Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA KIMIA

PRAKTIKUM 1
PENGENALAN PROGRAM IBM SPSS

Disusun Oleh:
Mulyaningdyah Fernanda Y.D (16231024)

PROGRAM DIPLOMA III ANALISIS KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2017
2

PERCOBAAN 1
PENGENALAN PROGRAM IBM SPSS
A. Pelaksanaan Praktikum
Waktu : Pukul08.40-11.20 WIB
Tempat : Ruang IV/01, Gedung FMIPA UII
Hari/tanggal : Kamis, 17 Oktober 2017
Asisten : Orien
B. TujuanPraktikum
1. Membuka dan menutup program SPSS
2. Mendefinisikan variabel pada layar Variabel view
3. Memasukkan data pada layar Data view

C. LandasanTeori

SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistic yang cara
penggunaannya cukup mudah. SPSS merupakan perangkat lunak yang didukung oleh
OLAP (Online Analytical Processing) yang akan memudahkan dalam pemecahan
pengolahan data dan akses data dari berbagai perangkat lunak yang lain, seperti
micrososft office excel. SPSS paling banyak digunakan untuk analisis statistic dalam
ilmu social. Hal ini digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, dan lain-lain.
(Nie,Bent,and Hunt, 1970)
Beberapa kemudahan lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena
SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini :
a. Data Editor : Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang
sedemikian rupa seperti pada aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan,
memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.

b. Viewer :Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan,


menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta
memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi- aplikasi yang lain.
3

c. Multidimensional Pivot Tables : Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan


multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel
dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah
melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga
hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
d. High-Resolution Graphics : Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik
untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan
yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga
membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.

e. Database Access : Pemakai program ini dapat memperoleh kembalinformasi dari


sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.

f. Data Transformations : Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh


data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data,
mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah
transpose files, serta yang lainnya.

g. Electronic Distribution : pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik


menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel
dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan
intranet.

h. Online Help : SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap
membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat
berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang
diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.

i. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara : Analisis file-file data yang
sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini
4

berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat
temporary filenya .

j. Interface dengan Database Relasional : Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan
memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database
relasional.

k. Analisis Distribusi : Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau
untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan
menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server
dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.

l. Multiple Sesi : SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari
satu file data pada waktu yang bersamaan.

m. Mapping : Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara
konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau
jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.
Tampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang dtunjukan
dibawah ini :
1. Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagai lembar
kerja. Untuk melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan (data view).

2. variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti akan
terlihat di data view. Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-klik
(variable view) . Pada Variable View tampak judul dikolom-kolom sbb:

a. Name, Pada kolom tersebut dituliskan nama dari variabel. Untuk memasukkan
nama variabelnya pada sel dengan cara doube klik kemudian dituliskan nama
variabelnya. Penulisan variabel pada SPSS selalu huruf kecil.
5

b. Type, Pada kolom tersebut untuk mengisikan tipe dari data untuk variabel tersebut.
Type data yang ada dalam SPSS adalah String, Numeric, Date, dsb. Cara memilih
adalah dengan mengklik sel dibawah kolom type, kemudian akan muncul pilihan type
data, klik type yang dipilih.
c. Width, Pada kolom tersebut untuk mengisikan panjang dari data untuk variabel
tersebut. Panjang yang diijinkan dari 1 sampai 255 digit.

d. Decimals, Pada kolom tersebut untuk mengisikan jumlah angka desimal untuk data
variabel tersebut.

e. Label, Pada kolom tersebut untuk mengisikan keterangan dari variabel.

f. Value, Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai dari variabel.

g. Missing, Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai yang hilang.

h. Column, Hampir sama fungsinya dengan width.

i. Align, Pada kolom tersebut untuk menentukan posisi data

j. Measure, Untuk menentukan ukuran.


6

ProsedurKerja
1. Dibuka aplikasi IBM SPSS Statistics 20

2. Diklik cancel untuk mengerjakan lembar kerja baru

3. Dimasukkan data pada layar kerja Variable View

4. Sebelum dimasukkan data, dipilih aturan penulisan Variable View


7

4. Diisi atau dimasukkan data pada layar kerja Data View


8

5. Disimpan file data dan output dengan nama yang sama, lalu diklik Save

6. Ditutup aplikasi IBM SPSS Statistics 20

.
D. HasildanPembahasan

Pogram IBM SPSS Statistics merupakan salah satu program olah data Statistik
yang paling banyak diminati oleh peneliti, program ini relatif fleksibel dan dapat
digunakan hampir semua bentuk dan tingkatan penelitian. Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuka program IBM SPSS Statistics seri 20. Kemudian akan
muncul layar pilihan, dimana jika akan membuka file lama maka klik Oke, sedangkan
untuk membuka file baru mengklik Cancel.
Lembar kerja kosong pada program ini terbagi menjadi 2 tipe layer, yaitu Data View
dan Variable View. Lembar kerja Variable View digunakan untuk mengatur atau
mendefinisikan variable. Lembar kerja ini berisikan aturan penulisan Variable View
adalah sebagai berikut:
9

Variabel Alasan penggunaan


String : Data berupa Negara merupakan huruf karakter
huruf/karakter
Numeric : Data berupa angka Data pada variabel SiO2, Al2O3,
Fe2O3, CaO dan MgO
merupakan angka.
Width : 8-15 Menyesuaikan banyaknya
karakter sesuai data.
Decimals : Untuk menentukan Data yang diinput menggunakan
bilangan decimal yang 2 angka dibelakang koma.
diperlukan.
Label : menjelaskan lebih jelas Data pada variabel SiO2, Al2O3,
tentang variabel (keterangan). Fe2O3, CaO dan MgO
merupakan kadar dalam satuan %
(persen).
Align : Untuk mengatur letak Pada data digunakan center (rata
data tengah)
Measure : Untuk mengatur jenis Pada data dipilih scale karena
data yang dimasukkan. data termasuk kuantitatif.
Layarkerja Data View, layarkerjainidigunakanuntukmengisi data padavariabel yang
telahdibuat.Berikut data danhasil yang telahdikerjakanpadapercobaanini.
Tabel 1. Komposisi kimia abu sekam padi dari berbagai negara

Negara Kadar (%)


SiO2 Al2O3 Fe2O3 CaO MgO
Malaysia 93,10 0,21 0,21 0,41 1,59
Brazil 92,90 0,18 0,43 1,03 0,35
Belanda 86,90 0,84 0,73 1,40 0,57
Irak 90,70 0,40 0,19 1,40 0,37
Indonesia 92,31 2,31 2,23 2,40 0,03
10

Data diatasdimasukkankedalam program SPSS pada Data View,


sebelumnyavariabeldiaturdenganmenggunakanaturanpada Variable View sesuaidari data
yang disiapkan ,kemudianakandihasilkan data sepertigambardibawahini:

Gambar 1.Hasil data percobaan 1

Selanjutnya file dan output data disimpanpadapenyimpanandokumen yang


diinginkan. Program SPSSS setelahdigunakanlaluditutupdan computer atau laptop
dimatikan.
11

E. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Penginstalan program IBM SPSS Statistics 20 terlebih dahulu dilakukan
dan praktikan dapat membuka serta menutup program IBM SPSS Statistics
20.
2. Variabel view merupakan layar kerja yang digunakan untuk mengatur atau
mendefinisikan variabel.
3. Data view merupakan layar kerja yang digunakan untuk memasukkan data.

F. DaftarPustaka

Prasetyowati, Didin A. 2016. Analisis Statistik (Teori dan Aplikasi Menggunakan


SPSS). Universitas Indo Global Mandiri : Palembang.
Priyanto, Dwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Andi Offset
: Yogyakarta
Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. PT Elex Media
Komputindo : Jakarta.
Trihendradi, C. 2012. Step by Step SPSS 20 Analisis Data Statistik. Penerbit Andi:
Yogyakarta.
12

H.Lampiran
1. Nilai Mata Kuliah Kimia Anorganik
13

Point Penilaian Nilai Maksimal Nilai


Kesesuaian Sistematika 20
Penulisan
Landasan teori 15
Hasil dan Pembahasan 35
Kesimpulan 5
Daftar Pustaka 5
Lampiran 20
Total 100

CATATAN:
 Laporan dibuat sesuai dengan template yang diberikan
 Laporan diupload di google classroom pada saat sebelum praktikum
selanjutnya
 Nama file: Nama Lengkap_NIM_Judul Percobaan_Asisten

Anda mungkin juga menyukai