KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN GOUT
2. ANATOMI FISIOLOGI
Kurang
Menimbulkan respon inflamasi Pengetahuan
Nyeri
Suratun, 2008
5. MANIFESTASI KLINIS
1) Nyeri tulang sendi
2) Kemerahan dan bengkak pada tulang sendi
3) Tofi pada ibu jari, mata kaki dan pinna telinga
4) Peningkatan suhu tubuh.
Gangguan akut :
1) Nyeri hebat
2) Bengkak dan berlangsung cepat pada sendi yang terserang
3) Sakit kepala
4) Demam
Gangguan kronis :
1) Serangan akut
2) Hiperurisemia yang tidak diobati
3) Terdapat nyeri dan pegal
4) Pembengkakan sendi membentuk noduler yang disebut tofi
(penumpukan monosodium urat dalam jaringan)
6. PENATALAKSANAAN MEDIK
Tujuan untuk mengakhiri serangan akut secepat mungkin, mencegah
serangan berulang, dan pencegahan komplikasi.
1) Pengobatan serangan akut dengan Colchicine 0,6 mg (pemberian
oral), Colchicine 1,0-3,0 mg (dalam NaCl intravena), phenilbutazone,
Indomethacin.
2) Sendi diistirahatkan (imobilisasi pasien)
3) Kompres dingin
4) Diet rendah purin
5) Terapi farmakologi (Analgesic dan antipiretik)
6) Colchicines (oral/IV) tiap 8 jam sekali untuk mencegah fagositosis
dari Kristal asam urat oleh netrofil sampai nyeri berkurang.
7) Nonsteroid, obat-obatan anti inflamasi (NSAID) untuk nyeri dan
inflamasi.
8) Allopurinol untuk menekan atau mengontrol tingkat asam urat dan
untuk mencegah serangan.
9) Uricosuric (Probenecid dan Sulfinpyrazone) untuk meningkatkan
ekskresi asam urat dan menghambat akumulasi asam urat (jumlahnya
dibatasi pada pasien dengan gagal ginjal).
10) Terapi pencegahan dengan meningkatkan ekskresi asam urat
menggunakan probenezid 0,5 g/hari atau sulfinpyrazone (Anturane)
pada pasien yang tidak tahan terhadap benemid atau menurunkan
pembentukan asam urat dengan Allopurinol 100 mg 2 kali/hari.
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Laju sedimentasi eritrosit (LSE) meningkat, yang menunjukkan
inflamasi
2) SDP meningkat (leukositosis)
3) Ditemukan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah
4) Pada pemeriksaan terhadap contoh cairan sendi di bawah mikroskop
khusus akan tampak kristal urat yang berbentuk seperti jamur
5) Pemeriksaan sinar X dari daerah yang terkena untuk menunjukkan
masa tefoseus dan destruksi tulang dan perubahan sendi
8. ASKEP Secara TEORI
1) Pengkajian
Pengkajian merupakan langkah awal pelaksanaan asuhan
keperawatan, agar diperoleh data pengkajian yang akurat dan sesuai
dengan keadaan keluarga. Data yang diperoleh dari pengkajian :
a. Berkaitan dengan keluarga
a) Data demografi dan sosiokultural
b) Data lingkungan
c) Struktur dan fungsi keluarga
d) Stress dan koping keluarga yang digunakan keluarga
e) Perkembangan keluarga
b. Berkaitan dengan individu sebagai anggota keluarga
a) Fisik
b) Mental
c) Emosi
d) Sosio
e) Spiritual
c) c) Potensi masalah
Skala :
a) Tinggi 2 ?
b) Cukup 1 1
c) Rendah 0
d)Menonjolnya masalah untuk
diubah
Skala :
a) Masalah berat harus 3
diatasi 1 ?
b) Masalah yang tidak perlu
harus diatasi 2
c) Masalah tidak dirasakan 1
Sumber : bailon dan magiaya 2012
Keterangan :
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria.
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot.
Skor
× Bobot
Angka Tertinggi
3. Jumlah skor untuk semua kriteria.
4. Skor tertinggi adalah 5, dan sama untuk seluruh bobot.
3) Perencanaan (intervensi Keperawatan)
Perencanaan yang dapat dilakukan pada Asuhan Keperawatan
keluarga dengan asam urat ini adalah sebagai berikut (Mubarak,
2012) :
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah asam urat yang
terjadi pada keluarga berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan keluarga tentang arti, tanda atau gejala penyakit
asam urat.
Sasaran: Setelah tindakan keperawatan keluarga dapat
mengenal dan mengerti tentang penyakit asam urat.
Tujuan: Keluarga mengenal masalah penyakit asam urat
setelah dua kali kunjungan rumah
Kriteria: Keluarga dapat menjelaskan secara lisan tentang
penyakit asam urat
Standar: Keluarga dapat menjelaskan pengertian, penyebab,
tanda dan gejala penyakit asam urat, serta pencegahan dan
pengobatan penyakit asam urat secara lisan.
Intervensi :
a. Jelaskan arti penyakit asam urat
b. Diskusikan tanda-tanda dan penyebab penyakit asam urat
c. Tanyakan kembali apa yang telah didiskusikan
2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
untuk mengatasi penyakit asam urat berhubungan dengan
keluarga tidak memahami mengenai sifat, berat dan luasnya
masalah asam urat.
Sasaran: Setelah tindakan keperawatan keluarga dapat
mengetahui akibat lebih lanjut dari penyakit asam urat
Tujuan: Keluarga dapat mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga dengan asam urat setelah tiga kali
kunjungan rumah
Krteria: Keluarga dapat menjelaskan secara lisan dan dapat
mengambil tindakan yang tepat dalam merawat anggota keluarga
yang sakit
Standar: Keluarga dapat menjelaskan dengan benar
bagaimana akibat asam urat dan dapat mengambil keputusan
yang tepat
Intervensi :
a. Diskusikan tentang penyakit asam urat
b. Tanyakan bagaimana keputusan keluarga untuk merawat
anggota keluarga yang menderita asam urat
3. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
asam urat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga
tentang cara pencegahan dan perawatan asam urat
Sasaran: Setelah tindakan keperawatan keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang menderita asam urat
Tujuan: Keluarga dapat melakukan perawatan yang tepat
terhadap anggota keluarga yang menderita asam urat setelah tiga
kali kunjungan rumah
Kriteria: Keluarga dapat menjelaskan secara lisan cara
pencegahan dan perawatan penyakit asam urat
Standar: Keluarga dapat melakukan perawatan anggota
keluarga yang menderita asam urat
Intervensi :
a. Jelaskan pada keluarga cara-cara pencegahan penyakit asam
urat
b. Jelaskan pada keluarga tentang manfaat ventilasi rumah
yang baik khususnya untuk anggota keluarga yang menderita
asam urat
4. Ketidakmampuan keluarga dalam memelihara atau memodifikasi
lingkungan yang dapat mempengaruhi penyakit asam urat
berhubungan dengan kurangnya pemahaman keluarga tentang
pengaruh lingkungan terhadap faktor pencetus asam urat
Sasaran: setelah tindakan keperawatan keluarga mengerti
tentang pengaruh lingkungan terhadap penyakit asam urat
Tujuan: Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang
dapat menunjang penyembuhan dan pencegahan setelah tiga kali
kunjungan rumah
Kriteria: Keluarga dapat menjelaskan secara lisan tentang
pengaruh lingkungan terhadap proses penyakit asam urat
Standar: Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang
dapat mempengaruhi penyakit asam urat
Intervensi :
a. Ajarkan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah dan
mengatasi penyakit asam urat misalnya :
a) Jaga kebersihan lingkungan rumah agar bebas dari
resiko tertular kepada orang lain
b) Gunakan alat pencegah tertular kepada oranglain
misalnya masker
c) Motivasi keluarga untuk melakukan apa yang telah
dijelaskan
5. Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan guna perawatan dan pengobatan asam urat
berhubungan dengan sikap keluarga yang kurang tepat terhadap
pelayanan atau petugas kesehatan atau kurangnya pengetahuan
keluarga tentang pentingnya segera datang ke tempat pelayanan
kesehatan untuk pengobatan penyakit asam urat.
Sasaran: setelah tindakan keperawatan keluarga dapat
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan
Tujuan: Keluarga dapat menggunakan tempat pelayanan
kesehatan yang tepat untuk mengatasi penyakit asam urat setelah
dua kali kunjungan rumah
Kriteria: Keluarga dapat menjelaskan secara lisan ke mana
mereka harus meminta pertolongan untuk perawatan dan
pengobatan penyakit asam urat
Standar: Keluarga dapat menggunakan fasilitas pelayanan
secara tepat
Intervensi :
a. Jelaskan kepada keluarga ke mana mereka dapat meminta
pertolongan untuk perawatan dan pengobatan asam urat
4) Pelaksanaan Rencana Keperawatan/Implementasi
Menurut Mubarak (2012), tahapan dimana perawat mendapatkan
kesempatan untuk membangkitkan minat keluarga dalam
mengadakan perbaikan ke arah perilaku hidup sehat.
Implementasi yang dilakukan pada asuhan keperawatan keluarga
dengan asam urat, yaitu :
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah asam urat yang
terjadi pada keluarga berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan keluarga tentang arti, tanda atau gejala penyakit
asam urat:
a) Menjelaskan arti penyakit asam urat
b) Mendiskusikan tanda-tanda dan penyebab penyakit asam
urat
c) Menanyakan kembali apa yang telah didiskusikan
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
untuk mengatasi penyakit asam urat berhubungan dengan
keluarga tidak memahami mengenai sifat, berat dan luasnya
masalah asam urat
a) Mendiskusikan tentang penyakit asam urat
b) Menanyakan bagaimana keputusan keluarga untuk merawat
anggota keluarga yang menderita asam urat
c. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
asam urat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga
tentang cara pencegahan dan perawatan asam urat:
a) Menjelaskan pada keluarga cara-cara pencegahan penyakit
asam urat
b) Menjelaskan pada keluarga tentang manfaat ventilasi rumah
yang baik khususnya untuk anggota keluarga yang menderita
asam urat
d. Ketidakmampuan keluarga dalam memelihara atau memodifikasi
lingkungan yang dapat mempengaruhi penyakit asam urat
berhubungan dengan kurangnya pemahaman keluarga tentang
pengaruh lingkungan terhadap faktor pencetus asam urat:
a) Mengajarkan cara memodifikasi lingkungan untuk
mencegah dan mengatasi penyakit asam urat misalnya :
1. Menjaga kebersihan lingkungan rumah agar bebas dari
resiko tertular kepada orang lain.
2. Menggunakan alat pencegah tertular kepada oranglain
misalnya masker
3. Motivasi keluarga untuk melakukan apa yang telah
dijelaskan
e. Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan guna perawatan dan pengobatan asam urat
berhubungan dengan sikap keluarga yang kurang tepat terhadap
pelayanan atau petugas kesehatan atau kurangnya pengetahuan
keluarga tentang pentingnya segera datang ke tempat pelayanan
kesehatan untuk pengobatan penyakit asam urat:
a) Menjelaskan kepada keluarga ke mana mereka dapat
meminta pertolongan untuk perawatan dan pengobatan asam
urat.
5) Melaksanakan Evaluasi
Sesuai dengan rencana tindakan yang diberikan, tahap penilaian
dilakukan untuk melihat keberhasilannya. Bila tidak/belum berhasil
maka perlu disusun rencana baru yang sesuai (Mubarak, 2012).
Evaluasi yang diharapkan pada asuhan keperawatan keluarga
dengan asam urat adalah :
a. Keluarga dapat menjelaskan secara lisan tentang penyakit asam
urat
b. Keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat anggota
keluarga dengan asam urat Keluarga dapat melakukan perawatan
yang tepat terhadap anggota keluarga yang menderita asam urat
c. Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang
penyembuhan dan pencegahan
d. Keluarga dapat menggunakan tempat pelayanan kesehatan untuk
mengatasi penyakit asam urat.
C. DAFTAR PUSTAKA
Sudiharto (2007), Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan
Keperawatan Transkultural, Jakarta: EGC
Lukman, Ningsih, Nurna. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan
Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jilid 1. Jakarta : Salemba Medika.
Muttaqin, Arif. 2008. Buku Aajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Muskuloskeletal. Cet.1. Jakarta : EGC.
Price, Sylvia.A. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit.
Ed.6 ; Cet.1; Jil.II. Jakarta : EGC.
Carpenito, J, Lynda, (1999). Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 2, Jakarta :
Balai Penerbit FKUI
Effendy Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.,
Jakarta: EGC.
Friedman., M. Marilyn. 1998. Keperawatan Keluarga Teori & Praktek. Alih
Bahasa Ina Debora R.L, Jakarta : EGC.
Hidayat Alimul Azis.A. 2004. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.