Mengajar manajemen nyeri (nafas dalam) 1) Membina hubungan saling percaya 2) Menjelaskan maksud dan tujuan 3) Menganjurkan pasien untuk menarik nafas dari hidung 4) Mengisi paru-paru dengan udara, menghembuskannya secara perlahan melalui mulut 5) Melemaskan otot-otot tangan, kaki, perut, punggung, dan bagian yang nyeri, serta mengulangi hal yang sama sambil berkonsentrasi hingga didapat rasa nyaman, tenang, dan rileks. 2. Nama klien: Tn. W 3. Diagnosa medis: Angina Pectoris 4. Diagnosa keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis 5. Justifikasi tindakan: Klien dengan masalah kardiovaskuler (angina pectoris), klien merasakan nyeri dada sehingga perlu mendapatkan latihan manajemen nyeri (nafas dalam). Dengan pemberian latihan nafas dalam dapat membantu klien dalam mengontrol rasa nyeri dan memberi rasa aman dan nyaman. 6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional: 1) Saling percaya dan klien kooperatif R/ agar tindakan berjalan dengan lancar dan tindakan mampu efektif 2) Persiapan diri (perawat) dan persiapan klien R/ sebagai kesiapan sebelum dilakukan tindakan 3) Tindakan sesuai prosedur atau SOP R/ sebagai pedoman dalam melakukan tindakan 7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: 1) Bahaya: Jika tidak saling percaya dan klien tidak kooperatif maka latihan nafas dalam tidak akan efektif dan klien akan merasa tambah kesakitan. 2) Pencegahan: Jangan banyak menyinggung perasaan klien, bina hubungan saling percaya dan lakukan tindakan sesuai dengan prosedur. 8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan: Membantu klien dalam mengontrol rasa nyeri dan memberi rasa aman dan nyaman, sehingga nyeri dapat terkontrol ataupun hilang. 9. Hasil yang didapat dan maknanya: S : Klien masih mengeluh nyeri dada O : Klien tampak meringis kesakitan Nyeri tekan pada bagian dada klien TD : 130/80 mmHg, N : 96 x/m, RR : 24 x/m T : 36,5 ° C A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1-10 10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah / diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi): 1) Monitor KU dan TTV 2) Kolaborasi pemberian obat analgetik 3) Catat intensitas nyeri 4) Atur posisi yang aman dan nyaman
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu