ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi

berumur nol sampai enam bulan kecuali pemberian obat dan vitamin.

Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi atau tim.

ASI eksklusif adalah bahwa bayi hanya menerima ASI dari ibu, atau pengasuh yang diminta
memberikan ASI dari ibu, tanpa penambahan cairan atau makanan padat lain, kecuali sirup
yang berisi vitamin, suplemen mineral atau obat.

ASI predominan adalah pemberian ASI tetapi pernah memberikan sedikit air atau minuman
berbasis air, misalnya teh, sebagai makanan/minuman prelakteal sebelum ASI keluar.

ASI parsial adalah pemberian ASI serta diberikan makanan buatan selain ASI, baik susu
formula, bubur atau makanan lainnya sebelum bayi berumur enam bulan, baik diberikan
secara kontinyu maupun sebagai makanan prelakteal.

ASI menyediakan seluruh makanan dan cairan yang dibutuhkan oleh bayi selama 6 bulan
pertama. Bahkan dalam cuaca yang panas, ASI akan dapat memuaskan dahaga bayi anda.

Pentingnya ASI eksklusif :

- Pemberian ASI eksklusif berarti hanya memberikan ASI saja kepada bayi selama 6
bulan pertama
- ASI menyediakan seluruh makanan dan minuman yang dibutuhkan bayi selama 6
bulan pertama
- Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama akan melindungi bayi dari
berbagai macam penyakit, seperti diare dan infeksi saluran pernafasan
- Memberikan makanan campuran sebelum bayi berusia 6 bulan dapat merusak
pencernaan bayi. Ini akan mengurangi perlindungan yang dapat diberikan oleh ASI
eksklusif, dan seluruh keuntungan yang bisa didapatkan bayi dari pemberian ASI
eksklusif.
- Memberikan makanan campuran sebelum bayi berusia 6 bulan memperbesar risiko
bayi terkena penyakit seperti diare dan pneumonia serta gizi buruk

Semakin sering bayi menyusu maka akan meningkatkan produksi ASI.

Manfaat pemberian ASI eksklusif :

- ASI sebagai makanan yang bergizi bagi bayi. ASI merupakan makanan bayi yang
paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya.
 - ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi, karena mengandung zat kekebalan
tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi dan alergi. Bayi ASI
eksklusif akan lebih sehat dan jarang sakit dibandingkan dengan bayi yang tidak
mendapat ASI eksklusif.
- ASI eksklusif dapat meningkatkan kecerdasan. Zat gizi yang diperlukan untuk
pertumbuhan otak bayi, yang terdapat dalam ASI namun sangan sedikit pada susu
sapi, yaitu taurin, laktosa dan asam lemak ikatan panjang (DHA, AA, Omega 3,
Omega 6)
- ASI eksklusif dapat meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan anak, dengan
memberikan ASI eksklusif maka akan mempererat hubungan antara ibu dan anak.

Pemberian ASI eksklusif pada bayi meliputu hal-hal berikut :

- Setelah bayi dilahirkan segera diberikan ASI (dalam waktu ½ - 1 jam), memberikan
kolostrum (ASI yang keluar pada hari-hari pertama)
- Tidak memberikan makanan atau minuman (seperti air kelapa, air tajin, air teh,
madu, pisang) kepada bayi sebelum diberikan ASI
- ASI diberikan sesuai kemauan bayi tanpa perlu dibatasi waktu dan frekuensinya
(pagi, siang, dan malam hari) dan memberikan ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan.

Komposisi ASI :

a. Kolostrum : ASI yang keluar dari hari pertama sampai hari ke 4, mengandung zat anti
infeksi/zat kekebalan tubuh 10-17 kali lebih banyak dibanding ASI mature,
kandungan protein lebih tinggi dibanding ASI mature dan kadar KH dan lemak
rendah. Kolostrum mudah dicerna dan mengandung sel-sel hidup yang memberikan
proteksi terhadap berbagai bakteri, virus dan alergen.
b. ASI transisi/peralihan : keluar setelah kolostrum sampai hari ke 14, kadar protein
turun KH dan lemak meningkat
c. ASI mature : keluar setelah hari ke 14 dan seterusnta

- Kandungan lemak ASI yaitu lemak ikatan panjang (omega 3,6, DHA dan AA) merupakan
komponen penting untuk pertumbuhan otak bayi serta kolesterol yang berfungsi
meningkatkan pertumbuhan otak bayi

- KH : laktosa yang diperlukan untuk pertumbuhan otak bayi serta meningkatkan

penyerapan kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang. Selain itu laktosa
meningkatkan pertumbuhan bakteri usus baik yang akan difermentasi menjadi asam laktat
yang dapat memberikan suasana asam usus bayi sehingga menghambat pertumbuhan
bakteri yang berbahaya

- Protein : bahan utama proses pertumbuhan, protein whey ASI lembut dan mudah dicerna.
Selain itu taurin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan syaraf otak dan retina.

Tips memperbanyak ASI :

- Tingkatkan frekuensi menyusui/memompa/memerah ASI. Makin sering diminta

(disusui/diperah/dipompa) maka makin banyak ASI yang diproduksi
- Kosongkan payudara setelah anak menyusui.
- Ibu harus dalam keadaan Relaks. Kondisi psikilogis sangat menentukan
keberhasilan ASI eksklusif.
- Hindari pemberian susu formula.
- Hindari penggunaan dot, empeng dkk
- Datangi klinik laktasi untuk konsultasi.
- Konsumsi makanan bergizi
- Lakukan perawatan payudara : memijit dan mengompres panas dan dingin
bergantian

Manfaat menyusui bagi ibu :

- Mencegah pendarahan setelah melahirkan shg mengurangi kemungkinan kurang

darah/anemia
- Mengembalikan rahim ke ukuran semula
- Mencegah timbulnya kanker rahim dan payudara
- Kontrasepsi alami
- Secara ekonomi lebih murah dan ramah lingkungan

Manfaat ASI bagi Bayi

- Mengandung hampir semua zat yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan
- Mengandung berbagai zat penolak atau kekebalan tubuh, immunoglobulin sehingga
dapat melindungi bayi dari penyakit infeksi
- Lebih aman karena diberikan secara langsung ke bayi, tidak terkontaminasi,
tercemar dan tetap segar.
- Mengandung beta laktoglobulin sehingga resiko alergi pada bayi kecil
 - Suhu ASI sesuai dengan suhu bayi
- Mudah dicerna karena tidak mengganggu alat pencernaan bayi
- Dapat menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi yang sangat diperlukan
untuk pertumbuhan fisik dan mental anak.

Pemberian ASI bagi ibu yang bekerja dapat dilakukan dengan memeras kemudian disimpan
dan diberikan pada bayi oleh pengasuh ketika ibu sedang bekerja. Usahakan wadah tempat
penyimpanan ASI perahan dalam keadaan steril dan terbebas dari kuman.

ASI perahan dapat bertahan lama jika :

- 4-8 jam bila disimpan pada suhu 19-25oC

- 1-2 hari bila disimpan di dalam lemari es suhu 0-4oC (bukan freezer).
- 2 bulan di dalam freezer lemari es satu pintu
- 3-4 bulan di dalam freezer (pintu terpisah).