1 BPBD
1 BNPB
2 Dokter
1 Tim Gizi
1 Tim Farmasi
2 Perawat Rehabilitasi
15 Korban + warga
Pada suatu hari, 2 perawat dari Puskesmas Purnabhakti berserta 2 orang dari BPBD
Kota Tangerang melakukan penyuluhan kepada warga Purnabhakti tentang gempa
bumi.
Warga : Waalaikumsalam
Perawat B : Baiklah kedatangan saya berserta rekan saya dari Puskesmas Tangerang dan
BPBD Kota Tangerang adalah untuk memberikan penyuluhan kepada para warga tentang
gempa bumi. Bagaimana ibu-ibu bapak-bapak apakah bersedia?
Warga : Bersedia
Perawat B : Baiklah kita mulai ya, sebelumnya ibu-ibu bapak-bapak disini tahu tidak apa itu
gempa bumi?
Perawat A : Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi. Frekuensi suatu wilayah,
mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang dialami selama periode waktu.
Perawat B : Nah, sekarang ada yang tahu tidak cara menghadapi gempa bumi?
Perawat B : Ya, benar sekali! Sekarang, kami akan simulasikan cara menghadapi gempa
bumi. Yang pertama dilakukan adalah jangan panic! Jika ada di dalam ruangan, kita berlutut
dan rendahkan badan. Lalu cari tempat berlindung misalnya dibawah meja atau perabot lain
yang kokoh. Usahakan jauhi kaca, jendela, pintu dan dinding serta benda yang rawan jatuh
seperti lampu. Jika tidak ada benda yang kokoh, tutupi kepala dengan kedua lengan kita lalu
meringkuk di sudut dalam bangunan yang jauh dari pintu.
Perawat A : Oh iya, jangan keluar yaa sebelum gempa bumi berhenti atau keadaan sudah
aman. Lalu jangan lupa berpegangan dengan benda yang ibu-ibu bapak-bapak jadikan tempat
perlindungan seperti meja tadi. Nah jika sedang berada di luar ruangan, kita harus menjauhi
bangunan tinggi, dinding, tiang listrik, atau benda apapun yang dapat jatuh. Jika ada titik
kumpul evakuasi, diusahakan untuk pergi kesana yaa. Tapi ingat ibu-ibu bapak-bapak, jangan
panic!
Warga : Ohh
Warga : Tidak
Perawat B : Baiklah jika tidak ada, semoga kita terhindar dari musibah yang tidak kita
inginkan.
Warga : Aamiin
Seminggu kemudian, gempa bumi pun dirasakan oleh masyarakat dan memporak-
porandakan wilayah Purnabhakti. Masyarakat pun mulai panik.
Sementara itu, BPBD Kota Tangerang melaporkan kejadian gempa bumi ke BNPB.
BPBD : Assalamualaikum. Saya dari BPBD Kota Tangerang, apakah benar ini dengan
BNPB?
BPBD : Saya ingin menginformasikan bahwa terjadi gempa bumi di daerah Purnabhakti.
Saya meminta untuk dikirimkan bantuan dan untuk mengevakuasikan korban.
BPBD : Sama-sama
Perawat 1 : Baiklah, sebelum kita mengevakuasi korban alangkah baiknya kita berdoa
menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Berdoa dimulai
Yang pertama, terdapat 3 korban henti nafas lalu Tim Perawat Lapangan memberikan
triage dan melakukan tindakan kepada korban, selanjutnya membawa korban ke RS
Purnabhakti.
Yang kedua, terdapat 3 korban henti jantung lalu Tim Perawat Lapangan memberikan
triage dan melakukan tindakan kepada korban, selanjutnya membawa korban ke RS
Purnabhakti.
Yang ketiga, terdapat 3 korban cedera cervical lalu Tim Perawat Lapangan
memberikan triage dan melakukan tindakan kepada korban, selanjutnya membawa
korban ke RS Purnabhakti.
Yang keempat, terdapat 3 korban patah tulang di bagian kaki lalu Tim Perawat
Lapangan memberikan triage dan melakukan tindakan kepada korban, selanjutnya
membawa korban ke RS Purnabhakti.
Yang kelima, terdapat 3 korban yang meninggal dunia lalu Tim Perawat Lapangan
memberikan triage kepada korban, selanjutnya membawa korban ke RS Purnabhakti.
Perawat 1 : Assalamualaikum
Perawat 1 : Baiklah, saya ingin mengetahui hasil survey dari masing-masing perawat.
Dimulai dari perawat 2
BNPB : Assalamualaikum
BPBD : Waalaikumsalam
BNPB : Kami dari BNPB ingin menyalurkan logistik untuk para korban gempa bumi yang
berada di wilayah Purnabhakti.
BPBD : Baiklah terimakasih banyak atas bantuannya. Kami akan mendistribusikan logistik
ini kepada posko pengungsian.
BNPB : Baiklah
Perawat C : Assalamualaikum
Warga : Waalaikumsalam
Perawat D : Baiklah perkenalkan saya perawat C berserta rekan saya perawat D akan
melakukan teknik relaksasi dan hipnotis 5 jari. Tujuannya agar para ibu-ibu, bapak-bapak,
dan adik-adik disini merasa tenang dengan apa yang terjadi. Bagaimana apakah setuju?
Warga : Setuju!
Perawat C : Ayo ibu-ibu, bapak-bapak, adik-adik semuanya badannya dirileks kan yaa.
Sekarang ayo tarik nafas yaa. Tahan 3 detik lalu hembuskan.
Perawat C : Wah bagus sekali. Ibu-ibu sama bapak-bapak serta adik-adik sekalian bisa
melakukan ini jika merasa cemas yaa. Selanjutnya saya akan melakukan hipnotis 5 jari. Ayo
sekarang mata ibu-ibu bapak-bapak sama adik-adik ditutup dan tetap rileks yaa. Lalu, tautkan
ibu jari dan jari telunjuk dan bayangkan ketika anda begitu sehat, selanjutnya tautkan ibu jari
dan jari tengah lalu bayangkan ketika anda mendapatkan hadiah atau barang yang sangat
anda sukai, selanjutnya tautkan ibu jari dengan jari manis lalu bayangkan ketika anda berada
di tempat yang paling nyaman, tempat yang membuat anda sangat bahagia, selanjutnya
tautkan ibu jari dengan jari kelingking lalu bayangkan ketika anda mendapatkan suatu
penghargaan. Tarik nafas, tahan 3 detik lalu hembuskan secara perlahan.
Warga : (melakukannya)
Perawat D : Alhamdulillah. Baiklah kita cukupkan pertemuan kita, semoga sanak saudara kita
yang belum ditemukan segera ditemukan dengan keadaan selamat
Warga : Aamiin
Perawat C : Baiklah kami pamit yaa, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum
Warga : Waalaikumsalam
BPBD melakukan pelaporan dan penilaian untuk rehabilitasi dan rekontruksi ke BNPB
lalu dilakukan rapat koordinasi dan evaluasi yang terdiri dari BNPB, Pemerintah
Daerah, Dinas Kesehatan serta yang ikut dalam penanggulangan bencana gempa bumi
yang berada di wilayah Purnabhakti. Satu sama lain saling bermusyawarah menyusun
dan memperbaiki sistem yang sudah ada ke arah yang lebih baik lagi serta membuat
perencanaan dan mitigasi logistik, peningkatan sumber daya serta penyusunan
anggaran APBD secara bersama.
Tamat.