Degree of Compa
Degree of Compa
degree of comparison membahas mengenai perbandingan bisa pada adjective (kata sifat) maupun
adverb (kata keterangan). Artikel ini membahas mengenai adjective degree of comparison. Perbandingan
pada adjective menunjukan seberapa besar, kecil, atau banyak kata benda atau kata ganti dalam sebuah
kalimat.
Terdapat tiga tingkat perbandingan yaitu positive degree, comparative degree, dan superlative degree.
1.Positive degree
Positive degree merupakan bentuk adjective secara sederhana dan tidak membandingkan suatu hal.
Contoh :
The girl is taller than her mother. (Gadis itu lebih tinggi dari ibunya.)
Their family is worse than our family. (Keluarga mereka lebih buruk dari keluarga kita.)
Menunjukan ‘yang paling’, superlative degree ini digunakan ketika terdapat lebih dari dua hal yang
dibandingkan. Untuk bentuk dari superlative degree harus diawali dengan ‘the’ sebelum kata sifatnya.
Contoh :
I am the most handsome student in the class. (Saya adalah siswa paling tampan di kelas.)
The girl is the tallest girl in the competition. (Gadis itu adalah gadis tertinggi di kompetisi)
Their family is the worst family in the world. (Keluarga mereka adalah keluarga terburuk di dunia.)
2. Bentuk-bentuk degree of comparison.
Terdapat bentuk-bentuk yang berbeda untuk setiap jenisnya, untuk positive degree bentuknya tetap
adjective sederhana, seperti, handsome tall, bad, clever dan lain sebagainya. Sedangkan untuk
comparative dan superlative degree bentuknya lebih variatif.
1. Untuk kata sifat yang bersuku kata satu atau dua, pada comparative degree tambahkan ‘+er’ pada
setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan ‘est’.
2. Untuk kata sifat yang bersuku kata lebih dari dua, pada comparative degree tambahkan ‘+more’ pada
setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan ‘ the + most’.
1. Menggunakan more/most
3. Untuk kata sifat yang berakhiran ‘e’ bersuku kata satu atau dua, pada comparative degree tambahkan
‘+r’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan ‘st’.
1. Menggunakan r/st
4. Untuk kata sifat yang berakhiran ‘y’ bersuku kata satu atau dua, pada comparative degree hapuskan
huruf akhir ‘y’ tambahkan ‘+ier’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan ‘iest’.
Menggunakan r/st
5. Untuk beberapa kata sifat, pada bentuk imperative dan superlativenya harus ditambahkan double
konsonan.
Menggunakan r/st
6. Untuk beberapa kata sifat, pada bentuk imperative dan superlative-nya memiliki bentuk yang tak
beraturan.
Menggunakan r/st
Passive voice adalah suatu bentuk gramatikal dimana subjek kalimat tidak melakukan aksi, melainkan
menerima aksi. Aksi ditindaklanjuti oleh agent lain yang disebutkan ataupun tidak.
Berikut beberapa rumus dan contoh kalimat passive voice pada beberapa tense bahasa Inggris. Bentuk
pasif dari perfect continuous sebaiknya dihindari karena rumit dan tidak elegan.
Contoh Kalimat:
Active : People make books from trees (Orang membuat buku dari pohon.)
Pasive : Books are made from trees (Buku dibuat dari pohon.)
Active:
Passive:
Contoh Kalimat:
(Buku pertama tersebut dicetak pada tahun 2005 oleh Sunmark Press.)
A. Berikut contoh kalimat aktif pasif simple past tense kata kerja tak beraturan
1.Active Voice: We cleaned our house yesterday. (Kami membersihkan rumah kami kemarin.)
Passive Voice: Our house was cleaned yesterday. (Rumah kami dibersihkan kemarin.)
2.Active Voice: She didn’t invite me to the party. (Ia tidak mengundang saya ke pesta tersebut.)
Passive Voice: I wasn’t invited to the party. (Saya tidak diundang ke pesta tersebut.)
3.Active Voice: They cancelled all flights because of fog. (Mereka membatalkan semua. penerbangan
karena kabut.)
Passive Voice: All flights were cancelled because of fog. (Semua penerbangan dibatalkan karena kabut.)
B. Berikut ini contoh kalimat aktif pasif simple past tense kata tidak beraturan
1. Active: My grandfather built this house in 1945. (Kakek saya membangun rumah ini pada tahun 1945.)
Passive: This house was built by my grandfather in 1945. (Rumah ini dibangun oleh kakek saya pada
tahun 1945.)
2. Active: When did the thief steal gold necklaces from the woman’s bedroom? (Kapan pencuri itu
mencuri kalung-kalung emas dari kamar tidur perempuan tersebut?)
Passive: When were gold necklaces stolen from the woman’s bedroom? (Kapan kalung-kalung emas
dicuri dari kamar tidur perempuan tersebut?)
3. Active: I did my Math projects last week. (Saya menyelesaikan proyek Matematika minggu lalu.)
Passive: My Math projects were done last week. (Proyek Matematika saya diselesaikan minggu lalu.)
4. Active: My four-year-old sister made breakfast this morning. (Saudaraku yang berumur 4 tahun
membuat sarapan pagi ini.)
Passive: Breakfast this morning was made by my four-year-old sister. (Sarapan pagi ini dibuat oleh
saudaraku yang berumur 4 tahun.)