Merunut Kamus Besar Bahasa Indonesia 'persuasif' adalah kalimat yang bersifat membujuk dan halus(supaya menjadi yakin). Menurut sumber dari internet.Istilah persuasi merupakan alihan bentuk kata persuasion dalam bahasa Inggris.Bentuk kata persuasion diturunkan dari kata to persuade yang artinya membujuk atau meyakinkan. Jadi, karangan persuasi adalah karangan yang berisi paparan berdaya-bujuk, berdaya-ajak, ataupun berdaya imbau yang dapat membangkitkan ketergiuran pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit maupun eksplisit yang disampaikan oleh penulis.Menurut (Yunus dan Suparno, 2004:1.12)Persuasi adalah karangan yang ditujukan untuk memengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan penulisnya.Berdasarkan sumber dari internet yaitu penelitian dari universitas negeri Lampung,bahwa ciri-ciri dari teks persuasi antara lain: a. Harus menimbulkan kepercayaan pendengar/pembacanya. b. Bertolak atas pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah. c. Harus menciptakan persesuaian melalui kepercayaan antara pembicara/penulis dan yang diajak berbicara/pembaca. d. Harus menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan tujuan tercapai. e. Harus ada fakta dan data secukupnya. 11.Langkah-langkah menyusun teks negosiasi Langkah-langkah menulis teks negosiasi menurut KEMENDIKBUD antara lain: a. Menentukan topik dan pelaku Sebelum menulis teks negosiasi, siswa diharapkan dapat menentukan dan menguasai topik yang akan dijadikan negosiasi. Misal, “negosiasi antara penjual dan pembeli di Pasar Sukowati”. Setelah menentukan topik tentukan dua pihak yang akan melakukan proses negosiasi. Misal, penjual dengan pembeli atau wakil karyawan dengan wakil perusahaan. b. Membuat kerangka Teks negosiasi memiliki struktur teks yang sederhana, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Pembukaan berisi proses orientasi atau pengenalan antara dua pihak yang akan bernegosiasi. Sedangkan isi memiliki beberapa proses diantaranya permintaan, pemenuhan, penawaran, dan persetujuan. c. Menulis Proses negosiasi diawali dengan orientasi, maka siswa diharapkan dapat menulis kalimat perkenalan dengan efektif dan komunikatif. Setelah itu, proses permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan dan penutup juga ditulis menggunakan kalimat yang efektif dan komunikatif sesuai konteks. d. Mengoreksi dan memperbaiki Untuk mendapatkan tulisan yang memenuhi struktur dan ciri-ciri teks negosiasi, maka harus dikoreksi kembali. Teks negosiasi yang sudah dikoreksi dan terdapat kesalahan kemudian diperbaiki.