Praktikum Kompresor Torak
Praktikum Kompresor Torak
KOMPRESOR TORAK
Dosen Pengampu
I Nengah Diasta,IR.,MT
Disusun Oleh
Nendin Hadiansyah
NPM.1411129
TEORI DASAR
Kompesor dibagi menjadi 2 jenis berdasar pemanfaannya. Ada kompresor jenis
turbo, dan kompresor jenis perpindahannya positif. Jenis turbo bekerja dengan
prinsip menaikan tekanan dan kecepatan gas dengan gaya sentrifugal yang
ditimbulkan oleh impeller, atau dengan gaya angkat yang ditimbulkan oleh sudu.
Sedangkan jenis perpindahan, seperti yang telah diterangkan dimuka, menaikan
tekanan dengan memperkecil atau memampatkan volume gas yang diisap kedalam
silinder atau stator oleh orak atau sudut. Kompresor jenis perpindahan terdiri atas :
1. Jenis bolak balik
2. Jenis putar
3. Kompresor turbo terdiri dari : Kompresor radial & Kompresor aksial Kerja
kompresor torak didasarkan pada proses penghisapan dan penekanan pada
sejumlah udara pada silinder selama langkah kerja.Udara dikompresikan secara
politropik,sehingga peningkatan tekanan dan kenaikna temperature terjadi.
Udara bertekanan dari silinder keluar melalui katup tekan ke dalam system
yang bertekanan lebih rendah. Gerak torak maju dan mundur menghasilkan
siklus aliran tersebut berlangsung secara terus menerus.
PROSEDUR PERCOBAAN
a. Memeriksa alat-alat apakah semua dalam keadaan baik.
Kerja isothermal
1,001 0,00368 0,00027 0,00027 0,74466 0,04 0,04 57,84 0,00008 0,00010
2,976 0,00332 0,29147 0,30732 1,03425 28,18 29,71 52,14 0,00007 0,00009
4,951 0,00293 0,36433 0,39364 1,19973 30,37 32,81 45,92 0,00006 0,00008
6,927 0,00273 0,40897 0,44898 1,32384 30,89 33,91 42,93 0,00007 0,00007
1,001 0,00297 0,00017 0,00017 0,60282 0,03 0,03 54,44 0,00007 0,00009
2,976 0,00281 0,26498 0,25951 0,88650 29,89 29,27 51,38 0,00007 0,00009
4,950 0,00252 0,35260 0,34197 1,02834 34,29 33,25 46,16 0,00006 0,00008
6,925 0,00223 0,37983 0,36600 1,13472 33,47 32,25 40,83 0,00005 0,00006
1,000 0,00239 0,00008 0,00008 0,47280 0,02 0,02 52,50 0,00006 0,00008
2,975 0,00235 0,23917 0,21920 0,67965 35,19 32,25 51,65 0,00006 0,00007
4,949 0,00236 0,36719 0,32283 0,82740 44,38 39,02 51,86 0,00006 0,00007
6,923 0,00213 0,40974 0,35040 0,91605 44,73 38,25 46,91 0,00005 0,00007
a 0,098 =
∆P . P 3
10−3 √
• ṁ 𝑎 = 6,574 x 𝑇3 (kg/s)
ṁ 𝑎 = 6,574 x
• Wpol (kW)
= 0,00272 kW
• W𝑖𝑠𝑜 = ṁ 𝑎. R . T1 . ln(𝑟𝑝)
= 0,003685 x 0,2871 x 295,5 . ln(1,00087) = 0,00272 kW
• x 100%
x 100% = 0,04 %
• x 100%
x 100% = 0,04 %
• x 100%
x 100% = 57,84 %
1,00
0,00
0,00 0,20 0,40 0,60
40,0
30,0 700
20,0 600
500
10,0
0,0
0,0 2,0 4,0 6,0 8,0
60,00
50,00
40,00
700
30,00 600
20,00 500
10,00
0,00
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00
KESIMPULAN
Kerja kompresor makin meningkat jika rasio tekanan membesar, pada putaran
kompresor yang sama semakin tinggi tekanan p2 maka kerja yang dilakukan
kompresor akan semakin besar. Efisiensi kerja kompresor tergantung pada
variabel rpm, tekanan serta temperatur kerja kompresor.