Anda di halaman 1dari 6

KUESIONER PENELITIAN

(Praktikum Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Proyek)

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI ROTI PERMATA DI


RAJABASA BANDAR LAMPUNG

Nama Responden : Bapak Wahabi Pubonegoro


Alamat : jalan Haji Komarudin
Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar
Lampung
Tanggal Wawancara

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
I. IDENTITAS PEMILIK

1. Nama Responden : Bapak


2. Jenis Usaha : Ayam potong
3. Alamat : Jl. Kapt. Abdul Haq No. 99 Rajabasa Bandar
Lampung
4. Lama Usaha : 6Tahun
5. Luas Penggunaan Usaha :
6. Status kepemilikan : Milik Sendiri/Sewa Bangunan

II. KOMODITI

1. Apa produk utama yang dihasilkan dari usaha Anda? Ayam potong dan telur
herbal

2. Apa saja jenis produk yang dihasilkan? Frozen food ( Nugget, sosis, bakso,
rolade dll), ayam frozen ( ayam broiler, ayam probioti/ organik, ayam kampung ),
telur ( telur biasa/ayam negeri dan telur organik/herbal )

2. Berapa jenis produk yang dihasilkan? 3 jenis

3. Berapa jumlah per produk?Tergantung permintaan

4. Bagaimana frekuensi produksi dilakukan?mingguan

5. Berapa harga satuan produk? 33.000 perkilo untuk ayam potong, 21.000
perkilo untuk telur

6. Dari daerah mana Anda mendapatkan bahan baku? Dari peternakan di daerah
Natar, Bandar jaya dan Tegineneng yang telah menjalin kerjasama

7. Bagaimana Anda mendapatkan informasi tentang daerah yang memiliki


bahan baku? Dari teman serta mencari tau sendiri
8. Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan baku tertentu?
Saat awal memulai usaha lumayan sulit memperoleh bahan baku, tapi
sekarang tidak lagi karena sudah bekerja sama dengan PT dan juga
peternakan lain yang sudah sepakat dapat menyediakan bahan baku.

9. Jika kesulitan, bagaimana Anda mengatasi masalah tersebut? Mencari


supplier yang konsisten serta bertanggung jawab untuk diajak bekerja sama
dalam medistribusikan bahan bakunya

10. Dengan cara apa Anda mendapatkan bahan baku tersebut? Dengan
bekerjasama dengan Peternakan yang sudah sepakat untuk bekerjasama
menjadi supplier.
11. Bagaimana rekuensi pembelian yang Anda lakukan? Jika permintaan naik
bisa 3x seminggu, jika turun 2x seminggu

12. Berapa jumlah pembelian bahan baku yang biasa Anda beli dalam sati
periode? Satu kali produksi sebanyak 100 ekor atau sesuai dengan permintaan
konsumen, tp diusahakan setiap produk selalu tersedia.

13. Dalam satu tahun, berapa bulan Anda melakukan pembelian? 12 kali atau
setiap bulannya terutama saat hari-hari besar seperti idul fitri.

III. PEMBENTUKAN HARGA

1. Bagaimana dasar penentuan harga jual produk yang Anda hasilkan ? Dari
biaya yang dikeluarkan saat mengambil bahan baku serta sesuai dengan
permintaan pasar, seprti pada hari-hari besar maka permintaan akan naik

2. Dengan harga berapa Anda mengeluarkan biaya untuk produksi per 1x


produksi?saya mengeluarkan biaya untuk transfortasi ke daerah bahan baku
sebesar
3. Berapa harga jual produk Anda?

4. Apakah sudah menguntungkan? Jika iya, mengapa? Iya, karena di perumahan


tersebut kebutuhan akan ayam potong dan telur herbal masih sangat tinggi.
Dan rumah potong ayam ini dapat menjadi solusi bagi warga di perumahan
tersebut sehingga tidak perlu lagi pergi jauh2 ke pasar. Selain itu karena
produk yang selalu tersedia seperti telur herbal, maka banyak konsumen-
konsmen baru yang potensial datang ke rumah potong ayam ini karena telur
herbalnya yang selalu tersedia.

IV. BIAYA-BIAYA

1. Investasi yang digunakan

Jenis Jumlah Harga/unit Lama Umur


No Total
Investasi (unit) (Rp/Unit) Pemakaian Ekonomis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2. Biaya Operasional

a. Biaya Tetap

No Jenis Biaya Tetap Jumlah Input Harga/input Biaya (Rp)


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

b. Biaya Variabel

No Jenis Biaya Variabel Jumlah Input Harga/input Biaya (Rp)


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Upah tenaga kerja :


a. Pria : Rp 60.000 /hari
b. Wanita : Rp /hari
c. Mesin : Rp /hari
d. Borongan : Rp /hari

Anda mungkin juga menyukai