Anda di halaman 1dari 15

Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga

Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

PENATALAKSANAAN KASUS SECARA


HOLISTIK DAN KOMPREHENSIF

Nama Dokter Muda : Qanita Khairunnisa


NIM : 20174011088
Kasus ke :3
Tanggal : 15 Februari 2019

A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus : 3
Nama Lengkap : Royanah Jenis kelamin: L / P
Tanggal lahir : 12 Juni 1969 Umur: 50
Alamat : Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta
Telepon/ No.HP : 082327205152
Pekerjaan : Asisten Rumah Tangga
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : Sekolah Dasar
Jika pasien adalah bayi/ balita:
Nama Ayah
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :

Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Nama Ibu
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :

Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Jika data didapatkan dari anggota keluarga atau orang lain (heteroanamnesis)
Nama Lengkap : Jenis kelamin: L / P
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :

Telepon/ No.HP :

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

B. ANAMNESIS PENYAKIT (DISEASE)


1. Keluhan Utama: Nyeri ulu hati
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
(Uraikan sejak timbul hingga berkembangnya penyakit, obat-obatan yang telah diminum, pelayanan
kesehatan yang telah didapatkan termasuk sikap dan perilaku klien, keluarga dan lingkungan terhadap
masalah yang ada)

Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan seperti perasaan panas dan ditusuk-tusuk terutama pada bagian ulu hati. Pasien
juga mengeluh perut terasa tidak enak dan mual. Keluhan muntah disangkal. Keluhan
BAB dan BAK disangkal. Pasien memiliki riwayat sakit lambung sejak 2 tahun yang lalu
dan darah tinggi sejak 1 tahun yang lalu yang terkontrol dengan pengobatan berupa
amlodipin. Pasien hanya berobat jika keluhan lambungnya memberat. Pasien mengaku
makannya tidak teratur, hanya 1-2x sehari. Pasien masih sering mengonsumsi makanan
pedas, asam, santan, dan minuman berkafein. Menurut pasien, anaknya selalu
mengingatkan untuk kontrol ke puskesmas dan makan teratur namun pasien merasa
terlalu sibuk dengan pekerjannya sebagai asisten rumah tangga.

3. Riwayat Penyakit Dahulu (beserta Pengobatan)


(Uraikan penyakit yang ada pada klien, pengobatan, pembedahan dan riwayat alergi. Uraikan pula
pelayanan kesehatan yang telah diterima termasuk imunisasi dan skrining)
 Riwayat hipertensi : Sejak 1 tahun yang lalu rutin pengobatan dengan
Amlodipin 5 mg
 Riwayat gastritis : Sejak 2 tahun yang lalu
 Riwayat stroke : disangkal
 Riwayat diabetes mellitus : disangkal
 Riwayat asma dan alergi : disangkal
 Riwayat penyakit kronis lainnya : disangkal

4. Riwayat Penyakit Keluarga


(Uraikan penyakit yang ada pada keluarga termasuk riwayat pengobatan. Diagram riwayat keluarga disusun
dalam bentuk genogram digambarkan terpisah).
 Riwayat hipertensi : disangkal
 Riwayat penyakit jantung : disangkal
 Riwayat stroke : disangkal
 Riwayat diabetes mellitus : disangkal

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

 Riwayat tuberculosis : disangkal


 Riwayat asma : disangkal
 Riwayat penyakit kronis lainnya : disangkal

5. Riwayat Personal Sosial


(Uraikan pula faktor risiko yang ada pada klien dan keluarganya dengan menggali berbagai permasalahan
dalam aspek-aspek pendidikan, pekerjaan, keluarga asal dan rumah tangga sekarang, serta minat dan gaya
hidup)

 Pendidikan
Pasien pernah menempuh pendidikan formal hingga Sekolah Dasar.
 Perkawinan dan keluarga
Pasien memiliki 2 anak, yaitu laki-laki dan perempuan. Pasien pertama kali
menikah usia 19 tahun. Suami pasien meninggal 5 tahun yang lalu karena sakit.
 Pekerjaan dan Penghasilan
Pasien merupakan seorang Asissten Rumah Tangga. Untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari mengandalkan gaji yang didapatnya dari pekerjaannya saat ini.
Penghasilan yang di dapat sekitar 1.500.000 – 2.000.000,- per bulan.
 Personal
Pasien merupakan seorang yang mandiri, pemikir dan pekerja keras. Selain itu,
pasien sangat ramah dan terbuka kepada orang lain. Pasien selalu berusaha kuat
menutupi kesedihannya. Pasien juga mudah menerima masukan dan saran dari
siapapun.
 Sosial
Pasien menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan tetangga dan
masyarakat sekitar, serta orang-orang di lingkungan pekerjannya.
 Gaya Hidup
Pasien mengaku memang sering makan makanan pedas, asam, asin, dan
goreng-gorengan. Pola makan pasien 2x/hari dan cukup sering makan sayur dan buah.
 Lingkungan
Lingkungan di sekitar rumah pasien cukup bersih dan mendapat sinar matahari
yang cukup. Pasien tinggal serumah dengan kedua anaknya.

6. Review Sistem

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

(Anamnesis berdasarkan tinjauan pada semua sistem tubuh untuk mengantisipasi hal-hal yang
terlewatkan sebelumnya)
 Kepala : Pusing (-)
 Leher : Tidak ada keluhan
 THT : Tidak ada keluhan
 Respirasi : Tidak ada keluhan
 Gastrointestinal : Nyeri ulu hati (+) Mual (+) Muntah (-)
 Kardiovaskular : Tidak ada keluhan
 Perkemihan : Tidak ada keluhan
 Sistem Reproduksi : Tidak ada keluhan
 Kulir dan Ekstremitas : Tidak ada keluhan

C. ANAMNESIS PENGALAMAN SAKIT (ILLNESS)


Pengalaman Sakit Pasien
(Uraikan pengalaman sakit pasien yang meliputi: pikiran, perasaan, efek pada fungsi dan harapan)

1. Pikiran: Pasien tidak memahami gambaran penyakitnya, seperti penyebab, gejala


klinisnya dan komplikasi penyakit yang diderita sehingga penerapan gaya hidup yang
baik masih kurang.

2. Perasaan: Pasien merasa ikhlas dengan penyakit yang ia derita karena menurut pasien
jika Allah memberikannya penyakit maka Allah masih sayang pada hamba-Nya.

3. Efek pada fungsi: Untuk aktivitas sehari-hari sebagai Assiten Rumah Tangga, pasien
merasa terhambat karena nyeri perutnya.

4. Harapan: Pasien berharap bahwa ingin sembuh dan bisa menjalankan pekerjannya
sebagai Asisten Rumah Tangga dengan baik sehingga dapat menyekolahkan anaknya
hingga perguruan tinggi.

D. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum = Sedang


2. Kesadaran = Compos Mentis
3. Tanda Vital =
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36 ₀ C
4. Antropometri =

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

Tinggi Badan : 150 cm Indeks Massa Tubuh (IMT): 23,1


Berat Badan : 52 kg [TB (meter)/ BB (kg)2]
Lingkar Pinggang : - cm
Lingkar Panggul : - cm Waist-Hip Ratio: -
Lingkar Lengan Atas : - cm
Status Gizi : Normal (WHO Asia Pasifik)

5. Pemeriksaan Umum=
Kulit : dbn
Kelenjar Limfe : dbn
Otot : dbn
Tulang : dbn
Sendi : dbn
6. Pemeriksaan Khusus
Kepala : dbn
Mata : dbn
Hidung : dbn
Telinga : dbn
Mulut dan Gigi : dbn
Tenggorokan : dbn
Leher : dbn

Thorax Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi


Paru Simetris, Ketinggalan Sonor pada seluruh Suara dasar
retraksi (-) gerak (-), lapang paru vesikuler, ronkhi
Vocal halus (-/-),
fremitus
wheezing (-/-)
kanan = kiri
Jantung Iktus kordis Iktus kordis Batas jantung S1 – S2 reguler,
tidak teraba, kuat bising (-), gallop
 Kanan atas:
tampak angkat (-)
cukup SIC II linea
parasternalis
dextra
 Kanan
bawah: SIC
IV linea
parasternalis
dextra
 Kiri atas :
SIC II linea
parasternalis
sinistra

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

 Kiri bawah:
SIC V linea
midclavicula
sinistra
Abdomen Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
distensi (-), supel, nyeri timpani, nyeri ketok bising usus (+)
tekan ulu costovertebra (-/-) normal
jejas (-)
hati (+),
hepar dan
lien tidak
ada
pembesaran,
massa (-)
Anogenital : dbn

Ekstremitas : Akral Hangat Dingin


Kanan Atas Kiri Atas Kanan Bawah Kiri Bawah
Gerakan Dbn Dbn Dbn Dbn
Tonus Dbn Dbn Dbn Dbn
Trofi Dbn Dbn Dbn Dbn
Refleks Fisiologis Dbn Dbn Dbn Dbn
Refleks Patologis Dbn Dbn dbn Dbn
Sensibilitas Dbn Dbn dbn Dbn
Meningeal Signs Dbn Dbn dbn dbn

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium:
(Hasil serial)
Tidak dilakukan pemeriksaan

2. Radiologi:

Tidak dilakukan pemeriksaan

3. Lainnya:

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

F. PATOGENESIS/ PATOFISIOLOGI (MEKANISME)


(Berikan uraian pathogenesis/ patofisiologi (mekanisme) dari penyakit utama yang terjadi)

Tekanan arteri sistemik adalah hasil dari perkalian cardiac output (curah jantung)
dengan total tahanan perifer. Cardiac output
(Curah jantung) diperoleh dari perkalian antara stroke volume dengan heart rate
(denyut jantung).
Pengaturan tahanan perifer dipertahankan oleh system saraf otonom dan sirkulasi
hormon. Empat sistem kontrol yang berperan dalam mempertahankan tekanan darah
antara lain sistem baro reseptor arteri, pengaturan volumecairan tubuh, sistem
renin angiotensin dan autoregulasi vaskuler.

Perubahan volume cairan memengaruhi tekanan arteri sistemik. Bila tubuh mengalami
kelebihan garam dan air, tekanan darah meningkat melalui mekanisme fisiologi
kompleks yang mengubah aliran balik vena ke jantung dan mengakibatkan
peningkatan curah jantung. Bila ginjal berfungsi secara adekuat, peningkatan tekanan
arteri mengakibatkan diuresis dan penurunan tekanan darah. kondisi patologis yang
mengubah ambang tekanan pada ginjal dalam mengekskresikan garam dan air akan
meningkatkan tekanan arteri sistemik.

Peningkatan tekanan darah terus-menerus pada klien hipertensi esensial akan


mengakibatkan kerusakan pembuluh darah pada organ-organvital. Hipertensi esensial
mengakibatkan hyperplasia medial (penebalan) arteriole-arteriole. Karena pembuluh
darah menebal, maka perfusi jaringan menurun dan mengakibatkan kerusakan organ
tubuh. Hal ini menyebabkaninfark miokard, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal.

G. DIAGNOSIS KLINIS

Diagnosis Kerja & Differential Diagnosis (untuk tiap diagnosis klinis)


 Differential Diagnosis

a. Pankreatitis
b. Hipertensi Primer stage I

 Diagnosis Kerja :
a. Gastritis
b. Hipertensi Primer stage I

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

H. DATA ANGGOTA KELUARGA INTI (KELUARGA ASAL)

No. Nama Jenis Tgl Pekerjaan No.HP Status


Kelamin Lahir/ Kesehatan
Umur
1. Saudin L/P - - - Meninggal

2. Royanah L/P 50 - - HT,


Gastritis
3. Nurul Hidayah L/P 27 - - -

4. Fiqi Hidayat L/P 20 - - -

I. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG TINGGAL SERUMAH

No. Nama Jenis Tgl Pekerjaan No.HP Status


Kelamin Lahir/ Kesehatan
Umur
1. Royanah L/P 50 - - HT,
Gastritis
2. Nurul Hidayah L/P 27 - - -

3. Fiqi Hidayat L/P 20 - - -

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

J. INSTRUMEN PENILAIAN KELUARGA (FAMILY ASSESMENT TOOLS)

1. Genogram Keluarga (Family Genogram)


Buatlah genogram keluarga sesuai kaidah umum pembuatan genogram dan dilengkapi
dengan keterangan/ legenda di bawahnya).

Legenda (tambahkan sesuai kebutuhan):


*B= Breadwinner
*C= Caregiver
*D= Decision Maker
*HT= Hipertensi
*G= Gastritis
2. Bentuk Keluarga (Family Structure)

Single parent family

1. Tahapan Siklus Kehidupan Keluarga (Family Life Cycle)

Families with Adolescents

B A C

\
A: Pasien (Ny.R),BB: Anak pertama pasien, C: Anak kedua pasien,

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

: Fungsional

: Disfungsional

5. APGAR Keluarga (Family APGAR)


[Adaptability-Partnership-Growth-Affection-Resolve]
Isilah instrumen APGAR berikut sebagai skrining awal untuk melihat adanya disfungsi keluarga

APGAR Keluarga Hampir Kadang- Hampir


selalu kadang tidak
(2) (1) pernah (0)
1. Saya merasa puas karena saya dapat meminta V
pertolongan kepada keluarga saya ketika saya
menghadapi permasalahan
2. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya V
membahas berbagai hal dengan saya dan berbagi
masalah dengan saya.
3. Saya merasa puas karena keluarga saya menerima V
dan mendukung keinginan-keinginan saya untuk
memulai kegiatan atau tujuan baru dalam hidup
saya.
4. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya V
mengungkapkan kasih sayang dan menanggapi
perasaan-perasaan saya, seperti kemarahan,
kesedihan dan cinta.
5. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan V
saya berbagi waktu bersama.
Skor Total 10

Skala pengukuran: Skor: Contoh:


Hampir selalu = 2 8-10 = Sangat fungsional Jumlah = 10 poin.
Kadang-kadang = 1 4-7 = Disfungsional sedang Keluarga fungsional
Hampir tidak pernah = 0 0-3 = Disfungsional berat

6. SCREEM Keluarga (Family SCREEM)


Berbagai sumber daya yang ada di keluarga [Social-Cultural-Religious-
Educational-Economic-Medical]

Aspek Sumber Daya Patologis


SCREEM
Social Pasien memiliki interaksi dan
kedekatan yang baik dengan
keluarga besar serta dengan
lingkungan sekitar

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

Cultural Pasien tidak mempercayai mitos,


hal mistis, dan pasien menyadari
penyakitnya bukan dari hal-hal
tersebut

Religious Pasien adalah seorang muslim


yang taat dan rajin beribadah
wajib sehari – hari seperti sholat
5 waktu.

Educational Pasien menempuh pendidikan


terakhir Sekolah Dasar

Economic Tingkat ekonomi pasien tergolong


rendah

Medical Pasien rutin berobat untuk


hipertensi

7. Perjalanan Hidup Keluarga (Family Life Line)


Uraikan tentang kejadian penting atau krisis dalam kehidupan keluarga pasien yang mungkin
mempengaruhi sttaus kesehatan atau keparahan sakit pasien (misal: perceraian, kecelakaan lalu lintas,
penyakit/ kematian anggota keluarga, PHK, pindah rumah/ pekerjaan, bencana alam, dll.)

Tahun Usia Kejadian Severity of Illness


1 10
1988 19 Pasien menikah Belum sakit
1992 23 Pasien memiliki anak pertama Belum sakit
1999 30 Pasien memiliki anak kedua Belum sakit
2013 45 Suami pasien meninggal Belum sakit
2017 48 Terdiagnosis gastritis Belum sakit
1967 49 Terdiagnosis HT 3

K. RUMAH DAN LINGKUNGAN SEKITAR

1. Kondisi Rumah
Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis dinding, lantai dan
atap, kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan penampungan air serta sanitasi.

2. Lingkungan Sekitar Rumah


(Jelaskan tentang sumber dan penampungan air, pengaturan limbah, pembuangan sampah, situasi halaman,
selokan, ,serta gambaran kedekatan dengan rumah tetangga sekitar)

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

3. Denah Rumah
(Gambarkan denah rumah/ pembagian ruangan dalam rumah, dilengkapi dengan keterangan/
legenda)

L. INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS)

No. Indikator PHBS Jawaban


Ya Tidak
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan V
2. Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 - 6 bulan V
3. Menimbang berat badan balita setiap bulan V
4. Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan V
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun V
6. Menggunakan jamban sehat V
7. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dan V
lingkungannya sekali seminggu
8. Mengkonsumsi sayuran dan atau buah setiap hari V
9. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga V
10 Tidak merokok di dalam rumah V
Kesimpulan:
Rumah Tangga tidak ber- PHBS

M. CATATAN TAMBAHAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

Nomor Tanggal Catatan, Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut


Kunjungan

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

N. DIAGNOSIS HOLISTIK

1. Diagnosis Psiko-sosial & Kultural-spiritual=


 Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Rendah
 Rumah Tangga tidak ber-PHBS
2. Diagnosis Holistik (Klinis plus Psiko-sosial & Kultural-spiritual)=

Gastritis, Hipertensi Grade I, pada seorang janda usia 50 tahun dengan tingkat
pendidikan dan ekonomi rendah serta rumah tangga tidak ber-PHBS.

O. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF

1. Upaya Promotif:

Memberikan edukasi pada pasien:

a. Modifikasi gaya hidup untuk mengendalikan hipertensi, yaitu mengatur pola makan
(diet rendah garam, diet asam lemak tidak jenuh dan diet kaya serat)
b. Mengelola stres agar tidak memperparah sakit lambungnya.
c. Melakukan aktivitas fisik yang rutin minimal 30 menit/ hari dalam 3-5x perminggu,
Mempertahankan berat badan ideal serta pola istirahat yang cukup.
d. Minum obat rutin dan kontrol tensi minimal setiap bulan serta kadar lemak minimal
6 bulan sekali.
e. Menjalankan gaya hidup sehat dan bersih.

2. Upaya Preventif:
a. Melakukan monitoring tekanan darah sebulan sekali disertai minum obat rutin.
b. Istirahat yang cukup selama 6-8 jam/hari.
c. Membatasi konsumsi garam < 5 gram per hari atau satu sendok teh per hari.
d. Screening anggota keluarga untuk penyakit hipertensi.
e. Melakukan manajemen pengelolaan stress dan kecemasan.
f. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

3. Upaya Kuratif:
a) Farmakologis

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

 Amlodipin tablet 5 mg diberikan satu kali pada pagi hari selama 30 hari
 Omeprazole tablet 20 mg setiap 12 jam diberikan selama 5 hari
 Ranitidin tablet 150 mg setiap 12 jam diberikan selama 5 hari
b) Non farmakologis
 Menghindari makanan pedas, asam, bersantan, coklat. Makanan yang dapat
meningkatkan produksi asam lambung.
 Mengelola stres dengan baik.
 Motivasi untuk melakukan gaya hidup bersih dan sehat
 Membatasi konsumsi garam, maksimal satu sendok teh perhari (<6g perhari=
2400 mg natrium)  Pada pasien ini diberikan diet garam rendah III (1000-1200
mg Na), pada pengolahan makanan boleh menggunakan 1 sdt (4 gr) garam dapur.
 Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
 Mengkonsumsi air putih 8-10 gelas perhari
 Kontrol rutin tekanan darah setiap sebulan sekali dan kadar lemak 6 bulan sekali
 Pencegahan terhadap komplikasi jangka Panjang

4. Upaya Rehabilitatif:

Pasien belum memerlukan terapi rehabilitatif

5. Upaya Paliatif:

Pasien belum memerlukan terapi paliatif

P. LEMBAR EVALUASI
(Diisi oleh Dosen Pembimbing)

Aspek Penilaian Nilai Komentar

1. Wawancara Medis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keputusan Klinis
4. Edukasi & Konseling
5. Humanisme & Profesionalisme
6. Organisasi & Efisiensi
7. Kompetensi Klinis Keseluruhan
Skor Total : 7
Skor Akhir

Tanda Tangan Tanggal

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

(dr. M. Khotibbudin)

LEMBAR
Penilaian:
Sesuai standar penilaian pendidikan profesi dokter FKIK UMY, yaitu:
A: ≥ 80 AB: 75-79,9 B: 70-74,9 BC: 65-69,9 C: 60-64,9

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OH-2018

Anda mungkin juga menyukai