Anda di halaman 1dari 3

RESUME EKONOMI BERJUANG

Tiga poros: nasionalis, islamis, komunis kemungkinan akan bentrok setelah kemerdekaan. Oleh
karena itu perlu ada pemersatu yakni suatu rencana ekonomi yang sosialitis.

KRITIK KAPITALISME
Syarat produksi kapitalisme : alam, tenaga, perkakas/mesin

Kapitalisme merampok : Pada masa penjajahan Jepang, keuntungan yang didapat Jepang sangat
tinggi. Sementara romusha tercampakkan dengan gaji pas-pasan dan kesejahteraan minim sekali.

Dalam ekonomi yang betul-betul dijalankan buat kemakmuran Rakyat Murba, sudahlah tentu
“tenaga” itu mesti dipelihara baik-baik. Sebisa mungkin ditambah nilainya dengan menambah
kodrat dan sifat-baiknya.

KRITIK MARX
Nilai Lebih
Weitling, pujangga Jerman dan Guru Kung pujangga Tionghoa sudah menyatakan bahwa
“untung” itu ialah bagian hasil yang dicuri si kapitalis dari buruhnya.

Yang dijual kaum buruh adalah kemampuan kerja. Misalnya, buruh ini mampu menyelesaikan
pekerjaan kurang dari waktu yang ditentukan, kaum kapitalis tetap menyuruhnya bekerja sesuai
dengan waktu yang dikontrakkan kepada buruh. Efeknya ada over produksi dari buruh yang
tidak dibayar. Ini yg menjadi keuntungan dari sisi kapitalis.

Mempertinggi Nilai Lebih


Insinyur selalu ada di samping si kapitalis. Mereka ini selalu memutar otak buat mempertinggi
kekuatan “efisiensinya” mesin.

Kalau hasil itu kebanyakan, maka harganya turun sampai merosot sama sekali. Kalau sampai
merosot begitu rendah, bukankah kapitalis tak bisa dapat untung lagi? Akhirnya pabrik ditutup!
Kaum pekerja dilepas berduyun- duyun

KRISIS
Krisis ialah keadaan yang merupakan serba kekurangan di satu kutub dan
serta kelebihan di kutub yang lain.

Kaum teknokrat Amerika membenarkan simpulan Marx dalam garis besarnya.


Mereka mengakui penuh bahwa mesin dan hasil barang-pakai pada pihak
kapitalis dari hari ke hari bertambah-tambah saja. Tetapi kemajuan hasil tak
berbanding dengan kekuatan si pembeli. Kata mereka kaum teknokrat tadi,
kalau dibandingkan dengan majunya hasil, maka kurang kian berkuranglah
banyaknya kaum buruh yang menerima gaji sepadan dengan takaran hidup
dalam masyarakat Amerika. Maksud mereka adalah hasil bertambah banyak
tetapi pembeli bertambah kurang. Si kaya bertambah kaya, si miskin
bertambah miskin.

RENCANA EKONOMI
Pokok ekonomi : produksi dan distribusi

Dalam dunia Kapitalisme Ekonomi itu, penghasilan dan pembagian itu tak
diatur, liar. Dalam masyarakat kapitalisme maka manusia itulah yang
dikendalikan oleh ekonomi. Bukannya ekonomi itu yang dikendalikan oleh
manusia.

Rencana Ekonomi ialah daya-upaya memasyarakatkan Alat-Penghasil,


Penghasilan, Pembagian Hasil, Gaji, dan Hidup Sosial.

RENCANA EKONOMI UNTUK INDONESIA

Dasar Rencana itu ialah mencocokkan produksi dengan konsumsi. Tehniknya


ialah meninjau keadaan : l) industri, 2) kemesinan, 3) gaji dan 4) perdagangan
luar negeri.
Indonesia kekurangan mesin dan kain, tetapi kebanyakan barang bahan.
Dunia luar sanggup menjual mesin pada kita dan membutuhkan bahan dari
kita, tetapi perniagaan sama sekali terhenti. Jurang tadi tak bisa atau belum
bisa dijembatani

Empat perkara yang nyata menguntungkan kita. Makin tahan lama kita
berjuang, makin nyata pula keuntungannya. Perkara itu:
- iklim
- penduduk Indonesia yang sangat banyak
- moral penduduk yang gigih mempertahankan kemerdekaan
- kondisi internasional yang semakin mendukung

Terang muslihat berjuang yang baik ialah mundur maju, muslihat gerilya.
Mundur kalau berjumpa dengan yang amat kuat. Maju dan terkam kalau
musuh lengah dan kurang kuat. Ekonomi Berjuang ialah menghasilkan dan
mengatur hasil buat perang lama. Ingatlah makin tahan lama perjuangan ini,
makin baik buat kita. Buat musuh makin silau matanya menentang obor
kebenaran, makin lemah urat syarafnya mendengarkan protes umum di dunia
dan makin kosong kasnya buat melanjutkan penyerangan biadab ini. Akhirnya
pemerintah ceroboh imperialis itu akan dijatuhkan oleh protes dan aksi
umum yang ingin damai di dunia ini!

Anda mungkin juga menyukai