Anda di halaman 1dari 1

NAMA : SENDRI SETYA BUDI

NIM : D74215068
TUGAS : PPII ( Zat & Sifat Allah )
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

‫ِالرحيم‬
َّ ‫ِالر ْحمن‬
َّ ‫سمِهللا‬
ْ ِ‫ب‬
Pembahasan mengenai dzat dan sifat-sifat allah jelaslah berhubungan dengan adanya
dzat allah yang dapat menimbulkan sifat-sifat allah yang ita ketahui selama ini. Untuk
pengertian dari dzat Allah yaitu perwujudan dari adanya Allah. Sama halnya manusia ada,
karena Allah dan dzat-Nya ada. Allah SWT merupakan zat pribadi dimana zat pribadi
merupakan satu perwujudan yang berdiri sendiri tanpa adanya ketergantungan pada dzat yang
lain. Sangat berbeda dengan manusia yang membutuhkan Allah untuk bisa hidup.Adanya alam,
malaikat, jin, dan manusia itu tercipta karena adanya akibat dari adanya dzat Allah. Semua ada
karena dzat yang maha qadim.Dzat Allah SWT memiliki sifat-sifat yaitu sifat yang wajib, sifat
yang mustahil bagi allah, dan sifat yang ada pada dzat Allah. Dan terdapat sebuah hadist yang
inti isinya adalah manusia janganlah memikirkan dzat allah cukuppikirkanlah ciptaan allah,
karena manusia tidak akan menjangkaunya. Dengan adanya hadist tersebut maka cukuplah
jelas bahwa manusia tidak akan mampu memikirkan dzat allah dalam adanya keterbatasan yang
diberikan-Nya. Larangan ini bukanlah untuk mengurangi pemikiran manusia akan tetapi untuk
menjaga dan memelihara agar tidak terperosok dalam hal-hal yang tidak terjangkau olehnya.
Sebagai Sang Khalik, Allah swt memiliki sifat-sifat yang tentunya tidak sama dengan
sifat yang dimiliki oleh manusia ataupun makhluk lainnya. Mengenal sifat-sifat Allah dapat
meningkatkan keimanan kita. Seseorang yang mengaku mengenal dan meyakini Allah itu ada
namun ia tidak mengenal sifat Allah, maka ia perlu lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.
Sifat-sifat Allah yang wajib kita imani ada 20. Dzat allah memiliki sifat-sifat yaitu sifat wajib
bagi allah, dan sifat jaiz bagi allah. Sifat allah adalah sifat kesempurnaan yang tak terhingga
bagi allah. Sifat-sifat yang wajib ada 20 yang terbagi dalam 4 sifat global yaitu sifat Naafsiyah,
sifat Salbiyah, sifat Ma’ani, sifat Ma’nawi. Mengenai sifat mustahil bagi allah adalah sifat yang
tidak akan pernah ada pada dzat Allah swt, bisa juga diartikan dengan kata dari sifat wajib allah
swt.
Sesuai dengan pengertianya yang mutlak dan tak terbatas adalah sesuatu yang tidak
berada dalam ruang dan waktu. Sedangkan pengetahuan hanya untuk tema tema atau objek –
objek yang nyata. Jika tidak, maka gambaran pengatahuan adalah sebuah gambaran kosong
dan tidaknyata, karena Dzat Allah adalah mutlak dan tidak terbatas, tidak berada pada ruang
dan waktu, serta tidak pula berada pada realitas tertentu, maka menggambarkan Dzat Allah
hanya bisa menggunakan bahasa manusia saja, tidak dalam penarasian.Dapat dipahami bahwa
Allah itu bersifat zat mutlak bukan materi, sehingga dalam menjelaskan nya tidak dapat
disamakan seperti menjelaskan pengetahuan yang bersifat materi, yang meteri itu dapat di
buktuikan dengan panca indra, ataupun dengan penelitian. Dengan mempelajari adanya sifat
dan dzat allah, bisa digunakan untuk meningkatkan keeimanan manusia terhadapnya karena
manusia makhluk yang ada karenanya.

Anda mungkin juga menyukai