Burung Bangau dan Seekor Anjing

Suatu hari seekor anjing pergi mencari makan ke sebuah danau. Ketika berjalan, dia
mencium bau anyir lalu mengikuti arah bau tersebut. Sampailah dia tepat dimana bau itu
berasal namun anjing tidak menemukan ikan itu di tanah maupun di danau.
Ketika dia melihat ke atas ternyata seekor bangau bertengger di sebuah pohon.
Burung bangau itu sedang memegang ikan di paruhnya. Sang anjing tersenyum bahagia
karena telah menemukan makanan yang dia cari. “Ah aku tidak perlu mencari ke tempat yang
lebih jauh karena aku telah menemukan makanan yang akan membuatku kenyang” gumam
sang anjing.
Sang anjing kini melihat sang burung bangau yang bertengger di atas pohon dengan
penuh rasa kagum. “Hai burung yang indah nan cantik, kau kelihatan sangat indah ketika
bertengger di dahan itu” teriaknya. Bangau memperhatikan sang anjing dengan sangat curiga,
dia tetap menutup mulutnya dan tidak membalas sahutan sang anjing.
“Lihatlah kakimu yang kuat itu, tubuhmu yang besar, warna bulumu yang cantik, dan
paruhmu yang panjang itu sangat indah” rayu sang anjing. “Burung indah sepertimu pasti
memiliki suara yang bagus dan merdu, kau adalah burung yang sempurna ketika kau
bernyanyi dengan indah dan aku akan memujimu selayaknya sang ratu burung” ujar sang
anjing.
Mendengar rayuan sang anjing yang begitu membuat bangau senang, kini dia lupa
akan rasa curiga dan ikan besar di mulutnya. Dia membuka mulutnya dan bernyanyi dengan
keras. Tidak sadar ia telah menjatuhkan ikan besarnya ke dekat sang anjing. Anjing
menginjaknya sambil berkata “Kau memang burung besar yang cantik, kau memiliki suara
meskipun tidak semerdu burung lain, tapi dimanakah otakmu kau menjatuhkan ikan yang
cukup besar ini, aku sangat berterimakasih.” Sang anjing pergi menggigit ikannya sambil
tersenyum manis dan burung bangau kini menyesali perbuatannya.

Laila Faza Humaira

18 / IXD