Anda di halaman 1dari 8

SOP Memandikan Bayi dan Perawatan Tali Pusat

OLEH

KELOMPOK 06
KELAS 2.1

Febi Syafitri Hasibuan :180204005


Melly Tresia BR Bangun :180204048
Sesiana Rahmawati :180204025
Sri Nova :180204046
Wandes Nadi Putra Zandroto :180204028

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS FARMASI DAN ILMU


KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan pada penulis, dan atas berkat rahmat dan karuniaNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “SOP Memandikan Bayi dan Perawatan Tali
Pusat“. Penulisan makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas
Keperawatan. Makalah ini dapat di selesaikan berkat bantuan pihak terkait. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang membantu baik
secara moral maupun material, terutama kepada :

1. Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes, selaku Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia.
2. Taruli Yohana Sinaga, M.KM, selaku Dekan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan
Universitas Sari Mutiara Indonesia.
3. Ns. Rinco Siregar, S.Kep, MNS, selaku ketua Program Studi Ners Fakultas Farmasi
dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia.
4. Ns.Rosety , Selaku dosen Maternitas
5. Ns. Lasmarina Sinurat,Skep,M.Kep Selaku dosen Maternitas
6. Ns. Kristin Selaku dosen Maternitas
7. Seluruh Dosen Program Studi Ners Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas
Sari Mutiara Indonesia II.
8. Seluruh staff Program Studi Ners Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas
Sari Mutiara Indonesia.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, dengan demikian
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka
penyempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh pihak, akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, 10 Oktober 2019


Penulis

Kelompok 6
DAFTAR ISI

Kata pengantar...............................................................................................................i

Daftar Isi.........................................................................................................................ii

1. Pengertian..............................................................................................................1
2. Tujuan....................................................................................................................1
3. Indikasi
4. Kontra indikasi
5. Persiapan kerja.......................................................................................................1
5.1 Peralatan...........................................................................................................1
6. Tahap kerja............................................................................................................2
7. Evaluasi..................................................................................................................3
8. daftar pustaka........................................................................................................4
SOP Memandikan Bayi dan Perawatan Tali
Pusat

PROGRAM STUDI Tanggal Terbit Ditetapkan


NERS Ketua Program Studi Ners Dosen Akademik
Tanggal Revisi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Ns. Rinco Siregar, S.Kep., MNS Ns. Lasmarina


Sinurat,Skep,M.
Kep
1. PENGERTIAN Bayi baru lahir dapat di mandikan dengan spons atau mandi
rendam segera sesudah lahir, mandi rendam tidak menyebabkan
peningkatan infeksi tali pusat maupun sunat. Bayi biasanya
lebih nyaman bila di mandikan dalam bak rendam berisi air
hangat di banding dibasuh dengan spons basah. Pada kenyataan
nya bayi akan merasa lebih hangat dan tenang jika di rendam
dalam air hangat. Bayi baru lahir tidak perlu sering-sering di
mandikan, sebaiknya mandikan sekali atau 2 kali seminggu.

2. TUJUAN Tujuan memandikan bayi


a.Membersihkan seluruh tubuh bayi
b.Menjaga bayi selalu nyaman, sehat dan segar
c. Memahami prosedur pelaksanaan memandikan bayi
Tujuan perawatan tali pusat
a. Mencegah terjadinya infeksi tetanus pada bayi baru lahir
b. Mempercepat proses penyembuhan tali pusat
c. Memantau perubahan dan kondisi plasenta

3. INDIKASI 1. Indikasi memandikan bayi


a. Pada bayi yang sehat
b. Pada bayi yang tidak sakit
2. Indikasi perawatan tali pusat
a. Semua BBL normal
b. BBL yang sehat
4. KONTRA Kontra indikassi memandikan bayi
INDIKASI a.Tidak boleh dilakukan pada bayi dalam keadaan sakit
b. tidak boleh dilakukan pada bayi menggigil dan kehilangan panas
Kontra indikasi perawatan tali pusat
a. BBL premature
b. BBL dengan infeksi
5. PERSIAPAN KERJA PERALATAN

 Memandikan bayi :
 Bak mandi bayi (1)
 Baskom berisi air hangat (2)
 Sabun mandi bayi (1)
 Waslap (2)
 Handuk bayi (1)
 Baju bayi (1)
 Popok (1)
 Kain penutup badan bayi (1)
 Baby oil (1),
 Minyak telon (1),
 Bedak bayi (1)
 Sisir bayi (1)
 Kapas dalam tempat yang di isi air bersih secukupnya
 Pengalas tempat
 bayi berbaring (1)
 Eember kain kotor (1)
 Skot (1)
 Handscoon bersih (1)

 Perawatan tali pusat


 Set instrument steril
 Pinset anatomis (3)
 Kom kecil (2)
 Kassa steril (6)
 Korentang (1)
 Handscoon steril (1)
 Larutan Nacl (1)
 Pinset cilurgis bersih (1)
 Bengkok (2)
 Bengkok yang berisi Lysol untuk bekas handscoon dan alat
 Bengkok untuk sampah

6. TAHAPAN KERJA 1. Jelaskan tujuan tindakan, cara dan lama tindakan pada keluarga
pasien.
2. Anjurkan keluarga untuk memperhatikan langkah-langkah
memandikan dan perawatan tali pusat bayi dengan tujuanagar
dapat diberikan penyuluhan
3. Cuci tangan dan siapkan alat
4. Pertahankan privasi
5. Tuangkan air dingin ke dalam bak mandi bayi, kemudian
tambahkan air panas secukupnya sampai mencapai suhu 400C
untuk bayi berumur sampai 2 bulan, lalu berangsur turunkan
suhu sampai 270C untuk bayi lebih dari 2 bulan. Masukan air
kedalam bak mandi setinggi kira-kira 7,5 cm dari dasar bak
6. Alat-alat didekatkan untuk lebih mudah perawat bekerja
7. Bersihkan kedua mata bayi dengan kapas yang telah direndam
air bersih. Bersihkan mata bayi dari ujung atasmata langsung ke
hidung. Ganti dengan kapas yang berbeda untuk masing-masing
mata
8. Bersihkan lubang hidung bayi secara perlahan-lahan dengan
cotton buds yang terlebih dahulu dicelupkan ke dalam air bersih.
Gantilah cotton buds untuk setiap lubang hidung. Jangan
memasukkan cotton buds terlalu dalam.
9. Bersihkan daun telinga bayi dengan cotton buds, berikanlah
sedikit baby oil. (Jangan mencoba untuk memasukkan cotton
buds ke dalam lubang telinga, bersihkan bagian luar telinga
saja)
10. Buka popok bayi, bersihkan alat kelamin dan pantat bayi dengan
kapas bulat yang sudah dibasahi air.
11. Bersihkan setiap lipatan tubuh bayi dengan baby oil
12. Jaga suhu lingkungan sekitar dan jaga suhu tubuh bayi agar
tidak kedinginan. Pertahankan suhu bayi agar tetap stabil (37,50)
13. Basahkan waslap dan bersihkan muka tanpa sabun
14. Buka baju bayi, basahi badan kemudian sabuni mulai dari
urutan kepala, telinga, leher, dada, perut, sekitar tali pusat,
lengan, ketiak, punggung, kaki dan terakhir alat kelamin dan
bokong bayi (terutama lipatan-lipatan kaki, paha, tangan dan
leher menggunakan sabun bayi)
15. Mengukur kembali suhu air dalam bak mandi, kemudian
selipkan tangan kiri ke bawah tengkuk bayi, lalu pegang erat-
erat ketiaknya. Sanggahlah tengkuk bayi dengan pergelangan
tangan perawat, lalu pegang tubuhnya dengan tangan kanan
perawat.
16. Angkat bayi dan masukkan ke dalam bak mandi. Tangan kiri
perawat menyangga kepala dan memegangi ketiak bayi. Tubuh
bayi hanya terendam sebagian dalam air, jangan basahi tali
pusat. Gunakan tangan kanan untuk membersihkan sabun di
seluruh tubuh bayi.
17. Untuk membersihkan bagian belakang tubuh bayi, balikkan
badan bayi, sanggah badan dengan tangan kiri perawat dan
pegang erat-erat ketiaknya. Lalu dengan tangan kanan,
bersihkanlah punggungnya.
18. Setelah mandi selesai, angkat tubuh bayi dari dalam air, lalu
bungkuslah tubuhnya dengan handuk dan keringkan tubuh bayi
dengan cara menekan-nekankan handuk bayi ke tubuhnya
19. Buka balutan tali pusat dengan pinset bersih
20. Pasang handscoon steril
21. Bersihkan tali pusat dengan kassa dan larutan Nacl dari arah
pangkal ke ujung tapi tidak menarik tunggul pusat
22. Mengeringkan tali pusat dengan kassa steril
23. Tutupi tali pusat dengan menggunakan kassa steril yang
dibentuk segi tiga, bungkus tali pusat sesuai tekhnik, jangan
terlalu kencang
24. Lepas handscoon
25. Taburkan bedak bayi di dada, perut dan punggungnya agar
tubuh bayi wangi dan segar.
26. Usapkan lipatan pada kemaluan bayi dengan baby oil
27. Berikan minyak telon agar bayi merasa hangat
28. Pakaikan popok dan baju bayi, lalu sisir rambut bayi
kemudian
bedong bayi dan gunakan selimut untuk mencegah bayi
kedinginan
29. Mengembalikan bayi kepada ortu
30. Rapikan alat dan cuci tangan

7. EVALUASI 1. Monitor adanya tanda-tanda infeksi dan kondisi balutan tali


pusat.
2. Dokumentasikan.
DAFTAR PUSTAKA
T.J. Metcalf et al.,”si methicone and tae Treatment of Infant Colik : A Randomizd,
PlaseboControlled, multicenter Trial, “pdiatrics 94 (1994) :29-34

L.,Pisacane et al., “Breast-feeding and, Urinary Tract In-fection, “Journal of pediatrics 120
(1992):87-89

Anda mungkin juga menyukai