2019
PANITIA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT NAHDLATUL ULAMA TUBAN
Jl. Letda Sucipto No. 211 Tuban Telp (0356) 328299, 328244 Fax (0356) 712072
TUBAN – JAWA TIMUR
SURAT PENGANTAR
No. 020/PMKP/RSNU/A.1-3/IV/2019
Kepada : Yth
Direktur RS Nahdlatul Ulama Tuban
Di tempat
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan Mengucapkan Syukur Kehadirat Allah SWT, yang Mana Pada Kesempatan Ini Kami
Dapat Melakukan Evaluasi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Nahdlatul
Ulama Tuban Yyang dilakukan Oleh Jajaran Kami Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien .
Laporan Serta Hasil Evaluasi Yang Kami Lakukan Selama Tiga Bulan Dapat Memberikan
Gambaran Kepada Seluruh Karyawan Ataupun Pasien Beserta Keluarga Pasien Mengenai PMKP
Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Serta Semua Pihak Mengetahui Rencana Tindak Lanjut Kami dari
Hasil Evaluasi yang Kami Lakukan
Kami Mengharapkan Rekomendasi Ataupun Tindak Lanjut dari Hasil Musyawarah Bersama
Tim Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Dapat Memberikan Dampak yang Positif dan
Mampu Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Secara Komprehensif dan Profesional.
Ketua PMKP
dr.Dewi Trisnowati
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mutu adalah bentuk persepsi yang dipahami berbeda oleh orang yang berbeda, namun
berimplikasi pada prioritas tertentu. Peningkatan mutu adalah pendekatan pendidikan,
edukasi, berkelanjutan dan perbaikan proses-proses pemberian pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan pasar dan pihak yang berkepentingan lainnya. Definisi mutu Rumah Sakit
Nahdlatul Ulama Tuban adalah derajat kesempurnaan pelayanan Rumah Sakit Nahdlatul
Ulama Tuban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen akan pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban
secara wajar, efisien,efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan
norma,etika,hukum,dan sosio budaya.
2. Tujuan Khusus
A. Kegiatan Pokok
Kegiatan pemantauan indicator mutu triwulan I tahun 2019 dilaksanakan dari Bulan
Januari-Maret 2019. Adapun Indikator Mutu yang dipantau adalah sebagai berikut :
Indikator mutu Wajib/Nasional dalam SNARS Edisi I adalah indikator Nasional dari
Kemenkes yang harus dilaksanakan oleh Unit, sebanyak 12 indikator mutu, yaitu :
i. Kepatuhan upaya pencegahan resiko cidera akibat pasien jatuh pada pasien rawat
inap
Indikator mutu yang diambil berdasarkan topik prioritas peningkatan mutu Rumah
Sakit tahun 2019 yaitu “ Peningkatan Pelayanan Pasien Maternal “
5. Pelaksanaan verifikasi oleh DPJP perintah via telpon dengan prosedur TBAK
1X 24 Jam
5. Pelaksanaan verifikasi oleh DPJP perintah via telpon dengan prosedur TBAK
1X 24 Jam
5. Pelaksanaan verifikasi oleh DPJP perintah via telpon dengan prosedur TBAK
1X 24 Jam
5. Pelaksanaan verifikasi oleh DPJP perintah via telpon dengan prosedur TBAK
1X 24 Jam
3. Pelaksanaan verifikasi oleh DPJP perintah via telpon dengan prosedur TBAK
1X 24 Jam
6. Pelaksanaan verifikasi oleh DPJP perintah via telpon dengan prosedur TBAK
1X 24 Jam
3. Ketepatan waktu penyerahan hasil radiologi non emergency rawat inap ≤ 2 jam
1. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan
1. Ketepatan waktu penanganan kerusakan alat medis dan non medis ≤ 15 menit
C. Jadwal kegiatan
d. Melakukan penyampaian hasil pantauan indikator mutu dan validasi data mutu setiap
triwulan ke direktur.
e. Menyususn laporan pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
dan dilaporkan ke direktur setiap triwulan.
Dari hasil pemantauan ditulis pada form Pemantauan Indikator Mutu dan dikumpulkan
ke ketua Panitia Mutu dengan dilengkapi laporan tinda lanjut program dengan teknik
PDSA unyuk indicator yang belum sesuai dengan standar yang ditetapkan atau setiap
temuan suatu permasalahan disetiap instalasi kerja dan ditembuskan ke sub Panitia Mutu
setiap bulan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Hasil pengolahan dan analisa data
dituangkan dalam laporan tertulis kemudian akan dilaporkan kepada Direktur tiap
triwulan tanggal 20.
Pencapaian
N
Judul Indikator Mutu Target Rata-rata Ket
o Jan Feb Mar
Pencapaian
Judul Indikator Mutu Target Rata-rata Ket
Jan Feb Mar
1 Waktu tanggap pelayanan dokter 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
IGD ≤ 5 menit
2 Pelaksanaan asessmen awal nyeri 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
pada lembar triage
3 Pasien rawat jalan tuberkulosis 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
yang ditangani dengan strategi
DOTS
3 Instalasi Rawat Inap
A UNIT INTERNA
C UNIT MATERNITAS
1 Ketepatan jam visite dokter 100 % 86 % 89 % 89 % 88 % Belum
Tercapai
2 Pengembalian berkas RM lengkap 2x 100 % 83 % 87 % 89 % 86 % Belum
24 jam Tercapai
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
4 Pelaksanaan Verifikasi DPJP di Form 100 % 73 % 73 % 71% 72 % Belum
TBAK 1x 24 jam Tercapai
5 pelaksanaan asesemen awal 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
kebidanan 1x24 jam pada pasien baru
6 Waktu tunggu kesiapan kamar pasien 100 % 73 % 71 % 75% 73 % Belum
≤ 15 menit Tercapai
D UNIT PERINATOLOGI
1 Ketepatan jam visite dokter 100 % 76 % 74 % 76% 75 % Belum
Tercapai
2 Pengembalian berkas RM lengkap 2x 100 % 79 % 81 % 81 % 80 % Belum
24 jam Tercapai
3 Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini ≥80 % 88,6 % 88,7 % 92 % 89,8 % Tercapai
(IMD)
4 Kemampuan menangani BBLR 100 % 90 % 90 % 91% 90 % Belum
dengan Asfiksia Tercapai
5 Pemberian ASI Eksklusif pada bayi ≥80 % 88 % 88 % 92 % 89 % Tercapai
baru lahir
6 Pelaksanaan Verifikasi DPJP di Form 100 % 83 % 87 % 90 % 87 % Belum
TBAK 1x 24 jam Tercapai
7 Pelaksanaan asesemen awal 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
keperawatan 1x24 jam pada pasien
baru
E INTENSIVE CARE UNIT ( ICU )
1 Ketepatan jam visite dokter 100 % 89 % 88 % 89% 89 % Belum
Tercapai
2 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
3 Pelaksanaan Verifikasi DPJP di Form 100 % 97 % 94 % 98 % 96 % Belum
TBAK 1x 24 jam Tercapai
4 Kejadian CAF ( Cidera Akibat 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
Fiksasi )
5 Kejadian Reaksi Tranfusi 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
6 Pengembalian berkas RM lengkap 2x 100 % 77 % 76 % 81 % 78 % Belum
24 jam Tercapai
7 Pelaksanaan asesemen awal 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
keperawatan 1x24 jam pada pasien
baru
F UNIT KAMAR BERSALIN
1 Respon time Pelayanan 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
Kegawatdaruratan Maternal ≤ 30
menit
2 Angka kematian ibu bersalin karena ≤ 30 % 0% 0% 0% 0% Tercapai
Preeklamsia/Eklamsia
3 Waktu tunggu pelayanan darah ≤ 1 100 % 73 % 78 % 78 % 76 % Belum
jam Tercapai
4 Kepatuhan petugas dalam 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
pelaksanaan Double cek pemberian
MgSO4 pada pasien
Preeklampsia/Eklamsia
G UNIT BEDAH SENTRAL
1 Kelengkapan Laporan operasi 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
2 Kesesuaian diagnose pre dan post 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
operasi
3 Kepatuhan Penandaan / site 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
marking
4 Kejadian konversi dari anestesi ≤2% 0% 0% 0% 0% Tercapai
lokal/regional ke general
5 Kelengkapan Surgical safety 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
Checklist
6 Tidak adanya kejadian operasi salah 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
sisi
7 Kepatuhan Pelaksanaan Time Out 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
H UNIT LABORATORIUM
1 Tidak adanya kejadian Tertukar 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
Spesimen Pemeriksaan Laborat
2 Tidak adanya kesalahan penyerahan 100 % 100 % 100 % 100% 100% tercapai
hasil pemeriksaan Laboratorium
I UNIT RADIOLOGI
1 Tidak adanya kesalahan pemberian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % tercapai
label hasil radiologi
2 Ketepatan waktu penyerahan hasil 100 % 61 % 61 % 63 % 62 % Belum
radiologi non emergency rawat Tercapai
inap ≤ 2 jam
3 Respone time pelayanan 100% 12 % 10% 12 % 11 % Belum
pemeriksaan radiologi emergency tercapai
≤ 1 jam
J UNIT FARMASI
1 Kesalahan pemberian obat 0% 0% 0,009 % 0% 0,003 % Tercapai
2 Angka kepatuhan rekonsiliasi obat 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
3 Angka kekosongan stok obat 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
4 Waktu tunggu obat jadi ≤ 30 mnt 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
5 Waktu tunggu obat racikan ≤ 60 100% 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
menit
K UNIT GIZI
1 Kesalahan pemberian diet 0% 2,1 % 2,9 % 0,9 % 2% Belum
Tercapai
2 Kelengkapan perencanaan asuhan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
gizi pasien ranap
L UNIT REKAM MEDIK
1 Kelengkapan informed consent 100 % 85 % 86 % 85 % 85 % Belum
setelah mendapatkan informasi Tercapai
yang jelas
2 Kejadian Berkas Rekam medis 0% 2,1 % 1,9 % 2% 2% Belum
hilang Tercapai
3 Ketepatan waktu distribusi RM 100 % 89 % 87 % 90 % 89 % Belum
rawat jalan Tercapai
M UNIT IPSRS
1 Ketepatan waktu penanganan 100 % 74 % 68 % 100 % 82 % Belum
kerusakan alat medis dan non Tercapai
medis ≤ 15 menit
2 Ketepatan waktu perbaikan alat 100% 100 % 100 % 100% 100% Tercapai
medis dan non medis ≤ 3 hari
N UNIT LAUNDRY
1 Ketepatan waktu penyediaan linen 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
untuk ruang rawat inap dan ruang
pelayanan
2 Angka kejadian linen hilang ≤ 1% 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
O UNIT ADMINISTRASI MANAGEMEN
1 Ketepatan waktu pemberian gaji 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
karyawan
2 Kecepatan waktu pemberian 100 % 98 % 100 % 98% 99 % Belum
informasi tagihan pasien rawat inap ≤ Tercapai
2 jam
3 Tidak ada barang milik 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
pasien,pengunjung dam karyawan
hilang
BAB III
Analisa tren atau variasi yang tidak diinginkan maka PDSA dilakukan hanya pada indikator
yang memerlukan uji coba perbaikan atau indikator yang menunjukkan tren zig zag atau naik
turun. Indiktator tersebut adalah :
Analisa Masalah
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa hasil pada Triwulan I Tahun 2019 periode bulan
Januari s.d Maret rata-rata target belum tercapai.
Problem Berdasarkan hasil diatas terjadi peningkatan hasil dari bulan januari ke
Maret sebesar 1 dan pencapaian mencapai target %
Step Analisa dilakukan setiap bulan terhadap kepatuhan identifikasi pasien
yaitu oleh kepala unit terkait dan hasilnya dilaporkan kepada kepala
instalasi
PLAN 1. Rencana
Sosialisasi kepada seluruh petugas hasil pencapaian indikator mutu
2. Harapan
Peningkatan capaian kepatuhan identifikasi pasien mencapai target
yaitu 100 %
3. Tindakan
1. Koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan sosialisasi
2. Mengadakan briefing dengan pihak terkait untuk mereview hasil
indikator mutu wajib
DO Apa pengamatan yang anda lakukan ?
1. Terlaksananya monitoring terhadap kepatuhan identifikasi pasien
2. Analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap kepatuhan identifikasi
pasien
No Aktifitas PJ Bulan
Mei Juni
I II III IV I II III IV
1 Evaluasi pencapaian Panitia √
setiap bulan PMKP
2 Sosialisasi petugas dan Ka.Instalasi √
unit terkait terkait
capaian indicator mutu
3 Monitoring dan evaluasi Panitia √
kepatuhan identifikasi PMKP
pasien
2) Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit
Analisa Masalah
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa hasil pada Triwulan I Tahun 2019 periode bulan
Januari s.d Maret rata-rata target belum tercapai.
Problem Berdasarkan hasil diatas terjadi penurunan hasil dari bulan Februari ke
Maret sebesar 4 %
Step Analisa dilakukan setiap bulan terhadap Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60
menit yaitu oleh kepala unit rawat jalan dan hasilnya dilaporkan kepada
kepala instalasi Rawat Jalan
PLAN 1. Rencana
Sosialisasi kepada seluruh dokter poliklinik rawat jalan
2. Harapan
Peningkatan capaian waktu tunggu rawat jalan mencapai target yaitu
100 %
3. Tindakan
1. Koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan sosialisasi hasil
waktu tunggu pelayanan rawat jalan di poliklinik
2. Mengadakan briefing dengan pihak terkait untuk mereview hasil
indikator mutu
DO Apa pengamatan yang anda lakukan ?
1. Terlaksananya monitoring terhadap waktu tunggu rawat jalan di
poliklinik
2. Analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap ketepatan waktu tunggu
pelayanan rawat jalan ≤ 60 menit
STUDY Apa yang anda pelajari ? Apakah sesuai target capaian
Waktu tunggu rawat jalan di poliklinik sesuai dengan yang ditentukan
adalah ≤ 60 menit
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
1. Analisa kuantitatif dan Kualitatif direkap dalam bentuk
laporan/form
2. Capaian rata-rata prosentase waktu tunggu rawat jalan adalah 98 %
Follow Up dan Rencana Lanjutan
1. Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin
2. Monitoring dan evaluasi waktu tunggu rawat jalan
3. Sosialisasi hasil indikator ke seluruh Dokter Poliklinik
No Aktifitas PJ Bulan
Mei Juni
I II III IV I II III IV
1 Evaluasi pencapaian Panitia √
setiap bulan PMKP
2 Sosialisasi ke dokter Ka.Inst √
terkait capaian indicator IRJ
mutu
3 Monitoring dan evaluasi Panitia √
WTRJ PMKP
3) Kepatuhan Cuci Tangan
Analisa Masalah :
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa hasil rata-rata penerapan kepatuhan cuci tangan
Triwulan I Tahun 2019 periode bulan Januari s.d Maret rata-rata target belum tercapai.
Analisa penerapan kepatuhan cuci tangan saat melaksanakan tugas belum sesuai target
dikarenakan kurangnya Kesadaran Akan Pentingnya Cuci Tangan.
Problem Berdasarkan hasil diatas didapatkan bahwa hasil penerapan kepatuhan cuci
tangan saat melaksanakan tugas rata-rata pada triwulan 1 sebanyak 77 %
dikarenakan kurangnya Kesadaran Akan Pentingnya Cuci Tangan
Step Analisa dilakukan setiap bulan terhadap penerapan kepatuhan cuci tangan
saat melaksanakan tugas
PLAN 1. Rencana
1. Sosialisasi hasil indikator ke unit terkait setiap triwulan
2. Sosialisasi SPO 5 moment dan SPO Cuci Tangan
2. Harapan
Peningkatan prosentase penerapan kepatuhan cuci tangan saat
melaksanakan tugas mencapai target 100%
3. Tindakan
1. Koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan sosialisasi
hasil penerapan kepatuhan cuci tangan saat melaksanakan tugas
2. Mengadakan briefing dengan pihak terkait untuk mereview
hasil indikator mutu
3. Sosialisasi SPO 5 moment dan SPO cuci tangan
DO Apa pengamatan yang anda lakukan ?
1. Terlaksananya monitoring penerapan kepatuhan cuci tangan saat
melaksanakan tugas
2. Analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap penerapan kepatuhan
cuci tangan saat melaksanakan tugas
STUDY Apa yang anda pelajari ? Apakah sesuai target capaian
penerapan cuci tangan saat melaksanakan tugas belum sesuai capaian
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
1. Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan /
form
2. Capaian rata-rata penerapan kepatuhan cuci tangan saat
melaksanakan tugas triwulan 1 sebanyak 77 %
Follow- Up dan rencana lanjutan
Analisa masalah :
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa hasil triwulan I periode bulan Januari s.d Maret
2019 rata-rata adalah 67 % dan belum mencapai target yang ditetapkan. Berdasarkan hasil
capaian diatas penyebab belum tercapainya target adalah :
Problem Berdasarkan hasil diatas untuk indikator Kepatuhan terhadap Clinical Pathway belum
mencapai target yaitu masih rata-rata 67 % di triwulan I
Step Analisa dilakukan setiap bulan terhadap kepatuhan terhadap Clinical Pathway
PLAN 1. Rencana
Sosialisasi hasil indikator kepada semua DPJP
2. Harapan
Peningkatan presentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway sesuai target 80 %
3. Tindakan
a. Koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan sosialisasi hasil kepatuhan
Clinical Pathway
b. Koordinasi dengan Komite Medis
DO Apa pengamatan yang anda lakukan ?
1. Terlaksananya monitoring terhadap kepatuhan DPJP terhadap Clinical Pathway
2. Analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap kepatuhan pelaksanaan Clinical Pathway
STUDY Apa yang anda pelajari ? Apakah sesuai target capaian
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway diharapkan bisa mencapai target 80%
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
a. Analisa kuantitatif dan Kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
b. Capaian rata-rata persentase Kepatuhan terhadap Clinical Pathways masih 67 %
Follow Up dan Rencana Lanjutan
1. Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin
2 Monitoring dan evaluasi kepatuhan DPJP pada Clinical Pathway
3 Sosialisasi hasil indicator ke seluruh DPJP melalui rapat Komite Medis
Analisa Masalah :
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa hasil rata-rata kepuasan pelanggan pada triwulan
1 sebanyak 74 %, dan dilakukan tindaklanjut dengan melakukan sosialisasi hasil indikator ke
unit terkait, agar pencapaian di triwulan berikutnya mengalami peningkatan.
Analisa kepuasan pelanggan belum sesuai target dikarenakan Petugas diunit terkait tidak
memberikan kuesioner kepuasan pelanggan kepada keluarga maupun pasien untuk dilakukan
monitoring kepuasan sehingga pencapaian belum memenuhi standar.
Problem Berdasarkan hasil tersebut diatas didapatkan bahwa hasil rata-rata kepuasan pelanggan
pada triwulan 1 sebanyak 74 % dikarenakan Petugas diunit terkait tidak memberikan
kuesioner kepuasan pelanggan kepada keluarga maupun pasien untuk dilakukan
monitoring kepuasan sehingga pencapaian belum memenuhi standar
PLAN 1. Rencana
Sosialisasi hasil indikator ke unit terkait setiap triwulan
2. Harapan
Peningkatan prosentase kepuasan pelanggan mencapai target 100%
3. Tindakan
a. Koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan sosialisasi hasil rekapan
kuesioner kepuasan pelanggan
b. Mengadakan briefing dengan pihak terkait untuk mereview hasil indikator
mutu
DO Apa pengamatan yang dilakukan ?
Bulan
I II III IV I II III IV
Pencapaian
N
Judul Indikator Mutu Target Rata-rata Ket
o Jan Feb Mar
Analisa tren atau variasi yang tidak diinginkan maka PDSA dilakukan hanya pada indikator
yang memerlukan uji coba perbaikan atau indicator yang menunjukkan tren zig zag atau naik
turun. Indiktator tersebut adalah :
Analisa Masalah
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa hasil pada Triwulan I Tahun 2019 periode bulan
Januari s.d Maret rata-rata target belum tercapai.
Problem Berdasarkan hasil diatas terjadi peningkatan hasil dari bulan Februari ke
Maret sebesar 2 %
Step Analisa dilakukan setiap bulan terhadap Waktu tunggu rawat jalan poli
obgyn ≤ 60 menit yaitu oleh kepala unit rawat jalan dan hasilnya
dilaporkan kepada kepala instalasi Rawat Jalan
PLAN 1. Rencana
Sosialisasi kepada seluruh dokter poliklinik rawat jalan poli obgyn
2. Harapan
Peningkatan capaian waktu tunggu rawat jalan poli obgyn mencapai
target yaitu 100 %
3. Tindakan
1. Koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan sosialisasi hasil
waktu tunggu pelayanan rawat jalan di poli obgyn
2. Mengadakan briefing dengan pihak terkait untuk mereview hasil
indikator mutu
DO Apa pengamatan yang anda lakukan ?
1. Terlaksananya monitoring terhadap waktu tunggu rawat jalan poli
obgyn di poliklinik
2. Analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap ketepatan waktu tunggu
pelayanan rawat jalan poli obgyn ≤ 60 menit
No Aktifitas PJ Bulan
Mei Juni
I II III IV I II III IV
1 Evaluasi pencapaian Panitia √
setiap bulan PMKP
2 Sosialisasi ke dokter Ka.Inst √
terkait capaian indicator IRJ
mutu
3 Monitoring dan evaluasi Panitia √
WTRJ PMKP
2) Utilisasi Ruang Maternitas
Analisa Masalah :
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa hasil rata-rata Utilisasi ruang maternitas pada
triwulan 1 sebanyak 67 %, dan dilakukan tindaklanjut dengan melakukan sosialisasi hasil
indikator ke unit terkait, agar pencapaian di triwulan berikutnya mengalami peningkatan.
Problem Berdasarkan hasil tersebut diatas didapatkan bahwa hasil rata-rata Utilisasi ruang
maternitas pada triwulan 1 sebanyak 67 %
PLAN 1. Rencana
Sosialisasi hasil indikator ke unit terkait setiap triwulan
2. Harapan
Peningkatan prosentase Utilisasi ruang maternitas mencapai target 70-80%
3. Tindakan
a. Koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan sosialisasi hasil Utilisasi
ruang maternitas
b. Mengadakan briefing dengan pihak terkait untuk mereview hasil indikator
mutu
DO Apa pengamatan yang dilakukan ?
1. Terlaksananya monitoring Utilisasi ruang maternitas
2. Analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap Utilisasi ruang maternitas
STUDY Apa yang anda pelajari ? Apakah sesuai target capaian ?
Utilisasi ruang maternitas belum sesuai capaian
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
a. Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan / form
b. Capaian rata-rata Utilisasi ruang maternitas triwulan 1 sebanyak 67 %
Follow- Up dan rencana lanjutan
a. Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin
b. Monitoring dan evaluasi Utilisasi ruang maternitas
c. Sosialisasi hasil indikator Utilisasi ruang maternitas
d. Mengadakan briefing dengan pihak terkait untuk mereview hasil indikator
mutu
Rencana Kerja Perbaikan Lanjutan :
Bulan
I II III IV I II III IV
Analisa masalah :
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa hasil triwulan I periode bulan Januari s.d Maret
2019 rata-rata adalah 76 % dan belum mencapai target yang ditetapkan. Berdasarkan hasil
capaian diatas penyebab belum tercapainya target adalah :
Problem Berdasarkan hasil diatas untuk indikator Kepatuhan terhadap Clinical Pathway kasus
maternitas belum mencapai target yaitu masih rata-rata 76 % di triwulan I
Step Analisa dilakukan setiap bulan terhadap kepatuhan terhadap Clinical Pathway
PLAN 1. Rencana
Sosialisasi hasil indikator kepada semua DPJP
2. Harapan
Peningkatan presentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway kasus maternitas
sesuai target 80 %
3. Tindakan
a. Koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan sosialisasi hasil kepatuhan
Clinical Pathway kasus maternitas
b. Koordinasi dengan Komite Medis
DO Apa pengamatan yang anda lakukan ?
1. Terlaksananya monitoring terhadap kepatuhan DPJP terhadap Clinical Pathway
kasus maternitas
2. Analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap kepatuhan pelaksanaan Clinical Pathway
kasus maternitas
STUDY Apa yang anda pelajari ? Apakah sesuai target capaian
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway kasus maternitas diharapkan bisa mencapai target
80%
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
a. Analisa kuantitatif dan Kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
b. Capaian rata-rata persentase Kepatuhan terhadap Clinical Pathways masih 76 %
Follow Up dan Rencana Lanjutan
1. Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin
2. Monitoring dan evaluasi kepatuhan DPJP pada Clinical Pathway kasus maternitas
3. Sosialisasi hasil indicator ke seluruh DPJP melalui rapat Komite Medis
Rencana kerja perbaikan lanjutan
No Aktifitas PJ Bulan
Mei Juni
I II III IV I II III IV
1 Evaluasi pencapaian setiap bulan Panitia PMKP √
2 Sosialisasi dan review SPO serta Manag √
hasil indicator Keperawatan/
Komite medic
3 Monitoring dan evaluasi Panitia √
Pelaksanaan Kepatuhan PMKP
terhadap Clinical Pathway
BAB VI
HASIL INDIKATOR MUTU UNIT TRIWULAN I 2019
A. Hasil Pemantauan Indikator Mutu Unit Periode Bulan Januari s.d Maret 2019
Pencapaian
No Judul Indikator Mutu Target Rata-rata Ket
Jan Feb Mar
1 Waktu tanggap pelayanan dokter 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
IGD ≤ 5 menit
2 Pelaksanaan asessmen awal nyeri 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
pada lembar triage
3 Pasien rawat jalan tuberkulosis 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
yang ditangani dengan strategi
DOTS
3 Instalasi Rawat Inap
A UNIT INTERNA
C UNIT MATERNITAS
1 Ketepatan jam visite dokter 100 % 86 % 89 % 89 % 88 % Belum
Tercapai
2 Pengembalian berkas RM lengkap 2x 100 % 83 % 87 % 89 % 86 % Belum
24 jam Tercapai
3 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
4 Pelaksanaan Verifikasi DPJP di Form 100 % 73 % 73 % 71% 72 % Belum
TBAK 1x 24 jam Tercapai
5 pelaksanaan asesemen awal 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
kebidanan 1x24 jam pada pasien baru
6 Waktu tunggu kesiapan kamar pasien 100 % 73 % 71 % 75% 73 % Belum
≤ 15 menit Tercapai
D UNIT PERINATOLOGI
1 Ketepatan jam visite dokter 100 % 76 % 74 % 76% 75 % Belum
Tercapai
2 Pengembalian berkas RM lengkap 2x 100 % 79 % 81 % 81 % 80 % Belum
24 jam Tercapai
3 Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini ≥80 % 88,6 % 88,7 % 92 % 89,8 % Tercapai
(IMD)
4 Kemampuan menangani BBLR 100 % 90 % 90 % 91% 90 % Belum
dengan Asfiksia Tercapai
5 Pemberian ASI Eksklusif pada bayi ≥80 % 88 % 88 % 92 % 89 % Tercapai
baru lahir
6 Pelaksanaan Verifikasi DPJP di Form 100 % 83 % 87 % 90 % 87 % Belum
TBAK 1x 24 jam Tercapai
7 Pelaksanaan asesemen awal 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
keperawatan 1x24 jam pada pasien
baru
E INTENSIVE CARE UNIT ( ICU )
1 Ketepatan jam visite dokter 100 % 89 % 88 % 89% 89 % Belum
Tercapai
2 Kejadian pasien jatuh 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
3 Pelaksanaan Verifikasi DPJP di Form 100 % 97 % 94 % 98 % 96 % Belum
TBAK 1x 24 jam Tercapai
4 Kejadian CAF ( Cidera Akibat 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
Fiksasi )
5 Kejadian Reaksi Tranfusi 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
6 Pengembalian berkas RM lengkap 2x 100 % 77 % 76 % 81 % 78 % Belum
24 jam Tercapai
7 Pelaksanaan asesemen awal 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
keperawatan 1x24 jam pada pasien
baru
F UNIT KAMAR BERSALIN
1 Respon time Pelayanan 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
Kegawatdaruratan Maternal ≤ 30
menit
2 Angka kematian ibu bersalin karena ≤ 30 % 0% 0% 0% 0% Tercapai
Preeklamsia/Eklamsia
3 Waktu tunggu pelayanan darah ≤ 1 100 % 73 % 78 % 78 % 76 % Belum
jam Tercapai
4 Kepatuhan petugas dalam 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
pelaksanaan Double cek pemberian
MgSO4 pada pasien
Preeklampsia/Eklamsia
G UNIT BEDAH SENTRAL
1 Kelengkapan Laporan operasi 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
2 Kesesuaian diagnose pre dan post 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
operasi
3 Kepatuhan Penandaan / site 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
marking
4 Kejadian konversi dari anestesi <2% 0% 0% 0% 0% Tercapai
lokal/regional ke general
5 Kelengkapan Surgical safety 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
Checklist
6 Tidak adanya kejadian operasi salah 100 % 100 % 100 % 100% 100 % Tercapai
sisi
7 Kepatuhan Pelaksanaan Time Out 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
H UNIT LABORATORIUM
1 Tidak adanya kejadian Tertukar 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
Spesimen Pemeriksaan Laborat
2 Tidak adanya kesalahan penyerahan 100 % 100 % 100 % 100% 100% tercapai
hasil pemeriksaan Laboratorium
I UNIT RADIOLOGI
1 Tidak adanya kesalahan pemberian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % tercapai
label hasil radiologi
2 Ketepatan waktu penyerahan hasil 100 % 61 % 61 % 63 % 62 % Belum
radiologi non emergency rawat Tercapai
inap ≤ 2 jam
3 Respone time pelayanan 100% 12 % 10% 12 % 11 % Belum
pemeriksaan radiologi emergency tercapai
≤ 1 jam
J UNIT FARMASI
1 Kesalahan pemberian obat 0% 0% 0,009 % 0% 0,003 % Tercapai
2 Angka kepatuhan rekonsiliasi obat 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
3 Angka kekosongan stok obat 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
4 Waktu tunggu obat jadi ≤ 30 mnt 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
5 Waktu tunggu obat racikan ≤ 60 100% 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
menit
K UNIT GIZI
1 Kesalahan pemberian diet 0% 2,1 % 2,9 % 0,9 % 2% Belum
Tercapai
2 Kelengkapan perencanaan asuhan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tercapai
gizi pasien ranap
Numerator Jumlah laporan operasi section caesaria yang diisi dengan lengkap
Denumerator Jumlah pasien maternal yang mendapat tindakan section caesaria
Sumber Data Rekam Medis
Capaian Indikator 100% pada triwulan I Tahun 2019
Jumlah Populasi 392 RM
Publikasi Perlu Validasi Publikasi Hasil Indikator
Metode Validasi 1. Menggunakan metode sampling → RM dilakukan sampling
menjadi RM (10% dari total Populasi ) Triwulan I Tahun
2019
2. Melakukan telaah RM didata yang disampling
3. Analisa Kelengkapan Laporan Operasi Sectio Caesaria
Hasil Validasi Kelengkapan Laporan Operasi Sectio Caesaria (100%)
Hasil Analisa 100/100 x 100% = 100%
Kesimpulan Data Kelengkapan Laporan Operasi Sectio Caesaria triwulan I
Tahun 2019 : sudah akurat (valid)
Rencana Tindak Lanjut 1. Data segera dilakukan publikasi baik dari WEB Maupun
pada Dasboard (Papan Pengumuman)
2. Validasi akan dilakukan kembali apabila ada perubahan
PIC, pengumpul data, sumber data, numerator, denumerator
3. Melakukan edukasi keseluruh staf kebidanan untuk
mengingatkan Kelengkapan Laporan Operasi Sectio
Caesaria
c. SKP 1 : Transfer Pasien Materal
Judul Indikator : Kelengkapan Pengisian Form Transfer Pasien Maternal
Numerator Jumlah Surgical Safety Checklist Sectio Caesaria yang diisi lengkap
Denumerator Jumlah Operasi section caesaria dalam periode waktu tertentu
Sumber Data Rekam Medis
Capaian Indikator 100% pada triwulan I Tahun 2019
Jumlah Populasi 392 RM
Publikasi Perlu Validasi Publikasi Hasil Indikator
Metode Validasi 1. Menggunakan metode sampling → RM dilakukan sampling
menjadi RM (10% dari total Populasi ) Triwulan I Tahun
2019
2. Melakukan telaah RM didata yang disampling
3. Analisa Kelengkapan Pengisian Form Transfer Pasien
Maternal
Hasil Validasi Kelengkapan Pengisian Surgical Safety Checklist Sectio
Caesaria (100%)
Hasil Analisa 100/100 x 100% = 100%
Kesimpulan Data Kelengkapan Pengisian Surgical Safety Checklist Sectio
Caesaria triwulan I Tahun 2019 : sudah akurat (valid)
Rencana Tindak Lanjut 1. Data segera dilakukan publikasi baik dari WEB Maupun pada
Dasboard (Papan Pengumuman)
2. Validasi akan dilakukan kembali apabila ada perubahan PIC,
pengumpul data, sumber data, numerator, denumerator
3. Melakukan edukasi keseluruh staf kebidanan untuk
mengingatkan Kelengkapan Pengisian Surgical Safety
Checklist Sectio Caesaria
1 SENTINEL 0 - - - 0
2 KTD 0 - - - 0
3 KTC 0 - - - 0
4 KNC 2 - - - 2
5 KPC 0 - - - 0
Total Insiden 0 - - - 2
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa dari 5 kejadian insiden keselamatan pasien yaitu sentinel,
KTC, KTD, KNC dan KPC pada triwulan 1 Tahun 2019 kejadian terbanyak terjadi pada insiden
Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ) sebanyak 2 kejadian.
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa untuk hasil laporan insiden triwulan 1 2019 unit penyebab
insiden adalah farmasi dan Laboratorium dengan kejadian kesalahan medikasi dan identitas pasien.
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari 12 indikator mutu wajib yang dilaksanakan 7 indikator yang tercapai 58 % dan 5
indikator tidak tercapai 42 %.
2. Indikator Mutu Prioritas
Dari 14 indikator mutu wajib yang dilaksanakan 11 indikator yang tercapai 79 % dan
4 Indikator tidak tercapai 21 %.
Dari 52 indikator mutu wajib yang dilaksanakan 33 indikator yang tercapai 63 % dan
19 Indikator tidak tercapai 37 %.
1. Meningkatkan monitoring dan evaluasi hasil indikator yang belum mencapai target
dan melakukan upaya perbaikan
2. Melakukan pelatihan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) secara berkala tentang
tata cara pencatatan dan pelaporan Inside Keselamata Pasien
3. Mengumpulkan data setiap bulan tepat waktu sebelum tanggal 5 pada bulan
berikutnya
4. Mempersiapkan judul indikator baru yang akan dijadikan prioritas untuk dilakukan
perbaikan dengan melihat hasil indikator pada triwulan sebelumnya
5. Melakukan analisa hasil dengan dibandingkan hasil sebelumnya untuk perbaikan mutu
pelayanan
C. PENUTUP
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Panitia PMKP telah selesai menyusun laporan kegiatan
panitia mutu meliputi pelaporan indicator mutu dan pelaporan insiden keselamatan pasien
meskipun masih banyak kekurangan dan ketidaklengkapan laporan ini, tetapi kami akan
berusaha untuk melakukn perbaikan baik sumber data maupun analisa data.
Dengan tersusunnya laporan indikator mutu ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi dan
perbaikan mutu pelayanan.
Untuk selanjutnya akan dipahami bahwa mutu adalah tanggug jawab yang harus
dilakukan oleh masing-masing petugas dimana mereka bertugas. Sehingga terciptalah
suatu budaya mencatat dan melapor suatu kejadian adalah bentuk dari kepedulian dalam
rangka memperbaiki dan meningkatkan mutu Rumah Sakit.