UD.

SONGO SEDULURAN GROUP

Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

UD. SONGO SEDULURAN GROUP

Alamat : Dukuh Bulak Banteng Pandu 3 No 45 (Tempat Usaha)

: Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 (Office)

Contact Person : 08988921333

: 081231932138

Tanggal Berdirinya : 04-10-2018

Instagram : @Sukedrinks
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

2. PENDAHULUAN

2.1. Sejarah Berdirinya Usaha

UD. SONGO SEDULURAN didirikan di Surabaya pada tanggal 4 oktober 2018. Para
pendirinya adalah:

1. Muhammad Nur Habibi

2. Maulidiyah Ainur Rohmah
3. Moh rois Saputro
4. Azlina Seftia Wati
5. Uswatun Hasanah
6. Muhammad Haqiqi Romadloni
7. Syaza Fadhilah
8. Herman Wahyudi
9. Fitria Setiyo Asih

SONGO SEDULURAN GROUP didirikan berdasarkan: semangat, ide,

komitmen, visi dan misi yang berasal dari para mahasiswa universitas muhammadiyah
surabaya. Produk UD. SONGO SEDULURAN GROUP adalah SUKED DRINKS. Produk
kami 100% alami, tidak beracun, ramah lingkungan, ekonomis dan efektif.

Sejak tanggal 13 oktober 2018 UD. SONGO SEDULURAN GROUP telah

beroperasi dan berkantor bertempat di jalan bulak banteng baru gang melati no. 121 RT/RW
002/014 kenjeran surabaya, jawa timur.

Demikian sekilas latar belakang sejarah pendirian perusahaan UD. SONGO

SEDULURAN GROUP dengan harapan yang sangat besar kepada semua konsumen dan
calon konsumen kami, partner usaha dan calon partner usaha kami agar dapat menjalin dan
meningkatkan hubungan usaha yang sehat, dinamis dan bermanfaat bagi sesama.

Akhir kata kami menghaturkan terimah kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak
yang telah berjasa dan mendukung pendirian dan pengembangan perusahaan kami UD.
SONGO SEDULURAN GROUP semoga kita semua senantiasa diberkati oleh tuhan yang
maha kuasa.
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

2.2 .Visi Misi

Visi :

Mengembangkan produk inovasi berbahan dasar kedelai yang di gemari masyarakat luas
tanpa bahan pengawet

Misi :

1. Memproduksi produk berbahan dasar kedelai dengan inovasi baru

2. Menggalakkan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi produk berbahan dasar
kedelai dengan inovasi baru dan menyehatkan
3. Menjadikan produk berbahan dasar kedelai yang biasa menjadi lebih menarik unik
dan terkesan baru bagi masyarakat.

3. Aspek Pemasaran

3.1. Total Penjualan SukeDrinks

3.2. Penawaran Pesaing

Bulan Unit

Oktober 500

November 600

3.3. Rencana Penjualan

A B C (A-B) D E
(Dx100%)
Bulan Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa
Penjualan Pasar
Oktober 320 300 20 500 25
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

3.4. Strategi Pemasaran

Produk

a. Adanya macam-macam varian rasa

b. Jangka waktu kadaluarsa ditetapkan di dalam kemasan
c. Dikemas dalam penyajian yang menarik dan higienis dalam pembuatan

Price

a. Harga terjangkau yang sesuai dengan kantong para konsumen

b. Adanya gratis ongkir dalam pembelian lebih dari 10 produk (Wilayah Surabaya
Utara)

Promosi

a. Penjualan Online dan Offline

b. Memberikan perbedaan dan keunggulan SukeDrinks dari kompetitor lainnya
c. Memberikan pengenalan Branding produk SukeDrinks secara langsung kepada
masyarakat

Placement

a. Online:
1. Adanya Format pemesanan
2. Pemesan diantar langsung oleh tim SukeDringks Sendiri
b. Offline:
1. Menawarkan langsung dengan pembeli
2. Retailet

4.Aspek Organisasi Dan Manajemen

4.1. Aspek Organisasi

Nama perusahaan UD. SONGO SEDULURAN GROUP / nama produk SUKED

DRINKS Pemilik perusahaan MUHAMMAD NUR HABIBI.
Alamat kantor bertempat di Jl. Bulak Banteng Baru gang Melati no. 121 RT/RW
002/014 Surabaya, Jawa Timur.
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

Alamat tempat usaha bertempat di Jl. Dukuh Bulak Banteng Pandu 3 no. 45

STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR

( MUHAMMAD NUR HABIBI )

MARKETING PRODUKSI

1. M. ROIS SAPUTRO 1. MAULIDIYAH AINUR R.

2. USWATUN HASANAH 2. M HAQIQI R.

KEUANGAN PURCHASE

1. FITRIA SETYO A. 1. HERMAN WAHYUDI

2. AZLINA SEFTIA W. 2. SYAZA FADHILLAH
3.
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

4.2. Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

Jabatan Uraian Tugas J TOTAL GAJI 3

u TAHUN
(A) m
la
h

(B
)

Pimpinan

1. Direksi 1.memberi arahan 1 Rp 181,440,000

2. mengatur dan
memberikan wewenang

3. mengkoordinasikan
dan mengawasi semua
kegiatan

4.bertangungjawab

Staf

1.Bag. 1. mengembangkan 2 Rp 332,640,000

Pemasaran konsep produk

2. membuat desain
produk

3.menetapkan harga

4. memeriksa penjualan

5. menciptakan
komunikasi yang baik
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

dengan media yang tepat

2. Bag. Produksi 1. Memproduksi produk 2 Rp 332,640,000

2. mengawasi proses
produksi

3. melakukan
perencanaan dan jadwal
produksi

4. melakukan pemilihan,
pemesanan, dan bahan
pembelian

5. menentukan standar
kontrol kualitas

3. Bag. 1. mengatur keluar 2 Rp 332,640,000

Keuangan masuknya uang selama
produkivitas

4. Bag. 1.membantu dalam 2 Rp 332,640,000

menentukan kualitas
purchase
bahan baku untuk
produksi

5 karyawan Membantu untuk semua 3 Rp 144,000,000

bagian dan juga direksi
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

4.3. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

( Dalam Mingguan )

1 2 3 4

1. Survey Pasar √ √ √ √

2. Menyusun Rencana Usaha √ √ √ √

3. Perijinan √ √

4. Survai tempat usaha √ √ √ √

5. Survai Mesin / Peralatan √ √ √ √

6. Pemasangan Sarana Penunjang

7. Mencari tempat kerja

8. Uji Coba Produksi √ √ √ √

9. Operasional √ √ √ √

4.4. Inventaris Kantor dan Supply Kantor

Inventaris / Perangkat Kerja Merk Jumlah Harga Jumlah

unit harga

Box sterofom 2 19000 38000

Stempel

Total Inventaris Kantor 38000

5.Aspek Produksi

5.1 .Produk
A. Dimensi produk
Nama Produk : “ SUKEDRINKS”
Sifat dan Ciri ciri produk
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

1. Tampilan Sukedrinks masih segar

2. Sukedrinks cairan yang berwarna putih yang berasal dari ekstrak kedelai
3. Sukedrinks adalah minuman kesehatan
4. Rasa dan Aroma yang mempunyai rasa gurih dan segar
5. Produk sukedrinks yang mempunyai ciri khas didalamnya ada jelly dan selasih
6. Kekentalan sukedrinks memiliki kekentalan cukup tinggi.

Ukuran produk :

Sukedrinks ada 2 ukuran :

1. Ukuran Botol Kecil 250ml

2. Ukuran Botol Besar 330ml

Warna Produk :

1. Sukedrinks Berwarna Pink (Rasa Strawbery)

2. Sukedrinks Berwarna Coklat (Rasa Coklat)
3. Sukedrinks Berwarna Putih (Rasa Original)

B. Manfaat Produk
1. Meningkatkan profil lipid darah
2. Memperkuat intergritas pembuluh darah
3. Membantu menurunkan berat badan
4. Mencegah kanker prostat
5. Mencegah osteoporosis
6. Kesehatan Jantung
7. Anti Oksidan
8. Melancarkan Pencernaan

5.2 . Proses produksi

1. Kedelai dicuci terlebih dahulu sembari mengupas kulitnya.
2. Setelah kedelai bersih, kemudian direndam selama 7-12 jam.
3. Lalu kedelai ditiriskan lalu tambahkan air baru kemudian di blender.
4. Setelah hasil dari blender tersebut. Kemudian di saring dan peras.
5. Hasil dari perasan kedelai tersebut kemudian direbus dengan api sedang.
6. Masukan gula, daun pandan dan perisa. Aduk terus hingga mendidih
7. Saring susu kedelai menggunakan kain katun bersih
8. Tambahkan susu kental manis.
9. Setelah semua sudah tercampur rata, lalu masukkan kedalam frozen selama 30
menit.
10. Setelah 30 menit, lalu masukkan selasih dan jelly.
11. Lalu SUKEDRINKS siap untuk dikonsumsi.
5.3 . Kapasitas Produk
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

Penjualan Produksi (Dalam Unit)

Tanggal 13-10-2018 31 botol kecil
Tanggal 20-10-2018 35 Botol Kecil
Tanggal 27-10-2018 50 Botol kecil
Tanggal 28-10-2018 60 Botol kecil
Tanggal 10-11-2018 44 Botol kecil
Tanggal 12-11-2018 50 Botol Kecil
Tanggal 23-11-2018 52 Botol Kecil
Tanggal 25-11-2018 95 botol Kecil

Tanggal 10-11-2018 20 Botol Besar

Tanggal 12-11-2018 20 botol besar
Tanggal 23-11-2018 3 Botol Besar
Tanggal 25-11-2018 5 botol besar

Nb : Data yang diatas sudah terealisasikan

Tahun Bulan Rencana Produksi (Dalam

Unit)/Tahun
Tahun 2019 10.000 Unit 120.000 Unit
Tahun 2020 20.000 Unit 240.000 Unit
Tahun 2021 30. 000Unit 360.000 Unit

5.4.Mesin Dan Perlengkapan

Nama Jumlah Unit Harga Jumlah Harga

Perlengkapan
Box 2 Unit Rp 19.000 Rp 38.000
Stempel 1 Unit Rp 20.600 Rp 20.600
Total Pembelian Rp 58.600

5.5. Bahan Baku dan Bahan Pembantu

Nama Bahan Baku Jumlah Unit Harga

 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

Sari kedelai (Botol Kecil) 1 Rp 1.000

Sari Kedelai (Botol Besar) 1 Rp 1.500
Perisa 2 Botol Rp 10.000
Susu 2 Pc Rp 24.000
Jelly 1 Rp 2.000
Selasih 1 Bungkus Rp 3.500
Botol kecil 126 Botol Rp 92.000
Botol Besar 60 Botol Rp 81.000
Stiker 2 lembar Rp 20.000

 Dicontohkan Bahan Baku dan Bahan pembantu yang diperlukan untuk 1 Botol Kecil
Sukedrinks (250ml) Dengan satu rasa.

Nama Bahan Baku Harga

Sari kedelai (Botol Kecil) Rp 1000
Perisa Rp 20
Susu Rp 120
Jelly Rp 200
Selasih Rp 70
Botol kecil Rp 730
Stiker Rp 256
Total Rp 2.396

 Dicontohkan Bahan Baku dan Bahan pembantu yang diperlukan untuk 1 Botol Besar
Sukedrinks (330ml)

Nama Bahan Baku Harga

Sari kedelai (Botol Besar) Rp 1500
Perisa Rp 20
Susu Rp 172
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

Jelly Rp 200
Selasih Rp 70
Botol kecil Rp 1.350
Stiker Rp 444
Total Rp 3.756

5.6 . Rencana Purchase

1. Mencari bahan baku yang berkualitas sehingga tidak mengurangi nilai kebersihan dan
kesehatan
2. Mencari tempat agen penjualan bahan baku yang murah dan berkualitas
3. Membeli alat alat untuk mempermudah dalam produksi , seperti kulkas berfungsi
buat pendingin sukerdrink, dan membeli mobil box yang ada pendinginnya untuk
mempermudah pengiriman
4. Merancang hubungan yang tepat dengan supplier
5. Memilih supplier
6. Memelihara data yang dibutuhkan dan data supplier
7. Melakukan proses pembelian
8. Mengevaluasi kinerja supplier

6. Aspek Keuangan
6.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional ada-ah tersedianya
lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi meng-impun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya. Lembaga inter-ediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :

a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di
Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal
5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha
Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999

tanggal 28 September 1999.

Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Kope-asi (PUKK)
berasal dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan
Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebe-umnya yang merupakan sumber pendanaan utama
dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat mela-
ui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta ling-ungan masyarakat
sekitarnya.

Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina

Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk
mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rak-yat, melalui pemerataan di sektor
ekonomi dimana anggota masya-rakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi
kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman
untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN.

6.2. Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana yang
dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di
dalamnya 3 perfoema laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara
ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara
finansial sebagai berikut:
A. SUMBER DANA

Persentase (%) Jumlah

Uraian
2019 2020 2021
Rp Rp Rp Rp
1. Modal Sendiri
- 55,852,000 228,732,000 284,584,000
Rp Rp Rp Rp
2. Pinjaman
15,000,000 - - 15,000,000
Rp Rp Rp Rp
Jumlah (1+2)
15,000,000 55,852,000 228,732,000 299,584,000
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

B. KEBUTUHAN MODAL INVESTASI

KENUTUHAN PEMBIAYAAN /MODAL INVESTASI
TAHUNAN
URAIAN
2019 2020 2021 JUMLAH
Rp Rp Rp Rp
1. SEWA
6,000,000 6,000,000 6,000,000 18,000,000
Rp Rp Rp Rp
2. PERALATAN
2,000,000 - - 2,000,000

3. PERLENGKAPAN Rp Rp Rp Rp
159,000,000 298,000,000 467,000,000 924,000,000
Rp Rp Rp Rp
4. ALAT ANGKUT
1,200,000 1,200,000 1,200,000 3,600,000
5. B. PRA Rp Rp Rp
OPERASIONAL - - -
Rp Rp Rp Rp
JUMLAH
168,200,000 305,200,000 474,200,000 947,600,000

C. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja

KEBUTUHAN PEMBIAYAAN/ MODAL KERJA
TAHUNAN
URAIAN
2019 2020 2021 JUMLAH
Rp Rp Rp Rp
BAHANA BAKU
164,760,000 329,520,000 494,280,000 988,560,000
BIAYA TETAP
Rp Rp Rp Rp
ANGSURAN
5,000,000 5,000,000 5,000,000 15,000,000
Rp Rp Rp Rp
ALAT ANGKUT
1,200,000 1,200,000 1,200,000 3,600,000
Rp Rp Rp Rp
LISTRIK
2,400,000 2,400,000 2,400,000 7,200,000
Rp Rp Rp Rp
PENYUSUSTAN
400,000 400,000 400,000 1,200,000
Rp Rp Rp
BEBAN BUNGA
750,000 - 750,000
Rp Rp Rp Rp
SEWA
6,000,000 6,000,000 100,000,000 112,000,000
Rp Rp Rp
PERALATAN
2,000,000 - 2,000,000
Rp Rp Rp Rp
TOTAL .BIAYA TETAP
17,750,000 15,000,000 109,000,000 141,750,000
BIAYA VARIABEL
Rp Rp Rp Rp
PERLENGKAPAN
159,000,000 29,800,000 467,000,000 655,800,000
Rp Rp Rp Rp
PEMASARAN
2,400,000 2,400,000 2,400,000 7,200,000
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

Rp Rp Rp Rp
LAIN-LAIN
3,000,000 3,000,000 3,000,000 9,000,000
TOTAL BIAYA Rp Rp Rp Rp
VARIABEL 164,400,000 35,200,000 472,400,000 672,000,000
BTK
Rp Rp Rp Rp
9 ORANG
324,000,000 540,000,000 648,000,000 1,512,000,000
KARYAWAN 3 Rp Rp Rp Rp
ORANG - 72,000,000 72,000,000 144,000,000
Rp Rp Rp Rp
TOTAL BTK
324,000,000 612,000,000 720,000,000 1,656,000,000
Rp Rp Rp Rp
JUMLAH
670,910,000 991,720,000 1,795,680,000 3,458,310,000

D. RENCANA PENJUALAN

UNIT HARGA JUAL

TAHUN
KECIL BESAR KECIL BESAR
2019 5000 5000 Rp 5,000 Rp 7,000
2020 10000 10000 Rp 5,000 Rp 7,000
2021 15000 15000 Rp 5,000 Rp 7,000
TOTAL 30000 30000

E. RENCANA PENDAPATAN DARI PENJUALAN

PENJUALAN
TAHUNAN TOTAL
KECIL BESAR
Rp 25,000,000 Rp 35,000,000 12 Rp 720,000,000
Rp 50,000,000 Rp 70,000,000 12 Rp 1,440,000,000
Rp 75,000,000 Rp 105,000,000 12 Rp 2,160,000,000
Rp 150,000,000 Rp 210,000,000 12 Rp 4,320,000,000

6.3. Analisa Kelayakan Usaha

Analisis investasi digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat pengembalian
dari investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada masa yang akan datang. Hal
ini sangat penting dilakukan sebelum implementasi investasi yang sering
mempertaruhkan dana yang sangat besar. Dengan melakukan berbagai macam
simulasi tersebut, akan diketahui besarnya faktor-faktor resiko yang akan dihadapi,
dan yang mempengaruhi layak atau tidaknya suatu rencana investasi. Beberapa
metode analisa yang dapat dipergunakan adalah :
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

A. Metode Non-Discounted Cash Flow

Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat

kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang
(time value of money). Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP)

Rp 168,200,000.00
2019 PBP 1
Rp 56,252,000.00 299.01%

Rp 305,200,000.00
2020 PBP 1
Rp 229,132,000.00 133.20%

Rp 568,200,000.00
2021 PBP 1
Rp 69,082,000.00 822.50%

Rp 1,041,600,000.00
TOTAL PBP 3 881.55%
Rp 354,466,000.00
8.8
ARTINYA 8 TAHUN 8 BULAN
Method, dengan formula umum sbb

Metode PBP merupakan alat ukur yang sangat sederhana, mudah dimengerti dan
berfungsi sebagai tahapan paling awal bagi penilaian suatu investasi. Model ini umum
digunakan untuk pemilihan alter-natif-alternatif usaha yang mempunyai resiko tinggi,
karena modal yang telah ditanamkan harus segera dapat diterima kembali secepat
mungkin. Kelemahan utama dari metode PBP ini adalah:

 Tidak dapat menganalisa penghasilan usaha setelah modal kembali.

 Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang

B. Metode Discounted Cash Flow

Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat nilai
waktu uang (time value of money) dalam menghitung tingkat pengembalian modal
pada masa yang akan datang.

1. Net Present Value (NPV)

NPV didefinisikan sebagai selisih antara investasi sekarang dengan nilai sekarang
(present value) dari proyeksi hasil-hasil bersih masa datang yang diharapkan.
Dengan demikian, NPV dapat dirumuskan:
NPV = PV of Benefit – PV of Capital Cost atau karena PV = (C / (1+i)n), ma
di mana:
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

i = bunga tiap periode

N = periode (tahun, bulan)
C = modal (capital)
C = hasil bersih (proceed)

Rp (299,584,000) + Rp 720,000,000 + Rp 1,674,000,000

1,5 2,25
+ Rp 1,674,000,000
3,375
Rp (299,584,000) + Rp 1,616,000,000.00 = Rp 1,316,416,000

Rp 1,616,000,000.00 5.39 > 1

Rp 299,584,000 = PROYEK DITERIMA

Kriteria yang dipergunakan dalam penilaian NPV adalah sbb:

1). Jika NPV = 0 (nol), maka hasil investasi (return) usaha akan sama dengan
tingkat bunga yang dipakai dalam analisis, atau dengan kata lain usaha tidak
untung maupun rugi (impas).

2). Jika NPV = – (negatif), maka investasi tersebut rugi atau hasilnya (return) di
bawah tingkat bunga yang dipakai.

3). Jika NPV = + (positif), maka investasi tersebut mengun-tungkan atau

hasilnya (return) melebihi tingkat bunga yang dipakai.

Kelemahan utama dari metode NPV ini adalah bahwa ia tidak menganalisis
pemilihan alternatif usaha-usaha dengan jumlah investasi yang berbeda.

2. Profitability Index (PI)

Metode analisa PI sangat mirip dengan analisa NPV, karena kedu-anya
menggunakan komponen perhitungan nilai-nilai sekarang (present value).
Perbedaannya adalah bahwa satuan yang dipakai dalam NPV adalah nilai uang,
sedangkan dalam PI adalah indeks. Rumus perhitungan PI adalah sebagai
berikut:

Rp 1,616,000,000
PI = 107.7 > 1
Rp 15,000,000
PROYEK DITERIMA
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

Kriteria penilaian investasi dengan menggunakan PI juga mirip dengan NPV,

yaitu sebagai berikut:

- Jika PI > 1, maka investasi dikatakan layak

- Jika PI < 1, maka investasi dikatakan tidak layak
- Jika PI = 1, maka investasi dikatakan BEP

3. Internal Rate of Return (IRR)

Internal Rate of Return didefinisikan sebagai besarnya suku bunga yang
menyamakan nilai sekarang (present value) dari investasi de-ngan hasil-hasil
bersih yang diharapkan selama usaha berjalan. Patokan yang dipakai sebagai
acuan baik tidaknya IRR biasanya adalah suku bunga pinjaman bank yang sedang
berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai sendiri.

Perhitungan IRR secara manual cukup kompleks, karena harus menggunakan

beberapa kali simulasi atau melakukan pola try and error. Namun demikian,
untuk skenario dua nilai NPV yang telah diketahui sebelumnya, IRR dapat
dirumuskan sebagai:

Rp 55,852,000
2019 IRR 100% 314.66%
Rp 17,750,000

Rp 228,732,000
2020 IRR 100%
Rp 55,852,000 409.53%

Rp 68,682,000
2021 IRR 100%
Rp 228,732,000 30.03%

6.4. Analisa Keuntungan

Analisa keuntungan ditujukan terhadap rencana keuntungan (pene-tapan keuntungan)

dengan menyesuaikan atau set-up harga dan volu-me penjualan yang dapat diserap
oleh pasar dengan mempertimbang-kan kebijaksanaan dari pesaing. Analisa
keuntungan ini harus selalu dilakukan dalam atau dengan acuan periode tertentu.
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

1. Break Even Point (BEP)

Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang
mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi.
Analisa yang juga dikenal dengan isti-lah CPV (Cost-Profit-Volume) ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal yang harus dicapai, di
mana pada tingkat terse-but perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun
kerugian.

Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi:

- Biaya semi variabel, yaitu biaya yang akan ikut berubah jum-lahnya
denganperubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara
proporsional. Biaya ini sebagian akan dibe-bankan pada pos biaya tetap, dan
sebagian lagi akan dibeban-kan pada pos biaya variabel.
- Biaya variabel, adalah biaya yang akan ikut berubah secara pro-porsional
dengan perubahan volume penjualan atau produksi.
- Biaya tetap, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan
volume penjualan atau produksi.

Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut:

Rp 17,750,000
2019 BEP 100% 3.19%
Rp 555,600,000

Rp 15,000,000
2020 BEP 100% 1.32%
Rp 1,136,600,000

Rp 115,000,000
2021 BEP 100% 9.64%
Rp 1,192,600,000
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

Kontribusi Margin

Kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel.
Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan
keuntungan maksimum atau kerugian mini-mum. Yang pertama perlu diketahui
adalah rasio kontribusi margin, yaitu rasio antara biaya variabel dengan hasil
penjualan. Lebih jelasnya, dapat dilihat dari rumusan berikut:

Rp 164,400,000
RK 0.23
Rp 720,000,000

Rp 303,400,000
RK 0.21
Rp 1,440,000,000

Rp 481,400,000
RK 0.29
Rp 1,674,000,000
Dengan demikian, rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari keuntungan yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:

MINIMAL Rp 73,602,000
2019 Rp 95,587,013
PENJUALAN 0.77

MINIMAL Rp 243,732,000
2020 Rp 308,521,519
PENJUALAN 0.79

MINIMAL Rp 183,682,000
2021 Rp 258,707,042
PENJUALAN 0.71

Pada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para kreditor, hal-hal yang
perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai berikut :

1. Usahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya
mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari piahk investor
maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Uraian lebih rinci
sebaiknya dibuat dalam bentuk lampiran. Kuratko dan Hodgetts (2004) menyarankan
agar tebal rencana bisnis tidak lebih dari 50 halaman.
 UD. SONGO SEDULURAN GROUP
Bulak Banteng Gang Melati Baru No 121 Surabaya
No.Telp :08988921333,085850058218
Email :

2. Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan
memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari
penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka.
3. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor telpon
perusahaan, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. Hal tersebut untuk
memudahkan calon investor atau kreditor melakukan komunikasi dengan perusahaan
atau pada saat mereka memberikan jawaban balasan terhadap rencana bisnis yang
disampaikan perusahaan. Pada bagian dalam dari sampul, harus dituliskan jumlah
salinan/copy bisnis yang diedarkan. Hal ini akan memberi kesan kepada calon
investor maupun kreditor bahwa mereka adalah pihak yang diprioritaskan oleh
perusahaan dalam memperoleh penawaran rencana bisnis.
4. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive
summary) yang dapat disampaikan dalam 2-3 halaman yang memuat penjelasan
mengenai keadaan usaha saat ini. Ringkasan tersebut dapat berisi produk dan jasa
yang dihasilkan, manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan, tujuan
perusahaan dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun), jumlah dana yang
dibutuhkan, serta manfaat yang akan diterima oleh investor.
5. Penyusunan rencana bisnis harus diorganisasikan dengan baik.

Rencana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis yang akan
dijalankan.