Anda di halaman 1dari 12

Struktur Organisasi Eleven Furniture

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur
organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau
kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur
organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian
laporan.

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dalam manajemen organisasi agar suatu organisasi dapat
berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan. Struktur Organisasi Eleven Furniture dapat dilihat
pada gambar berikut.

Struktur Organisasi Eleven Furniture

Deskripsi Jabatan

Pembagian tugas dalam suatu instansi/lembaga/perusahaan sangat penting, supaya terjadi


keharmonisan dalam mencapai suatu tujuan.

Berikut ini terdapat deskripsi jabatan yang berlaku di Eleven Furniture:


1. Direktur, direktur bertugas untuk mengatur seluruh operasional suatu perusahaan, baik
dari segi SDM maupun non-SDM dan juga harus mengatur strategi perusahaan agar maju
dibandingkan dengan perusahaan yang lainnya.
2. Bagian keuangan, bagian keuangan bertugas untuk bertanggungjawab dengan masalah
keuangan seperti hasil pendapatan dari pengiriman barang maupun pengeluaran untuk gaji
pegawai dan pembelian bahan-bahan material yang dibutuhkan untuk memproduksi barang serta
membuat laporan keuangan setiap minggunya.
3. Bagian perencanaan, bagian perencanaan bertugas untuk merancang desain-desain
macam-macam lemari, meja dan lain-lain. Merencanakan proses pembuatan macam-macam
lemari, meja dan lain-lain, serta menentukan bahan material apa saja yang akan digunakan
dalam memproduksi barang, sehingga bisa memenuhui kepuasan pelanggan dan mencapai
target yang maksimal.
4. Bagian Produksi, bagian produksi bertugas untuk memproduksi barang-barang dan
harus mempunyai kemampuan dalam membuat suatu barang sehingga barang yang dihasilkan
bermutu dan berkualitas dalam segi pembuatan barang tersebut.
5. Bagian Penjualan, bagian penjualan bertugas mengatur produk yang akan di jual oleh
oleh perusahaan, selain bagian penjualan juga mempromosikan barang-barang Meubel kepada
toko-toko Furniture dan mempunyai loyalitas tinggi supaya mencapai target yang maksimal
dalam penjualan barang, demi kemajuan perusahaan.
6. Design, bagian desain bertugas untuk mendesain-desain macam-macam lemari, meja
dan lain-lain, yang harus kreatif agar barang-barang yang dibuat bisa memenuhi kepuasan
konsumen dan harus selalu mempunyai ide baru dalam memdesain lemari, kursi dan tempat tidur
agar konsumen tidak merasa bosan.
7. Sales, bagian sales bertugas mempromosikan barang-barang meubel ke toko-toko.
8. Marketing, bagian maeketing bertugas untuk menerima atau mengurus pesanan atau
order dari toko-toko maupun konsumen.
9. Bagian laporan, bagian laporan bertugas untuk mengolah semua laporan dan merekap
semua laporan untuk diserahkan Direktur.
Study Kelayakan Bisnis "IQBAL FURNITURE"
BAB I

1. COMPANY PROFIL
A. Company : IQBAL FURNITURE
B. Company and factory address : Jalan Imogiri Barat KM 7 Gandok, Sewon
Bantul - Yogyakarta

C. Telephone/Fax : 62-0274-4396250
D. Email : iqbal1furniture@yahoo.com.sg
E. Contact Person : Iqbal, 0812-2697716
F. Main Products : Teakwood Antique Reproduction Furniture
G. Spesifikasi Produk : Furniture dengan desain klasik, eksklusif dan
inovatif

H. Bahan Baku : Kayu jati standard kelas Eropa


I. Kekeringan Kayu : Proses pengeringan open
J. Finishing : Meghasilkan produk yang berstandar Eropa
(Spanyol dan German)

K. Proses Produksi : Hand made / manual


L. Waktu Produksi : Tergatung dengan orderan
M. Jenis KBLI : Industri Furniture dari kayu (36101)
N. Jumlah Tenaga Kerja : Laki – laki: 55 orang, Perempuan: 15 orang
O. Visi : Dengan SDM trampil dan berkualitas khususnya dibidang furniture akan
membuktikan pada Negara lain bahwa furniture Indonesia mampu bersaing di pasar global baik
dari segi model maupun kualitas.
P. Misi : Ikut serta membuka lapangan kerja yang akan menyerap lebih banyak tenaga kerja
local yang seiring dengan dengan pengalaman kerja yang dapat akan menciptakan SDM
berkualita dibidang furniture
Q. Secara umum jenis-jenis produk Iqbal furniture meliputi :
· Meja Makanan/kantor

· Kursi

· Lemari

· Dll : 2.400 Unit

R. Market dan Margin


· Fokus pemasaran produk-produk adalah pasar Internasional

· Ekspor margin produk Visi Furniture meliputi : Spanyol dan German

2. Sejarah Singkat Perusahaan

Pak Iqbal hanyalah lulusan SMA, tetapi dia sempet kuliah di STIPPER 1 (satu) tahun dan semepet
kuliah di UGM jurusan Filsafat selama 2 (dua) tahun. Pak Iqbal sangat bosan dengan kuliah karena yang
ngajar kuliah hanyalah asisten dosen sedangkan dosennya sediri tidak mengajar, maka itu lebih baik dia
berhenti kuliah. Dengan kuliahnya berhenti dia pergi ke Bali pada tahun 1985 – 1988. Suatu hari teman
pak Iqbal yang dari German menawarkan bisnis mebel karena permintaan akan mibel di German sangat
tinggi sedangkan penawaran sangat rendah. Pak Iqbal langsung setujuh dengan tawaran tersebut dan dia
berangkat ke Jepara untuk mencari mabel – mabel yang berkualitas. Sejak tahun 1988 pak Iqbal sudah
mulai menjalankan bisnis mabel tersebut setelah beberpa tahun pak Iqbal sudah dapat menyewa gudang
sendiri selama 4 tahun untuk menyimpan barang – barang yang siap diekspor.

Beberpa tahun kemudian Pak Iqbal pindah ke Jogja dengan membeli tanah 500 meter dengan harga
Rp 125/meter pada tahun itu. Pertama pak Iqbal membeli hanya 350 meter tetapi masyrakat sekitar
meminta untuk dibeli semua seluas 500 meter, dengan senang hati pak Iqbal langsung membelinya dan
membangung pabrik mabelnya di Jalan Imogiri sampai sekarang.

BAB II

Kelayakan Legalitas

Penetuan layak atau tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari kelayakan legalitas.
Ukuran kelayakan tiap proyek berbeda-beda berdasarkan jenis usahanya, namun
mengacu pada aspek-aspek yang sama. Untuk melakukan penilaian terhadap aspek-
aspek ini, maka perlu memiliki surat – surat izin. Kelayakan legalitas adalah kelayakan
akan surat izin perusahaan sebagai berikut
1. Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor : 640. 221 / 2003

2. Surat Pengakuan Sebagai Eksporter Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) Nomor : 532 / -
Rev/DAGLU/ETPIK/X/2006

3. Surat Izin Gangguan. Nomor : 660/DP/T/650/IV/2010

4. Surat Izin Usaha Industri. Nomor : 530/DP/U/11/V/2010

5. Surat Tanda Daftar Perusahaan Perusahaan Perorangan. Nomor : 504/DP/PO/194/V/2004

6. Notaris dan Penjabat Pembuat Akta tanah di Yogyakarta

7. Nomor Pokok Wajib Pajak. 07.275.85. 1-541.000

8. Surat Ijin Usaha Perdangan (SIUP) Menengah. Nomor : 510/DP/M/61/V/2010

Berdasarkan dokumen-dokumen legalitas yang dimiliki oleh IQBAL FURNITURE, maka


keresmian IQBAL FURNITURE dapat dikatakan LAYAK “GO” karena telah memiliki surat ijin pokok
yang diperlukan untuk mendirikan usaha dagang.

BAB III
KelayakanTeknisn

Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan proyek secara

LETAK

BAHAN PASAR SMBR. TNG. TRANSPORT GEDUNG PERA-


BAKU DAYA KERJA LATAN

NILAI 5 5 5 5 5 5 5

teknis dan pengoperasian setelah proyek tersebut selesai dibangun.

Kelayakan teknis dapat diukur dengan menentukan yaitu:

1. Lokasi dan lahan pabrik


Lokasi usaha ini mempunyai kenangan akan keindahan didaerah tersebut saat pak Iqbal masi kuliah
diYogyakarta.
2. Lay out
Penataan bangunan swalayan serta fasilitas di IQBAL FURNITURE mengacu pada berbagai
pertimbangan, diantaranya adalah:
ü Optimalisasi penggunaan ruang, yang telah memenuhi kriteria:

· Bahan baku ditempatkan di gudang

· Memakai lokasi yang strategis untuk barang yang menarik & memiliki potensi

· Barang kebutuhan dipisah berdasarkan fungsinya

· Memanfaatkan ruang diujung lorong

· Memiliki penyimpanan produk jadi

· Desain

ü Serviceescapes (lingkungan fisik), yang telah memenuhi kriteria:

· Pengaturan karakteristik latar belakang (suhu, suara, bau)

· Pola sirkulasi produksi terarah

3. Bangunan
Lokasi bangunan terletak di Dobalan. Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Luas tanah 3.020
m2 (klarifikasi NO. 26/Pemb.Klr/BPN/2003) dan luas bangunan 1.739 m2.
4. Mesin dan peralatan
Mesin yang digunakan masi mesin manual baik itu dari line produksi sampai finising dan semuanya
milik sendiri.
5. Proses produksi
Proses produksi dilakukan saat bahan baku datang kegudang, selesai dipindahkan ke pembahana
untuk dijadikan produk sesuai pesenan tukang kayu melakukan pembuatan bahan baku untuk dirakit
menjadi produk, setelah itu dipindahkan ke line finising untuk dilihat kualitas akan produk tersebut, jika
produk yang dihasilkan belum dapat memenuhi standar kualitas eropa maka produk itu diperbaikin. Tugas
finising ini langsun dikerjakan oleh manajer yang menentukan layak tau tidak layak produk tersebut.

(Proses produksi)

6. Kapasitas produksi
Kapasitas produksi yang dihasilkan maksimal 15 kontener/tahun pertahun dan minimal 4
kontener/tahun. Untuk kapasitas rata – rata pertahun yaitu 8 kontener/tahun. Penerunan hasil produksi ini
diakibatkan permintaan akan mebel ini menurun karena harga terlalu tinggi.

7. Bahan baku
Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha ini antara lain : berbagai macam kayu
dengan kualitas yang baik. Membuat mebel yang irit kayu atau hemat dan efisiens.
8. Aktiva dan Asset
Aktiva merupakan sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat. IQBAL FURNITURE
memiliki Total Seluruh Aktiva Rp 762.500.000,00
Berdasarkan analisis teknis yang berjalan dengan baik dan dapat disimpulkan bahwa IQBAL
FURNITURE dikatakan LAYAK untuk beroperasi

BAB IV

Kelayakan Lingkungan dan Ekonomi

Lingkungan merupakan hal yang harus diperhatikan, masyarakat sekitar merupakan bagian dalam
usaha, sehingga manajer Iqbal Furniture memiliki program masyarakat dengan cara memberikan
sumbangan kepada pesentren berupa uang sebesar Rp 500,000/bulan, memberikan zakat kepada
masyarakat yang memerlukan, memberikan sumbangan jika diminta dan tidak lupa memberikan
sumbangan kepada anak yatim yang berjumlah 30 anak yatim yang tersebat diseluruh Yogyakarta yang
dianggap sebagai anak asuhnya, itu semua sebagai rasa akan peduli terhadap lingkungan.
Ekonomi merupakan salah satu hambatan yang dirasakan oleh pak Iqbal selaku manejer karena
pemerintah meberikan kebijakan berupa sertifikasi untuk usaha furniture ini, untuk mendapatkan
sertifikasi ini pak Iqbal harus mengeluarkan uang yang cukup besar sehingga usaha ini belum dapat
sertifikasi dari pemerintah. Kegunaan sertifikasi itu membuktikan bahwa usaha ini sudah memenuhi
standar dan target pasar. Pada tahun 1998-an saat Indonesia mengalami krisis, perusahaan Iqbal Furniture
mengalami penjualan yang sangat tinggi hingga mencapai 15 kontener semua itu disebabkan karena
menurunnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar sehingga permintaan meningkat, tetapi saat krisis
global nilai mata uang dolar turun sehingga permintaan turun. Dapat disimpulkan bahwa usaha ini
bergantung kepada nilai mata uang dalam suatu Negara.

Dapat disimpulkan, bahwa IQBAL FURNITURE dikatakan LAYAK untuk menjalankan usaha ini
karena usaha ini memiliki program peduli lingkungan dan memiliki CSR yang baik.

BAB V

Kelayakan Manajemen

1. Struktur organisasi dan Job Description


(terlampir)

Manajer sekaligus owner, ini langsung ikut serta dalam proses produksi dari awal hingga akhir
sehingga terjadi komunikasi yang baik dari bawahan ke menejer baik itu dari line produksi sampai
finising. Tukang kayu merupakan tingkat tertinggi dalam line produksi.

Ada promosi yang dilakukan oleh menejer untuk karyawan yang telah kerja selama 3 tahun, tetapi
karyawan tersebut tidak ingin pindah dari tempat kerjanya dikarenakan telah nyaman diposisi saat ini.

2. Kualitas SDM
Kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh perusahaan Iqbal Furniture ini rata – rata
berpendidikan tamat SMA/STM. SDM yang dimiliki rata – rata tidak memiliki pendidikan tinggi, tetapi
SDM ini memiliki skill untuk melakukan perkerjaan yang sesuai tempatnya, maka Pak Iqbal tidak pernah
memberikan traning secara langsung kepada karyawan – karyawannya.
3. Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi
Rekrutmen dilakukan tidak berdasarkan tingginya pendidikan tetapi berdasarkan skill yang dimilikin
calon karyawan. Jika pesenan melebihin target sehinga seleksi dilakukan secara fleksibel.
4. Prestasi kerja
Diberikan bonus jika produksi itu mencapai target
5. Pola gaji/ upah (kompensasi)
Gaji dibayar setiap kali kerja dan produk itu sudah siap diekspor maka gaji dapat dibayar secara
langsung. Gaji pegawai tergantung orderan, jika orderan maksimal maka karyawan bisa mendapatkan gaji
Rp 2.000.000,- s.d Rp 3.000.000,- /bulan, dan orderan minimal maka karyawan mendapatkan gaji sebesar
Rp 750.000 s.d Rp 1.000.000,-
6. Keselamatan dan Kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi pekerja, maka dari itu manajer
Iqbal Furniture memberikan ansuransi JAMSOSTEK untuk keselamatan dan kesehatan kerja bagi
karyawannya
7. Pemberhentian
Tidak ada pemecatan yang dilakukan oleh manejer kecuali karyawan tersebut yang meminta
berhenti.
Dari aspek manajemen, IQBAL FURNITURE dapat dikatakan layak, karena struktur
organisasinya flat, ada pembagian tugas dan jobdesk yang jelas, kualifikasi SDM yang tepat sesuai posisi
karyawan, serta sistem gaji dan upah yang telah memenuhi UMP dan tidak ada pemecatan.

BAB VI

Kelayakan Pemasaran

1. Berapa besar luas pasar


luas pasar IQBAL FURNITURE yaitu Pasar Luar Negeri menengah ke atas dan memiliki segmen pasar
yang dituju yaitu di daerah Eropa seperti Jerman dan Spanyol

2. Mengukur dan meramal Permintaan dan Penawaran


a. Permintaan
Penurunan permintaan diakibatkan karena adanya krisis ekonomi sehinga penjualan produk ini menurun.
Faktor lain adalah nilai kurs, jika nilai kurs rupiah turun maka permintaan akan naik sedangkan jika nilai
kurs rupiah naik maka permintaan akan turun.

b. Perkembangan penawaran saat ini

Perkembangan penawaran disektor usaha pada saat ini memang relative masih biasa-biasa saja. Hal
tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan dikelola secara serius. Oleh karena itu,
agar usaha ini menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi
konsumen.

3. Persaingan antar produsen


Perusahaan IQBAL FURNITURE ini tidak memiliki pesaing dalam negeri dan luar negeri, karena
perusahaan ini menerima orderan berdasarkan pelanggan yaitu berupa sehabatnya
4. Ketergantungan usaha terhadap produsen, konsumen, sumber daya alam
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki ketergantungan sember daya alam berupa bahan
baku yang memiliki kualitas yang bagus. Konsumen mengharapkan produk yang dihasilkan dapat
memuaskannya sehingga konsumen bergantung pada produk perusahaan ini yang merupakan produk
yang selalu ada dirumah – rumah.
5. Segmenting danTargeting
a) Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha Iqbal Furniture ini adalah segmen menengah ke atas yang dituju yaitu
Spanyol dan German

b) Targeting

Yang menjadi target market adalah Masyarakat Eroupa (Spanyol dan German) dan eksekutif muda.
c) Positioning

Perusahaan ini ingin meenciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai IQBAL
FURNITURE yang nyaman dan menjual produk berkualitas Eroupa.

6. Program pemasaran
Pemasaran merupakan hal yang penting dalam melakukan promosi suatu produk, tetapi usaha ini
melakukan promosi hanya dari mulut kemulut karena usaha ini hanya mengekspor barang keluar negeri
sehingga pihak yang diekspor itu yang melakukan promosi secara besar – besaran.
Program pemasaran yang dilakukan hanya sewaktu pameran produk. Untuk tahun 2011 pameran
mebel akan dilaksanakan di Jakarta. Hal ini dimanfaatkan secara besar – besaran untuk mempromosikan
produk yang berkualita Eropa terhadap calon pembeli.

7. Peluang Pasar
Pasar Potensial (17 kontener x Rp 190.000.000,00) = Rp 3.230.000.000,00
Pasar Riil (15 x Rp 190.000.000,00) = (Rp 2.850.000.000,00)

Peluang Pasar tahun 2011 = Rp 380.000.000,00

Dari aspek pemasaran, IQBAL FURNITURE telah menerapkan strategi dan memilik pasar pontensial
yang laus, akan tetapi perusahaan ini tidak melakukan promosi yang seharusnya dilakukan untuk menarik
calon pembeli dari pasar pontensial. Perusahaan ini dapat dikatakan LAYAK, karena memiliki pasar
porensial yang lebih besar dari pasar riil.

BAB VII

Kelayakan Finansial

1. Kinerja perusahaan

Total omset yang diperoleh IQBAL FURNITURE yaitu kurang lebih sebesar Rp 190.000.000,00 x 15
kontener = Rp 2.850.000.000 per tahun. Dengan laba Rp 15.000.000.000,00 x 15 kontener = Rp
225.000.000,00.

2. Neraca Per 31 Desember 2010

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas Rp 150.000.000,00

Piutang Rp 50.000.000,00

Persediaan` Rp 130.000.000,00

Total Aktiva Lancar Rp 330.000.000,00


AKTIVA T ETAP

Tanah dan Bangunan Rp 250.000.000,00

Kendaraan Rp 65.000.000,00

Depresiasi Kendaraan (Rp 9.500.000,00) Rp 55.500.000,00

Peralatan dan Perlengkapan Rp 140.000.000,00

Depr.Peralatan&Perlengkapan (Rp 13.000.000,00) Rp 127.000.000,00

Total Aktiva Tetap Rp 432.500.000,00

Total Seluruh Aktiva Rp 762.500.000,00

PASIVA

KEWAJIBAN

Utang Dagang Rp 50.000.000,00

EQUITAS

Modal Bapak Iqbal Rp 712.500.000,00

Total Pasiva Rp 762.500.000,00

3. Ukuran Ratio Posisi Finansial

ü Ratio Likuiditas

Quick Ratio = aktiva lancar x 100%

Utang Lancar

= Rp 330.000.000,00 x 100% = 660%

Rp 50.000.000,00

ü Ratio Rentabilitas

a. ROA = Laba x 100%

Total Aktiva

= Rp 225.000.000,00 x 100% = 29,51%

Rp 762.500.000,00
b. ROS = Laba x 100%

Penjualan

= Rp 225.000.000,00 x 100% = 7,90%

Rp 2.850.000.000,00

c. ROE = Laba x 100%

Modal Sendiri

= Rp 225.000.000,00 x 100% = 31,58%

Rp 712.500.000,00

BAB VIII

Kesimpulan

Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata IQBAL FURNITURE mampu memberikan hasil yang
baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa kebijakan
pemerintah yang mengarah pada pemanfaatansektor ekspor, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya
produk – produk yang dihasilkan serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi
tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut
memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini. Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa
IQBAL FURNITURE milik bapak Iqbal Husen di Jl. Imogiri Barat km 7, Sewon, Bantul
dinyatakan “GO” atau “LAYAK” untuk melanjutkan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai