Anda di halaman 1dari 13

ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan


Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun Gutean
Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
1) Fakultas Mesin, Universitas Yudharta Pasuruan,
2) Fakultas Sipil, Universitas Yudharta Pasuruan
3) Fakultas Sipil, Universitas Yudharta Pasuruan
masud89@gmail.com

Abstrak:
Program IbM ini bertujuan untuk. membentuk masyarakat mandiri dan sadar lingkungan
dalam mengelolah sumber daya air, Meningkatkan kesejahteran masyarakat dalam
pembangunan desa, menciptakan teknologi sistem pengolahan air pipanisasi, meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan kelompok mitra dalam mengelolah penerapan manejemen
pengolahan air, meningkatkan kepedulian kelompok tani dan masyarakat dalam
berkehidupan yang sehat, bersih dan aman. Target dalam program IbM ini antara lain . (1)
setiap anggota kelompok tani dan posdaya Al-Huda mampu mengolah kebutuhan air,
dimana output dari kegiatan ini bermanfaat bagi keperluan masyrakat sosial, keperluan
kebutuhan pokok air keluarga (mandi,cuci dan air minum) dan kegiatan usaha komersial.
Adanya manajemen pongolahan air bagi masyarakat yang ternaungi oleh POSDAYA
untuk keperluan rumah tangga sehingga mengurangi kecemburuan sosial dalam
kebutuhan air tiap keluarga.(2) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelolah air.
(3) menciptakan kerjasama atau kemitraan antara pengurus dengan masyarakat
sehingga terbentuk komunikasi yang efektif-sehingga program kerja bisa berjalan dengan
baik. (4) terbentuknya kehidupan masyarakat yang sehat, bersih dan aman sebagai
wujud telah tercapainya kebutuhan air dan kelestarian lingkungan. Metode pendekatan
yang dipakai dalam kegiatan ini adalah : (1) Memberikan pelatihan pengolahan
manajemen air dalam mendistribusikan keperluan air tiap keluarga, (2) Membuat serta
pendampingan pembuatan penampungan dan distribusi air dengan pipanisasi
bersama-sama dengan kelompok tani dan masyarakat sebagai anggota posdaya, (3)
penyuluhan pentingnya pola hidup sehat, (4) Pendampingan dan pembinaan
terhadap masyarakat terhadap penerapan pola hidup sehat, (5) Pelatihan leadership
(kepemimpinan) bagi pengurus, (6) Pendampingan dan pembinaan terhadap proses
pembentukan pipanisasi air, (7) Pembuatan distribusi pipanisasi air bersama-sama
dengan seluruh anggota kelompok tani dan posdaya (masyarakat)..

Kata Kunci: pengolahan, pendampingan, kelompok posdaya, pipanisasi, air

PENDAHULUAN
Analisa Situasi
Dusun Gutean masuk wilayah desa Karangrejo Kecamatan Purwosari Kabupaten
Pasuruan. Wilayah desa Karangrejo terletak 7 km dari kecamatan Purwosari. Luas
desa Karangrejo adalah 304 Ha yang terdiri dari jumlah penduduk 5.780 jiwa dengan

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 1

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

perincian 2.883 laki- laki, 2.897 perempuan. Desa ini memiliki 3 dusun diantaranya
dusun Krajan,dusun Gutean dan dusun Karangtengah. Usaha hasil produk diantaranya
berupa kain pel, lap makan, keset tenun, tikar lipat tenun, taplak meja dan sumbu
kompor. Letak geografis memiliki ketinggian 508 m dari permukaan air laut dan
curah hujan rata-rata 20 - 3.0 mm/th serta suhu rata-rata 50oC.
Mata pencaharian penduduk dusun Gutean paling besar sebagai petani pemilik,
petani penggarap, buruh tani dan usaha keset. Tingkat pendidikan rata- rata tingkat
SD 85%, tingkat SMP dan SMA 14,5% sisanya tingkat perguruan tinggi 0,5%. Letak
geografis dusun Gutean merupakan pegunungan berkelok menanjak dan beraspal
menunjukkan bahwa jalur transportasi ke arah desa ini cukup bagus. Pemandangan
penggunungan dan area pertanian tanaman pegunungan menambah asik perjalan ke desa
ini. Alat transportasipun bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan
umum yang beroperasi 24 jam. Sarana prasarana ini mempermudah masyarakat untuk
mengakses informasi, teknologi, maupun pengembangan jaringan usaha.
Kondisi geografis sangat mendukung masyarakat untuk mengakses kebutuhan air.
Hal ini membuktikan bahwa sumber air di dusun Gutean merupakan sumber air terbesar
di daerah desa kerangrejo. Dari salah satu dusun yaitu dusun krajan mengambil sumber
air di dusun Gutean. Hal ini menjadi sangat ironis dan prihatin, karena dusun
getean untuk mendapatkan air ke rumah-rumah warga 3 hari sekali baru dapat air pada
tiap rumah. Kondisi untuk mendapatkan air di dusun Gutean berjumlah 600 KK (kartu
Keluarga) atau per rumah yang terdiri dari 350 KK mendapatkan dari sumber Bor
(pompa hidram), 50 KK mendapatkan dari swadaya sendiri, dan 200 KK
menggunakan pompa air.
Dari 200 KK inilah sumber air yang terdapat di dusun Gutean disalurkan ke tendon
air kemudian di distribusikan ke dusun Krajan ±70 % dan 30% ke dusun Gutean.
Distribusi air yang memakai pada dusun Gutean yaitu RT 03 RW02 95 KK, RT 04
RW 02 95 KK dan RT 06 RW02 10 KK. Gambaran kondisi umum tentang saluran
distribusi dari sumber ke tendon sampai rumah warga yaitu :
Sumber air berukuran panjang 5m dan lebar 5m dengan kedalam 95 m
(kondisi sumber diatas tandon) Sumber air menuju Tandon berjarak 1,2 km yaitu 20
m pipa berukuran 3”, 20 m pipa berukuran 2½”, 20 m pipa berukuran 2”, dan 800 m pipa
berukuran 1¼”, 144 m pipa berukuran 1”. Dari Tandon pipa berukuran ¾” sepanjang 100

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 2

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

m dan ½” sepanjamg 100 m menuju Tandon milik masjid.


Pada keadaan inilah yang menjadi permasalah warga untuk mendapatkan air untuk
keperluan memasak air, mandi, buang air besar dan kecil, wudhu dan usaha. Warga
mendapatkan air 2-3 hari sekali permasalah ini karena :
1. Kondisi pipa dari sumber ke tendon banyak yang bocor, maka akan terjadi kehilangan
debit distribusi air menuju ke tendon berkurang. (terkena pacul warga pada saat ke
ladang) karena posisi pipa tidak tertata.
2. Pipa dari Tandon ke warga khususnya sambungan pipa banyak yang bocor.
3. Tidak ada yang mengelolah air
(diserahkan sepenuhnya oleh desa) akhirnya kesadaran masyarakat masalah air kurang
diperhatikan.
4. Tidak adanya pembagian yang merata dari penggunaan tandon yang ada, sehingga
kebutuhan di dusun Gutean atas air tidak terpenuhi.
Berdasarkan Undang-undang
No.7 tahun 2004 tentang Sumber daya air, khususnya pasal 40 tentang jaminan
ketersediaan kebutuhan air bersih yang keberadaannya diperlukan dan
diutamakan bagi pemenuhan kebutuhan air rumah tangga, maka diperlukan
suatu evaluasi untuk mengetahui kekurangan dari sistem tersebut. Agar
system penyediaan air bersih di dusun Gutean desa Karangrejo dapat terus berlanjut
dan berjalan dengan baik, maka diperlukan evaluasi pada system penyediaan air
bersih dilingkungan dusun Gutean. Spesifikasi Tandon untuk penampung air
terbuat dari bangunan permanen panjang 4,5 m, lebar 4,5 m dengan tinggi 2 m, tetapi di
sebagian dalam tendon tersebut di buatkan tandon khusus warga dusun Gutean pada 200
KK ukuran panjang 1,70 m, lebar 2 m dan tinggi 1,70 m, dengan kapasitas Tangki
5,78 m3. Jarak Tandon ke rumah warga terjauh sekitar 2 km, kondisi jarak rumah
dengan rumah yang lainnya ada yang dekat dan ada yang jauh.
Oleh karena itu perlu penataan kembali atau revitalisasi pemipaan distribusi air baik
secara teknis bangunan jaringan maupun kesadaran masyarakat untuk kepentingan
kebutuhan bahan pokok khususnya air. Dengan memanfaatkan kelompok Posdaya
masjid dan kelompok tani yang selama ini tidak dimanfaatkan fungsi masjid sebagai
pusat kegiatan masyarakat. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat tentang manfaat air
serta pengolahaannya masih kurang.

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 3

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

IbM (Ipteks Bagi Masyarakat) bagi kelompok tani ini memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Membentuk masyarakat mandiri dan sadar lingkungan
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok mitra dalam pengolahan air
3. Meningkatkan kelompok tani dan masyarakat dalam berkehidupan yang sehat, bersih
dan aman
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengetahuan jaringan distribusi air

Rumusan Masalah
Dari hasil diskusi dengan mitra kelompok tani air dan aparat desa, disepakati bersama
bahwa yang menjadi permasalahan utama di lingkungan mereka adalah.
a. Bagaimanakah membuat masyarakat sadar akan hidup sehat dan bersih
b. Bagaimanakah cara mengolah air yang lebih bermanfaat bagi kehidupan masyarakat
maupun anggota kelompok Diperlukan jaringan pipanisasi air / distribusi air untuk
revitalisasi karena keterbatasan modal kelompok tani dan masyarakat
c. Bagaimanakah pengurus kelompok mitra bisa mengelola organisasinya agar berjalan
kondusif.

TARGET DAN LUARAN


Berdasarkan analisa situasi, permasalahan yang telah diuraikan target luaran dari
kegiatan IbM bagi masyarakat dusun Gutean desa Karangrejo ini adalah :
1) Adanya kelancaran air bagi masyarakat yang ternaungi oleh kelompok tani dalam
memenuhi kebutuhan pokok dan usaha untuk kesejahteraan keluarga khususnya di RT.03,
RT.04 dan RT.06 dusun Gutean.

(PRODUK)
2) Adanya kelancaran air bagi masyarakat yang ternaungi oleh POSDAYA untuk
keperluan kegiatan masjid.

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 4

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

(PRODUK)
3) Setiap anggota kelompok tani mampu mengelola administrasi pipanisasi air, dimana
output dari kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas SDM serta mandiri bagi
kelompok tani dan kesejahteraan keluarga.

(JASA)
4) Menciptakan kerjasama atau kemitraan antara pengurus dengan masyarakat sehingga
terbentuk komunikasi yang efektif sehingga program kerja bisa berjalan dengan
baik.
5) Terbentuknya jaringan pipanisasi air yang bagus sehingga kehidupan masyarakat
yang tertib, nyaman dan aman sebagai wujud telah tercapainya bahan pokok dan
usaha dapat meminimalisir kekurangan pasokan air ke warga.

(METODE)
Dampak hasil luaran yang telah diuraikan sebelumnya bagi kelompok tani dan
masyarakat sebagai berikut:
1) Pembuatan tandon air untuk memenuhi kebutuhan air untuk warga dusun Gutean.
2) Pembuatan instalasi air bersih (pipanisasi) dari tandon ke masjid.
3) Memberikan pelatihan dalam pengelolaan air bersih, terutama dalam proses
pembagian air dan pemeliharan instalasi air dalam hal kebocoran pipa serta
kerusakan pompa air.
4) Memberikan penyuluhan untuk menciptakan kerjasama atau kemitraan antara
pengurus dengan masyarakat sehingga terbentuk komunikasi yang efektif sehingga
program kerja bisa berjalan dengan baik.
Merencanakan dan membuat instalasi air untuk memenuhi kebutuhan pasokan air
bersih ke warga.

METODE PELAKSANAAN
Tempat dan Waktu Kegiatan
Program pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan di Dusun
Gutean Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Jawa
Timur. Program pengabdian ini dilakukan selama 8 bulan.

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 5

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

Pelaksanaan Kegiatan
Adapun dalam pelaksanaannya kegiatan IbM ini meliputi pembuatan tandon air,
pembuatan instalasi air bersih, penyuluhan dan evaluasi untuk melihat efektivitas
program dalam sosialisasi. Tahapan-tahapan pelaksanaan IbM ini dijelaskan sebagai
berikut :
1. Sosialisasi awal dengan warga dusun Gutean untuk menjelaskan pelaksanaan program
IbM ini. Dalam sosialisasi ini dilakukan untuk mensinkronkan tujuan dari program IbM
dengan apa yang menjadi permasalahan warga dusun Gutean terutama dalam hal
kebutuhan air bersih. Pada kegiatan ini peneliti dan warga merencanakan apa yang
harus dilakukan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Dalam perencanaan ini diperoleh
kesepakatan untuk membuat tandon air secara mandiri, artinya tandon air dibuat terpisah
dengan tandon yang lama seperti pada gambar 1. Dengan dibuatnya tandon air juga
membutuhkan instalasi air bersih dari sumber air ke tendon air. Untuk tendon air
direncanakan dibuat didalam tanah.
2. Survey lapangan untuk menentukan posisi tandon air dan perletakan pipa
yang akan dipasang dari sumber air ke tandon air. Dimana untuk pemasangan
pipa akan diletakkan menyusuri daerah persawahan dan pemukiman penduduk.
3. Kegiatan berikutnya yaitu dengan pembuatan tandon air, dimana pekerjaan ini dilakukan
oleh warga secara bergotong royong dan dibantu oleh beberapa tukang, karena
pekerjaan ini membutuhkan oleh tenaga yang ahli dalam pembuatan tandon. Beberapa
pekerjaan yang dilakukan antara lain :
a. Penggalian tanah untuk tandon
b. Pembuatan rangka besi untuk tendon
c. Pengecoran beton untuk tendon
d. Pemasangan instalasi air ke pompa air
e. Pemasangan tutup tendon
f. Pemasangan instalasi air berih dari sumber air ke tandon

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 6

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

Gambar 1. Pemasangan bekisting dan persiapan pengecoran

Gambar 2. Instalasi air ke pompa air

Gambar 3. Tutup Tandon dan Pemasangan pipa instalasi air

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 7

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

4. Sosialisasi dengan selesainya


pekerjaan pembuatan tandon. Didalam kegiatan ini peneliti menyampaikan dengan
hasil yang telah dilaksanakan, serta melakukan pelatihan dan penyuluhan pengelolaan
distribusi air agar supaya ada kerjasama antara pengurus dalam hal ini kelompok
POSDAYA dan warga setempat. Hal ini dilakukan supaya dapat mengurangi
gesekan sosial antar warga. Serta penyuluhan pentingnya pola hidup sehat. Dengan
tingkat pendidikan yang rendah diperlukan penyuluhan yang intensif dengan pola
pendekatan yang baik. Penyuluhan ini memerlukan peran aktif dari peserta agar
tujuan dari penyuluhan ini mengena. Didalam sosialisasi ini juga dilakukan pelatihan
leadership (kepemimpinan) bagi pengurus. Transfer ilmu pengetahuan ini sebagai
upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sumberdaya manusia pada
kelompok usaha kedua mitra dalam hal manajerial ketua kelompok dalam
mengelola usaha, pembagian tugas dan pemahaman terhadap tugas dan fungsi tiap
anggota kelompok sehingga produktifitas setiap anggota akan meningkat. Dengan
meningkatnya produktifitas setiap anggota kelompok pada akhirnya akan tercipta
kemandirian kelompok usaha itu sendiri

Gambar 4. Proses sosialisasi dan penyuluhan

5. Pemasangan instalasi air dan pompa untuk masjid untk memenuhi


kebutuhan air bagi keperluan masjid. Kegiatan ini meliputi pembuatan rumah
pompa, pemasangan instalasi air bersih ke masjid serta pemasangan pompa air.

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 8

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Yudharta
Pasuruan (LPPM UYP) sesuai misi dan visinya mempunyai tugas melakukan koordinasi
dan melaksanakan pengelolaan kelembagaan dalam mengembangkan program
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas akademika
Universitas Yudharta Pasuruan mulai dari fakultas, program studi hingga perpustakaan.
PPM UYP pada tahun 2015 telah menyusun road map penelitian institusi yaitu
penelitian dan pengabdian masyarakat dengan mendukung dan pemberdayaan
sumberdaya lokal yang pluralis dan multikutural untuk kemajuan ilmu dan
teknologi. Road Map penelitian ini merujuk pada visi misi institusi yaitu menjadikan
universitas sebagai wahana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berlandaskan tata nilai kehidupan masyarakat religius pluralistik untuk mengupayakan
sarjana profesional dan bermartabat.
Untuk mewujudkan visi misinya LPPM UYP telah melakukan beberapa
program kerja yang antara lain : Mengadakan worksohop dan pelatihan penyusunan
proposal penelitian dan pengabdian masyarakat dengan narasumber dari dosen UYP
sendiri dan beberapa universitas seperti UNIBRAW, UNEJ, UNPAD, IPB dan ITS
Menjalin kerjasama dengan instansi dan lembaga pemerintah dalam bidang penelitian dan
pengabdian masyarakat, contoh : LIPI Purwodadi Pasuruan, Balitkabi, PU Kota dan Kab
Pasuruan, PEMDA Kabupaten dan Kota Pasuruan
Menjalin kerjasana dengan perusahaan industri di Kabupaten Pasuruan dalam bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat, contoh : INDOLAKTO, DANONE, SORIM,
BOSTO, PILAR PANCA, DUTA BETON, IWINS USAID PANDAAN DAN
MANDIRI INVESTAMA SEJATI.
Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta di
Jawa Timur. Berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dengan menjadi
fasilitator dan pendamping UKM, POSDAYA, Organisasi Masyarakat di Kabupaten
Pasuruan.
Memfasilitasi dosen-dosen Universitas Yudharta Pasuruan dalam penelitian dan
pengabdian dengan instansi/lembaga yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan tersebut Pada tahun 2015 LPPM UYP didalam program kerjanya khususnya
pada saat KKN 2014 bekerjasama dengan UIN Malang mengambil program

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 9

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

pemberdayaan masyarakat dengan wujud membentuk Pos Pemberdayaan Masyarakat.


KKN tersebut dilaksanakan di 3 kecamatan terdekat dengan lokasi kampus antara lain
Purwosari, Purwodadi dan Tutur. Dalam kegiatan KKN tersebut telah berhasil
membentuk 17 POSDAYA berbasis masjid yang salah satunya adalah POSDAYA
Al- Huda di dusun Gutean desa karangrejo kecamatan Purwosari Pasuruan. Dalam
kegiatan yang berkelanjutan LPPM UYP menggunakan pendekatan pendampingan
terhadap POSDAYA tersebut.

HASIL YANG DICAPAI


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diperoleh dari hasil KKN mahasiswa pada
tahun 2014. Dari keinginan warga Dusun Gutean Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari
Kabupaten Pasuruan yang disampaikan mahasiswa KKN yaitu ketersediaannya kebutuhan
air bersih untuk kesehariannya dan juga untuk wirausaha yang dilakukan oleh warga
dusun tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pembuatan tandon air bersih dan instalasi air bersih
dari sumber ke tandon penampung air bersih. Dimana dari tandon penampung tersebut
dialirkan ke seluruh warga dusun Gutean khususnya yang berada di wilayah
RT.03, RT.04 dan RT.06. Serta pembuatan instalasi air bersih yang ditujukan ke
masjid dusun Gutean.
Selain kegiatan fisik diatas juga dilakukan kegiatan berupa penyuluhan dan
pelatihan. Pelaksanaan penyuluhan ini terkait dengan bagaimana cara pengelolaan dalam
melakukan pendistribusian air bersih ke warga, agar supaya tidak terjadi gesekan sosial
antar warga seperti waktu sebelumnya. Penyuluhan ini memberikan kesadaran warga
akan kebutuhan air bersih yang harus dapat dirasakan secara bersama antar warga dan
tidak berdasarkan kepentingan perseorangan atau wilayah RT.
Sedangkan didalam pelaksanaan pelatihan dalam hal ini tim pelaksana
melakukan transfer ilmu pengetahuan untuk bagaimana cara tata kelola dalam
pendistribusian air bersih serta cara pemeliharaan instalasi air bersih dari sumber air
sampai ke warga. Adapun yang dapat dilakukan oleh warga dan pengurus mitra antara lain:
1. Dengan membentuk pengurusan baru dengan koordinator per wilayah RT.
2. Mengatur waktu pendistribusian air bersih perwilayah.

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 10

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

3. Mengatur jadwal kontrol dalam proses pemeliharaan instalasi air bersih serta
pompa air.
4. Menyusun besar konstribusi yang harus dikumpulkan dari warga untuk
digunakan dalam proses pemeliharaan. Dalam hal ini telah
menjadi kesepakatan antar warga untuk dapat memberikan konstribusi sebesar
Rp.5000 /bulan/KK

RENCANA
TAHAPAN BERIKUTNYA
Setelah tercapainya target dari pelaksanaan ini, maka tim pelaksana juga
mempunyai rencana tahapan berikutnya yaitu :
1. Pendampingan berkelanjutan Kegiatan ini dilakukan dengan cara membuka
seluas-luasnya apabila mitra ingin berkonsultasi tentang pengelolaan air bersih
yang baik, terutama dalam masalah pemeliharaan instalasi. Serta
melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk bisa memberikan akan
kebutuhan air bersih untuk wilayah lain dari dusun Gutean, yang seperti
diketahui di atas bahwa penyediaan air bersih ini masih dirasakan
oleh warga yang berada di RT.03, RT.04 dan RT.06 saja.
2. Mengajukan proposal baru Proposal baru ini dibuat untuk dapat memberikan
pengetahuan dalam peningkatan taraf hidup warga dusun Gutean. Terutama
dalam pembinaan dan perluasan usaha yang ada di dusun Gutean.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang dicapai,maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Telah terlaksananya pembuatan tandon dan instalasi air bersih untuk
memenuh kebutuhan air bersih di Dusun Gutean Desa Karangrejo Kecamatan
Purwosari Kabupaten Pasuruan.
2. Seluruh warga Dusun Gutean Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari
Kabupaten Pasuruan khususnya RT.03, RT.04 dan RT.06 telah merasa tercukupi
dengan adanya pembuatan tandon dan instalasi air bersih.

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 11

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

3. Dari proses penyuluhan dan pelatihan diperoleh kepengurusan baru untuk


masalah pendistribusian air bersih, dengan dibentuknya beberapa koordinator untuk
mengkoordinasikan warga perwilayah. Serta mendapatkan transfer ilmu pengetahuan
dalam proses pengelolaan dan pemeliharaan instalasi air bersih.

Saran
1. Perlu adanya tindak lanjut dari Kepala Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari
Kabupaten Pasuruan untuk menindaklanjuti kegiatan yang sudah terlaksana ini untuk bisa
dikembangkan ke wilayah lain, karena masih banyak warga yang masih kekurangan akan
kebutuhan air bersih.
2. Perlu adanya pendampingan secara intensif agar supaya terbentuknya suatu
pengelolaan air bersih yang baik.

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 12

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko
ENGAGEMENT This work is licensed under a Creative Commons
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN : 2579-8375 (Print)
ISSN : 2579-8391 (Online)
CC BY SA

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2002. Pedoman/Petunjuk Pelaksanaan Teknik dan Manual. Jakarta.
Lufira, Rahmah Dara, Suharjono, Suwanto Marsudi, 2012, Optimasi Dan Simulasi Sistem
Penyediaan Jaringan Air Bersih Di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Jurnal Teknik
Pengairan Vol.3. No.1, Universitas Brawijaya, Malang
Nelwan, Fenny, E. M. Wuisan, L.
Tanudjaja, 2013, Perencanaan Jaringan Air Bersih Desa Kima Bajo Kecamatan Wori, Universitas
Sam Ratulangi, Manado
Triatmadja, Radianta, 2007. Sistem Penyediaan Air Minum Perpipaan, Yogyakarta.
Triatmodjo, Bambang, 2008.
Hidraulika II, Beta Offset, Yogyakarta

Volume 1, Number 1, Mei 2017 | 13

Pengolahan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangrejo Dusun
Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Mochamad Mas’ud, Rukma Nur Patriya, Januar Sasongko

Anda mungkin juga menyukai