Anda di halaman 1dari 3

4.6.2.

1 Kuat kolom (Strong Column-Weak Beam)


Konsep strong column weak beam didasarkan pada momen nominal dari balok yang
mengekang kolom. Berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 21.6.2, kuat lentur (∅𝑀𝑛 ) setiap
kolom harus memenuhi atau lebih besar 1,2 kali hasil tahanan lentur dari balok (konsep
desain kapasitas)

7D22 7D22

4D22 4D22

Gambar 4.32. Tinjauan Joint Balok G1a 400 x 800 dan Kolom K2 800 x 800

Mn balok kiri = 626 kNm


Mn balok kanan = 387,45 kNm

Mn pada kolom dicari dengan memplotkan nilai gaya alsial terfaktor (Pn) kolom
untuk mendapatkan nilai Mn baik pada kolom atas maupun kolom yang didesain. Contoh
perhitungan strong column weak beam dilakukan pada kombinasi 1,2D+1,6L karena
memiliki gaya aksial terbesar. Adapun diagram interaksi kolom K2 800 x 800 dapat dilihat
pada Gambar 4.31,
Pn kolom atas = P1 = 5756 kN
Pn kolom desain = P2 = 6605 kN
Pn kolom bawah = P3 = 7505 kN
Gambar 4.31. Diagram Interaksi Pn-M pada Kolom 800x800 untuk Menentukan Nilai Momen
Nominal Kolom

Dari gambar diatas didapatkan nilai Mn kolom sebagai berikut,


Mn kolom atas = M1 = 1755 kN
Mn kolom desain = M2 = 1650 kN
Mn kolom bawah = M3 = 1555 kN

Cek syarat strong column weak beam desain sesuai SNI 2847:2013 Pasal 21.6.2,
sebagai berikut :

∑ 𝑀𝑐 ≥ 1,2 ∑ 𝑀𝑔

Keterangan : ∑Mc = jumlah Mn dua kolom yang bertemu di joint


∑Mg = jumlah Mn dua balok yang bertemu di joint (termasuk sumbangan
tulangan pelat di selebar efektif pelat lantai)
Sehingga,
1. joint bagian atas kolom desain sebagai berikut,
(Mn kolom atas + Mn kolom desain) ≥ 1,2 × (Mn balok kanan + Mn balok kiri)
(1755 + 1650) kNm ≥ 1,2 × (626 + 387) kNm
3405 kNm ≥ 1215,6 kNm
(OK)
2. joint bagian bawah kolom desain sebagai berikut :
(Mn kolom bawah + Mn kolom desain) ≥ 1,2 × (Mn balok kanan + Mn balok kiri)
(1555 + 1650)kNm ≥ 1,2 × (626 + 387) kNm
3205 kNm ≥ 1215,6 kNm
(OK)

Dengan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa elemen kolom memenuhi desain
strong column weak beam.

1,2 × (Mn balok kanan + Mn balok kiri)

(Mn kolom bawah + Mn kolom desain)


(Mn kolom atas + Mn kolom desain)

Diagram 4.1. Diagram Interaksi P-M pada Kolom 800x800 untuk Menentukan Nilai Momen
Nominal Kolom

Anda mungkin juga menyukai