Anda di halaman 1dari 4

1.

Ada lima peraturan KPU (PKPU) Pilkada Serentak 2018 yang sudah disetujui oleh
DPR, diantaranya :
a. Tentang tahapan,
b. Pemutakhiran data pemilih,
c. Kampanye,
d. Dana kampanye dan pencalonan.
4 (empat) PKPU lain, yakni soal logistik, pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi
penghitungan suara dan penetapan calon terpilih akan disepakati selanjutnya.
2. Dalam PKPU Nomor 1 Tahun 2017, Pasal 4 disebutkan tahapan pemilihan terdiri atas
tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan.
3. Jadwal Tahapan Pilkada Serentak 2018 :
a. Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dimulai 14 Juni 2017.
b. Pembentukan PPK dan PPS akan dimulai 12 Oktober 2017.
c. Pengolahan DP4 akan dilakukan dari 24 November 2017 hingga 30 Desember 2017.
d. Proses pemutakhiran data dan daftar pemilih pada 30 Desember 2017.
e. Penerimaan DAK2 akan dimulai 31 Juli 2017.
f. Pendaftaran pasangan calon akan dimulai pada 1 Januari 2018.
g. Masa kampanye sendiri akan dimulai pada 15 Februari 2018.
h. Masa tenang.
i. Pembersihan alat peraga akan dimulai pada 24 Juni 2018.
j. Pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2018 akan dilaksanakan pada 27 Juni
2018.
k. Rekapitulasi akan dilaksanakan pada 28 Juni 2018.
4. Tahapan sementara Pilkada 2018 :
a. Juni 2017.
1. Sosialisasi ke masyarakat (14-23 Juni).
2. Sosialisasi dan penyuluhan teknis ke KPU masing-masing daerah (14-26 Juni).
b. September 2017.
Membentuk Badan Penyelenggara Pemilu (30 September-29 Oktober).
c. Oktober 2017.
Pemutakhiran data Pilkada (24 Oktober-22 Desember).
d. Desember 2017.
Proses pendaftaran pasangan calon. Calon perseorangan telah melakukan tahap sebelumnya
dengan memverifikasi dukungan ke KPU (28-30 Desember).
e. Januari 2018.
Penetapan pasangan calon (6-7 Januari).
f. Februari 2018.
1. Kampanye (9 Februari-23 Juni).
2. Debat (9 Februari-23 Juni).
g. Juni 2018.
1. Kampanye melalui media masa, cetak, dan elektronik (10-23 Juni).
2. Masa tenang dan pembersihan alat peraga (24-26 Juni).
3. Pemungutan suara (27 Juni).
4. Rekapitulasi tingkat kecamatan (28 Juni-4 Juli).
h. Juli 2018.
1. Rekapitulasi tingkat kabupaten/kota (4-6 Juli).
2. Rekapitulasi tingkat provinsi (7-9 Juli).
5. Penyelenggara pemilihan umum yang bekerja secara tidak tetap atau adhoc,adalah Ketua dan
Anggota PPK, PPS, KPPS, KPPSLN, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di tingkat
kabupaten/kota, Panwascam, PPL dan Pengawas TPS.
6. Berdasarkan Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP tentang Kode Etik Penyelenggara
Pemilu Pasal 17. Penyelenggara Pemilu yang melanggar Kode Etik dikenai sanksi.
Sanksi yang dijatuhkan berupa :
a. Teguran tertulis.
b. Pemberhentian sementara.
c. Pemberhentian tetap.
7. Peraturan Bersama Nomor 1 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, dan Nomor 13 Tahun 2012
Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu itu terdiri atas 6 (enam) bab, dan 20 pasal.
8. Tata cara pencoblosan yang benar diatur dalam Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2016
Pasal 86C yang berbunyi :
1. Pemberian suara pemilihan 1 (satu) Pasangan Calon dilakukan dengan cara mencoblos 1
(satu) kali pada :
a. Kolom yang memuat foto dan nama Pasangan Calon.
b. Kolom kosong yang tidak bergambar.
2. Tanda coblos sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sebagai berikut :
a. Tanda coblos pada kolom atau tepat pada garis kolom yang memuat foto dan nama Pasangan
Calon, dinyatakan sah memberikan pilihan untuk Pasangan Calon.
b. Tanda coblos pada kolom atau tepat pada garis kolom pilihan kolom kosong yang tidak
bergambar, dinyatakan sah tidak memilih Pasangan Calon yang bersangkutan.
Surat suara dinyatakan sah apabila ditandatangani oleh Ketua KPPS dan diberi tanda coblos
pada kolom yang memuat foto dan nama Pasangan Calon atau kolom kosong yang tidak
bergambar.
9. Dalam setiap TPS setidaknya ada sembilan formulir (Pilpres 2014). Sembilan formulir
tersebut adalah :
a. C PPWP yaitu berita acara pemungutan dan penghitungan suara di TPS Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden.
b. C1 PPWP yaitu sertifikat hasil dan rincian penghitungan perolehan suara TPS dalam pemilu
presiden dan wakil presiden.
c. C1 PPWP Plano yaitu catatan hasil penghitungan perolehan suara di TPS dalam pilpres
tahun 2014 berukuran plano.
d. C2 PPWP yaitu catatan kejadian khusus dan keberatan saksi dalam pelaksanaan pemungutan
dan penghitungan suara di TPS dalam pilpres 2014.
e. Formulir C3 PPWP yaitu surat pernyataan pendamping pemilih.
f. C4 PPWP yaitu Surat pengantar penyampaian Berita Acara Pemungutan suara dan
penghitungan suara di TPS.
g. C5 PPWP yaitu tanda terima Berita Acara Pemungutan Suara dan sertifikasi hasil dan rincian
penghitungan perolehan suara di TPS dalam pilpres tahun 2014.
h. C6 PPWP yaitu surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih.
i. C7 PPWP yaitu daftar hadir pemilih di TPS dalam pilpres 2014.
10. Berdasarkan Peraturan KPU-RI No 14 tahun 2016 tentang Pemungutan dan Perhitungan
Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota pasal pasal 86B ayat (2), Desain surat suara dibuat dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Latar belakang foto pada kolom Pasangan Calon berwarna merah putih.
b. Foto Pasangan Calon dibuat berpasangan.
c. Tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan selain yang melekat pada pakaian yang
dikenakan Pasangan Calon.
d. Tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan yang dilarang berdasarkan peraturan
perundang undangan.
e. Kolom kosong yang tidak bergambar.
11. Peraturan KPU RI Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati , dan
atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2018.
12. Untuk kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018, KPU RI telah
menerbitkan 5 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) antara lain :
a. PKPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota Tahun 2018.
b. PKPU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih
dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota Tahun 2018.
c. PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018.
d. PKPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018.
e. PKPU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Dana Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018.
13. Salah satu persyaratan diwajibkan bagi partai politik untuk ditetapkan sebagai peserta pemilu
2019 adalah memiliki anggota 1000 atau 1/1000 orang di kepengurusan kabupaten/kota.
Berdasarkan KP KPU Nomor 165 165/HK.03.1-Kpt/03/KPUkpu/IX/2017 jumlah minimal
salinan KTA dan KTP elektronika yang diserahkan ke KPU sejumlah 931 dan memiliki
kepengurusan di minimal 9 kecamatan.
14)

A. Penyelenggara Pemilu Sumber Bacaan : UU Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu
1 Undang-undang Nomor berapakah yang mengatur tentang Penyelenggara Pemilu? a. Undang-
undang Nomor 15 Tahun 2011 b. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2015 c. Undang-undang Nomor
11 Tahun 2011 d. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2015 2 Dalam melaksanakan tugasnya,
Penyelenggara Pemilu harus bebas dari pengaruh maupun intervensi pihak manapun. asas
penyelenggara pemilu apakah yang tepat dengan pernyataan tersebut ? a. Asas Mandiri b. Asas
Memihak c. Asas Keterbukaan d. Asas Proporsionalitas 3 Sebutkan 2 (dua) Lembaga penyelenggara
Pemilu di Indonesia....... a. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) b.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) c. Badan
Pengawas Pemilihan Umum dan DPR d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) 4 Sebutkan tugas KPU dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD? a. Memberikan
sangsi kepada calon anggota DPR yang melanggar b. Merencanakan Program, Anggaran Pemilu dan
Jadwal Pemilu c. Melantik anggota DPR terpilih d. Menerima daftar calon dari partai politik 5 Dimana
KPU RI berkedudukan? a. Ibukota Negara b. Ibukota Kecamatan c. Ibukota Kabupaten d. Ibukota
Provinsi 6 Sebutkan kewajiban KPU dalam penyelenggaran Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden serta Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota ! a. Melaksanakan seluruh Tahapan
Pemilu dengan Tepat Waktu b. Menyampaikan Informasi keuangan Kepada Masyarakat c.
Memberikan Konsultasi Kepada Calon anggota DPR d. Melaporkan Penggunaan anggaran ke
Presiden 7 Dimanakah KPU Provinsi berkedudukan? a. Ibukota Kecamatan b. Ibukota Negara c.
Kelurahan/Desa d. Ibukota Provinsi 8 Dimanakah KPU Kabupaten/kota berkedudukan? a. Kelurahan
b. Ibu Kota Provinsi c. Ibukota Kabupaten/kota d. Ibukota Kecamatan 9 Dimanakah Panitia Pemilihan
Kecamatan berkedudukan? a. Ibukota Kecamatan b. Desa/kelurahan c. Ibukota Negara d. Ibu Kota
Provinsi 10 Berapa Jumlah Anggota KPU RI? a. Tiga Orang b. Dua Orang c. Tujuh Orang

Anda mungkin juga menyukai