Anda di halaman 1dari 2

Berikut 8 masalah kesehatan yang bisa muncul akibat kebiasaan merokok, seperti dirangkum

Kompas.com dari pelbagai sumber.

1. Kanker
Lebih dari 60 bahan kimia yang terkandung dalam rokok bersifat karsinogen atau
menyebabkan kanker. Asap rokok dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh yang
memicu pertumbuhan sel tidak normal. Mulai dari kanker paru, kanker usus, kanker mulut,
hingga kanker pita suara dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
2. Penyakit paru obstruktif kronik
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan gangguan pernapasan kronik.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, 92 persen
pasien PPOK memiliki riwayat merokok. Baik merokok maupun perokok pasif juga berisiko
mengalami gangguan pernapasan lain, seperti asma, bronkitis, hingga tuberkulosis.
3. Jantung
Sebagian besar pasien penyakit jantung koroner atau yang pernah terkena serangan jantung
adalah perokok. Rokok mengandung zat beracun yang menyebabkan kerusakan struktur
otot jantung dan pembuluh darah jantung. Nikotin pada rokok adalah "aktor" utama
terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyakit
jantung coroner.
4. Stroke
Kandungan asap rokok, salah satunya nikotin, bisa merusak pembuluh darah, termasuk di
otak. Aliran darah ke otak terganggu akibat sumbatan pembuluh darah di otak. Pada
perokok, risiko terjadinya stroke lebih tinggi dibanding yang tidak merokok. 5. Kulit keriput
Kebiasaan merokok juga bisa menimbulkan masalah kesehatan kulit. Kandungan radikal
bebas dapat membuat kulit keriput, kusam, dan kering. Dengan kata lain, merokok bisa
mempercepat penuaan.
5. Hipertensi
Kandungan nikotin dalam rokok bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan keras
karena penumpukan plak. Kondisi ini membuat jantung harus memompa lebih berat dan
memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Berawal dari hipertensi, bisa menimbulkan
berbagai penyakit lain jika tekanan darah sering tidak terkontrol.
6. Diabetes
Asap rokok yang mengandung radikal bebas bisa mengganggu kinerja insulin yang
dihasilkan pankreas. Padahal, insulin dibutuhkan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi
energi. Tanpa insulin, gula tetap berada dalam darah yang menyebabkan gula darah tinggi.
Perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe dua.
7. Gangguan kehamilan dan janin
Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Ibu
hamil yang merokok atau sering terpapar asap rokok dapat menghambat pertumbuhan bayi
karena kandungan nikotin bisa menghalangi asupan nutrisi dan oksigen ke bayi melalui
plasenta. Ibu hamil perokok juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lebih rendah
dan gangguan penyakit lain. Selain itu, wanita perokok juga berisiko mengalami infertilitas
atau ketidaksuburan.
8. Disfungsi ereksi
Kandungan berbahaya dari asap rokok tak hanya menghambat aliran darah ke jantung
maupun otak, tetapi juga ke organ vital, yaitu penis. Terhambatnya aliran darah ke penis
bisa menyebabkan disfungsi ereksi atau ketika pria tidak bisa mencapai maupun
mempertahankan ereksi. Kebiasaan merokok juga dapat menurunkan kualitas sperma pria
yang menjadi salah satu faktor masalah infertilitas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Masalah Kesehatan akibat
Merokok", https://lifestyle.kompas.com/read/2016/05/31/093043023/8.masalah.kesehatan.ak
ibat.merokok?page=all.
Penulis : Dian Maharani

Anda mungkin juga menyukai