Satuan Acara Penyuluhan
Satuan Acara Penyuluhan
(SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan penyuluhan tentang rematik,diharapkan
lansia memahami tentang penyakit rematik.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Metode : Ceramah dan tanya jawab
2. Strategi Proses Belajar Mengajar
Pembukaan 3 menit
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam serta
2. Memperkenalkan diri menyambut dengan baik
3. Menjelaskan maksud dan tujuan 2. Memperhatikan
3. Menyimak penjelasan
dengan baik
Kegiatan inti 10menit
1. Mengkaji pengetahuan Ny. H 1. Ny. H menjawab beberapa
tentang materi yang akan pertanyaan
disampaikan 2. Menyimak penjelasan
2. Menjelaskan tentang Rematik materi yang disampaikan
3. Memberikan kesempatan bagi penyuluh
Ny. H untuk bertanya 3. Mengajukan beberapa
4. Menjawab pernyataan dengan pertanyaan
cukup spesifik 4. Mendengarkan jawaban
1. Memberikan pertanyaan dan 2. Menjawab pertanyaan 2 menit
reinforcement positif.
Penutup 5 menit
1. Bersama-sama Ny. H 1. Menyimpulkan hasil
menyimpulkan hasil pembahasan pembahasan bersama
2. Memotivasi Ny. H untuk penyuluh
mengontrol nyeri dengan 2. Ny. H termotivasi untuk
pemberian kompres hangat melakukan pemberian
3. Salam penutup kompres hangat saat klien
merasa nyeri pada lututnya
3. Menjawab salam
D. Media
1. Media : Leaflet
2. Sumber :
Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien
Indonesia. “Penuntun Diet”; Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT Gramedia Pustaka
Utama
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita Selekta
Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI,
Jakrta, 2004
E. Evaluasi
1. Peserta mengerti apa pengertian rematik
2. Peserta dapat memehami penyebab dan tanda dan gejala reumatik
3. Peserta dapat memahami diit pada penyakit Rematik
4. Peserta dapat memahmi kompres hangat dan obat tradisional reumatik
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi Rematik
Rematik adalah penyakit sendi,dimana terjadi kerusakan tulang rawan
sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut, terutama
pada sendi-sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban.
2. Tanda dan Gejala Hypertensi
Nyeri sendi
Hambatan gerakan pada sendi
Kekakuan pada pagi hari
Krepitasi (sendi berbunyi)
Pembesaran sendi (deformitas)
Perubahan gaya berjalan
3. Faktor resiko rematik
Usia >40 tahun
Jenis kelamin wanita lebih sering
Genetik
Kegemukan
Cedera sendi
Kelainan pertumbuhan dan kepadatan tulang
4. Penangan Penyakit Rematik
a. Untuk mengurangi nyeri dapat diberikan kompres pada sendi yang sakit
b. Latihan fisik atau pergerakan ringan untuk mencegah kekakuan
c. Mengatur keseimbangan antara istirahat dan aktivitas
d. Mengatur diit untuk menurunkan berat badan teruatama pada penderita
gemuk
e. Melindungi persendiaan yang cedera
f. Gunakan alat bantu seperti tongkat
g. Berobat ke pelayanan kesehatan
5. Diit Penderita Rematik
Tabel Jenis Makanan yang boleh dan yang tidak boleh diberikan.
Makanan yang boleh Makanan yang tidak
Diberikan Boleh diberikan
Nasi :Roti, kentang, jagung, Jeroan (jantung,hati, usus,
Daging : ayam, ikan, telur, tempe limpa, paru-paru dan
dan susu, otak) , sarden, kerang
Sayur-sayuran tinggi serat (wortel, Sayur-sayuran (bayam,
labu siam)Buah-buahan kacang polong, kembang
kol, kacang panjang,
buncis dan jamur)
Makanan berlemak dan
mengandung ragi seperti ;
tape, susu tinggi lemak,
daging berlemak dan
mentega