Tugas Uas - Perbandingan Anatomi Struktur Sistem Endokrin Pada Vertebrata Dan Hewan Lainnya - Kelompok 2
Tugas Uas - Perbandingan Anatomi Struktur Sistem Endokrin Pada Vertebrata Dan Hewan Lainnya - Kelompok 2
Nama Kelompok:
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
(a) (b)
(c) (d)
(a)
(d) (c)
Gambar 3. a) kelenjar hipofisis, b) kelenjar tiroid,
c) kelenjar seks (gonad)
(sumber: Majeed, 2016)
2. Sistem Endokrin pada Amphibi
d. Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid pada reptil berbentuk perisai kecil, berwarna gelap
dan terletak di bagian tenggorokan dimana kelenjar ini menghasilkan
hormon tiroksin (T4), dan triiodothyronine (T3) serta berfungsi untuk
pertumbuhan dan perkembangan shedding normal kulit.
e. Kelenjar paratiroid
Kelenjar paratiroid terletak di dekat kelenjar tiroid, berbentuk bulat
kecil dan berjumlah dua pasang dimana kelenjar ini menghasilkan
parathormone.
f. Ultimobranchial bodies
Ultimobranchial bodies pada reptil terletak di dekat kelenjar
paratiroid dimana kelenjar ini memiliki bentuk bulat kecil berwarna
bening dan mengsekresikan kalsitonin.
g. Kelenjar timus
Kelenjar timus pada reptil terletak sepasang, berwarna coklat gelap
dan berbentuk seperti tonjolan memanjang kebawah.
Gambar 3. Anatomi kelenjar timus dan tiroid pada penyu
(Sumber : Wyneken, 2014).
Chen et al. (2013), menyatakan bahwa sistem endokrin pada aves (unggas)
merupakan sistem regulasi yang kerjanya dirangsang oleh sistem saraf untuk
mengontrol kegiatan pada tubuh unggas, dimana sistem ini terdiri atas kelenjar
endokrin dan hormon. Kelenjar endokrin pada unggas tidak jauh berbeda dengan
kelenjar endokrin pada umumnya dimana terdiri atas beberapa bagian yaitu :
a. Hipotalamus
Hipotalamus merupakan pusat kontrol yang terletak dibawah thalamus
dan di dekat kelenjar pituitari, dimana hipotalamus ini akan merangsang
hipofisis untuk mengeluarkan hormon. Hipotalamus menghasilkan hormon
GRH, GHRH, dan sebagainya.
b. Hipofisis (kelenjar pituitari)
Hipofisis berbentuk elips dengan posisinya tergantung di bawah
hipotalamus oleh tangkai pendek dan rapuh (infundibulum), dan menempati
fossa hipofise sellae tursica (cekungan pada tulang basisphenoid) yang berada
di bawah cavum cranii (tepatnya fossa cranialis medius). Hipofisis dibagi
menjadi dua lobus yaitu hipofisis anterior dan hipofisis posterior, dimana
kelenjar ini menghasilkan hormon ACTH, FSH dan LH, GH, TSH dan
sebagainya.
c. Epifise (kelenjar pineal)
Kelenjar pineal berbentuk bulat, berukuran kecil, berwarna gelap serta
terletak di belakang hemisphaerium cerebri, dimana kelenjar ini
menghasilkan hormon melatonin.
a. Kelenjar hipofisis
c. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid terletak dibagian depan leher tepatnya dibawah jakun
terdapat dua lobus dan menghasilkan yodium. Kelenjar tiroid menekresi hormon
kalsitonin dan hormon tiroid.
Gambar 4. Kelenjar tiroid pada manusia
(Sumber: Anti, 2013).
d. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid terletak dibelakang kelenjar tiroid dan berjumlah
empat, kelenjar paratiroid mensekresi hormon paratiroid (PTH) yang berfungsi
sebagai pengendali keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh melalui
peningkatan kadar kalsium darah dan penuurunan kadar fosfat darah dan sel
oksifilik yang merupakan tahap perkembangan sel chief
e. Kelenjar Adrenalin
Kelenjar adrenal atau kelenjar anak ginjal (kelenjar supra renal) terletak di
atas ginjal bagian kiri dan kanan. Bagian luar dari kelenjar adrenal berwarna
kekuningan yang menghasilkan kortisol yang disebut korteks dan bagian medula
yang menghasilkan hormon adrenalin atau epinefrin dan non adrenalin atau non
eprinefrin. Kelenjar adrenal beratnya kira-kira 4 gram. Kelenjar adrenal terdiri
atas dua bagian yang berbeda, yaitu: Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar
suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian
tengah (medula). Medula Adrenal yang berada di pusat, bagian ini kira-kira 20%
dari keseluruhan kelenjar adrenal, berkaitan dengan sistem saraf simpatis,
bertugas untuk mensekresi hormon epinefrin dan norepinefrin. Korteks Adrenal,
bagian ini berada di luar dan berfungsi untuk mensekresi hormon kortikosteroid
dan androgen. Pada korteks menghasilkan hormon deoksikortison dan kortison
(Isnaeni, 2006).
f. Kelenjar Timus
kelenjar timus terletak dibagian depan dada, tepatnya dibelakang tulang
dada, berbentuk seperti kupu-kupu berwarna abu-abu yang didalamnya berwarna
merah muda. Kelenjar timus menghasilkan atau mensekresi hormon timosin,
hormon insulin, dan hormon melatonin.
Gambar 7. Kelenjar timus pada manusia
(sumber:Anti, 2013)
g. Kelenjar Pankreas
Pada pria kelenjar kelamin berbentuk dua buah testis yang terletak didalam
skrotum dan mensekresikan hormon testosterone dan estradiol dibawah pengaruh
LH. Sedangkan pada wanita kelenjar elamin berbentuk ovarium dan dapat
mensekresikan atau menghasilkan hormon estrogen dan progesterone (Zen, 2012).
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan penulis kepada pembaca yaitu perlu
dilakukannya studi lanjutan mengenai materi yang terdapat pada paper ini
dikarenakan masih terdapat banyak kekurangan yang perlu diperbaiki
sehingga nantinya dapat digunakan para pembaca sebagai referensi untuk
menambah wawasan.
DAFTAR PUSTAKA