Untuk mengetahui situasi dan kondisi apotek Zahra dilakukan dengan analisis
SWOT dengan mengidentifikasi faktor-faktor Internal
yaitu Strength danWeakness, dan juga faktor Eksternal yaitu Opportunity danThreat.
1. Strength (kekuatan).
Apotek Zahra telah memiliki perizinan, kewajiban pajak serta retribusiusaha sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, sehingga bila ada pemeriksaan dari petugas maka
Apotek Zahra telah mengantongi izin usaha.
Mempunyai karyawan yang ramah dan memiliki pengetahuan umun di bidang obat -
obatan.
Memiliki kontak nomor telepon untuk pemesanan sehingga pelanggan tidak harus
datang ke apotek.
2. Weakness (kelemahan).
Masih kurangnya sediaan obat – obatan pada resep yang sering dibutuhkan oleh
pasien.
Seringnya keteteran dalam pekerjaan karena masih kurangnya tenaga kerja sehingga
pelanggan harus seringkali menunggu cukup lama.
1. Opportunity (peluang).
Apotek Zahra mempunyai tempat usaha yang cukup strategis diantara dipinggir jalan
raya,dan di dekat Rumah Sakit Islam Muhamadiah Adiwerna.
Penawaran pembayaran kredit dati PBF ( Produsen Besar Farmasi ) dengan bunga
bersaing dan juga diskon.
2. Threath (ancaman).
Banyak bisnis sejenis disekitar Apotek Zahra. Apotek lama dan baru yang dilengkapi
dengan Praktik Dokter yang mengakibatkan meningkatnya persaingan bagi Apotek
Zahra.
Sosial Budaya. Dengan adanya Puskesmas gratis, merubah pemikiran masyarakat bila
merasakan sakit ringan untuk langsung periksa ke puskesmas dari pada membeli obat
di apotek sebagai penggobatan pertama.
b. Teori
1. Analisis SWOT
II. Pembahasan
Analisis SWOT Apotek Central Farma
1. Kekuatan/Strength
2. Kelemahan/Weakness
3. Peluang/Opportunity
4. Ancaman/Threaths
LATAR BELAKAN
G PENDIRIAN AP
OTEK
Salah satu realisa
si pembangunan
dibidang farmasi
oleh pemerintah
danswasta adala
h dengan menye
diakan sarana pel
ayanan kesehata
n, salah satunyaa
dalah apotek. Ber
dasarkan Keputu
san Menteri Kese
hatan No.1332/
Menkes/SK/X/20
03, maka definisi
apotek adalah te
mpat dilakukan p
ekerjaan kefarma
sian, penyalur se
diaan, dan perbe
kalan kesehatan l
ainnyakepada ma
syarakat. Dalam
peraturan ini seo
rang poteker bert
anggungjawab at
as pengelolaan a
potek, sehingga p
elayanan obat ke
pada masyarakat
akan lebihterjami
n keamanannya,
baik kualitas mau
pun kuantitasnya
.Apotek merupak
an suatu institusi
yang di dalam pel
aksanaanyamem
punyai dua fungsi
yaitu sebagai uni
t pelayanan kese
hatan (
patient oriented
)dan unit bisnis (
profit oriented
). Dalam fungsiny
a sebagai unit pel
ayanankesehatan
, fungsi apotik ad
alah menyediaka
n obat
‐
obatan yang dibu
tuhkanmasyaraka
t untuk mencapai
derajat kesehata
n yang optimal. S
edangkan fungsia
potek sebagai ins
titusi bisnis, apot
ek bertujuan unt
uk memperoleh k
euntungan,dan h
al ini dapat dimak
lumi mengingat i
nvestasi yang dit
anam pada apote
k danoperasional
nya juga tidak se
dikit. Pada saat in
i kegiatan pelaya
nan kefarmasiany
ang semula hany
a berfokus pada
pengelolaan obat
sebagai komoditi
menjadi pelayan
an yang berfokus
pada pasien yang
bertujuan untuk
meningkatkan ku
alitashidup pasie
n. Peran apoteke
r diharapkan dap
at menyeimbang
kan antara aspek
klinis dan aspek e
konomi demi kep
entingan pasien.
Apotek merupak
an tempat penga
bdian seorang ap
oteker yang telah
mengucapkan su
mpah jabatan ap
oteker dimana ap
oteker dapat me
ngaplikasikan pe
ngetahuan dan k
eterampilan yang
dimiliki dalam m
emberikan pelay
anankefarmasian
yang berorientas
i kepada pasien d
alam pengobatan
yang rasional.Se
bagai salah satu t
enaga kesehatan,
seorang apoteke
r harus mampu
menempatkan pr
ofesinya diantara
nya yaitu pengen
dalian mutu sedi
aan farmasi, pen
gamanan,
pengadaan, peny
impanan dan dist
ribusi obat, pelay
anan atas resep d
okter, pelayanan
informasi obat, s
erta pengembang
an obat.Dalam m
endirikan sebuah
apotek, keberada
an apotek sangat
penting. Saatini j
umlah apotek ya
ng berdiri di keca
matan-
kecamatan masih
terbatas sehingg
amasyarakat sulit
untuk mendapat
kan obat, inform
asi obat serta pel
ayanankesehatan
yang lebih baik u
ntuk meningkatk
an kualitas hidup
masyarakat.Deng
an didirikannya a
potek dapat me
mperluas akses o
bat murah dan te
rjaminkepada ma
syarakat serta be
rtujuan juga untu
k menertibkan pe
redaran obat-
obat palsu dan ile
gal, serta membe
rikan kesempata
n kepada apotek
er untukmemberi
kan pelayanan ke
farmasian