Anda di halaman 1dari 6

-1

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT)


Berlaku baoi Sales & Leader&TMO

Yang bertanda tangan di baM ah ini :


Nama Sales / Leader HOTLIAN RANTO P SIMBOLON

Nama Agency PT NAIRA ABADI SEJAHTERA

Nomor KTP 3173010910830011

Alamat Lengkap Sesuai KTP KAPUK RT 009/012


KAPUK CENGKARENG JAKARTA BARAT
Menyatakan, bahwa saya dałam kemitraan dengan DSA tersebut di atas:

1. Bekerja dengan jujur, teliti, penuh integritas dan bersedia mematuhi semua peraturan yang sesuai dengan praktek bisnis yang ditentukan
agency tersebut di atas.
2. Tidak menyebarluaskan dan menginformasikan ke pihak manapun selain yang diharuskan oleh agency tersebut di atas, data apapun
mengenai (a) nasabah/calon nasabah; (b) agency dan (b) rekanan bisnis dari agency, dan akan menjaga kerahasiaan data atau informasi
tersebut sesuai dengan yang ditentukan oleh agency tersebut di atas.

3. Berpakaian sopan, rapi dan pantas dan selalu menjaga reputasi serta citra agency tersebut di atas.
4. Terkait dengan penawaran produk perbankan dari rekanan bisnis agency, dan sesuai dengan:

A Peraturan Bank Indonesia No 14/27/PBI/2012 Artikel 12 yang berkaitan dengan proses KYC (Know Your Customer):
a) Wajib melihat langsung dokumen asli (Original Seen) sebagai bagian dari meneliti keabsahan dokumen pendukung untuk identitas całon
nasabah.

b) Wajib berłemu langsung dengan całon nasabah di awal hubungan bisnis untuk memastikan keakuratan identitas całon nasabah.
B Surat Edaran OJK No 12/SEOJK.07/2014 dan pelaksanaan pasał 19 POJK No.1/2013:
a) Dilarang melakukan penawaran produk dan/atau layanan kepada konsumen dan/atau masyarakat melalui sarana komunikasi pribadi
(telepon, SMS, e-mail, dan yang dapat dipersamakan dengan iłu) tanpa persetujuan konsumen.

b) Dałam hal penyampaian informasi melalui sarana komunikasi pribadi (telepon, SMS, e-mail, dan yang dapat dipersamakan dengan iłu)
atau kunjungan langsung hanya dapat dilakukan pada hari Senin sampai dengan Sabtu di luar hari libur nasional dari pukul 08:00
18:00 waktu setempat, kecuali atas persetujuan atau permintaan całon nasabah atau nasabah.
Jika saya melakukan pelanggaran terhadap kode etik nomor 4 di atas maka saya akan menerima sanksi berupa peringatan sampai dengan
pemberhentian *).
5. Tidak akan mengancam, bertingkah laku dan bertutur kata buruk terhadap całon nasabah dan akan mematuhi segala panduan agency tentang
sikap bertelepon atau cara berkunjung ke całon nasabah yang baik dan benar.

6. Tidak akan menandatangi aplikasi atas nama całon nasabah walaupun secara langsung atau tidak langsung diminta oleh całon nasabah.
7. Tidak akan meminta pungutan dan atau menerima uang atau hadiah dari całon nasabah dałam bentuk apapun dan jumlah berapapun. Tidak
melakukan penyogokan terhadap całon nasabah dan akan menolak pemberian hadiah atau pelayanan khusus untuk pribadi.

8. Tidak akan membuat salinan atau menduplikasi, memalsukan data atau informasi nasabah untuk tujuan apapun. Segala surat menyurat
dengan pihak lain akan dilakukan sesuai dengan panduan dari agency atau rekanan bisnis agency tersebut di atas selama saya masih bekerja
ataupun setelah berhenti bekerja dengan agency.
9. Apabila saya mengetahui dan mencurigai adanya praktek-praktek yang dianggap membahayakan, tidak jujur dan mencurigakan termasuk
praktek pencucian uang, tindakan pemalsuan, meminta, menerima atau melakukan sogokan di dałam lingkungan kerja, saya akan segera
melaporkan ke agency.
10. Tidak akan memberikan informasi yang menjanjikan, yang tidak benar atau yang dapat menimbulkan kesalahpahaman sehubungan dengan
produk yang ditawarkan melalui agency, termasuk persetujuan atau jumlah pinjaman, pemberian potongan atau penghapusan biaya, iuran
tahunan atau suku bunga, hadiah tambahan atau keuntungan lainnya di luar program yang berlaku di agency tersebut di atas.

Il. Melakukan yang terbaik untuk memastikan całon nasabah mengerti benar akan manfaat, resiko, biaya dari produk yang ditawarkan melalui
agency dan tidak akan menjual produk atau layanan lain ke całon nasabah.

12. Wajib untuk segera memproses semua aplikasi całon nasabah secara akurat dan memuaskan.
Paraf

Dengan ini saya menyatakan mengerti, memahami dan akan melaksanakan penuh tanggungjawab seluruh Kode Etik di atas. Saya mengerti dan
menerima tanpa paksaan bahwa bila saya terlibat kasusfraud seperti:

a) Tindakan penipuan terhadap rekanan bisnis agency, nasabah atau calon nasabah.
b) Pemalsuan data, pemalsuan dokumen dan pemalsuan tanda tangan.
c) Tindakan konłpsi, meminta uang, menerłma uang dari nasabah atau melakukan penyogokan untuk alasan apapun.
Dan jika terbukti keterlibatan saya melalui investigasi tim dari rekanan bisnis ageney, maka saya bersedia:
1. Ditahan pembayaran tunjangan dan insentif sampai pemberitahuan lebih lanjut selama masa penyelidikan.
2. Diberhentikan dengan tidak hormat dan tidak mendapatkan tunjangan dan insentifyang menjadi hak saya.

Menyetujui,
Mengetahui,
Sales eade / TMO Agency

Nama Jelas : HOTLIAN RANTO P SIMBOLON Nama Jelas :


Tanggal
Tanggal :
*)TerlampirMatrik Tindakan Disiplin untuk Tenaga Penjual sebagai bahan untuk dibaca dan diketahui.

-3-
RODE ETIK (CODE OF CONDUCT)

Lampirall

Matrik Tindakan Disiplin untuk Tenaga Penjual

No Deskripsi Tindakan Disiplin

Memberikan informasi yang tidak benar baik seeara sengaja maupun tidak sengaja kepada
1 calon nasabah yang berhubungan dengan persyaratan dan ketentuan pinjaman seperti bunga, SPI — Terminasi
provisi, tenor, besar pinjaman dll dan berpotensi menimbulkan keluhan calon nasabah

Terbukti tidak melakukan verifikasi lengkap sesuai pedoman penawaran untuk tim
2 SPI Terminasi
telemarketing

3 Terbukti melakukan penawaran pinjaman melalui media SMS, telepon atau media sosial SPI — Terminasi

Tidak melakukan identifikasi calon nasabah sesuai prosedur, antara lain


a) Tidak melakukan pemeriksaan fisik asli KTP calon nasabah

4 b) Tidak bertemu dengan calon nasabah secara langsung


Terminasi
c) Tidak melakukan pemeriksaan fisik asli kartu kredit calon nasabah

Tidak melakukan arsiran kartu kredit calon nasabah

5 Menjual produk perbankan selain produk dari Bank DBS

Memalsukan tanda tangan calon nasabah/ memberikan aplikasi palsu / merekayasa


6 aplikasi/dokumen / membuat brosur tidak resmi atau menggunakan media sosial sehingga
berpotensi merugikan Bank DBS

7 Meminta imbalan atas aplikasi yang diprospeknya kepada calon nasabah


Terminasi
Terbukti melakukan tindakan penipuan (fraud) yang berpotensi mengakibatkan kerugian
8
materi pada Bank DBS
Danar Hitam

9 Menggunakan rekening milik nasabah untuk kepentingan pribadi

Terbukti menyimpan atau menjual dokumen atau info nasabah atau calon nasabah kepada
10
sesama tenaga penjual

B. Matrik tindakan disiplin untuk karyawan permanen


1. Untuk karyawan permanen (Leader) matrik hukuman akan ditinjau berdasarkan tingkat pelanggaran yang dilakukan mengacu pada peraturan perusahaan,
Code of Conduct, Boundary List, dan SOP yang berlaku.
2. Untuk karyawan kontrak agency (Leader) apabila di timnya terjadi tindakan penipuan (fraud), maka tahapan peringatan berdasarkan hasil investigasi dan
keputusan komite
3. Untuk karyawan kontrak agency (Leader) surat peringatanjuga diberikanjika Leader tidak mematuhi semua aturan yang ada pada Code of Conduct,
Boundary List, dan SOP yang berlaku.

Periode Pemulihan

Terminasi & Daftar Hitam Tidak


SPI 6 bulan ada masa pemulihan
SP2 6 bulan
SP3 6 bulan

Paraf

-4-
Masa berlaku masing-masing surat peringatan sebagaimana dimaksud pada tabel di atas adalah 6 bulan. Apabila kesalahan yang sama diulang dalam
masa berlakunya surat peringatan, maka akan dikeluarkan surat peringatan atau t.ahap yang lebih tinggi
Surat peringatan tidak perlu diberikan menurut urut-urutannya, tetapi dapat dinilai dari besar keeilnya kesalahan yang dilakukan oleh Karyawan yang
harus memuat :
Pelanggaran yang dilakukan karyawan
Tindakan perbaikan yang harus dilaksanakan karyawan
Tereantum tanggal dibuatnya Surat Peringatan tersebut dan tanda tangan oleh karyawan dan perwakilan perusahaan.
Apabila setelah mendapat surat peringatan Ill (terakhir) ternyata karyawan yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran lagi, maka per-usahaan
dapat memutuskan hubungan kerjanya dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur Undang-undang No. 13 Tahun 2013 UU No. 2 tahun 2004

Apabila terjadi hal-hal diluar ketentuan yang ada dalam matrik di atas, maka hukuman yang diberikan akan didasari oleh hasil investigasi

Paraf
PERATURAN MENGENAI BATASAN-BÁTASAN AKTIVITAS

Pendahuluan

Beberapa kegiatan di bawah ini adalah kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh Direct Sales Agency (DSA) mitra kerja dari Authorized Agency Bank DBS
Indonesia.

Prosedur Eskalasi hams diterapkan untuk mendapatkan persetujuan apakah aktivitas tersebut layak dijalankan atau tidak.

DSA harus menandatangani peraturan ini sebagai bukti persetujuan atas persyaratan yang diajukan, dan diperkenankan untuk menyimpan fotokopi sebagai
referensi.

Batasan-batasan aktivitas yang disebut di bawah ini tidak dibuat untuk menggantikan Code of Conduct yang telah diatur, melainkan sebagai pelengkap dari
Code of Conduct itu sendiri. Dengan demikian, selain dari peraturan ini, staff juga diwajibkan untuk mengerti isi dari dan mentaati Code of Conduct tersebut.

1. Pemalsuan:
a. Memalsukan atau atas kesadaran sendiri memalsukan tanda tangan nasabah atau rekan sekerja.
b. Membuka rekening menggunakan identitas palsu nasabah.
c. Melakukan mis-selling, dengan secara sengaja tidak menjelaskan resiko produk secara terbuka kepada nasabah
d. Merahasiakan hadiah program marketing yang seharusnya menjadi hak nasabah tanpa sepengetahuan nasabah, untuk kepentingan pribadi ataupun
nasabah lain.

2. Manipulasi rekening nasabah/calon nasabah :


a. Membuka beberapa rekening secara sengaja dengan menggunakan nama yang sama yang bertujuan untuk memanipulasi insentif.
b. Memiliki atau memegang dokumen kosong atau aplikasi kosong yang sudah ditandatangani oleh nasabah sebelumnya.

3. Membocorkan kerahasiaan:
a. Menyebarkan informasi nasabah kepada pihak ketiga termasuk informasi rekening, specimen tanda tangan.
b. Membuang berkas atau dokumen yang berisikan informasi nasabah tanpa dihancurkan terlebih dahulu.
c. Menduplikasi atau memberikan data nasabah atau informasi rahasia lainnya kepada orang lain termasuk keluarga, teman atau rekan sekerja.
d. Menyebutkan nama nasabah kepada calon nasabah lain sebagai tujuan referensi, tanpa meminta izin sebelumnya kepada nasabah yang memberi
referensi

4. Penyuapan:
a. Menerima keuntungan pribadi berupa uang, cash voucher ataupun barang.
b. Menawarkan suap atau semacamnya kepada siapapun atau perusahaan dalam rangka untuk mendapatkan peluang usaha bagi perusahaan.

5, Pelanggaran atas perilaku:


a. Secara sengaja menggunakan fasilitas bank untuk kepentingan pribadi atau kepentingan nasabah.
b. Memanipulasi program promosi dari PT. Bank DBS Indonesia untuk kepentingan pribadi.

6. Standard Persyaratan Audit:


a. Setelah jam kerja, dokumen nasabah, report, dan lain sebagainya tidak diperkenankan untuk ditinggalkan di atas meja, dokumen-dokumen tersebut
harus terkunci didalam laci.

7. Lain-lain:
a. Dilarang menjual produk selain produk dari Bank DBS Indonesia atau menggabungkan dengan produk bank lain kepada nasabah.
b. Bank akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan apabila terjadi penyimpangan aktivitas-aktivitas selain dari yang
disebutkan di atas yang melanggar peraturan kerahasiaan bank dan membahayakan hubungan antara bank dengan nasabah.
e. Bank berhak untuk mengubah atau menambah dañar batasan aktivitas ini dimana dianggap perlu
d. Staf diwajibkan untuk memberitahukan atasannya dengan segera, apabila mencungai staff lain melanggar batasan-batasan aktivitas dan/atau Code
of Conduct
e. Staf dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan batasan-batasan aktivitas yang tidak atau telah disebutkan di atas
serta Code ofConduct kepada masing-masing manager.

Saya yang bertandatangan di bawah ini setuju untuk tunduk pada peraturan bank yang berlaku. Saya bertanggung jawab penuh apabila melanggar peraturan di
atas dan Bank berhak melakukan tindakan sesuai dengan peraturan Bank yang berlaku.

Nama HOTLIAN RANTO P SIMBOLON

Tanggal
Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai