7. Diagnosa pasti demam typoid adalah : tidak berdahak yang sudah dialami 2
a. Kiltur darah/ sumsum tulang minggu ini. Pasien juga mengeluh sakit
b. Widal test pada waktu menelan belakangan ini dan
c. Tubextest juga berat badan menurun. Pada lengan
d. Feses rutin atas pasien dijumpai tatoooo yang dibuat
e. Darah rutin pada waktu dia duduk di bangku SMA.
Setelah dilakukan konseling dan pasien
8. Seseorang menderita typoid karier jika : setuju dilakukan tes HIV didapatkan hasil
a. Feses /urin mengandung Salmonella rapid test 3 metode positif. Pada
typosa setelah 6 bulan terinfeksi dan pemeriksaan fisik pada rongga mulut
tidak ada gejala klinis dijumpai membran putih melapisi lidah
b. Feses /urin mengandung Salmonella dan mukosa mulut. Pada foto thoraks
typosa setelah 6 bulan terinfeksi dan dijumpai gambaran intertisial infiltrat
ada gejala klinis simetris.
c. Feses /urin mengandung Salmonella
12. Dijumpainya membran putih
typosa setelah 1 tahun terinfeksi dan
dirongga mulut pada pasien HIV paling
tidak ada gejala klinis
sering disebabkan :
d. Feses /urin mengandung Salmonella
a. Oral Hairy Leukoplakia
typosa setelah 1 tahun terinfeksi dan
b. Kandidiasis Oral
ada gejala klinis
c. Lichen Planus
e. Bukan salah satu di atas
d. Herpes Labialis
e. Sarkoma Kaposi
9. Rabies disebabkan oleh :
a. Virus lyssa
13. Pemeriksaan yang dilakukan untuk
b. Bakteri
menegakkan diagnosis infeksi
c. Digigit anjing
oportunistik di rongga mulut tersebut
d. Parasit
dengan :
e. Virus rubella
a. Pemeriksaan kerokan mukosa lidah
/mulut dengan pewarnaan Giemsa
10. Massa inkubasi rabies adalah :
b. Pemeriksaan kerokan mukosa lidah
a. 3 – 8 hari
/mulut dengan KOH
b. 1 – 2 minggu
c. Pemeriksaan histopatologi mukosa
c. 3 – 8 minggu
mulut
d. 1 – 2 tahun
d. Pemeriksaan kultur bakteri dari
e. 10 – 14 hari
mukosa mulut
e. Pemeriksaan serologis
11. Virus rabies inaktif pada keadaan
berikut :
14. Gambaran radiologis interstisial
a. Suhu >56c
infiltrat bilateral pada pasien HIV khas
b. Deterjen
untuk infeksi oportunistik paru yang
c. Ethanol
disebabkan
d. Benzalkonium chloride 1%
a. Histoplasma capsulatum
e. H2O2
b. Cytomegalovirus
Seorang laki-laki usia 31 tahun datang ke c. Pneumocystis jiroveci
rumah sakit dengan keluhan demam sudah d. Mycobacterium avium
2 bulan, demam naik turun disertai batuk e. Mycobacterium tuberkulosis
FK-KMB
MIDTERM TROPICAL MEDICINE-1 2018
Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke hari yang lalu. Awalnya demam pada
rumah sakit dengan keluhan demam sudah sore atau malam hari namun lama
3 minggu, demam naik turun disertai kelamaan demam makin tinggi. Tanda
mencret yang dialami 1 bulan terakhir. infeksi saluran nafas tidak dijumpai.
Pasien juga mengeluh sakit waktu menelan Sudah 4 hari ini anak tidak buang air
belakangan ini dan juga berat badan besar. Anak sering jajan di pinggir jalan.
menurun. Sewaktu pasien sekolah di SMA Pada pemeriksaan fifik dijumpai anak
pernah menggunakan narkotika suntik sadar masih bisa jalan sendiri, suhu
tetapi saat ini sudah tidak lagi tubuh 39C, sedikit bradikardi namun
menggunakannya. Setelah dilakukan pemeriksaan lainnya masih dalam batas
konseling dan pasien setuju dilakukan tes normal. Apa kemungkinan diagnosis
HIV maka pemeriksaan laboratorium penyakit diatas?
dilakukan. a. Demam berdarah dengue
b. Konstipasi
15. Pemerikasaan tes HIV yang
c. Demam tifoid
dimintakan adalah :
d. ISK
a. Rapid test
e. Sepsis
b. Elisa 3 metode
c. Western blot
19. Apa kemungkinan cara penularan
d. PCR RNA HIV
penyakit diatas?
e. Pemeriksaan antigen P24
a. Airborne
b. Droplet
16. Yang merupakan gold standart
c. Kontak
untuk pemeriksaan antibodi HIV
d. Fecal-oral
adalah :
e. Melalui perantara hewan
a. Rapid test
b. Elisa 3 metode
20. Dari hasil pemeriksaan lab
c. Western blot
dijumpai leukosit 5.000/mm3 dan
d. PCR RNA HIV
trombositopenia. Hasil kultur dijumpai
e. Pemeriksaan antigen P24
kuman salmonella typhi. Apa pilihan
antibiotik terbaik untuk pasien?
17. Setelah dilakukan tes HIV ternyata
a. Ciprofloksasin
hasil tes Elisa 3 metode ketiganya
b. Kloramfrenikol
positif. Kemudian dilakukan
c. Azithromisin
pemeriksaan gastroskopi ternyata
d. Cotrimoksazol
dijumpai kandidiasis esophageal. Kasus
e. Ampisillin
diatas termasuk ke dalam stadium klinis
WHO :
21. Pada kasus disebutkan bahwa
a. Stadium klinis 1
demam memasuki minggu ke-2. Untuk
b. Stadium klinis 2
waktu ini, pemeriksaan kultur dari
c. Stadium klinis 3
mana yang dilakukan terbaik?
d. Stadium klinis 2 & 3
a. Darah
e. Stadium klinis 4
b. Feses
c. Sumsum tulang
18. Seorang anak perempuan usia 7
d. Tenggorok
tahun, BB 20kg datang ke klinik dengan
e. Cairan lambung
keluhan demam yang dialami sejak 8
FK-KMB
MIDTERM TROPICAL MEDICINE-1 2018
26. Berikut merupakan antipiretik yang 30. Anak laki-laki usia 7 tahun datang
dapat diberikan pada anak : dengan keluhan kejang seluruh tubuh
a. Aspirin dialami sejak 1 hari ini, anak
b. Parasetamol mengalami kesulitan membuka mulut
FK-KMB
MIDTERM TROPICAL MEDICINE-1 2018
sejak 2 hari yang lalu. Riwayat kaki c. Tetanus toksoid diberikan satu kali 1
kanan menginjak paku dialami 2 bulan setelah pemberian antitetanus
minggu yang lalu. Luka terbuka kotor serum
pada kaki kanan masih terlihat. Riwayat d. Tetanus toksoid diberikan satu kali
imunisasi tetanus tidak jelas dan pasien pada saat yang bersamaan dengan
belum mendapatkan pengobatan apapun. pemberian antitetanus serum dengan
Bagaimana perawatan luka pada pasien? injeksi di lokasi yang berbeda, lalu
a. Luka dibersihkan dengan alkohol tetanus toksoid diberiakan ulang 8
dan sabun dan ditutup dengan kain minggu dan 16 minggu setelah
kasa pemberian tetanus toksoid pertama
b. Luka dibersihkan dengan antiseptik e. Tetanus toksoid diberikan satu kali
lalu luka dijahit pada saat yang bersamaan dengan
c. Luka dibersihkan dengan antiseptik pemberian antitetanus serum dengan
dan luka dibiarkan terbuka injeksi di lokasi yang berbeda, lalu
d. Luka dibersihkan dengan antiseptik tetanus toksoid diberiakan ulang 6
dan diberikan injeksi antibiotik di bulan setelah pemberian tetanus
sekitar luka toksoid pertama
e. Luka dibersihkan dengan antiseptik
dan diberikan injeksi antitetanus 33. Seorang bayi dilahirkan di rumah
serum pada daerah luka dengan bantuan ayahnya. Tali pusat
dipotong dengan pisau cukur yang
31. Pemberian imunisasi pasif yang sudah digunakan. Bayi menangis kuat
direkomendasikan pada kasus tetanus dan aktif setelah persalinan. Riwayat
ialah : imunisasi tetanus pada ibu tidak jelas.
a. Human tetanus immunoglobulin Tanda khas apakah yang sering
dosis 1500 u/im dijumpai pada tetanus neonatal?
b. Human tetanus immunoglobulin a. Risussardonicus
dosis 1500 u/iv dan 1500 u/im b. Kejang rangsang
c. Equine tetanus immunoglobulin c. Opistotonus
(antitetanus serum) dosis 40.000 d. Mulut mencucu
u/im e. Gangguan autonomy
d. Equine tetanus immunoglobulin
(antitetanus serum) dosis 40.000 u/iv 34. Jika bayi mengalami kejang yang
e. Equine tetanus immunoglobulin tidak teratasi maka tata laksana apakah
(antitetanus serum) dosis 20.000 yang diperlukan kasus diatas
u/im dan 20.000 u/iv a. Membersihkan luka tali pusat,
pemberian metronidazole,
32. Bagaimanakah rekomendasi antitetanus serum dan diazepam
pemberian tetanus toksoid pada kasus di setiap 3 jam sekali
atas? b. Rawat isolasi, membersihkan luka
a. Tetanus toksoid tidak perlu diberikan tali pusat, pemberian metronidazole,
b. Tetanus toksoid diberikan satu kali anti tetanus serum dan diazepam
pada satu kali pada saat yang setiap 3 jam sekali
bersamaan dengan pemberian c. Rawat isolasi, melalukukan
antitetanus serum dengan injeksi di trakeostomi, membersihkan luka tali
lokasi yang berbeda pusat, pemberian metronidazole,
FK-KMB
MIDTERM TROPICAL MEDICINE-1 2018
54. Anak tersebut pada soal diatas 58. Test NS 1 untuk dengue
penyakitnya biasanya sesuai dengan Haemorrhagic fever lebih sensitive
yang disebut dibawah ini: dibandingkan dengan test yang lama
a. Dicegah dengan vaksin oleh karena:
b. Diberikan antibosi spesifik a. Dapat mendeteksi pada 10 hari
c. Hidrophobia demam
d. Haemorrhagic fever b. Dapat mendeteksi demam 1-3 hari
e. Migratory arthralgia c. Carrier central (band) tetap keluar
d. Berhubungan dengan jumlah
55. Bila seseorang digigit hewan trombosit
berdarah panas/ hewan liar, apa yang e. Berhubungan dengan jumlah
perlu segera dilakukan untuk tindakan leukosit
pencegahan:
a. Disuntik anti tetanus serum 59. Kriteria WHO untuk demam
b. Luka segera dicuci dengan air sabun berdarah dengue:
c. Diberikan suntikan antibiotika a. Jumlah trombosit normal demam
d. Segera ke puskesmas / dokter lebih dari 3 hari
e. Luka dibersihkan dan ditutup kain b. Jumlah trombosit normal demam
kasa lebih dari 1 hari
c. Jumlah trombosit < 100.000/mm3
Seorang bayi laki-laki 2 hari dengan demam lebih dari 3 hari
BB= 3000 gram dibawa ke IGD karena d. Jumlah trombosit < 50.000/mm3
demam tinggi dialami sejak 2 hari demam lebih dari 3 hari
disertai sesak napas. Bayi lahir ditolong e. Jumlah leukosit menurun dibawah
oleh bidan. Saat melahirkan ibu referensi volume
sendang mengalami panas tinggi dan
ketuban sudah pecah dalam 24 jam 60. Seorang pasien sudah mendapat
sebelumnya. Bayi terlihat lemah dan ARV selama 6 bulan, rejimen yang
malas minum. digunakan tenofovir, lamivudin, dan
56. Proses yang mungkin sedang tejadi efavirenz. Saat ini pasien mengalami
pada pasien diatas: keluhan sakit kepala hebat, oyong
a. Early onset sepsis sampai mengganggu tidurnya. Keluhan
b. Late onset sepsis tersebut disebabka oleh ARV:
c. SIRS a. Tenofovir
d. Syok septik b. Lamivudine
e. MODS c. Efavirenz
d. Tenofovir dan lamivudine
57. Infeksi akut typhoid dapat e. Lamivudine dan efavirenz
ditentukan apabila pemeriksaan widal
test (aglutinasi) terdiri dari:
a. Titer A 1/160
b. Titer H 1/80
c. Parathypoid A 1/40
d. Parathypoid B 1/180
e. Parathypoid C 1/80