Anda di halaman 1dari 32

ANATOMI

Oleh
Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt
IDENTITAS MATA KULIAH
Kode mata kuliah : IGF 111
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : Ganjil
KRITERIA PENILAIAN

Kehadiran
10

20 Nilai harian

UTS 30

40 UAS
TATA TERTIB
PENGANTAR ANATOMI

Ana: tomi (tomie):


Bagian, memisahkan Iris/ potong

anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan


susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian
serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.

ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan


bagian - bagiannya satu sama lain
PENGANTAR PADA TUBUH
MANUSIA
Anatomi atau Ilmu urai mempelajari susunan
tubuh manusia dan hubungan bagian-
bagiannya satu sama lain

Anatomi regional ialah mempelajari


bagiantubuh manusia menurut letak geografis
bagian tubuh,mis: bagian region atau daerah:
lengan,tungkai,kepala,dada,otot,pembuluh
darah,dst.
ANATOMI FUNGSIONAL

Anatomi fungsional ialah hubungan yang tak


terpisahkan antara satu bagian tubuh dengan
bagian yang lain yang bertalian erat dengan
fisiologi atau ilmu faal.
Anatomi dibagi atas 2 bagian:
- Anatomi makroskopik
- Anatomi Mikroskopik
Bertalian erat dengan antomi ialah Histologi (
ilmu tentang struktur halus dari tubuh ),dan
Sitologi ( Ilmu tentang Sel )
ISTILAH – ISTILAH YANG
DIGUNAKAN DALAN ANATOMI
 Simetris – Posisi yang sama antara kanan dan kiri
 Asimetris – Pisisi yang tdk sama kanan dan kiri
 Posisi antomi – Berdiri tegak lurus,mata tertuju
kedepan kedua lengan disisi terbuka dan telapak
tangan menghadap kedepan
 Lateral – daerah sampin tubuh
 Medial – daerah tengah tubuh
 Anterior – daerah depan
 Posterior – daerah belakang
 Superior – Daerah atas
 Inferior – Daerah bawah
FISIOLOGI

 Berasal dari bahasa latin yaitu :


* fisi (physis) : alam/ cara kerja
* logos (logi) : ilmu pengetahuan

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau


pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian
dari alat-alat tubuh dan sebagainya.

fisiologi mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia


dalam keadaan normal
ANATOMI-FISIOLOGI

adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari


tentang susunan atau potongan tubuh dan
bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.
struktur tubuh manusia

sel
(unsur dasar jaringan tubuh yang terdiri atas inti sel/ nucleus
dan protoplasma)

jaringan
(kumpulan sel khusus dengan bentuk & fungsi yang sama)

organ
(bagian tubuh/ alat manusia dgn fungsi khusus)

sistem
(susunan alat dengan fungsi tertentu)
SEL
Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana
setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari
berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain
oleh sokongan struktur-struktur interselluler.

Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu


fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang
jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut
oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel
darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain
yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel
pada manusia sekitar 100 triliun sel.
Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya,
tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat dasar
yang mirip satu sama lain, misalnya :
 oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel
untuk melepaskan energi
 mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
 setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
 hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan
jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain
akan beregenerasi

Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia


mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel,
protoplasma dan inti sel (nukleus ).

 Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air,


elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
ANATOMI SEL
JARINGAN

 Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua


hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler
tingkat rendah seperti serangga.
* Jaringan epitel.

Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan


organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk
melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan
penyerapan.
* J a r i n g a n Pe n g i k a t .
s e s u a i n a m a nya , j a r i n g a n p e n g i k a t b e r f u n g s i u n t u k m e n g i k a t
j a r i n g a n d a n a l a t t u b u h . c o n to h j a r i n g a n i n i a d a l a h j a r i n g a n d a r a h .
* Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas
tiga kategori yang berbeda
yaitu otot licin yang dapat
ditemukan di organ tubuh
bagian dalam, otot lurik
yang dapat ditemukan pada
rangka tubuh, dan otot
jantung yang dapat
ditemukan di jantung.

* Jaringan saraf.
Adalah jaringan yang
berfungsi untuk mengatur
aktivitas otot dan organ
serta menerima dan
meneruskan rangsangan.
ORGAN / SISTEM
 Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
 Sistem pencernaan: pemrosesan makanan dengan mulut, perut,
dan usus
 Sistem endokrin : komunikasi dalam tubuh dengan hormon
 Sistem kekebalan : memper tahankan tubuh dari serangan benda
yang menyebabkan penyakit
 Sistem integumen: kulit, rambut
 Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara
jaringan dan aliran darah
 Sistem otot: menggerakkan tubuh
 Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses
informasi dalam otak dan saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS.
OTONOM)
 Sistem reproduksi: organ seks
 Sistem pernafasan : organ yang digunakan bernafas, paru -paru
 Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan
tulang
 Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi
dan ekskresi urin
ISTILAH GERAKAN ANATOMI
 Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi
adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut
pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan
(ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi.
Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.

 Adduksi dan abduksi


Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan
menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada
posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi
tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan
gerakan adduksi (mendekati tubuh ).

 Elevasi dan depresi


Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan
menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan
menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan
kebawah (depresi)
 Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke
dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan
telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk
istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di
pergelangan kaki.

 Supinasi dan pronasi


Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga
perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya
digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja

 Endorotasi dan eksorotasi


Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing
sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi).
Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.
ISTILAH LOKASI ANATOMIA

 Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh


dalam posisi anatomi:
 Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri.
 Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi
dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua
bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
 Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang
melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh
menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
 Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh,
letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau
sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal)
dan belakang (dorsal).
ANATOMI

 Adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia


 POSISI ANATOMI
BIDANG-BIDANG DAN AXIS (SUMBU) ANATOMIS:
GARIS-GARIS ANATOMIS:

1. Linea mediana anterior , garis khayal yg merupakan perpotongan


antara bidang median dengan permukaan depan tubuh
2. Linea mediana posterior , garis khayal yg merupakan perpotongan
antara bidang median dengan permukaan belakang tubuh
3. Linea sternalis, garis khayal sesuat tepi kanan kiri sternum
4. Linea medioclavicularis , G.H. sejajar l. mediana yang melalui
per tengahan clavicula
5. Linea parasternalis, G.H. yg sejajar & berjarak sama dengan l.
mid.clav.& l. sternalis
6. Linea axillaris anterior , garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak
depan.
7. Linea axillaris posterior , garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak
belakang.
8. Linea axillaris media, antara 6 & 7
ARAH DAN BIDANG ANATOMI
 Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
 Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
 Anterior (=depan) : lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
 Posterior (= belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk .
 Super fisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak super fisial dari tulangnya.
 Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari
otot lengan bawah.
 Medial (= dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
 Lateral (= luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
 Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau
pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
 Distal (= jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal
lengan.
OSTEOLOGI

“osteon”: tulang; “logos”: ilmu  skeleton: kerangka

Fungsi tulang/kerangka:
- melindungi organ vital
- penghasil sel darah
- menyimpan/mengganti kalsium dan pospat
- alat gerak pasif
- perlekatan otot
- memberi bentuk tubuh
- menjaga atau menegakkan tubuh
Skeleton/kerangka dibagi menjadi:
1. S. axiale  sesuai aksis korporis (sumbu badan):
a. columna vertebralis (tlg belakang)
b. tulang2 tengkorak (kepala)
c. tulang2 costae (rusuk)
d. sternum (tulang dada)

2. S. Appendiculare  tergantung pada s.axiale:


a. tulang2 angg. Gerak atas (ossa membri superioris)
b. tulang2 angg. Gerak bawah (ossa membri
inferioris)

3. Ossicula auditoria (tulang2 pendengaran


Struktur skeleton terdiri dari 2 bagian:
1. Pars ossea (bagian tulang keras)
2. Pars cartilaginosa (bagian tulang rawan)

Pars ossea berdasarkan bentuk dan ukurannya diklasifikasikan:


1. Os longum (tlg panjang), mempunyai 3 bagian:
a. Diaphysis (batang)
b. Epiphysis (ujung)  “discus epiphysealis”
c. Metaphysis (ujung diaphysis  mengandung zona
pertmbhn)
Tulang panjang mempunyai struktur sbb:
1.Periosteum; jar pengikat yang melapisi tulang dari luar
2.Endosteum: jar pengikat yang melapisi tulang dari dalam
3.Substantia compacta (padat)
4.Substantia spongiosa (berongga)
5.Cavitas medularis; rongga dalam tulang yg berisi sumsum
tulang
2. Os breve (tulang pendek)
3. Os planum (tulang pipih)
4. Os irregulare (bentuk tidak beraturan)
5. Os pneumaticum (berongga)

Pada usia dewasa, kartilago mempunyai karakteristik:


1.Tidak terdapat saraf dan pembuluh darah
2.Nutrisi didapat secara difusi dari “synovia”
3.Dapat terjadi proses penulangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai