Warga Negara PDF
Warga Negara PDF
Suatu negara akan dapat berdiri karena memiliki unsur. Salah satu
unsur terbentuknya negara adalah adanya rakyat (warga negara). Warga
negara adalah anggota dari suatu negara. Status kewarganegaraan se-
seorang menimbulkan akibat berupa kedudukan dan peranannya sebagai
warga negara. Warga negara juga memiliki hak dan kewajiban terhadap
negara.
Kata Kunci
- Warga Negara - Kewajiban
- Hak - Pewarganegaraan
Pertanyaan:
Sejauh ini terutama di masa reformasi, apakah pemerintah telah
berupaya untuk menyelesaikan persoalan pewarganegaraan atau
status kewarganegaraan beberapa orang yang telah lama tinggal di
Indonesia dan menginginkan menjadi WNI? Lalu bagaimanakah
pemerintah menyikapi kebijakan yang akan dilakukan PSSI dalam
naturalisasi pemain asing masuk tim nasional?
2. Asas-Asas Kewarganegaraan
Ada beberapa asas kewarganegaraan, yaitu berdasar darah/
keturunan, daerah/tempat kelahiran, dan perwarganegaraan.
a. Darah/Keturunan (Ius Sanguinis)
Prinsip dalam unsur ini telah berlaku sejak dahulu. Hal itu
dibuktikan dalam sistem kesukuan, di mana anak dari anggota
suatu suku dengan sendirinya dianggap sebagai anggota dari
suku tersebut. Prinsip ini sekarang masih berlaku di negara
Inggris. Amerika Serikat, Prancis, Jepang, dan Indonesia.
b. Daerah/Tempat Kelahiran (Ius Soli)
Prinsip dalam unsur ini berlaku dengan dasar daerah tempat
seseorang dilahirkan menentukan kewarganegaraan. Misalnya,
orang dilahirkan di daerah hukum Indonesia maka ia dengan
sendirinya menjadi warga negara Indonesia, kecuali anggota
diplomatik.
3. Status Kewarganegaraan
Penentuan kewarganegaraan yang berbeda-beda oleh setiap
negara dapat menciptakan problem status kewarganegaraan bagi
seorang warga. Problem status kewarganegaraan dibedakan menjadi
dua, yaitu apatride dan bipatride.
a. Apatride adalah istilah untuk orang-orang yang tidak mem-
punyai status kewarganegaraan.
b. Bipatride adalah istilah untuk orang-orang yang memiliki status
kewarganegaraan rangkap (dua).
Bahkan, dapat muncul multipatride, yaitu istilah untuk orang-
orang yang memiliki kewarganegaraan banyak (lebih dari dua).
Status kewarganegaraan, baik apatride atau bipatride akan
menimbulkan masalah dalam suatu negara. Orang yang apatride
akan mempersulit orang tersebut menjadi penduduk negara karena
dianggap sebagai orang asing yang hak dan kewajibannya terbatas
dibanding warga negara atau penduduk. Orang yang bipatride dapat
mengacaukan data kependudukan dari dua negara. Orang yang
bipatride juga dapat memanfaatkan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara di dua negara yang berbeda.
5. Kehilangan Kewarganegaraan
Status kewarganegaraan Republik Indonesiapun dapat hilang
karena hal-hal sebagai berikut.
a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.
b. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain,
sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan
untuk itu.
c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden atas
permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18
(delapan belas) tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di
luar negeri, dan dengan dinyatakan hilang kewarganegaraan
Republik Indonesia tidak menjadi tanpa kewarganegaraan;
masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu
dari presiden.
d. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan
dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh warga
negara Indonesia.
e. Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji
setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing
tersebut.
f. Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang
bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing; mempunyai
paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau
surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang
masih berlaku dari negara lain atas namanya.
g. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia
selama 5 (lima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka
dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak
menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi warga negara
Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu berakhir,
dan setiap 5 (lima) tahun berikutnya yang bersangkutan tidak
mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi warga negara
Indonesia kepada perwakilan Republik Indonesia yang wilayah
Selain hal di atas, diatur pula hak dan kewajiban warga negara
dalam kedudukannya sebagai manusia secara kodrati, yaitu hak
asasi manusia. UUD Negara RI Tahun 1945 mencantumkan adanya
hak asasi manusia.
Hak asasi manusia perlu dibedakan dengan hak warga negara.
Hak warga negara merupakan hak yang ditentukan dalam suatu
konstitusi negara. Hak asasi manusia merupakan hak-hak yang
sifatnya mendasar yang melekat dengan keberadaannya sebagai
manusia. Hak asasi manusia tidak diberikan oleh negara tetapi
justru harus dijamin keberadaannya oleh negara. Hak asasi manusia
dan kewajiban dasar manusia di Indonesia tertuang dalam pasal
28A-J UUD Negara RI Tahun 1945.
Hak asasi manusia yang juga merupakan hak warga negara
dalam UUD Negara RI Tahun 1945 itu meliputi sebagai berikut.
Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya.
Pasal 28B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah.
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
Pasal 28C
(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan mem-
peroleh manfaat dan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni,
dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia.
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam mem-
perjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini, kemudian berilah tanda silang (x) sesuai
dengan sikapmu!
Keterangan:
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
1. UUD Negara RI Tahun 1945 Pasal 26 adalah istilah untuk orang-orang yang
menyatakan bahwa warga negara adalah memiliki status kewarganegaraan rang-
orang-orang bangsa Indonesia asli dan kap (dua).
orang-orang bangsa lain yang disahkan 4. Stelsel aktif adalah orang harus aktif
dengan UU sebagai warga negara. melakukan tindakan-tindakan hukum
2. Penentuan kewarganegaraan berdasarkan tertentu untuk dapat menjadi warga
kelahiran dibedakan menjadi dua, yaitu negara. Stelsel aktif dikenal dengan by
ius soli dan ius sanguinis. Ius soli registration. Stelsel pasif adalah orang
adalah asas kewarganegaraan yang dengan sendiri dianggap sebagai warga
berdasarkan tempat kelahiran, dan ius negara walaupun tanpa melakukan
sanguinis adalah asas kewarganegaraan tindakan tertentu untuk menjadi warga
yang berdasarkan keturunan. negara. Stelsel pasif dikenal dengan by
3. Status kewarganegaraan dibedakan operation of law.
menjadi dua, yaitu apatride dan 5. Hak dan kewajiban warga negara
bipatride. Apatride adalah istilah untuk tercantum dalam Pasal 27 sampai
orang-orang yang tidak mempunyai dengan Pasal 34 UUD Negara RI Tahun
status kewarganegaraan. Bipatride 1945.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (x) di
depan huruf a, b, c, d, ataupun e!
1. Semua orang yang berada dan berdiam permohonan kepada pengadilan negeri
dalam suatu negara dinamakan…. disebut ….
a. rakyat a. apatride
b. penduduk b. naturalisasi
c. warga negara c. opsi
d. bukan penduduk d. repudiasi
e. orang asing e. legitimasi
2. Mereka yang berada di dalam wilayah 6. Orang yang tidak memiliki kewarga-
suatu negara hanya untuk sementara negaraan disebut ….
waktu adalah… a. repudiasi
a. kewarganegaraan b. patride
b. warga negara c. apatride
c. penduduk d. apartied
d. bukan penduduk e. partied
e. orang mendapat suaka politik
7. Orang yang mempunyai kewargane-
3. Undang-Undang Kewarganegaraan RI garaan rangkap disebut ….
yang berlaku sekarang adalah …. a. apatride
a. UU No. 22 Tahun 1958 b. tipatride
b. UU No. 62 Tahun 1958 c. bipatride
c. UU No. 4 Tahun 1969 d. patride
d. UU No. 9 Tahun 2006 e. dwipatride
e. UU No.12 Tahun 2006
8. Kewarganegaraan seseorang ditentukan
4. Perbedaan warga negara dengan bukan menurut kewarganegaraan orang tuanya
warganegara adalah… disebut ….
a. domisilinya a. ius soli
b. kewajiban b. ius sanguinis
c. hak c. asas kedaerahan
d. hak dan kewajibannya d. bipatride
e. tempat menetapnya e. apatride
5. Mereka yang memperoleh kewarga-
negaraan dengan cara mengajukan
1. Siapakah yang disebut WNI menurut 3. Apakah status WNI sekaligus menjadi
Undang-Undang Nomor 12 Tahun penduduk Indonesia? Berikan contoh-
2006? nya!
2. Apakah setiap orang asing yang datang 4. Mengapa prinsip persamaan kedudukan
dan menetap di Indonesia langsung warga negara itu diperlukan ?
dapat dikatakan sebagai penduduk 5. Apa yang dimaksud dengan pewarga-
Indonesia? negaraan ?