1.

Komponen yang terdapat pada pompa tersebut:

1) Pedestal
2) Bearing Assembly
3) Gland Cassing
4) Expeller
5) Expeller liner
6) Rear Casing
7) Rear liner
8) Casing
9) Impeller
10) Discharge flange
11) Front External Casing
12) Suction Flange

2. Bagian – bagian pompa sentrifugal yang memerlukan perawatan:

 Impeller
Impeller sebagai penggerak dibutuhkan agar tetap bekerja secara maksimal karena
dikhawatirkan adanya kororsi pada bagian tersebut
 Shaft Sleeve dan Shaft
Karena bagian ini berfungsi sebagai penerus penggerak sehingga perlunya perawatan
agar impeller tetap bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan listrik
 Motor listrik
Karena dikhawatirkan adanya konsleting dan kebakaran pada lilitan
 Vane
Vane yang berfungsi sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller sehingga
dikhawatirkan adanya kebocoran

3. Impeller pada pompa sentrifugal memanfaatkan gaya sentrifugal. Dimana gaya gerak
melingkar yang menjauhi pusat lingkaran dengan nilai positif ketika baling - baling
berputar maka air akan terdorong di impeller lewat gaya sentrifugal dan akhirnya keluar
dari discharge. Sedangkan pada suction menjadi negative pressurenya yang menyebabkan
air terhisap.

Alasan diperlukannya perawatan pada impeller adalah :

1) Masuknya partikel - partikel padatan berukuran besar yang mampu merusak impeller

2) Terjadinya kebocoran karena adanya korosi pada impeller

4. Pompa sentrifugal sudah sangat umum digunakan dalam keseharian diperumahan dan
lain-lain. Salah satunya digunakan untuk memompa air tanah. Problem mulai timbul bila
permukaan air tanah lebih dari 10 meter, sehingga memerlukan pompa pakai water jet.
Gambarkan bagian yang penting dan berfungsi sebagai water jet [yang biasanya terendam
di tanah] dan cara kerjanya serta kepentingannya untuk dilakukan perawatan.
 Prinsip kerja :\
Sebagian debit pompa yang keluar dikembalikan ke saluran isap. Sebagian debit dari
pompa sentrifugal akan dikembalikan ke jet pump yang nantinya akan digunakan sebagai
primary flow untuk mendorong fluida pada secondary flow ke atas. Pompa jenis ini
menggunakan sistem ejector (mata jet). Pada sistem ini nozzle akan mengalami
perubahan tekanan akibat aliran media berupa gas ataupun cairan. Perubahan tekanan
itulah yang akan mengangkat air menuju ke atas. Jet pump memiliki motor dengan dua
fasa dan kapasitor yang akan menggeser fasa. Mesin pompa yang sangat sederhana ini
tidak dilengkapi dengan bagian-bagian yang bergerak.

Mengapa perlu dilakukan perawatan?

Jet pump atau pompa sumur dalam memiliki bagian penting yang disebut water jet
yang terendam di tanah, dimana water jet ini yang mampu memberikan daya hisap dan
daya dorong yang cukup besar sehingga mampu menyedot air pada kedalaman ±10
meter. Untuk itu perlu dilakukan perawatan dengan menjaga kebersihannya terutama
bagian nozzel untuk menjaga efisiensi pompa. Selain itu juga dengan menjaga keamanan
fisik pompa maupun instalasi pipa dan listrik yang terpasang dengan benar. Pastikan agar
pompa jet tidak dalam keadaan kosong (tanpa fluida) karena menyebabkan shock
(pompa masuk angin) yang dapat menyebabkan aus.

6. Pentingnya penggunaan positif displacement pump:

1. Cocok untuk volume aliran yang cukup rendah pada tekanan tinggi
2. Dapat menangai fluida kental atau slurry
3. Tekanan yan dihasilkan cukup tinggi
4. Aliran zat cair yang dihasilkan uniform/seragam

5. POMPA DRAGON merupakan salah satu representasi dari positif displacement pump.
Tentunya di INDUSTRI PROSES positif displacement mempunyai bentuk dan cara kerja
yang tak sesederhana POMPA DRAGON.
GAMBARKAN skema positif displacement pump yang biasa digunakan pada industri
proses dan jelaskan cara bekerjanya.
 Skema :

Cara kerja :
Cara kerjanya adalah dengan memindahkan fluida yang masuk menuju ke sisi buang
sehingga tidak ada aliran balik maupun kebocoran dari sisi buang ke sisi masuk. Jadi,
akan menghasilkan head yang tinggi dengan kapasitas yang rendah. Dalam rumah pompa,
akan terjadi perubahan energi, yaitu energi mekanik akan langsung diubah menjadi energi
potensial untuk mengalirkan fluida.

6. Berikan alasan kepentingan penggunaan positif displacement pump berdasarkan pada

hokum Bernoulli
1) Cocok untuk volume aliran yang cukup rendah pada tekanan tinggi
2) Dapat menangai fluida kental atau slurry
3) Tekanan yan dihasilkan cukup tinggi
4) Aliran zat cair yang dihasilkan uniform/seragam

7. Dalam keseharian, ruang bakar pada sepeda motor/mobil anda atau yang ada disekitar
kita yang menggunakan sistim piston merupakan representasi serupa dengan positif
displacement pump. GAMBARKAN berikan penjelasan bagian-bagiannya, penjelasan
cara bekerjanya serta perawatannya.

Bagian – bagian:
1. Block Slinder ( Cylinder Block ). Cylinder block terbuat dari besi tuang dan
berfungsi untuk dudukan komponen-komponen mesin dan terdapat saluran air
pendingin ( water jacket ) untuk tempat aliran air pendingin.
2. Kepala Silinder ( Cylinder Head )
 3. Gasket. Gasket fungsinya untuk mencegah kebocoran gas pembakaran (kompresi),
air pendingin dan oli.
4. Torak (Piston). Fungsi utama dari piston adalah untuk menerima tekanan
pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol melalui connecting rod.
5. Batang piston (connecting rod). Batang piston (connecting rod) berfungsi untuk
meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh piston ke poros engkol (crank shaft).
6. Poros nok. Poros nok berfungsi untuk menggerakkan mekanisme katup dan pompa
oli.
7. Poros engkol (crankshaft). Poros engkol (crankshaft) terbuat dari baja carbon dan
berfungsi untuk merubah gerak naik turun piston menjadi gerak putar.
8. Roda penerus (flywheel). Roda penerus (flywheel) terbuat dari baja tuang dan
berfungsi untuk menyimpan tenaga putar
9. Wadah Oli (Oil Pan). Wadah Oli (Oil Pan) terbuat dari baja dan dilengkapi
separator untuk menjaga agar permukaan oli tetap rata ketika ketika kendaraan
dalam posisi miring.

Cara kerja:
1. Intake. Pengisapan gas (campuran bensin dan udara) ke dalam silinder ketika
piston bergerak turun.
2. Compression. Kompresi di dalam ruang bakar ketika piston bergerak naik. Di akhir
kompresi ini dilakukan penyalaan oleh busi, agar gas terbakar.
3. Power. Kerja yaitu bergeraknya pinton ke bawah karena terdesak oleh gas hasil
pembakaran yang bersuhu dan bertekanan tinggi.
4. Exhaust. Pembuangan, yaitu membuang gas sisa pembakaran ke luar silinder.

Perawatan:
1. Membersihkan kerak pada ruang pembakaran
2. Mengganti pelumas secara teratur

8. Apa perbedaan dasar antara BLOWER-KOMPRESOR-FAN. Sebutkan minimal 2.

Dimana ∆ P adalah salah satunya

Fan Blower Kompressor

Tekanan yang dihasilkan Tekanan yang dihasilkan Tekanan yang dihasilkan
rendah ≤ 1 bar tidak terlalu tinggi yaitu sangat tinggi yaitu > 2 bar
antara 1 – 1,2 bar
 Berfungsi sebagai exhaust Berfungsi untuk membawa
dan meniup udara muatan produk dan bisa
digunakan sebagai peniup
agar tekanan vakum
Berfungsi sebagai
penggerak sistem
pneumatik atau
mendorong dengan
tekanan tinggi

9. TURBIN merupakan bagian dari materi kuliah perawatan. Gambarkan skema sederhana
dan sebutkan bagian-bagiannya. Apa perbedaan antara TURBIN dan POMPA
SENTRIFUGAL. Sebutkan minimal 2

Perbedaan :
1) Turbin = Digerakkan oleh air => listrik dihasilkan dinamo dari as turbin
2) Pompa = Menggerakkan air => listrik disalurkan ke motor untuk memutar as pompa
3) Pompa tidak bisa dipakai sebagai turbin dan begitu juga sebaliknya, karena hampir
100% berbeda fungsi dan bentuknya.

Secara teknik/ mekanik memang turbin sama dengan pompa. Seperti halnya motor
listrik dengan generator yang mempunyai konstruksi yang sama. Hanya saja tidak
semua pompa air bisa dijadikan turbin . Hal ini dikarenakan biasanya turbin dari
pompa sangat kecil untuk menghasilkan daya putar.

10. PELUMASAN merupakan bagian penting terkait dengan pompa, turbin, dan lain-lain
yang terkait dengan putaran. Berapa macamkah jenis/cara pelumasan. Sebutkan minimal
3 cara
 Sistem pelumasan campur (mix)
Sistem pelumasan campur adalah salah satu sistem pelumasan mesin dengan cara
mencampur langsung minyak pelumas (oli campur/samping) dengan bahan bakar
(bensin) sehingga antara minyak pelumas dan bahan bakar bercampur di tangki bahan
bakar.
 Sistem pelumasan autolube
Sistem pelumasan autolube, oli samping/campur masuk kedalam ruang engkol
dipompakan oleh pompa oli. Sehingga penggunaan oli samping/campur ini lebih
efektif sesuai kebutuhan mesin. Sistem pelumasan ini digunakan pada mesin 2 tak. Oli
 samping/campur yang masuk ke dalam ruang engkol tergantung dari jumlah putaran
dan pembukaan katup masuk (Reet Valve).
 Sistem pelumasan percik
Sistem pelumasan percik adalah sistem pelumasan dengan memanfaatkan gerakan
dari bagian yang bergerak untuk memercikan minyak pelumas ke bagian-bagian yang
memerlukan pelumasan. Saat mesin hidup, poros engkol berputar, bagian poros
engkol yang menyerupai sendok membawa minyak pelumas dan akhirnya minyak
pelumas memercik ke atas melumasi dinding silinder
 Sistem pelumasan tekan
Minyak pelumas di dalam karter dihisap dan ditekan ke dalam bagian-bagian yang
dilumasi dengan menggunakan pompa oli. Minyak pelumas di karter dihisap dan
ditekan oleh pompa oli melalui strainer dan dipompakan menuju bagian-bagian yang
dilumasi yang sebelumnya disaring oleh filter oli. Minyak pelumas yang telah
melumasi bagian-bagian yang dilumasi akan kembali ke karter.