Anda di halaman 1dari 6

2 Perawat Puskesmas

1 BPBD

1 BNPB

2 Dokter

1 Tim Gizi

1 Tim Farmasi

2 Perawat Rehabilitasi

15 Korban + warga

25 Perawat Lapangan (5 Henti Nafas, 5 Henti Jantung, 5 Cedera Cervical, 5 Meninggal


Dunia, 5 Bidai Kaki)

Pada suatu hari, 2 perawat dari Puskesmas Purnabhakti berserta 2 orang dari BPBD
Kota Tangerang melakukan penyuluhan kepada warga Purnabhakti tentang gempa
bumi.

Perawat A : Assalamualaikum ibu-ibu bapak-bapak

Warga : Waalaikumsalam

Perawat A : Apa kabar hari ini?

Warga : Alhamdulillah baik

Perawat B : Baiklah kedatangan saya berserta rekan saya dari Puskesmas Tangerang dan
BPBD Kota Tangerang adalah untuk memberikan penyuluhan kepada para warga tentang
gempa bumi. Bagaimana ibu-ibu bapak-bapak apakah bersedia?

Warga : Bersedia

Perawat B : Baiklah kita mulai ya, sebelumnya ibu-ibu bapak-bapak disini tahu tidak apa itu
gempa bumi?

Warga : Bumi bergerak


Perawat A : Wah benar sekali! Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi
akibat pelepasan energy dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismic.
Ibu-ibu sama bapak-bapak tahu tidak apa penyebab gempa bumi?

Warga : Ngga tahu!

Perawat A : Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi. Frekuensi suatu wilayah,
mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang dialami selama periode waktu.

Perawat B : Nah, sekarang ada yang tahu tidak cara menghadapi gempa bumi?

Warga : Lari dan menjauh dari gedung

Perawat B : Ya, benar sekali! Sekarang, kami akan simulasikan cara menghadapi gempa
bumi. Yang pertama dilakukan adalah jangan panic! Jika ada di dalam ruangan, kita berlutut
dan rendahkan badan. Lalu cari tempat berlindung misalnya dibawah meja atau perabot lain
yang kokoh. Usahakan jauhi kaca, jendela, pintu dan dinding serta benda yang rawan jatuh
seperti lampu. Jika tidak ada benda yang kokoh, tutupi kepala dengan kedua lengan kita lalu
meringkuk di sudut dalam bangunan yang jauh dari pintu.

Perawat A : Oh iya, jangan keluar yaa sebelum gempa bumi berhenti atau keadaan sudah
aman. Lalu jangan lupa berpegangan dengan benda yang ibu-ibu bapak-bapak jadikan tempat
perlindungan seperti meja tadi. Nah jika sedang berada di luar ruangan, kita harus menjauhi
bangunan tinggi, dinding, tiang listrik, atau benda apapun yang dapat jatuh. Jika ada titik
kumpul evakuasi, diusahakan untuk pergi kesana yaa. Tapi ingat ibu-ibu bapak-bapak, jangan
panic!

Warga : Ohh

Perawat A : Baiklah sampai disini ada yang ingin ditanyakan?

Warga : Tidak

Perawat B : Baiklah jika tidak ada, semoga kita terhindar dari musibah yang tidak kita
inginkan.

Warga : Aamiin

Perawat B : Kami pamit ya ibu-ibu bapak-bapak kurang lebihnya mohon maaf.


Wassalamualaikum Wr. Wb.
Warga : Waalaikumsalam Wr. Wb

Seminggu kemudian, gempa bumi pun dirasakan oleh masyarakat dan memporak-
porandakan wilayah Purnabhakti. Masyarakat pun mulai panik.

Warga : Tolooonnnggg!!! Gempa!!!

Sementara itu, BPBD Kota Tangerang melaporkan kejadian gempa bumi ke BNPB.

BPBD : Assalamualaikum. Saya dari BPBD Kota Tangerang, apakah benar ini dengan
BNPB?

BNPB : Waalaikumsalam. Iya benar, ada apa ya?

BPBD : Saya ingin menginformasikan bahwa terjadi gempa bumi di daerah Purnabhakti.
Saya meminta untuk dikirimkan bantuan dan untuk mengevakuasikan korban.

BNPB : Baiklah akan kami laksanakan. Terimakasih atas laporannya.

BPBD : Sama-sama

Tim Perawat Lapangan melakukan evakuasi ke tempat bencana dan memberikan


triage kepada korban.

Korban : Aduh sakit...

Perawat 1 : Baiklah, sebelum kita mengevakuasi korban alangkah baiknya kita berdoa
menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Berdoa dimulai

Semua perawat : (berdoa)

Perawat 1 : Berdoa selesai

Tim Perawat Lapangan pun bergegas mengevakuasi korban

Yang pertama, terdapat 3 korban henti nafas lalu Tim Perawat Lapangan memberikan
triage dan melakukan tindakan kepada korban, selanjutnya membawa korban ke RS
Purnabhakti.

Yang kedua, terdapat 3 korban henti jantung lalu Tim Perawat Lapangan memberikan
triage dan melakukan tindakan kepada korban, selanjutnya membawa korban ke RS
Purnabhakti.
Yang ketiga, terdapat 3 korban cedera cervical lalu Tim Perawat Lapangan
memberikan triage dan melakukan tindakan kepada korban, selanjutnya membawa
korban ke RS Purnabhakti.

Yang keempat, terdapat 3 korban patah tulang di bagian kaki lalu Tim Perawat
Lapangan memberikan triage dan melakukan tindakan kepada korban, selanjutnya
membawa korban ke RS Purnabhakti.

Yang kelima, terdapat 3 korban yang meninggal dunia lalu Tim Perawat Lapangan
memberikan triage kepada korban, selanjutnya membawa korban ke RS Purnabhakti.

Lalu, Tim Perawat Lapangan melaporkan hasil surveinya.

Perawat 1 : Assalamualaikum

Semua Perawat : Waalaikumsalam

Perawat 1 : Baiklah, saya ingin mengetahui hasil survey dari masing-masing perawat.
Dimulai dari perawat 2

Perawat 2 : Hasil laporan dari saya terdapat 3 korban henti nafas

Perawat 3 : Hasil laporan dari saya terdapat 3 korban henti jantung

Perawat 4 : Hasil laporan dari saya terdapat 3 korban cedera cervical

Perawat 5 : Hasil laporan dari saya terdapat 3 korban patah tulang

Perawat 6 : Hasil laporan dari saya 3 korban meninggal dunia

Perawat 1 : Baiklah terimakasih atas laporannya

Di RS Purnabhakti, dokter pun melakukan pemeriksaan lanjutan kepada para korban.


Setelah itu, BNPB pun menyalurkan bantuan logistic kepada korban melalui BPBD.

BNPB : Assalamualaikum

BPBD : Waalaikumsalam

BNPB : Kami dari BNPB ingin menyalurkan logistik untuk para korban gempa bumi yang
berada di wilayah Purnabhakti.
BPBD : Baiklah terimakasih banyak atas bantuannya. Kami akan mendistribusikan logistik
ini kepada posko pengungsian.

BNPB : Baiklah

BPBD pun melakukan pendistribusian logistik ke posko pengungsian yang berada di


wilayah tersebut. Pihak Tim Gizi pun memberikan makanan dan Tim Farmasi pun
memberikan obat-obatan kepada para korban. Sementara itu, Perawat C dan Perawat
D melakukan rehabilitasi untuk masyarakat Purnabhakti.

Perawat C : Assalamualaikum

Warga : Waalaikumsalam

Perawat C : Apa kabar semuanya?

Warga : Masih takut

Perawat D : Kenapa masih takut?

Warga : Takut gempa bumi nya masih datang lagi

Perawat D : Baiklah perkenalkan saya perawat C berserta rekan saya perawat D akan
melakukan teknik relaksasi dan hipnotis 5 jari. Tujuannya agar para ibu-ibu, bapak-bapak,
dan adik-adik disini merasa tenang dengan apa yang terjadi. Bagaimana apakah setuju?

Warga : Setuju!

Perawat C : Ayo ibu-ibu, bapak-bapak, adik-adik semuanya badannya dirileks kan yaa.
Sekarang ayo tarik nafas yaa. Tahan 3 detik lalu hembuskan.

Perawat C : Wah bagus sekali. Ibu-ibu sama bapak-bapak serta adik-adik sekalian bisa
melakukan ini jika merasa cemas yaa. Selanjutnya saya akan melakukan hipnotis 5 jari. Ayo
sekarang mata ibu-ibu bapak-bapak sama adik-adik ditutup dan tetap rileks yaa. Lalu, tautkan
ibu jari dan jari telunjuk dan bayangkan ketika anda begitu sehat, selanjutnya tautkan ibu jari
dan jari tengah lalu bayangkan ketika anda mendapatkan hadiah atau barang yang sangat
anda sukai, selanjutnya tautkan ibu jari dengan jari manis lalu bayangkan ketika anda berada
di tempat yang paling nyaman, tempat yang membuat anda sangat bahagia, selanjutnya
tautkan ibu jari dengan jari kelingking lalu bayangkan ketika anda mendapatkan suatu
penghargaan. Tarik nafas, tahan 3 detik lalu hembuskan secara perlahan.
Warga : (melakukannya)

Perawat D : Sekarang matanya boleh dibuka. Bagaimana ibu-ibu bapak-bapak adik-adik


perasaannya setelah melakukan teknik relaksasi dan hipnotis 5 jari?

Warga : Senang! Tenang!

Perawat D : Alhamdulillah. Baiklah kita cukupkan pertemuan kita, semoga sanak saudara kita
yang belum ditemukan segera ditemukan dengan keadaan selamat

Warga : Aamiin

Perawat C : Baiklah kami pamit yaa, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum

Warga : Waalaikumsalam

BPBD melakukan pelaporan dan penilaian untuk rehabilitasi dan rekontruksi ke BNPB
lalu dilakukan rapat koordinasi dan evaluasi yang terdiri dari BNPB, Pemerintah
Daerah, Dinas Kesehatan serta yang ikut dalam penanggulangan bencana gempa bumi
yang berada di wilayah Purnabhakti. Satu sama lain saling bermusyawarah menyusun
dan memperbaiki sistem yang sudah ada ke arah yang lebih baik lagi serta membuat
perencanaan dan mitigasi logistik, peningkatan sumber daya serta penyusunan
anggaran APBD secara bersama.

Tamat.

Anda mungkin juga menyukai