IDENTITAS PASIEN

▪ Nama : Ny. I
▪ Umur : 60 tahun
▪ Jenis kelamin : perempuan
▪ Kota tempat tinggal : Bandung
▪ Pekerjaan : IRT
▪ Suku bangsa : Sunda
▪ Agama : Islam
▪ Status pernikahan : sudah menikah
▪ Keluhan Utama : penglihatan kedua mata buram
Seorang wanita usia 60 tahun datang ke poliklinik mata
dengan keluhan penglihatan mata kanan dan kiri buram pada
saat melihat jauh maupun dekat. Pasien mengaku lebih buram
saat melihat dengan mata kanan. Keluhan dirasakan pasien
sejak 3 minggu yang lalu, terjadi secara perlahan, seperti
melihat asap putih. Pasien juga mengeluhkan adanya rasa
silau saat melihat cahaya.
Pasien menyangkal adanya penglihatan ganda, nyeri dan
pegal-pegal pada bola mata, sakit kepala, mual, muntah,
penurunan visus mendadak, infeksi pada mata sebelumnya,
tidak ada riwayat darah tinggi maupun kencing manis.
 Pasien sebelumnya sudah berobat, tetapi pasien blum
mau di operasi. Pasien mengaku membaik setelah diberi obat

▪ RPD : HT (-), DM (-)

▪ RPK : HT (-), DM (-)
▪ R. Kebiasaan : (-)
▪ Usaha berobat :sudah berobat, membaik dengan pengobatan
▪ R. Alergi : tidak ada alergi obat
▪ Sistem respirasi : tidak ada kelainan
▪ Sistem kardivaskuler : tidak ada kelainan
▪ Sistem gastroenterohepatobilier : tidak ada kelainan
▪ Sistem reproduksi : tidak ada kelainan
▪ Berat badan : 43 kg
▪ Tinggi badan : 155 cm

Tanda vital
▪ Tekanan darah : 130/80 mmHg
▪ Nadi : 80x / menit
▪ Respirasi : 20x / menit
▪ Suhu : 36,7oC
 OD OS
Pemeriksaan Visus :
-Visus Dasar 0,05 0,13
- Pin Hole
- Lensometer
- Lensa Koreksi
- Visus Koreksi Tidak dilakukan
- Binokuler
- ADD
- PD
 OD OS
Kedudukan Bola Mata : Ortoforia
- Duksi Baik, segala arah Baik, segala arah
-Versi Baik, segala arah

Pemeriksaan Eksterna :
- Palpebra Superior Oedem (-), hiperemis (-)
- Palpebra Inferior Oedem (-), hiperemis (-)
-Silia Trikiasis (-), madarosis (-)
- Apparatus Lakrimalis Tersumbat (-)
Hiperemis (-), papil (-), folikel (-),
- Conjunctiva tarsalis superior
anemis (-)
Hiperemis (-), papil (-), folikel (-),
- Conjunctiva tarsalis inferior
anemis (-)
Injeksi silier (-), injeksi
- Conjunctiva bulbi
konjungtiva (-), sekret (-)
Oedem (-), hiperemis (-)
Oedem (-), hiperemis (-)
Trikiasis (-), madarosis (-)
Tersumbat (-)
Hiperemis (-), papil (-), folikel (-),
anemis (-)
Hiperemis (-), papil (-), folikel (-),
anemis (-)
Injeksi silier (-), injeksi
konjungtiva (-), sekret (-)
 OD OS
-Kornea Jernih, infiltrat (-) Jernih, infiltrat (-)
-COA Sedang Sedang
-Pupil Bulat, isokor Bulat, isokor
Diameter pupil 3mm 3mm
RC direk + +
RC indirek + +
-Iris Sinekia (-), atrofi (-) Sinekia (-), atrofi (-)
-Lensa Keruh sebagian Keruh sebagian

- TIO palpasi Normal Normal

-Funduskopi direk: Tidak dilakukan
▪ Katarak senilis immature ODS (OD>OS)
▪ Non Medikamentosa
▪ Edukasi pasien mengenai penyakit katarak
▪ Edukasi pasien agar tidak menunda untuk dilakukan pengobatan
▪ Usulkan operasi Phaco + IOL untuk OD

▪ Medikamentosa
▪ R/ Cendo Catarlent ED 15 ml Fls. I
S 4dd gtt I ODS
▪ Quo ad vitam : ad bonam
▪ Quo ad functionam : dubia ad bonam
▪ Quo ad sanactionam : dubia ad bonam
▪ Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat
hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau terjadi akibat
keduanya
▪ Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu
usia di atas 50 tahun
▪ Idiopatik
▪ Kapsul mulai menebal dan kurang elastis
▪ Epitel makin tipis
▪ Serat lensa lebih irregular
▪ Lensa keruh dengan nukelus mengeras (>60 tahun)
▪ Cedera mata
▪ Sinar ultraviolet
▪ Trauma listrik
▪ DM, rokok, alkohol
▪ Katarak senil
▪ Insipien
▪ Imatur
▪ Matur
▪ Hipermatur
 Insipien Imatur Matur Hipermatur

Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif

Bertambah (air Berkurang (air +

Cairan lensa Normal Normal
masuk) masa lensa keluar)

Iris Normal Terdorong Normal Tremulans

Bilik mata depan Normal Dangkal Normal Dalam

Sudut bilik mata Normal Sempit Normal Terbuka

Shadow test - + - Pseudopos

Penyulit - Glaukoma - Uveitis + glaukoma

▪ Gangguan penglihatan
▪ Penglihatan menurun perlahan
▪ Merasa silau
▪ Berkabut, berasap
▪ Suka melihat di malam hari atau penerangan redup
▪ Melihat ganda
▪ Melihat warna terganggu
▪ Melihat halo sekitar sinar
Pembedahan :
▪ EKEK
▪ Fakoemulsifikasi
▪ EKIK
▪ SICS

Farko :
▪ Aldose reductase inhibitors
▪ Sorbitol-lowering agents
▪ Aspirin
▪ Glutathione-raising agents
▪ Antioxidant vitamins C dan E
▪ Fakoanafilaktik uveitis
▪ Glaukoma lens induced
▪ Subluksasi / dislokasi lensa
▪ Quo ad vitam : ad bonam
▪ Quo ad functionam : dubia ad bonam
▪ Quo ad sanactionam : ad bonam