Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan

pendekatan retrospektif untuk mengetahui gambaran kadar creatine kinase

myocardial band (CKMB) pada pasien sindrom koroner akut di ICCU RSUD

Ulin Banjarmasin pada tahun 2016.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien sindrom koroner akut yang

tercatat di rekam medik RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang didiagnosis sindrom

koroner akut di ICCU yang tercatat di rekam medis RSUD Ulin Banjarmasin

tahun 2016. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode non probability

sampling melalui purposive sampling, dengan kriteria inklusi sebagai berikut:

1. Pasien yang didiagnosis oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

menderita sindrom koroner akut.

2. Pasien sindrom koroner akut yang memiliki kelengkapan rekam medik

mencakup identitas, anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Kriteria ekslusi adalah pasien yang menderita gangguan paru dan kerusakan otot

skeletal.

19

Universitas Lambung Mangkurat


20

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah data rekam medik tahun 2016 yang datanya

diambil dari buku resume medik ICCU untuk nomor registrasi pasien dan bagian

rekam medik untuk mengambil data pasien.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, riwayat merokok,

riwayat hipertensi, riwayat diabetes mellitus, dan riwayat dislipidemia pada pasien

sindrom koroner akut di ICCU RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari sampai

Desember 2016.

E. Definisi Operasional

1. Pasien sindrom koroner akut adalah penderita STEMI atau NSTEMI yang

didiagnosis oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah atau memiliki

riwayat rawat inap di ICCU RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016.

2. Jenis kelamin adalah identitas seksual responden semenjak lahir yang dapat

dinilai sesuai karakteristik responden dan didapatkan dari data rekam medik

dengan hasil ukur laki-laki dan perempuan.

3. Usia adalah umur responden yang tercatat saat dilakukan pengambilan data

yang didapat dari rekam medik dengan hasil ukur dalam tahun. Usia yang

dimaksud adalah dari masa dewasa awal (26-35 tahun), masa dewasa akhir (36-

45 tahun), masa lansia awal (46-55 tahun), masa lansia akhir (56-65 tahun) dan

masa manula (>65 tahun).21

Universitas Lambung Mangkurat


21

4. Riwayat merokok adalah informasi tentang kebiasaan pasien merokok yang

tercatat di rekam medis. Hasil ukur ada dan tidak ada.

5. Riwayat hipertensi adalah riwayat status pasien yang pernah dan atau sedang

menderita hipertensi yang tercatat di rekam medis. Hasil ukur ada dan tidak

ada.

6. Riwayat dislipidemia adalah riwayat status pasien yang pernah dan atau sedang

menderita dislipidemia yang tercatat di rekam medis. Hasil ukur ada dan tidak

ada.

7. Riwayat diabetes mellitus (DM) adalah riwayat status pasien yang pernah dan

atau sedang menderita diabetes mellitus yang tercatat di rekam medis. Hasil

ukur ada dan tidak ada.

8. Kadar CKMB adalah nilai CKMB yang didapatkan dari hasil laboratorium

darah yang diperoleh pada pengambilan pertama saat masuk rumah sakit atau

saat pasien bertemu dokter. Nilai normal CKMB adalah <24U/L.16

F. Prosedur Penelitian

1. Ethical clearance

Penelitian dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari Komite Etik

Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.

2. Perizinan dan administrasi

Surat izin penelitian dibuat oleh bagian UP-KTI (unit pengelola karya tulis

ilmiah) FK Unlam, kemudian surat izin tersebut diserahkan kepada bagian tata

usaha dan bagian Diklit (pendidikan dan penelitian) RSUD Ulin Banjarmasin

untuk diproses. Selanjutnya diserahkan kepada direktur RSUD Ulin Banjarmasin,

Universitas Lambung Mangkurat


22

kepala bagian ICCU RSUD Ulin Banjarmasin, dan kepala instalasi rekam medik

RSUD Ulin Banjarmasin.

3. Studi pendahuluan

Mencari dan mencatat nomor rekam medik pasien sindrom koroner akut

pada buku resum medik di ruang ICCU RSUD Ulin Banjarmasin.

4. Rekam medik

Data rekam medik diambil setelah mendapatkan nomor rekam medik dari

bagian ICCU RSUD Ulin Banjarmasin. Selanjutnya nomor rekam medik tersebut

diberikan kepada petugas yang berada di ruang rekam medik RSUD Ulin

Banjarmasin untuk mencari data rekam medik pasien yang sesuai dengan nomor

rekam mediknya. Seluruh data pasien kemudian dipisahkan berdasarkan kriteria

inklusi. Selanjutnya, dari data rekam medik tersebut dicari usia, jenis kelamin dan

nilai CKMB. Seluruh data sampel yang telah didapatkan selanjutnya dicatat dan

dirangkumkan beserta seluruh nomor rekam medik tersebut. Alur prosedur

penelitian bisa dilihat pada gambar 4.1.

Universitas Lambung Mangkurat


23

Penyerahan surat izin kepada:


 Direktur RSUD Ulin Banjarmasin
 Pembuatan surat izin
 Kepala bagian SMF Jantung RSUD
penelitian di UP-KTI
Ulin Banjarmasin
 Sidang ethical clearance
 Kepala ICCU RSUD Ulin
oleh Komite Etik
Banjarmasin
Penelitian FK Unlam
 Kepala instalasi rekam medik RSUD
Ulin Banjarmasin

Pengambilan data Pencatatan nomor


rekam medik rekam medik Studi pendahuluan
yang sesuai pasien
kriteria inklusi

Analisis sampel
data sekunder

Gambar 4.1 Prosedur Penelitian Gambaran Kadar Creatine Kinase Myocardial


Band pada Pasien Sindrom koroner Akut di RSUD Ulin
Banjarmasin.

G. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Data yang terkumpul adalah jenis data sekunder dalam bentuk lembaran

rekam medik. Data kemudian ditabulasi dan jumlahnya dihitung.

H. Cara Analisis Data

Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel disribusi frekuensi relatif

sesuai dengan tujuan penelitian.

I. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di ICCU dan instalasi rekam medik RSUD Ulin

Banjarmasin pada bulan Juni sampai September 2017. Alokasi kegiatan tertera

pada tabel 4.1.

Universitas Lambung Mangkurat


24

Tabel 4.1 Waktu Pelaksaan Penelitian

No. Kegiatan Bulan ke


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Peninjauan pustaka × × × × × × × × × × × ×
2. Pembuatan proposal × × × ×
3. Konsultasi × × × × × × × × × × × ×
4. Seminar KTI 1 ×
5. Pengambilan data × × × ×
6. Pengolahan data × × × ×
7. Seminar KTI 2 × × × ×

J. Biaya Penelitian

Biaya penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

Administrasi RSUD Ulin Banjarmasin Rp100.000,-

Pembukaan rekam medik Rp203.000,-

Penggandaan dan penjilidan Rp200.000,-

Jumlah Rp503.000,-

Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai