id
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
untuk Mencapai Derajat Magister
Oleh :
ENDANG ROSTIATI
S 540809306
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Disusun Oleh :
Endang Rostiati
NIM : S 540809306
Dosen Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Tanggal: Tanggal :
Prof. Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr, PAK.MARS Putu Suriyasa, dr, MS, PKK, SpOK
NIK: 19460405 197603 1 001 NIK: 19481105 198111 1 001
Mengetahui
Kepala Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Disusun Oleh :
Endang Rostiati
NIM : S 540809306
Dewan Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan
Surakarta,
Ketua Program Studi
Mengetahui Magister Kedokteran Keluarga
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Surakarta
Yang Membuat Pernyataan
Endang Rostiati
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkahNya
Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat dalam rangka memperoleh gelar
Surakarta. Tesis ini dapat terselesaikan atas bantuan berbagai pihak, oleh karena itu
2. Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr, PAK, MM, M.Kes, selaku Ketua
Maret Surakarta
4. Prof. Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr, PAK. MARS, selaku Pembimbing I yang
5. Putu Suriyasa, dr, MS, PKK. SpOK, selaku Pembimbing II yang telah
6. Tim Penguji tesis yang telah membantu terlaksananya ujian sehingga dapat
Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami berharap masukan dan kritik yang membangun
Endang Rostiati
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN.......................................................................................... iv
ABSTRACT ................................................................................................ ix
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Bidan .......................................................................... 6
6. Perilaku ...................................................................... 21
A. Desain Penelitian.............................................................. 29
(ANC) ........................................................................ 49
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Pembahasan ...................................................................... 79
B. Implikasi........................................................................... 105
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
Hidup (KH) dan jika dibandingkan dengan AKI tahun 2002 sebesar
307/100.000 kelahiran hidup, AKI tersebut sudah jauh menurun, namun masih
dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2007 diperoleh AKB sebesar 26,9/1000
KH. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2002 sebesar 35/1000 KH dan
upayanya akan lebih ringan bila dibandingkan dengan upaya pencapaian target
MDG’s untuk penurunan AKI. Adapun target AKB pada MDG’s 2015 sebesar
Kematian ibu dan bayi disebabkan oleh faktor langsung dan tidak
langsung, yaitu :
kematian bayi adalah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan kekurangan
oksigen (asfiksia).
b. Penyebab tidak langsung kematian ibu dan bayi baru lahir adalah karena
kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat, selain itu juga disebabkan
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
dan 4 Terlalu (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak anak, terlalu rapat
ibu hamil yang berisiko tidak terdeteksi secara dini. Berdasarkan hal tersebut
maka peran bidan sebgai ujung tombak pelayanan harus mampu dan terampil
serta yang proaktif dari bidan diharapkan dapat menekan penurunan angka
hamil (K1), kunjungan keempat ibu hamil (K4) dan semua persalinan harus
angka kelahiran hidup, penyebabnya adalah saat masa nifas (45,16%), saat
berencana.
dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti
asuhan antenatal adalah untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi
ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya dengan
penting untuk menjamin agar proses alamiah tetap berjalan normal selama
Perilaku bidan dalam pelayanan ANC inilah yang menarik minat peneliti
Surakarta
B. Rumusan Masalah
Surakarta ?
Surakarta ?
Surakarta ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Surakarta.
2. Tujuan Khusus
pelayanan kebidanan.
pelayanan kebidanan.
4 Terlalu (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak anak, terlalu rapat
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Program
b. Bagi Bidan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Bidan
a. Pengertian Bidan
bidan yang telah diakui pemerintah dan lulus ujian sesuai persyaratan
yang berlaku, dicatat, diberi ijin secara sah untuk menjalankan praktik
dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan
1) Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
3) Bersifat jujur
6) Mengembangkan kemitraan
7) Terampil berkomunikasi
baik.
2) Standar 2 : Pencatatan
commit
Bidan melakukan pencatatan to user
semua kegiatan yang dilakukannya, yaitu
hamil dan meninjau upaya masyarakat yang berkaitan dengan ibu dan
bayi baru lahir. Bidan meninjau secara teratur catatan tersebut untuk
pelayanannya.
meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk
dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh
puskesmas. Bidan harus mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan.
yang berlaku.
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta
persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan
Bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat janin pada Kala II yang
Terdapat tiga standar pelayanan dalam standar pelayanan nifas antara lain :
rumah pada hari ke tiga, minggu ke dua dan minggu ke enam setelah
antara lain :
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama/macet serta
commit to user
melakukan penanganan yang memadai dan tepat waktu atau merujuknya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
dengan kebutuhan.
Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala
Bidan mampu mengenali secara tepat tanda dan gejala sepsis puerperalis,
Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia,
e. Mendiagnosa kehamilan
(senam hamil).
dan kelahiran.
aa. Tanda dan gejala dari komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa seperti
sebagai berikut :
dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar
dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya untuk wanita, bayi
lahir.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
e. Kompetensi 5: Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang
budaya setempat.
dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti
adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilan, persalinan
dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat
(Depkes, 2002).
b. Meningkatkan dan mempertahankan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi.
maupun bayinya.
e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
ekslusif.
f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
manfaat bagi ibu hamil antara lain menurunkan angka kematian maternal, yaitu
ditentukan pertolongan persalinan yang aman. Selain itu ibu hamil dapat
0,3 sampai 0,5 kg per minggu. Pada akhir kehamilan pertambahan berat
commit to user
badan total adalah 9-12,5 kg. Bila terdapat penambahan berat badan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
kehamilan kembar).
resiko. Tekanan darah dikatakan tinggi bila lebih dari 140/90 mmHg.
c. Ukur Tinggi Fundus Uteri, merupakan satu cara penentuan umur kehamilan
e. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, tablet zat
besi sebaiknya tidak diminum bersama teh, kopi, susu karena mengganggu
proses penyerapan.
ibu hamil, suami dan keluarga agar mengerti tanda-tanda resiko kehamilan.
resiko tinggi pada kehamilan. Jika ia mengetahui bahwa ia beresiko itu akan
ditemukan waktu akan melakukan ANC, seperti suami atau keluarga tidak
jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
Yang dikaji dalam kunjungan ulang Trimester III antara lain : kemajuan
dalam bidang kebidanan yaitu pembantu bidan, bidan, dokter dan perawat yang
mengandung resiko, dan resiko kehamilan tersebut bersifat dinamis, karena ibu
hamil yang pada mulanya normal secara tiba-tiba dapat menjadi beresiko
tinggi.
Faktor resiko pada ibu hamil, seperti umur terlalu muda/tua, banyak
anak, dan beberapa faktor biologis lainnya, adalah keadaan yang langsung
commit to user
menambah resiko kesakitan dan kematian pada ibu hamil. Resiko tinggi adalah
ibu, misalnya perdarahan melalui jalan lahir, eklampsia dan infeksi. Beberapa
faktor resiko yang sekaligus terdapat pada seorang ibu dapat menjadikan
1) Diagnosa kehamilan
c. Rujuk
Ibu hamil dengan resiko tinggi harus dirujuk ke tempat pelayanan yang
6. Perilaku
akan terwujud bila ada seseuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi
diamati melalui sikap dan tindakan, tetapi dapat juga bersifat potensial yakni
fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas atau sarana kesehatan, seperti
fasilitas dan sikap serta perilaku para petugas kesehatan, dan saling mendukung
antenatal yang tepat, maka agar seorang bidan di desa dapat memberikan
karena itu perlu adanya pengetahuan tentang apa dan bagaimana pelayanan
antenatal, bagaimana sikap dan tindakan apa saja yang dilakukan pada saat
Perubahan perilaku dengan strategi ini. Akan cepat berhasil namun tidak
c. Diskusi dan partisipasi. Dengan cara ini sasaran akan memperoleh informasi
dua arah, sehingga dapat menimbulkan partisipasi akitf peserta dan perilaku
dari pengetahuan, sikap dan tindakan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pengetahuan
b. Sikap
Evaluatif berarti bahwa bentuk reaksi yang dinyatakan sebagai sikap itu
nyata seringkali jauh berbeda. Hal ini dikarenakan tindakan nyat tidak hanya
ditentukan oleh sikap semata, akan tetapi oleh berbagai faktor eksternal
individu terhadap situasi yang ada. Pada dasarnya, sikap memang lebih
bersifat pribadi sedangkan tindakan atau kelakuan lebih bersifat umum atau
sosial. Bila konsistensi sikap dan perilaku dilihat dari arti korelasi antara
sikap dan perilaku hanya tampak apabila pengukuran sikap itu erat berkaitan
selain motivasi adalah rekan kerja. Jadi kinerja bidan dapat ditingkatkan
kesehatan Ibu hamil secara teratur dan menyeluruh, termasuk deteksi dini
menimbulkan kerugian tidak saja pada Ibu hamil itu sendiri tetapi juga
Kematian Ibu di Indonesia pada tahun 2005 adalah 290,8 per seratus ribu
antara umpan balik dari atasan, motivasi dan insentif, serta pengetahuan
kemaknaan secara praktis kurang berarti dan rendah. Tidak ada hubungan
C. Kerangka Berpikir
Standar pelayanan berguna dalam norma dan tingkat kinerja dan dapat
kebidanan. Hasil kerja bidan di dalam pelayanan dapat diukur antar lain dari
cakupan kegiatan pelayanan antenatal (Cakupan K1 dan K4) serta dari kualitas
didasarkan pada kerangkan teori perilaku kesehatan dari Green (1980), bahwa
lebih jelasnya kerangka berpikir tersebut dapat dibuat bagan sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
Faktor Predisposisi
· Pengetahuan
· Sikap
· Pelatihan
Faktor Pendorong
· Pembinaan/supervisi
dari Kepala Puskesmas
Kerangka Berpikir
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dimulai dari peneliti datang ke bidan puskesmas untuk memohon ijin dalam
dengan bidan tersebut kemudian melakukan verifikasi data, reduksi data dan
1. Tempat Penelitian
2. Pendekatan Penelitian
C. Sumber Data
1. Narasumber (Informan)
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
Peneliti dan narasumber memiliki posisi yang sama dan narasumber bukan
Kriteria inklusi dari narasumber dalam penelitian ini adalah bidan yang
inklusi adalah bidan yang telah bekerja lebih dari 5 tahun sehingga mampu
data memang sangat beragam, baik yang terjadi secara sengaja ataupun
tidak, aktivitas rutin yang berulang atau yang hanya satu kali terjadi,
aktivitas yang formal maupun yang tidak formal, dan juga yang tertutup
rekaman tertulis (tetapi juga berupa gambar atau benda peninggalan yang
arsip bisa dikatakan sebagai suatu rekaman atau sesuatu yang berkaitan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
1. Wawancara
b. Persiapan wawancara
c. Langkah awal
sumber data dengan topik wawancara yang telah ditetapkan dalam kisi-kisi
2. Observasi
yang berupa peristiwa atau lokasi dan benda serta rekaman gambar.
pada latar belakang atau berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau
yang sangat berkaitan dengan kondisi atau peristiwa masa kini yang
sedang diteliti. Teknik pengumpulan data yang berupa dokumen dan arsip
bukan sekedar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen atau
arsip, tetapi juga maknanya yang tersirat yaitu Sistem Pencatatan dan
dan Anak).
Teknik ini digunakan untuk menggali data terutama mengenai sikap, minat
dan latar belakang mengenai sesuatu kondisi dan juga untuk menggali
diperoleh sudah merupakan data sebagai hasil dialog antar peserta diskusi.
akan menjadi topik utama dalam diskusi. Pokok bahasan dalam FGD
meliputi :
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
data induktif, mengikuti konsep yang diberikan Miles and Humberman dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
1. Pengumpulan data, data yang ada dicari dan dikumpulkan semua. Pada
tahap ini, peneliti juga bisa memulai proses klasifikasi awal (secara
data, dari semua data yang sudah didapat. Setelah itu data yang tidak
metode.
yang dimengerti secara bulat tentang suatu masalah yang diteliti dalam
Pengumpulan Sajian
data data
Penarikan
Reduksi Simpulan/
data commit to user verifikasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
F. Keakuratan Data
1. Perpanjangan Keikutsertaan
sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai, jika hal ini bertujuan untuk
dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan
apa yang dapat diperhitungkan dan apa yang tidak dapat. Ketekunan
yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan
3. Triangulasi
lainnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
5. Uraian Rinci
6. Auditing
studi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
Responden
Umur
Jumlah Persentase (%)
20 – 30 th 4 17,40
31 – 40 th 6 26,10
41 – 50 th 10 43,50
51 – 60 th 3 13,00
23 100,00
Sumber : Data primer, tahun 2010
37
Responden
Masa Kerja
Jumlah Persentase (%)
Kurang dari 5 tahun 5 21.70
5 s/d 10 tahun 5 21.70
11 s/d 15 tahun 8 34.80
Lebih dari 15 tahun 5 21.70
23 100,00
Sumber : Data primer, tahun 2010
(ANC)
pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tradisi dari orang atau masyarakat yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
Responden Responden
No. Jawaban No. Jawaban
1 Ya 13 Ya
2 Ya 14 Ya
3 Ya 15 Sudah
4 Ya, sudah 16 Ya
5 Ya 17 Ya
6 Ya 18 Ya
7 Ya 19 Sudah
8 Ya, sudah 20 Ya
9 Ya 21 Ya
10 Sudah 22 Ya
11 Ya 23 Ya
12 Ya
Sumber : Data primer, tahun 2010
39
hasil yang sehat dan positif bagi ibu hamil maupun bayinya dengan cara
alamiah kelahiran berjalan normal dan sehat, baik kepada ibu maupun bayi
40
Responden Responden
No. Jawaban No. Jawaban
1 Ya 13 Ya
2 Ya 14 Ya
3 Ya 15 Ya
4 Ya 16 Ya
5 Ya 17 Ya
6 Ya 18 Ya
7 Ya 19 Ya
8 Ya 20 Ya
9 Ya 21 Ya
10 Ya 22 Ya
11 Ya 23 Ya
12 Ya
Sumber : Data primer, tahun 2010
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Responden Responden
No. Jawaban No. Jawaban
1 Ya 13 Ya
2 Ya 14 Ya
3 Ya 15 Ya
4 Ya 16 Ya
5 Ya 17 Ya
6 Ya 18 Ya
7 Ya 19 Ya
8 Ya 20 Ya
9 Ya 21 Ya
10 Ya 22 Ya
11 Ya 23 Ya
12 Ya
Sumber : Data primer, tahun 2010
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
standar pelayanan yang harus dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan
melayani ibu hamil saat pelaksanaan ANC, dilihat pada tabel berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
Berdasarkan tabel 4.6. diketahui bahwa masih ada sikap bidan yang
belum benar atau belum tepat dalam pemberian pelayanan Antenatal Care
(30,4%) telah melakukan dengan tepat dan sebanyak 2 bidan (8,7%) tidak
secara benar. Sebanyak 14 bidan (60,9%) melakukan secara tidak tepat dalam
tepat.
(82,6%) sudah melakukan secara tepat dalam merespon terhadap reaksi pasien
dengan tepat dan komunikasi aktif dengan pasien sedangkan sebanyak 4 bidan
(17,4%) tidak melakukan secara tepat. Sikap bidan untuk sabar dan teliti,
tidak tergesa-gesa, percaya diri dan tidak gugup diketahui bahwa sebanyak 17
45
tepat.
Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan 3 orang bidan dalam
“Ya biasa ibu, kalo pasien banyak saya berpikir praktis untuk lebih fokus
ke pemeriksaan saja”
memperkenalkan diri dan berjabat tangan dengan pasien adalah karena bidan
sudah mengenal pasien dengan baik sehingga tidak perlu mengucapkan salam
dan berjabat tangan lagi. Sedangkan salah seorang bidan yang lain
kurang berkomunikasi aktif dengan pasien. Sementara itu untuk hal-hal yang
antara lain adalah mengucapkan salam dan menyambut klien dengan ramah,
hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan beberapa responden yang
ramah kepada pasien agar terbina hubungan yang menyenangkan antar bidan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
Responden Responden
No Jawaban No Jawaban
1 Sudah 13 Sudah
2 Sudah 14 Sudah
3 Sudah 15 Sudah
4 Sudah 16 Sudah
5 Sudah 17 Sudah
6 Sudah 18 Sudah
7 Sudah 19 Sudah
8 Sudah 20 Sudah
9 Sudah 21 Sudah
10 Sudah 22 Sudah
11 Sudah 23 Sudah
12 Sudah
Sumber : Data primer, tahun 2010
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
pada tabel 4.7, bila divisualisasikan dalam diagram batang akan tampak
“Ya, bidan kami ikut pelatihan ANC hanya saja sudah agak lama
pelatihan tersebut” (Kepala Puskesmas II)
manfaat dari hasil pelatihan tentang ANC, hasilnya dapat dilihat pada
tabel berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
Responden Responden
No Jawaban No Jawaban
1 Sangat bermanfaat 13 Sangat bermanfaat
2 Bermanfaat 14 Sangat Bermanfaat
3 Bermanfaat 15 Bermanfaat
4 Bermanfaat 16 Sangat Bermanfaat
5 Bermanfaat 17 Sangat Bermanfaat
6 Sangat Bermanfaat 18 Sangat Bermanfaat
7 Bermanfaat 19 Bermanfaat
8 Bermanfaat 20 Bermanfaat
9 Sangat Bermanfaat 21 Bermanfaat
10 Bermanfaat 22 Bermanfaat
11 Sangat Bermanfaat 23 Bermanfaat
12 Bermanfaat
Sumber : Data primer, tahun 2010
pada tabel 4.8. Bila divisualisasikan dalam diagram batang akan tampak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
merupakan salah satu pedoman kerja bagi bidan dalam pelayanan ANC yang
meteran atau midlen, hamer reflek, jangka panggul serta peralatan untuk
Responden Responden
No. Jawaban No. Jawaban
1 Ya, lengkap 13 lengkap
2 lengkap 14 lengkap
3 Ya, lengkap 15 lengkap
4 lengkap 16 lengkap
5 Ya, lengkap 17 Ya, lengkap
6 lengkap 18 Ya, lengkap
7 lengkap 19 lengkap
8 lengkap 20 lengkap
9 Ya, lengkap 21 lengkap
10 lengkap 22 Ya, lengkap
11 Ya, lengkap 23 Ya, lengkap
12 lengkap
Sumber : Data primer tahun 2010
Antenatal Care (ANC) seperti pada tabel 4.7, bila divisualisasikan dalam
50
acuan dalam bekerja yang mengacu pada pedoman kerja yang diterbitkan oleh
51
dibawah ini :
standar, jadi tidak alasan bagi bidan untuk tidak melakukan pelayanan
52
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
riwayat kehamilan masa lalu yang terdiri dari (jumlah kehamilan, jumlah
pasca persalinan, berat bayi dan masalah janin) pada ibu hamil sudah
(100%).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
Surakarta (100%).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
ekonomi yang terdiri dari (status perkawinan, respon ibu dan keluarga,
beban kerja dan kegiatan sehari-hari, tempat dan petugas kesehatan yang
(100%).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
5. Pemeriksaan Fisik
fisik pada ibu hamil diperoleh hasil bahwa sebanyak 23 bidan (100%)
57
tanda-tanda vital pada ibu hamil masih terdapat bidan yang belum
58
59
dengan tepat.
8. Pemeriksaan Dada
60
61
tepat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
dan mengatur posisi ibu hamil senyaman mungkin semua bidan (100%)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
64
tepat.
dengan tepat.
65
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
67
kemudian klitoris, ubang uretra dan introitus vagina untuk melihat adanya
tukak atau luka, varises dan cairan, mengurut uretra dan pembuluh skene
wajah ibu untuk mengetahui apakah ibu merasakan sakit atau nyeri pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
tangan dan kaki edema dan pucat pada kuku jari sebanyak 9 bidan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
berbagai hal dalam usia kehamilan sudah dilaksanakan dengan tepat oleh
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
puskesmas..
73
Responden Responden
No. Jawaban No. Jawaban
1 Ada 13 Ada
2 Ada 14 Ada
3 Ada 15 Ada
4 Ada 16 Ada
5 Ada 17 Ada
6 Ada 18 Ada
7 Ada 19 Ada
8 Ada 20 Ada
9 Ada 21 Ada
10 Ada 22 Ada
11 Ada 23 Ada
12 Ada
Sumber : Data primer tahun 2010
tabel 4.30, bila divisualisasikan dalam diagram batang akan tampak seperti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
Responden Responden
No. Jawaban No. Jawaban
1 1 bulan sekali 13 1 bulan sekali
2 1 bulan sekali 14 1 bulan sekali
3 1 bulan sekali 15 1 bulan sekali
4 1 bulan sekali 16 1 bulan sekali
5 1 bulan sekali 17 1 bulan sekali
6 1 bulan sekali 18 1 bulan sekali
7 1 bulan sekali 19 1 bulan sekali
8 1 bulan sekali 20 1 bulan sekali
9 1 bulan sekali 21 1 bulan sekali
10 1 bulan sekali 22 1 bulan sekali
11 1 bulan sekali 23 1 bulan sekali
12 1 bulan sekali
Sumber : Data primer tahun 2010
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
sekali dan dari hasil monitoring tersebuat dijadikan dasar dalam pelaksanaan
program, dan bila ada yang tidak dapat diselesaikan maka akan ditindaklanjuti
Responden Responden
No. Jawaban No. Jawaban
1 Ada 13 Ada
2 Ada 14 Ada
3 Ada 15 Ada
4 Ada 16 Ada
5 Ada 17 Ada
6 Ada 18 Ada
7 Ada 19 Ada
8 Ada 20 Ada
9 Ada 21 Ada
10 Ada 22 Ada
11 Ada 23 Ada
12 Ada
Sumber : Data primer tahun 2010
pada tabel 4.32, bila divisualisasikan dalam diagram batang akan tampak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
“ya ada evaluasi tersebut yang melakukan kepala puskesmas atas hasil kerja
kami selama sebulan” (bidan II)
bulanan dan yang dievaluasi adalah kami, biasanya yang dievaluasi adalah
pencapaian program dar Puskesmas tersebut. Sementara itu bidan yang lain
menyatakan bahwa kegiatan evaluasi oleh kepala puskesmas, di mana dari hasil
beberapa hal yang dirasa masih perlu ditingkatkan dalam pelayanan. Evaluasi
77
telah dilakukan secara rutin oleh puskesmas yang diteliti dengan melihat
dengan cara menilai output yang dihasilkan selama proses pelaksanaan kegiatan
Responden Responden
No. Jawaban No. Jawaban
1 Ada 13 Ada
2 Ada 14 Ada
3 Ada 15 Ada
4 Ada 16 Ada
5 Ada 17 Ada
6 Ada 18 Ada
7 Ada 19 Ada
8 Ada 20 Ada
9 Ada 21 Ada
10 Ada 22 Ada
11 Ada 23 Ada
12 Ada
Sumber : Hasil Penelitian tahun 2010
pelaksanaan Antenatal Care (ANC) seperti pada tabel 4.33, bila divisualisasikan
dalam diagram batang akan tampak seperti pada gambar di bawah ini :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
dan baru setelah itu kepala puskesmas melakukan tindakan koreksi yang
dianggap perlu. Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan Kepala
79
C. Pembahasan
lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki, yaitu 257.279 jiwa perempuan
80
analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
analisis kualitatif dapat menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan
menghasilkan uraian yang mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku
berbagai kelebihan lain dalam pelaksanaan ANC yang dilakukan oleh bidan
sektoral dalam pelaksanaan ANC yaitu apabila ibu hamil perlu melakukan
81
(ANC)
mengenai cara kerja atau tata kerja yang dapat dipakai sebagai pegangan
adalah dalam bentuk penerapan standar dan prosedur tetap pelayanan, agar
82
Pengertian standar pada dasarnya menurut pada tingkat ideal tercapai yang
Antenatal Care (ANC) dalam kategori baik hal ini dibuktikan bahwa
pedoman kerja yang telah ditetapkan. Hasil ini berarti bahwa bidan
83
pencatatan dan pelaporan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) adalah
1) Jika ibu hamil datang pada semester pertama kehamilan maka ibu
2) Jika ibu hamil tersebut untuk pertama kalinya datang pada semester
dan dicatat pada kolom smester kedua buku register kohor, dan
K1 maupun K4.
3) Jika ibu hamil tersebut untuk pertama kalinya datang pada semester
tetap diperiksa dan dicatat pada kolom semester ketiga buku register
84
Dengan sistem registrasi kohor ini maka setiap saat atau setiap
hamil.
tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan
ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apayang bisa
pertolongan.
85
kebidanan.
pada ibu hamil yang berupa keterangan tertulis dari seluruh proses asuhan
yang diberikan kepada ibu hamil, mulai dari pengkajian data subyektif dan
86
bidan untuk melakukan asuhan dan konseling selama kehamilan antara lain
adalah : anatomi dan fisiologis tubuh manusia, siklus menstruasi dan proses
87
Haemoglobin dalam darah, test gula, protein, acetone dan bakteri dalam
wanita hamil dan janin, penata laksanaan imunisasi pada wanita hamil,
88
antara lain 8 orang bidan (34,8%) belum melakukan dengan tepat dalam
diri dan berjabat tangan dengan pasien dan 2 bidan (8,7%) tidak
sikap bidan dalam pelayanan ANC ini disebabkan berbagai faktor antara
lain adalah bidan sudah mengenal pasien, fokus menangani pasien dan
secara tepat dalam merespon terhadap reaksi pasien dengan tepat dan
komunikasi aktif dengan pasien. Sikap bidan untuk sabar dan teliti, tidak
commit to user
tergesa-gesa, percaya diri dan tidak gugup diketahui bahwa sebanyak 17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
yang berusia 20 – 30 tahun sebanyak 4 orang (7,40%), dan masa kerja dari
bidan yang masih dini yaitu kurang dari 5 tahun sebanyak 5 bidan
(21,70%) hal ini membuat bidan masih belum bisa bersikap sabar dan teliti,
ANC. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari (Azwar, 1995) mengenai
mendalam dan lebih lama berbekas dalam situasi yang melibatkan emosi.
Selain itu sikap bidan yang gugup atau kurang percaya diri juga
disebabkan karena keberadaan orang lain dalam hal ini adalah bidan senior
atau yang menjadi mentor dari bidan yunior. Azwar (1995) menyatakan
bahwa orang lain disekitar merupakan salah satu diantara komponen sosial
90
dalam pelayanan ANC adalah faktor emosional dari bidan karena usia
penelitian menemukan bahwa orang yang hatinya sedang senang akan lebih
mudah dikenal persuasi (Mackie dan Worth dalam Baron dan Byrne,
1991).
bentuk reaksi yang dinyatakan sebagai sikap itu timbulnya didasari oleh
91
92
Kota Surakarta.
tingkat pendidikan dasar dan latihan dasar yang diperlukan. Pengertian lain
tersebut membuat bidan dapat bekerja dengan lebih baik hal ini sesuai
ANC.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
Care.
94
terhadap pekerjaan, terhadap pimpinan atau karyawan; dan (d) manfaat lain
monokuler atau linec, meteran atau midlen, hamer reflek, jangka panggul serta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
pemeriksaan ibu hamil yang memenuhi standar kesehatan yaitu tersedianya air
digunakan sesuai dengan pedoman kerja sebagai acuan dalam bekerja yang
setempat. Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan bidan yang
Banjarsari meliputi :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96
Adalah alat untuk mengukur tekanan darah pada ibu hamil setiap
hasilnya.
2) Termometer
3) Fetoskop
Yaitu alat untuk mendengarkan denyut jantung janin. Alat ini selalu
4) Reflek hamer
Alat ini digunakan untuk melakukan patela reflek pada ibu hamil, alat ini
5) Timbangan Dewasa
Alat ini dipakai untuk menimbang berat badan ibu setiap kali datang untuk
pelayanan antenatal.
HB Meter adalah alat untuk memeriksa kadar hemoglobin dalam darah ibu
dan alat periksa urine untuk memeriksa kadar protein dan glukosa dalam
97
kemampuan tinggi dan seseorang itu tipe pekerja keras, sedangkan seseorang
kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan, seperti perilaku, sikap dan
iklim organisasi.
Antenatal Care (ANC) dari keseluruhan bidan masih terdapat beberapa bidan
yang melaksanakan tindakan tetapi kurang tepat. Tindakan yang kurang tepat
kesehatan.
98
sampai dengan 30 tahun dan juga masa kerja dari bidan yang kurang dari 5
tepat karena rasa kurang percaya diri dari bidan yunior tersebut dalam
(ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin
fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,
persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka post partum sehat dan
normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental (Wiknjosastro, 2005). Pelayanan
beberapa program lain yang sasarannya pada ibu hamil, sesuai prioritas
99
dengan pedoman kerja atau tidak dan dari hasil penelitian keseluruhan bidan
bidan.
pelayanan kesehatan ibu dan anak terutama pelayanan antenatal seperti buku
100
dilakukan oleh kepala puskesmas yang dilakukan tiap satu bulan sekali.
dan harus terus menerus dilakukan. Pada dasarnya monitoring dan evaluasi
secara terus menerus. Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha untuk
hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar yang
melakukan evaluasi dari pelayanan ANC yang dilakukan oleh bidan. Hal ini
sesuai dengan tujuan dari monitoring yaitu untuk memantau secara langsung
101
sasaran dengan adanya semangat kerja, prestasi dan kerjasama para pengelola
penelitian yang dapat disimpulkan oleh peneliti antara lain adalah bahwa
yang baru masih terlihat gugup dalam pemeriksaan ANC. Kelemahan yang
commit to user
lain adalah tidak adanya observasi yang mengarah atas pemeriksaan bimanual
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
normal.
maternal dan neonatal dan buku pencegahan infeksi. Hal ini membuat ibu
pelayanan ANC pada khususnya ataupun pengetahuan tentang ibu dan anak
pada umumnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Kesimpulan
pelaksanaan Antenatal Care (ANC) dalam kategori baik hal ini dibuktikan
ternyata belum membuat sikap bidan dalam pelaksanaan ANC tersebut benar,
hal ini dibuktikan masih terdapat bidan yang belum benar atau belum tepat
persetujuan dan kontrak waktu, merespon terhadap reaksi pasien dengan tepat
dan komunikasi aktif dengan pasien, sikap bidan untuk sabar dan teliti, tidak
tergesa-gesa, percaya diri serta tidak gugup dan dalam memberikan perhatian
commit to user
103
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104
Care (ANC) sehingga dapat menunjang kinerja bidan dalam pelayanan ANC.
Antenatal Care (ANC) dari keseluruhan bidan masih terdapat beberapa bidan
yang melaksanakan tindakan tetapi kurang tepat. Tindakan yang kurang tepat
langsung setiap satu bulan sekali kemudian dilakukan evaluasi program untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105
B. Implikasi
1. Kontinuitas Pelatihan
sekali baik secara langsung maupun tidak langsung, tetapi adanya monitoring
yang dilakukan satu bulan sekali tersebut kurang maksimal, hal ini dibuktikan
bidan dalam memberikan pelayanan ANC masih ada yang belum tepat dalam
diintensifkan lagi.
C. Saran
bidan, kedisiplinan (jam kerja), dengan cara diskusi atau curah pendapat dan
106
khususnya mutu layanan dan sikap bidan. Dinas kesehatan dalam menetapkan
angka kredit jabatan fungsional bidan harus sesuai apa yang dinilai.
melalui supervisi.
commit to user