1. Nama : __________________
Jabatan : __________________
Alamat : __________________
2. Nama : __________________
Jabatan : __________________
Alamat : __________________
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
Para penghadap yang bertindak untuk diri sendiri dan dalam kedudukannya tersebut
- Pihak Pertama beserta keluarganya adalah para penghuni atas rumah yang berdiri
di atas: Sebidang tanah sebagaimana diuraikan Sertifikat Hak yang terletak di:
Bahwa Pihak Pertama dengan penjualan atas persil tersebut harus juga
mengosongkan tanah dan bangunan rumah di atas tanah yang dihuninya tersebut
sebagai berikut:
Pasal 1
Pengikatan
Pihak Pertama dengan ini mengikatkan dan mewajibkan diri untuk mengosongkan
tanah dan bangunan rumah itu dalam jangka waktu _____ bulan atau selambat-
Pasal 2
Denda
ini, maka Pihak Pertama wajib membayar denda untuk Pihak Kedua sebesar Rp
2. Kelalaian tersebut tidak perlu dibuktikan dengan surat juru sita atau surat lainnya
apa pun juga, melainkan cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu saja.
Pasal 3
Kuasa
Dalam hal Pihak Pertama ternyata lalai untuk memenuhi kewajibannya untuk
mengosongkan tanah dan bangunan rumah tersebut, dengan ini Pihak Pertama
- Menjalankan segala tindakan apa pun juga yang diperlukan untuk pengosongan
kosong seluruhnya, sehingga siap pakai, dan Pihak Kedua dan/atau pihak lain
yang ditunjuk oleh Pihak Kedua dapat menghuni tanah dan bangunan rumah atau
seluruh persil tersebut tanpa gangguan dari pihak mana pun juga.
Kuasa ini merupakan bagian terpenting dari Akta Jual Beli tersebut di atas yang tidak
akan dibuat tanpa adanya Perjanjian Pengosongan yang dibuat dengan akta ini, dan
oleh karenanya, kuasa ini tidak dapat dicabut kembali dan/atau dibatalkan dengan
cara apa pun juga, diantaranya, tetapi tidak terbatas pada sebab-sebab yang tercantum
Pasal 4
Pembatalan
Dalam hal salah satu pihak meninggal dunia, maka Perjanjian Pengosongan yang
dibuat dengan akta ini tidak dapat dibatalkan, melainkan temurun dan wajib
dilaksanakan oleh para ahli waris dari pihak yang meninggal dunia tersebut.
Pasal 5
Penyelesaian Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan di kemudian hari Para Pihak akan menyelesaikan dengan
tidak berhasil, maka Para Pihak sepakat untuk memilih domisili yang sah dan tetap di
Pasal 6
Force majeure
1. Terhadap pembatalan akibat Force majeure, Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan
2. Force majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah suatu keadaan
memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu
Pasal 7
Penutup
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan
ditanda tangani oleh para pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan tanpa
Pihak I Pihak II
___________________ ___________________