Anda di halaman 1dari 4

Nama : SUTINI

NIM : 0417103086
DIII PROGSUS 8

ABSTRAK

Perbandingan Kadar Glukosa Darah yang Menggunakan Plasma EDTA (Ethylene


Diamine Tetra Acetate) dengan Plasma NaF (Natrium Fluorida) pada Pasien Diabetes
Melitus

Peningkatan prevalensi Diabetes Melitus di dunia lebih menonjol perkembangannya di


negara berkembang dibandingkan dengan negara maju. Seiring dengan meningkatnya jumlah
penderita Diabetes Melitus (DM) di Indonesia maka semakin banyak pula permintaan
pemeriksaan glukosa darah di laboratorium klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbandingan kadar glukosa darah yang menggunakan plasma EDTA dengan plasma NaF
pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri.
Metode yang digunakan adalah metode heksokinase. Jenis penelitian yang digunakan adalah
studi perbandingan (comparative study). Penelitian ini dilakukan dengan cara
membandingkan persamaan dan perbedaan sebagai fenomena untuk mencari faktor-faktor
apa atau situasi bagaimana yang menyebabkan timbulnya suatu peristiwa tertentu. Sampel
penelitian ini sebanyak 30 pasien Diabetes Melitus. Teknik sampling yang digunakan adalah
quota sampling, pengambilan sampel secara quota dilakukan dengan cara menetapkan
sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah. Data dianalisis dengan menggunakan uji
T-Paired untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok
sampel yang berhubungan. Hasil rerata kadar glukosa darah menggunakan plasma EDTA
diperiksa langsung 267.43 mg/dl dan ditunda dua jam 257.67 mg/dl dengan presentase
penurunan (3,649%). Rerata kadar glukosa darah menggunakan plasma NaF diperiksa
langsung 271.80 mg/dl dan ditunda dua jam 267.37 mg/dl dengan presentase penurunan
(1,629%). Pada uji T-Paired menunjukkan bahwa tidak ada selisih yang signifikan antara
kadar glukosa darah dengan sampel plasma EDTA dan plasma NaF, dimana nilai Sig 0,123 >
alpha (0,05). Berdasarkan penelitian ini disarankan agar pemeriksaan kadar glukosa darah
sebaiknya dilakukan secara langsung dengan antikoagulan yang tepat jika terjadi penundaan.
Nama : SUTINI
NIM : 0417103086
DIII PROGSUS 8

DAFTAR PUSTAKA

Amir, J.M.S., Herlina, Wungouw., dan Damajanty, Pangemanan. 2015. Kadar Glukosa Darah
Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Bahu Kota Manado.
Jurnal e-Biomedik (eBm), 3(1), 33.

Agung,Albert.,Retnoningrum,Dwi., dan KSL,Edward I.2017. Perbedaan Kadar Glukosa


Serum Dan Plasma Natrium Fluorida (NaF) Dengan Penundaan Pemeriksaan. Jurnal
Kedokteran Diponegoro(ISSN Online : 2540-8844),6(2),188-195

Apriani., dan Umami,Alfita.2018. Perbedaan Kadar Gkukosa Darah Pada Plasma EDTA Dan
Serum Dengan Penundaan Pemeriksaan. Jurnal Vokasi Kesehatan(ISSN : 2442-
5478),4(1),19-22.

Kharusi, A.A., Nuha, A.L., Manal, A.K., dan Waad, A.M.A. 2014. Are Tubes Containing
Sodium Fluoride Still Needed for the Measurement of Blood Glucose in Hospital
Laboratory Practice?. Oman Medical Journal, 29 (6), 404-405.

Nurhayati,Etiek.,Suwono dan Fiki,Nur,Everiandi.2017. Penggunaan Antikoagulan NaF Pada


Pengukuran Kadar Glukosa Darah Selama 2 Jam.Jurnal Laboratorium Katulistiwa(e-
ISSN: 2597-9532 p-ISSN: 2597-9523),1(1),33-39.
Nama : SUTINI
NIM : 0417103086
DIII PROGSUS 8
Nama : SUTINI
NIM : 0417103086
DIII PROGSUS 8

Anda mungkin juga menyukai