeraman
amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 3 bumi, air dan kekayaan alam
c. Kecelakaan Tambang
nyawa.
masih ada bijih emas yang tidak diambil. Sehingga pada masa
a. Pengertian Merkuri
dengan bobot atom (BA 200,59) dan simbolnya dalam sistem periodik
dalam pengolahan emas dan perak. Hal ini pula yang mendorong
obat. Sekitar 350 SM, filsuf dan ilmuwan Yunani Aristotel menjelaskan
Mercury pertama kali untuk mengolah ores perak dengan proses patio
logam yang berwujud cair pada suhu kamar. Logam murninya berwarna
keperakan, cairan tak berbau, dan mengkilap. Bila dipanaskan sampai suhu
357 oC, air raksa akan menguap dan akan meleleh pada suhu -38,9 oC.
Bentuk-bentuk lain dari merkuri secara alami dapat ditemukan dalam
elemen-elemen yang dapat dijumpai di udara, air, dan tanah yang dapat
industri produksi gas khlor dan soda kaustik, termometer, tambal gigi,
baterai, lampu neon, dan lampu mobil. Khusus untuk termometer, merkuri
jauh lebih akurat daripada yang menggunakan alkohol karena mudah sekali
terlebih dahulu.
dasar yang meluruh/lepas dari batuan alam yang terlepas dari batuan-
emas tertinggal sebagai residu. Uap merkuri tidak berwarna dan bisa
b. Sifat Merkuri
suhu kamar (250C) dan mempunyai titik beku terendah dari semua
2004:100).
berikut:
1. Air raksa atau merkuri sangat beracun. Dalam kadar rendah, logam
rendah. Hal ini terutama berbahaya bagi ibu yang sedang hamil.
3. Senyawa air raksa atau merkuri yang terikat dengan satu senyawa
dan dapat larut dalam lapisan lemak pada kulit yang menyelimuti
inti saraf.
racun). Hal ini karena metil merkuri dapat diserap secara langsung
dalam darah, 90% dari metil merkuri diserap ke dalam sel darah
7. Gejala tremor telah dikenal sejak abad ke-18 yang disebut “hatter’s
kematian.
4. Emas (Au)
tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya
non logam.
Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida
yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ,
elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-
(placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan
endapan plaser.
Sumber: Google
Gambar 1. Emas
Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Emas
digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan
dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri
bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar
terhadap Kualitas Air Sungai Sangir (SS, DS, Ph, Besi (Fe), Mangan
2016 adalah -15. Hal ini menunjukkan status mutu air Sungai Sangir
menyerap kadar Hg lebih efektif dengan berat 500 gr/L selama 9 hari.
1. INPUT PROSES
Data Primer : a. Ujilaboratorium kadar
- Pengujian Kadar Air Raksa yang Merkuri (Hg)
Terkandung, b. Mengambil sampel air
- Volume kolam penampungan air sebanyak 9 liter.
limbah pengolahan emas. c. Membagi sampel air
menjadi 2 perlakuan.
Data Sekunder : d. Perlakuan pertama
- Referensi Buku dimana sampel air
- Jurnal tidak diberikan eceng
- Data pendukung dar iDinas gondok disebut
PERUMKIM LH Pesisir Selatan kelompok kontrol (K).
- Data pendukung dari Dinas PU e. Perlakuan kedua
PR Pesisir Selatan dimana sampel air
diberikan eceng
gondok disebut
kelompok perlakuan
(X) .
OUTPUT f. Kelompok perlakuan
(X) masing-masing
- Mengetahui kelompok diberikan eceng
perlakuan yang paling efektif gondok 600 gr.
dalam menurunkan (Hg) g. Diamati 3,6 dan 9 hari.
selama 9 hari.
- Mendapatkan gambaran
penanganan air limbah
Merkuri (Hg) dari
penampungan air dengan
memperkirakan komposisi
eceng gondok dengan luas area.
H. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
pada objek yang diteliti, dan di ukur berdasarkan lama waktu kontak
yaitu 0,3,6, dan 9 hari dengan 4 kali pengulangan dimana 0 hari sebagai
2. Tahapan Penelitian
a. Studi literatur
b. Observasi di lapangan
penelitiaan.
c. Penentuan titik pengamatan di lapangan
warga.
terbuat dari bahan gelas atau plastic polietilen (PE) atau poli
propilen (PP) atau teflon (Poli Tetra Fluoro Etilen, PTFE) yang
telah steril dan bebas dari zat-zat lain yang akan mempengaruhi
penelitian.
kedalaman tertentu.
3. Wadah sampel terbuat dari bahan gelas atau plastik polietilen atau
polipropilen atau Teflon yang dapat ditutup dengan kuat dan rapat,
dengan contoh.
hasil akhir dari semua aspek dari semua yang telah dibahas.
Analisis Penanganan Limbah Air Raksa (Hg) dari Hasil Pengolahan Emas
Menggunakan Enceng Gondok (Eichomia Crassipes) di Kota Painan Lubuk
Rasan, Kanagarian Tambang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan,
Provinsi Sumatera Barat
Persiapan
Studi Literatur
Orientasi Lapangan
Pengumpulan Data
DATA SKUNDER
DATA PRIMER Data Sekunder :
Data Primer :
- Referensi Buku
- Pengujian Kadar Air Raksa yang
- Jurnal
Terkandung.
- Data pendukung dar iDinas
- Volume kolam penampungan air
PERUMKIM LH Pesisir Selatan
limbah pengolahan emas.
- Data pendukung dari Dinas PU PR
Pesisir Selatan
Pengolahan Data