Berdasarkan bagian yang terinfeksi, ISK terbagi menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK
atas merupakan infeksi yang terjadi di bagian atas kandung kemih, yaitu di ginjal dan
ureter. Sedangkan ISK bawah adalah infeksi pada kandung kemih bagian bawah, yaitu
kandung kemih dan uretra.
ISK atas lebih berbahaya dan dapat memicu urosepsis, yaitu kondisi ketika bakteri di
ginjal yang terinfeksi menyebar ke darah. Urosepsis bisa mengakibatkan tekanan darah
turun hingga syok, bahkan kematian.
Demam
Sakit di perut dan panggul
Nyeri saat buang air kecil
Muncul darah dalam urine
Adapun penyebab infeksi saluran kemih adalah masuknya bakteri ke saluran kemih
melalui lubang kencing. Meski bisa terjadi pada siapa saja, tetapi penyakit ini lebih
sering dialami wanita.
Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan myelin, selubung pelindung saraf, oleh sistem
kekebalan tubuh. Kerusakan pada myelin menyebabkan hubungan antara otak dan bagian
tubuh lainnya terganggu. Karena sistem kekebalan tubuh menyerang selubung myelin, saraf
pun akan rusak dan tidak berfungsi lagi. Kerusakan ini tidak dapat diperbaiki.
Alasan mengapa sistem kekebalan tubuh menyerang tidak diketahui. Namun, beberapa
penelitian menemukan bahwa faktor genetik , kekurangan vitamin D, infeksi virus atau bakteri
dapat berpengaruh.
Gejala-Gejala
Gangguan penglihatan, pandangan kabur, tidak terfokus, dan penglihatan ganda
Rasa baal/kebas dan kesemutan pada anggota gerak dan wajah
Rasa sakit berkepanjangan, otot pegal, dan kejang
Rasa lelah tanpa sebab
Pusing dan vertigo
Masalah keseimbangan yang mempengaruhi cara berjalan
Tidak bisa menahan kencing
Masalah kognitif seperti (tetapi tidak terbatas pada) gangguan mengingat, berbahasa,
susah fokus dan mudah lupa,
Depresi tanpa sebab
Emosi labil
Gemetar tak terkendali
Gangguan pendengaran
Kejang-kejang
Masalah pernapasan atau menelan
Disfungsi seksual
Multiple Sclerosis adalah penyakit yang susah ditebak karena varian gejalanya. Gejala pertama
dapat muncul pada usia 20 atau 40 tahun lalu gejala bertahan selama beberapa minggu dan
hilang begitu saja atau bertambah buruk. Terkadang gejala selain yang disebutkan diatas pun
bisa menjadi tanda Multiple Sclerosis.
Multiple Sclerosis berulang, tipe ini memiliki ciri gejala yang muncul dan menghilang.
Serangan akan terjadi tiba-tiba lalu menghilang kembali
Multiple Sclerosis progresif sekunder (pemburukan kedua), gejala bertahan lama
Multiple Sclerosis progresif primer (pemburukan utama), penyakit baru muncul saat usia
mulai tua. Setelah gejala pertama, penyakit langsung bertambah buruk
Multiple Sclerosis progresif berulang, gejala secara perlahan dan bertahap bertambah buruk
Obat melalui pembuluh darah vena dan diminum prednisone dapat meringankan peradangan
saat serangan terjadi. Obat-obat pelemas otot seperti baclofen dan tizanidin diberikan kepada
pasien yang mengalami kram otot dan kaku otot berlebihan. Obat melalui pembuluh darah vena
lain juga dapat diberikan tergantung gejala yang dialami seperti:
Bersamaan dengan terapi-terapi ini, olahraga rutin, istirahat cukup, dan dukungan dari keluarga
dekat dapat sangat membantu menangani masalah ini.
Menurut data WHO, kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling sering
dialami oleh pria. Diperkirakan sekitar 1,3 juta pria di seluruh dunia menderita kanker
prostat. Di Indonesia sendiri, kanker prostat menempati urutan ke-2 sebagai jenis
kanker yang paling banyak diderita pada pria.
Pertambahan usia
Menderita obesitas
Pola makan kurang serat
Paparan bahan kimia
Menderita penyakit menular seksual
Memiliki keluarga yang menderita kanker prostat
Pengertian Stroke
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu
atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya
pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan
mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian
area otak akan mati.
Ketika sebagian area otak mati, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang
rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Stroke adalah keadaan darurat medis karena
sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat dapat
meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi.
Penyebab stroke sangat bervariasi, mulai dari gumpalan darah pada pembuluh darah di
otak, tekanan darah tinggi, hingga pengaruh obat-obatan pengencer darah.
Stroke sangat berisiko dialami penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, berat
badan berlebih, dan diabetes. Risiko yang sama juga dapat terjadi pada orang yang
kurang olahraga, serta memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok.
Komplikasi Stroke
Stroke dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan lain yang dapat
membahayakan nyawa, antara lain: