Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Agus, F. 2007. Cadangan, Emisi, dan Konservasi Karbon Pada Lahan Gambut ;
Bunga Rampai Konservasi Tanah dan Air. Jakarta: Indonesian Soil and
Water Conservation Society.

Agus, F. dan I.G. M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan
Aspek Lingkungan. Bogor, Indonesia: Balai Penelitian Tanah dan World
Agroforestry Centre (ICRAF).

Agus, F., K Hairiah, dan A Mulyani. 2011. Pengukuran Cadangan Karbon Tanah
Gambut. Petunjuk Praktis. Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre-
ICRAF, SEA Regional Office dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP). 58 hlm.

Anonim. 2010. Apa Itu Pestisida?. http://epetani.deptan.go.id/node/apa-itu-pestisida-


1528. [4 Juli 2012]

Arce, F., A.C Iglesias, R Lopez, D Gondar, Antelo, and J. S. Fiol. 2011. Interactions
Between Ionic Pesticides and Model Systems For Soil Fractions. Dalam:
Stoytcheva, M (Editor). Pesticides in The Modern World - Risks and
Benefits. Croatia: InTech. hlm 472-488.
Bartha, R., R.P Lanzilotta, D Pramer. 1967. Stability and effects of some pesticide in
soil. Applied Microbiology 15(1): 67-75.

Djojosumarto, P. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Hardjowigeno, S. 1996. Pengembangan Lahan Gambut Untuk Pertanian. Suatu


Peluang dan Tantangan. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian.
IPB.

Kartikawati, R., H.L Susilawati, M. Ariani, P. Setyanto. 2011. 21-27 September


2011. Teknologi Mitigasi Gas Rumah Kaca (Grk) Dari Lahan Sawah;
Pencegahan Gas Rumah Kaca. Sinar Tani: 7.

Kabupaten Pulang Pisau. 2012. http://www.pulangpisaukab.go.id /index. php/


gambaran-wilayah-menulink-35. [11 September 2012].
Kementrian Pertanian. 2012. Pedoman Teknis Kajian Pestisida Terdaftar dan
Beredar. Direktorat Jenderal Sarana Dan Prasarana Pertanian, Direktorat
Pupuk Dan Pestisida. hlm: 6-8.
28

Li, H., J Brian, T Cliffand, and A Stephen. 2003. Sorption and desorption of
pesticides by clay minerals and humic acid-clay complexes. Soil Sci. Am.J
67(1):122-131.

Maas, A., S Kabirun. dan S Nuryani. 2000. Laju dekomposisi gambut dan dampaknya
pada status hara pada berbagai tingkat pelindian. Jurnal Ilmu Tanah dan
Lingkungan 2(1): 23-22.

Moren, A.S and A Lindorth. 2000. Carbon dioxide exchange at the floor of boreal
forest. Agricultural and Forest Meteorology 101:1-14.

Muktamar, Z., T Rahma, dan N Setyowati. 2006. Adsorbsi herbisida paraquat oleh
tanah Dystrandep, Paleudult, dan Psamment pada berbagai konsentrasi NaCl
dan MgCl2. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia 8.

Noor, M. 2001. Pertanian lahan Gambut: Potensi dan Kendala. Yogyakarta:


Kanisius.

________. 2009. Lahan Gambut: Pengembangan, Konservasi, dan Perubahan Iklim.


Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Radjagukguk, B. 2000. Perubahan sifat-sifat fisik dan kimia tanah gambut akibat
reklamasi lahan gambut untuk pertanian. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
2: 1-15.

Rahayuningsih, E. 2009. Analisis Kuantitatif Perilaku Pestisida di Tanah. Jurusan


Teknik Kimia. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Gadjah Mada
University Press.

Sahid, I., A Hamzah, and P.M. Aris. 1992. Effects of paraquat and alachlor on soil
microorganisms in peat soil. Universiti Kebangsaan Malaysia. Pertanika
15(2):121-125.

Salampak. 1999. Peningkatan Produktivitas Tanah Gambut Yang disawahkan dengan


pemberian ameliorant tanah mineral berkadar besi tinggi. Disertasi, Program
Pascasarjana, IPB. Bogor.

Setyanto, P. 2008. Perlu Inovasi Teknologi Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dari
LahanPertanian.http://old.litbang.deptan.go.id/artikel/one/207/pdf/Perlu%20
Inovasi%20Teknologi.pdf. [29 Mei 2012]

Sitaula, B.K., L.R. Bakken, G Abrahamsen, 1995. N-fertilization and soil


acidification effects on N2O and CO2 emisssion from temperate pine forest
soil. Soil Biol Biochem 27(11): 401-1408.
29

Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Soil Survey Staff. 1999. Kunci Taksonomi Tanah. Edisi Kedua. Pusat Penenlitian
Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Bogor.

Sriyani, N., dan A.K Salam. 2008. Penggunaan metode bioassay untuk mendeteksi
pergerakan herbisida pascatumbuh paraquat dan 2,4-D dalam tanah. Jurnal
Tanah Tropika 13(3): 199-208.

Widyati, E., dan T Rostiwati. 2010. Memahami Sifat-Sifat Tanah Gambut Untuk
Optimasi Pemanfaatan Lahan Gambut. Buku Mitra Hutan Tanaman Vol 5
No. 2, 57-68. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman Badan
Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Kementerian Kehutanan.

Wahyunto, S. Ritung, Suparto, H. Subagjo. 2005. Sebaran Gambut dan Kandungan


Karbon di Sumatera dan Kalimantan. Proyek Climate Change, Forests and
Peatlands in Indonesia. Wetlands International Indonesia Programme dan
Wildlife Habitat Canada. Bogor

Anda mungkin juga menyukai