Keandalan Struktur
SIMULASI Kendalan
(Reliability Simulation)*
* Pranata, Y.A. Teknik Simulasi Untuk Memprediksi Keandalan Lendutan Balok Statis Tertentu.
Prosiding Konferensi Teknik Sipila Nasional ke II, 20 – 21 Desember 2006, Semarang.
Pendahuluan
1
Pendahuluan (lanjutan)
Pendahuluan (lanjutan)
2
Pendahuluan (lanjutan)
3
Simulasi Monte Carlo (lanjutan)
4
Bilangan Acak dengan Distribusi
Seragam
Pada bilangan acak dengan distribusi seragam, fungsi
PDF (Probability Density Function) bernilai konstan
untuk semua kemungkinan nilai dari bilangan acak
dengan a dan b adalah batas. Persamaan PDF, mean dan
variansi dapat dihitung dengan Pers. (1), Pers. (2), dan
Pers. (3).
1
𝑃𝐷𝐹 = 𝑓𝑥 𝑥 = 𝑏−𝑎 axb (1)
0
𝑎+𝑏
𝜇𝑥 = (2)
2
𝑏−𝑎 2
𝜎𝑥 2 = (3)
12
5
Bilangan Acak dengan Distribusi
Normal
Bilangan acak dengan distribusi seragam merupakan
komponen penting dalam teori keandalan struktur. Fungsi
PDF dan CDF, dan pembangkit bilangan acak dapat
dihitung dengan Pers. (4), Pers. (5), dan Pers. (6).
1 1 𝑥−𝜇𝑥 2
𝑓𝑥 𝑥 = exp − (4)
𝜎𝑥 2𝜋 2 𝜎𝑥
Φ 𝑧 = 1 − Φ −𝑧 (5)
𝑋 = 𝜇𝑥 + 𝑍𝜎𝑥 (6)
Keterangan :
µx dan x adalah mean dan standar deviasi.
6
Bilangan Acak dengan Distribusi
Normal (lanjutan)
7
Metode Elemen Hingga (lanjutan)
8
Lendutan Balok Statis Tertentu
(lanjutan)
𝑃𝑥 3 𝑃𝐿𝑥 2
𝑉(𝑥) = − (7)
6𝐸𝐼 2𝐸𝐼
9
Studi Kasus dan Pembahasan
(lanjutan)
10
Studi Kasus dan Pembahasan
(lanjutan)
𝑃 𝐿 3 𝑃𝐿 𝐿 2 𝑃𝐿3
𝛿maks = −𝑉(𝐿) = − − =
6𝐸𝐼 2𝐸𝐼 3𝐸𝐼
= 0,29629 m
11
Studi Kasus dan Pembahasan
(lanjutan)
12
Studi Kasus dan Pembahasan
(lanjutan)
13
Studi Kasus dan Pembahasan
(lanjutan)
14
Studi Kasus dan Pembahasan
(lanjutan)
5. Pembahasan
Secara umum, hasil perhitungan lendutan secara analitis
diperoleh 0,29629 m, secara numerik (2048 elemen)
diperoleh 0,30071 m. Perbedaan hasil antara cara numerik
dengan analitis sebesar 1,49 %. Perbedaan hasil simulasi
Monte Carlo dengan analitis untuk 10, 100, 10000, dan
100000 data bilangan acak seragam berturut-turut 4,46 %,
1,48 %, 0,47 %, dan 0,018 %. Perbedaan hasil simulasi
Monte Carlo dengan analitis untuk 10, 100, 10000, dan
100000 data bilangan acak normal berturut-turut 0,008%,
0,008%, 0,062%, dan 0,025%.
15
Kesimpulan
1. Simulasi numerik MEH menghasilkan tingkat
ketelitian semakin tinggi sampai dengan konvergen,
dengan membagi elemen semakin kecil/jumlah elemen
diperbanyak pada model balok kantilever.
2. Simulasi Monte Carlo dengan bilangan acak
terdistribusi seragam memberikan perbedaan hasil
berkisar antar 0,018 % - 4,46 %.
3. Simulasi Monte Carlo dengan bilangan acak
terdistribusi normal memberikan perbedaan hasil
berkisar antar 0,008 % - 0,025 %.
Kesimpulan (lanjutan)
4. Simulasi numerik MEH cukup baik digunakan untuk
menghitung lendutan balok, hal ini dapat dilihat dari
hasil tingkat ketelitian yang semakin baik
(konvergen).
5. Simulasi Monte Carlo cukup baik dan rasional untuk
memprediksi keandalan lendutan balok, hal ini dapat
dilihat dari hasil tingkat ketelitian yang cukup tinggi.
16
Daftar Pustaka
Computer and Struct ures, Inc. (2006), SAP2000 Advanced
Tutorials, Computer andStructures, Inc., Berkeley, CA.
Cook, R.D., Malkus, D.S., Plesha, M.E., Witt, R.J. (2004),
Concepts and Applications of Finite Element Analysis, John
Wiley and Sons, Inc.
Gere, J.M. (2001), Mechanics of Materials – 5th Edition,
Brooks/Cole, Thomson Learning.
Nowak, A.S., Collins, K.R. (2000), Reliability of Structures,
McGraw-Hill Book Co, Singapore.
The Mathworks, Inc. (2005), Matlab Documentation – Release 14
with service pack 3, The Mathworks, Inc.
Terima kasih
dan
Semoga Lancar Studinya!
17