Maudy
(I)
Senandikaku terdengarlah jauh
Melambai pada sang anggara bayu
Menyapu retak jadilah beradu
Berlimbak-limbak gana tak separuh
(II)
Laksana retaknya cermin
Berusaha untuk direkatkan
Sangat tajam, namun diabaikan
Bebaslah candala dingin
Tawamu menakutiku,
Membawakanku kenangan sepahit rindu.
Engkau disana
Bergelut dengan benakmu sendiri
Aku disini
Bergelut dengan sisa bayangmu.
Puisi vodka
Aku harap bisa mendengarnya lagi
Suatu hari
Saat kau dan aku bisa bebas.
Puisi vodka
Kau bilang aku vodka bagimu
Aku hanya tertawa
Dan sial, kau juga vodka bagiku.
Aku kesepian
Tak lagi dihangatkan oleh candamu
Aku kesepian
Tak lagi dipandangi oleh mata indahmu itu.