Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan


hubungan antara kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada
PT. Deptha Utama.

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu melaksnakan


pengukuran pengujian hipotesa atas permasalahan melalui observasi, wawancara,
dan kuesioner. Sedangkan metode analisis data yang diguakan adalah analisis
koefisien regresi sederhana, analisis koefisien regresi berganda, analisis koefisien
korelasi berganda, analisis koefisien determinasi, uji t dan uji F.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif antara
kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Deptha
Utama. Hal ini terlihat dari hasil analisis koefisien regresi berganda diperoleh nilai
sebesar Y= 18,97 + 0,483x1 + 0,095x2 . Artinya apabila kepemimpinan dan
disiplin kerja (X1 dan X2 = 0), maka tingkat kinerja karyawan sebesar 18,97. Dan
bila kepemimpinan dan disiplin kerja (X1 dan X2 = 1), maka tingkat kinerja
karyawan naik sebesar 0,483 untuk X1 dan 0,095 untuk X2.

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi berganda dapat dilihat bahwa


nilai r1y = 0,678, hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubunganyang kuat dan
positif antara kepemimpinan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y). Nilai r2y =
0,575 hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan
positif antara disiplin kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Nilai r12= 0,793
hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif antara
kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2). Nilai r12y = 0,680 hasil ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepemimpinan (X1) dan disiplin
kerja (X2) secara bersama – sama terhadap kinerja karyawan (Y).

Dari hasil perhitungan koefisien determinasi Kd = 46,24%, Hasil ini


menunjukan bahwa besarnya kontribusi kepemimpinan (x1 ) dan disiplin kerja (x2)
terhadap kinerja karyawan(Y) sebesar 46,24%, sedangkan sisanya dipengaruhi
faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian
Dari hasil uji t-test, nilai t1 hitung 4,880 > nilai ttabel 2,048, maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Artinya terdapat hubungan antara kepemimpinan (X1) terhadap
kinerja karyawan (Y). t2hitung 3,718 > nilai ttabel 2,048, maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Artinya terdapat hubungan antara disiplin kerja (X1) terhadap kinerja
karyawan (Y).

Dari hasil uji F-test, Fhitung 11,618 > nilai Ftabel 3,35. maka Ho ditolak dan
Ha diterima, artinya terdapat hubungan antara kepemimpinan dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan.

Kata kunci: Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Dan Kinerja Karyawan

Anda mungkin juga menyukai