Anda di halaman 1dari 7

Karakteristik Planet Dalam Tata Surya

Planet adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang cukup besar untuk memiliki
gravitasi sendiri.

Suatu benda langit disebut planet jika memenuhi syarat – syarat berikut :

 Mengorbit pada bintang atau sisa bintang (bintang mati)


 Orbitnya tidak bertumpah tindih dengan orbit benda angkasa lain. Disebabkan oleh
gaya tarik menarik antar planet
 Memiliki massa yang cukup untuk mempertahankan bentuknya pada keadaan
setimbang

Karakteristik planet dalam tata surya :

Merkurius

Merupakan planet yang terdekat dengan matahari.Permukaannya dipenuhi kawah (tampak


berlubang – lubang). Suhu permukaan planet Merkurius pada siang hari sangat panas
mencapai 400°C dan keadaannya kering hampir tidak ada udara.Pada malam hari sangat
dingin dengan suhu mencapai -200°C. Merkurius kadang – kadang tampak di pagi hari dan
menjelang matahari terbit.

Cirinya :

 Diameter : 4.879 km
 Jarak rata-rata dari Matahari : 57,9 juta km
 Kala rotasi : 58,65 hari
 Kala revolusi : 88 hari
 jumlah satelit : 0
 Cincin: tidak ada
Venus

Planet ini tampak mengilap karena memiliki atmosfer yang tebal seperti awan putihyang
menyelubungi permukaan Venus. Atmosfernya mengandung gas karbon dioksida. Venus
merupakan planet yang paling panas, bahkan lebih panas dari Merkurius. Suhu di Venus
mencapai 470°C, cukup panas untuk melelehkan logam.

Venus sering disebut bintang timur atau bintang fajar dan tampak di sebelah barat kettika
matahari terbenam.

Cirinya :

 Berdiamaterr 12.104 km
 Jarak rata-rata dan matahari 108,2 juta km
 Kala rotasi 243 hari
 Kala revolusi 224,7 hari
 Suhu rata-rata 464 derajat celcius
 Jumlah satelit 0
 Cincin tidak ada
 Matahari terbit dari barat, karena arah rotasi dari timur ke barat. Peristiwa ini
kebalikan dari Bumi
 Planet paling panas yang ditutupi oleh awan tebal karbon dioksida. Jika terdapat
radiasi dari matahari maka radiasi tersebut sulit untuk keluar. Seperti efek rumah kaca

Bumi

Bumi adalah planet yang dapat ditempati karena memiliki suhu yang relatif tetap. Suhu di
Bumi menjaga tersedianya air yang dalam bentuk cair dan dapat menjaga organisme
penghasil oksigen tetap hidup. Lebih dari 70% permukaan Bumi adalah air, sisanya adalah
daratan. Tebal dari atmosfer Bumi adalah dapat mencapai 700 km yang pada sebagian besar
adalah nitrogen dan oksigen.
Cirinya :

 Diamater 12.756,3 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 149, 6 juta km
 Kala rotasi 23 jam 57 menit
 Kala revolusi 365, 242 hari
 Suhu rata-rata 15 derajat celcius
 Jumlah satelit 1
 Cincin tidak ada
 Planet dengan sumber kehidupan dengan suhu yang cocok untuk kehidupan air, dan
oksigen
 Berwarna biru karena partikel udara di atmosfer memantulkan cahaya berwarna biru

Mars

Planet Mars adalah planet terdekat keempat dari matahari yang namanya diambil dari dewa
perang Romawi yaitu dewa ,Mars. Disebut juga planet “Merah” karena tampak dari jauh
berwarna kemerah-merahan disebabkan oleh keberadaan besi (III) oksida di permukaan
planet mars dan juga memiliki atmosfir yang sangat tipis Masa rotasi dan sumbu planet mars
mirip dengan planet bumi . Permukaannya berbatu – batu. Planet Mars berwarna kemerah –
merahan karena batuannya sangat banyak mengandund debu dan besi.

Planetini sering disebut juga planet merah. Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos
dan Deimos.
Cirinya :

 Diameter 6.794 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km
 Kala rotasi 9 jam 56 menit
 Kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari
 Rata-rata suhu -65 derajat celcius
 Jumlah satelit 2
 Cincin tidak ada
 Tersusun atas karbondioksida yang sangat tipis

Yupiter

Planet Yupiter adalah planet terbesar di tata surya dan juga planet terberat di tatasurya. Planet
yupiter memiliki cincin yang terbuat dari debu bekas gagalnya Pembentukan satelit alam
Yupiter .Planet Yupiter memiliki banyak satelit yang seluruhnya berjumlah 63 satelit, di
antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto.

Planet Yupiter dapat dilihat dengan mata telanjang. Permukaan Yupiter bergunung – gunung
tinggi.

Cirinya :

 Diameter 139.822 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 778,3 juta km
 Kala rotasi 10 jam 40 menit
 Kala revolusi 29, 42 tahun
 Suhu rata-rata sekitar 50 derajat celcius
 Jumlah satelit 16
 Cincin: ada
 Memantulkan 70% cahaya dari matahari yang sampai mengenai permukaannya
 Gas terdiri atas 10% Helium dan 90% Hidrogen
Saturnus

Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter
bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan
terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar
10 – 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang
terbesar adalah Titan. Angkasanya diselimuti oleh sabuk – sabuk awan hidrogen dan dapat
memantulkan sinar matahari dengan buruk.

Cirinya :

 Diameter 120.536 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 1433,5 juta km
 Kala rotasi 10 jam 40 menit
 Kala revolusi 29,42 tahun
 Suhu rata-rata -140 derajat celcius
 Jumlah satelit 18
 Cincin ada
 Mempunyai cincin yang terdiri atas batu dan bongkahan es
 Permukaan yang terdiri atas kristal es
 Mampu mengapung jika ditempatkan dalam air

Uranus

Uranus terdiri atas senyawa gas metana dan hidrogen, serta permukaannya diselubungi kabut
tebal sehingga sulit unntuk diamati.Planet ini beredar dari kutub selatan ke kutub utara
matahari. Permukaan Uranus berwarna kehijau – biruan.
Cirinya :

 Diameter 50.724 km
 Jarak rata-rata dari Matahari 2.872 km
 Kala rotasi 17 jam 14 menit
 Kala revolusi 84 tahun
 Suhu rata-rata -140 derajat celcius
 Jumlah satelit 27
 Cincin ada
 Berwarna hijau kebiruan karena atmosfernya mengandung metana yang sangat tebal
 Sumbu rotasi berimpit dengan bidang orbit; kutup udara dan kutub selatan bergantian
tempat menghadap Matahari

Neptunus

Neptunus terdiri atas senyawa metana dan hidrogen seperti Uranus. Uranus dan Neptunus
sering disebut sebagai planet kembar. Suhu permukaannya kira – kira -200°C di bawah nol
sebab jauh dari matahari.

Cirinya :

 Diameter 50.500 km
 Jarak rata-rata dari Matari adalah 4.500 juta km
 Kala rotasi 16 jam 7 menit
 Kala revolusi 164,8 tahun
 Jumlah satelit 14
 Cincin ada
 Atmosfer yang terdiri atas es, air, metana, amoniak, gas hidrogen, dan helium
 Memiliki orbitnya yang berbarisan dengan Pluto

NOTES :

Selamat Tinggal Pluto

Mulai tanggal 24 Agustus 2006 jangan pernah terpeleset mengucapkan planet Pluto. Karena
sejak saat itu, Pluto sudah tidak pernah menyandang predikat sebagai planet. Hal itu terjadi
karena Sidang Umum Himpunan Astronomi Internasional (International Astronomical
Union, IAU) ke-26 di Praha, Republik Ceko yang berakhir 25 Agustus 2006, Menghasilkan
keputusan dengan mengeluarkan Pluto dari daftar planet tata surya kita. Sejak saat itu,
anggota tata surya kita terdiri atas delapan planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Dalam sidang tersebut, dinyatakan bahwa sebuah benda langit dapat disebut planet jika
memenuhi tiga syarat, yaitu mengorbit matahari, berukuran cukup besar sehingga mampu
mempertahankan bentuk bulat, dan memiliki jalur yang jelas dan bersih (tidak ada benda
langit lain di orbit tersebut).

Dengan definisi tersebut, Pluto tidak berhak menyandang nama planet karena tidak
memenuhi syarat yang ketiga. Orbit Pluto memotong orbit planet Neptunus sehingga dalam
perjalanannya mengelilingi matahari, Pluto kadang lebih dekat dengan matahari
dibandingkan Neptunus.
Selanjutnya, Pluto dimasukkan ke dalam keluarga baru yang disebut planet kerdil atau katai
(dwarf planets). Keluarga ini beranggotakan Pluto dan benda langit lain di tata surya yang
mirip dengan Pluto, antara lain Asteroid terbesar (Ceres).

Anda mungkin juga menyukai