Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Prosedur
Dalam melakukan praktikum penggunaan SCBA kali ini,
mahasiswa menggunakan SCBA yang sudah disediakan sesuai prosedur.
Berikut ini merupakan prosedur yang harus dilakukan dalam praktikum
penggunaan SCBA.
1. Pengecekan SCBA sebelum digunakan. Pengecekan meliputi
sambungan-sambungan selang, tali harnest dan sabuk pengaman. Hal
ini perlu dilakukan supaya ketika praktikum dilakukan, tidak ada
kendala seperti selang yang terbelit atau sabuk pengaman yang terlalu
ketat.

Gambar 3.3 Pengecekan SCBA


2. Memakai SCBA dengan cara mengangkatknya menggunakan tangan kanan
lalu memakai harnest di bahu kanan, diikuti bahu kiri seperti saat memakai
tas ransel. Perhatikan selang LDV dan Pressure Indicator, usahakan kedua
selang tidak terbelit sehingga mengganggu proses pemakaian SCBA.

Gambar 3.4 Pemakaian SCBA


-

3. Tarik tali harnest untuk menyesuaikan tinggi tabung semaksimal mungkin.


Hal ini dilakukan supaya SCBA nyaman digunakan serta untuk
memposisikan kerangan tabung tetap terjangkau dengan tangan kta. Karena
jika tabung terlalu rendah, tangan kita takkan sampai menggapai kerangan
yang terletak di dasar tabung silinder.

Gambar 3.5 Setting ketinggian tabung


4. Hubungkan ikat pinggang. Jika terlalu longgar, dikencangkan dengan cara
menarik kain hingga sesuai dengan lingkaran pinggang kita.

Gambar 3.6 Pemakaian ikat pinggang


5. Ambil masker dan kalungkan tali masker ke leher untuk memudahkan
pemakaian masker.

Gambar 3.7 Mengalungkan tali masker


6. Memegang masker dengan tangan kiri dan memasang selang LDV ke
masker menggunakan tangan kanan.

Gambar 3.8 Menghubungkan facemask dengan LDV


7. Membuka kerangan yang berada di dasar tabung menggunakan tangan
kanan. Hal ini dilakukan agar supply oksigen mengalir ke masker.

Gambar 3.9 Membuka kerangan


8. Memakai masker ke wajah dengan posisi yang sesuai. Kencangkan tali
masker supaya benar-benar erat dan nyaman digunakan.

Gambar 3.10 Memakai masker


9. Mengecek tekanan udara melalui pressure indicator. Hal ini penting
dilakukan untuk mengetahui seberapa tekanan udara di dalam tabung.

Gambar 3.11 Mengecek tekanan tabung


10. Setelah selesai memakai SCBA, lepaskan masker dari wajah dengan cara
menarik dasar masker ke atas.

Gambar 3.12 Melepas facemask


11. Menutup kembali kerangan tabung

Gambar 3.13 Menutup kerangan tabung

12. Melepas sambungan LDV dari facemask

Gambar 3.14 Membuka sambungan LDV dari facemask


13.Melepas kalung facemask dari leher

Gambar 3.15 Melepas kalung facemask

14.Melepaskan ikat pinggang

Gambar 3.16 Melepas ikat pinggang


15. Mengendurkan tali harnest dengan cara menarik tali ke atas untuk
memudahkan pelepasan SCBA dari tubuh

Gambar 3.17 Mengendurkan tali harnest

16. Melepaskan SCBA dan meletakkan SCBA di tanah dengan posisi terlentang

Gambar 3.18 Melepaskan SCBA


4.2. Identifikasi Bahaya
Dalam praktikum penggunaan SCBA ini, mahasiswa mampu
mengidentifikasi bahaya yang bisa terjadi selama usaha pemakaian
dilakukan. Berikut merupakan bahaya-bahaya yang bisa terjadi saat
penggunaan SCBA
 Terkilir karena posisi yang salah selama penggunaan SCBA yang
cukup berat
 Bahaya sesak napas karena kesalahan prosedur pembukaan
kerangan
4.3. Analisa Praktikum
Dalam praktikum kali ini, saya melakukan praktikum penggunaan
SCBA menggunakan SCBA tipe open circuit yang sudah disediakan. Saya
berhasil menggunakan SCBA sesuai prosedur yang sudah di tentukan.
Pada percobaan kali ini hal yang harus di perhatikan adalah posisi
awal selang LDV dan selang pressure indicator. Karena kedua selang ini
jika sampai terbelit bisa sangat mengganggu proses penggunaan SCBA ini
sendiri. Selain itu tali-tali pengaman juga harus dipastikan sudah longgar
sebelum digunakan karena jika sampai macet ketika penggunaan SCBA
sedang berlangsung, tentunya ini akan mengganggu.

Anda mungkin juga menyukai