Anda di halaman 1dari 3

Instrument Penelitian

Cerita
Asal Mula Simalungun Asal Mula Kota Natal
Alur
Terdapat sebuah kerajaan kecil Berawal dari perkenalan sosok
bernama tanah Djawo yang Raja Indrapura yang memiliki dua
memiliki hubungan baik orang anak laki-laki yang bernama
Perkenalan
dengan dua kerajaan lain yakni Pangeran Indra Bgindo dan
kerajaan Silou dan kerajaan Pangeran Indra Sutan, hubungan
Raya. kakak beradik ini sangat baik.

Konflik bermula dari Konflik pada cerita ini bermula


Awal kedatangan kerajaan Majapahit dari ketentuan tradisi kerajaan
Konflik menyerang kerajaan tanah yang mengangkat putera pertama
djawo. untuk menjadi penerus raja.

Konflik berlanjut saat ribuan Konflik selanjutnya terjadi saat


tentara tiba-tiba menyerang kerajaan mengharuskan putera
Konflik ketiga kerajaan tersebut secara kedua kerajaan pergi merantau
begantian. setelah putera pertama dinobatkan
menjadi seorang raja.

Konflik dalam cerita ini Puncak dari persoalan yang ada di


memuncak saat ketiga kerajaan dalam cerita ini saat kapal yang
tersebut takluk oleh ribuan mengangkut pangeran Indra sutan
tentara. Hal itu membuat beserta pengikutnya menemukan
masing-masing raja sebuah hulu sungai yang ramai
menyelamatkan diri sendiri dengan penduduk. Pangeran Indra
Klimaks begitupun dengan para Sutan juga bertemu dengan
penduduknya lalu seorang raja Ujung Gading yang
meninggalkan wilayah itu bernama Datuk imam. Datuk
secara berkelompok dan Imam pun memiliki pengikut,
beberapa diantara penduduk diantara pengikutnya ternyata
tersebut dilanda kelaparan dan terdapat sebuah konflik sosial.
terjangkit berbagai penyakit.

Terlihat dari penduduk yang Dari konflik sosial antar pengikut


Penyelesaian menemukan sebuah daratan Datuk Imam yang membuatnya
luas yang saat ini dikenal ikut terkena sasaran terror dan
dengan pulau samosir itu dan ancaman itu akhirnya Datuk Imam
menjadikan tempat itu sebagai ikut bersama Pangeran Indra
pemukiman mereka yang baru Sutan yang sebelumnya
untuk meneruskan hidup. menawarkan untuk ikut berkelana
bersamanya. Pada akhirnya
meraka menemukan hamparan
daratan yang luas dan landai
namun memiliki pemandangan
yang sangat indah. Saat itu
Pangeran bersama pengikut-
pengikutnya mejadikan daratan itu
sebagai tempat peradaban mereka
yang baru dan membangun sebuah
kerajaan baru pula.

Deskripsi :

 Perkenalan :
Pada Instrumen Penelitian bagian perkenalan, dari kedua cerita yang telah
kami baca itu memiliki sedikit kemiripan cerita. Hal itu dibuktikan pada
cerita Asal Mula Simalungun yang pada zaman dahulu terdapat sebuah
kerajaan yang memiliki hubungan baik dengan dua kerajaan lain. Lalu di
dalam cerita sal Mula Kota Natal yang berawal dari perkenalan sosok Raja
Indrapura yang memiliki dua orang anak laki-laki yang berhubungan baik
diantara keduanya. Perbedaannya hanya terdapat pada bagian cerita pertama
itu adalah gambaran hubungan baik sebuah kerajaan, lalu pada cerita kedua
itu adalah hubungan baik antara dua orag anak laki-laki dari seorang raja.

 Awal Konflik :
Awal konflik pada instrument penilaian mengenai cerita rakyat Asal Mula
Simalungun dan Asal Mula Kota Natal ini menurut kami tidak memiliki
kesamaan. Alasannya karena pada cerita pertama dikisahkan konflik
bermula dari serangan yang datang dari kerajaan Majapahit terhadap
Kerajaan Tanah Djawo. Sedangkan pada cerita kedua ini dikisahkan
mengenai ketentuan tradisi kerjaan yang mengangkat generasi penerus
kerajaan dari seorang anak sulung atau anak pertama seorang raja.
 Konflik :
Pada instrument penilaian bagian konflik ini, kedua cerita Asal Mula
tersebut tidak memiliki kesamaan. Hal itu dibuktikan dari sebuah kisah pada
cerita pertama yakni mendapat serangan tiba-tiba terhadap ketiga kerajaan
tersebut secra bergantian dari ribuan tentara yang tidak dikenalnya yang
membuat penduduk dan para raja menyelamatkan diri masing-masing, lalu
pada cerita kedua konflik itu semakin terlihat saat hasil rapat penting
kerajaan memutuskan bahwa tradisi yang ada itu mengharuskan anak laki-
laki kedua dari sang raja untuk pergi merantau mencari wilayah lain untuk
dibangunnya sebuah kerajaan baru. Kedua cerita yang kami amati itu
menyimpulkan bahwa pada bagian konflik dari keduanya sangat berbeda.

 Klimaks :
Klimaks atau puncak dari suatu hal dalam kedua cerita tersebut menurut
kami memiliki kesamaan, kesamaan yang kami maksud itu terdapat pada
jalan cerita yang mengisahkan para tokoh yang ada meningalkan wilayah
mereka atau tempat asal mereka dengan latar belakang cerita yang berbeda.
Pada cerita pertama, dikisahkan penduduk meninggalkan wilayah asal
mereka untuk menyelamatkan diri, sedagkan cerita kedua mengisahkan
seorang Pangeran yang meninggalkan wilayah asalnya karena sebuah
keputusan yang didapatnya dari ketentuan yang ada di sebuah kerajaannya.

 Penyelesaian :
Setelah mengetahui puncak dari kedua cerita tersebut, selanjutnya adalah
mengenai alur penyelesaian dari kedua cerita tersebut. Alur penyelesaian
yang ada di kedua cerita tersebut itu sama. Kesamaan itu terbukti saat kedua
cerita tersebut sama-sama mengisahkan sebuah cerita yang berakhir dengan
penemuan tempat atau wilayah baru yang dijadikan sebagai tempat
keberlangsungan hidup mereka. Namun, tak hanya itu saja. Kami juga
menemukan sedikit perbedaan diantara keduanya, yakni pada cerita kedua
berakhir membangun sebuah kerajaan baru di wilayah yang baru, namun
pada ceritaasal mula pertama itu dikisahkan ada sebagian penduduk yang
berada di wilayah baru itu memutuskan untuk menengok keadaan wilayah
lama yang telah mereka tingalkan itu.

Anda mungkin juga menyukai