Lalu Suwarno
Kepala SMPN 2 Mataram
Abstrak; Tujuan dalam pembelajaran IPA yang dianggap penting oleh guru adalah
penguasaan konsep IPA. Pemahaman konsep dalam IPA merupakan hal yang paling mendasar
dalam mempelajari IPA. Dengan memahami konsep, peserta didik bisa mengembangkan
kemampuannya dalam belajar IPA dan menerapkan konsep tersebut untuk menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan sehari hari dan keterkaitan IPA dengan mata pelajaran yang lain.
Penelitian bertujuan penerapan model pembelajaran PBMP dalam pembelajaran IPA yang
dipadukan dengan media online edmodo sangat perlu dilakukan. Penelitian tindakan kelas ini
merupakan salah satu upaya penerapkan model pembelajaran PBMP dengan menggunakan media
online edmodo untuk meningkatkan penguasaan konsep sistem tata surya di SMPN 2 Mataram.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Dari hasil kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus serta berdasarkan pembahasan yang sudah
diuraikan dalam bab IV sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Penggunaan Model PBMP dengan media online edmodo dapat meningkatkan penguasaan konsep
Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas VIII-B di SMP Negeri 2 Mataram dengan data sebagai berikut
: Pada siklus kesatu hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam adalah 75,9 sedangkan pada siklus kedua
hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam adalah 83,9, berarti mengalami kenaikan sebesar 8 point.
menunjukkan penguasaan konsep IPA yang sementara siswa diharapkan dapat mengikuti
dipelajarinya, menjelaskan keterkaitan antar segala penjelasan yang diberikan oleh guru
konsep dan mengaplikasikan konsep secara dengan seksama. Kenyataan di atas
akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan menunjukkan bahwa pembelajaran IPA di
masalah. tingkat SMPN 2 di Mataram belum
Walaupun berbagai usaha telah sepenuhnya mengacu pada filosofi
ditingkatkan demi kemajuan pendidikan. pembelajaran konstruktivisme sebagai
Namun bukan berarti tidak ada masalah. diamanatkan dalam tujuan pembelajaran IPA
Masalah ini timbul dari tenaga pengajar (Permen Diknas,2006).
yang berhadapan langsung siswa yang Selain itu guna menumbuhkan
dapat menilai langsung penguasaan pembiasaan peserta didik belajar dengan
konsep siswa. Sering dijumpai bahwa menggunakan media online maupun ofline
kebanyakan nilai yang rendah adalah guna mendukung Ujian Nasional Base
bidang studi IPA. Karena kurangnya Komputer (UNBK) pada saat pelaksanaan
minat dan perhatian siswa dalam belajar ujian akhir, maka dirasa perlu untuk melatih
IPA yang sudah mereka anggap sulit. peserta didik dengan media tersebut pada
IPA merupakan ilmu universal dan kegiatan belajar mengajar. Media online
dinamis yang menjadi dasar edmodo adalah Edmodo adalah platform
perkembangan teknologi modern. IPA microblogging pribadi yang dikembangkan
mempunyai peranan penting dalam untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan
berbagai disiplin ilmu sehingga privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi
memajukan daya pikir manusia untuk catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga
memanfaatkan alam sekitarnya untuk memiliki kemampuan untuk mengirimkan
kesejahteraan manusia. peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan
Dalam pembelajaran IPA sering dapat memutuskan untuk mengirimkan
ditemukan siswa yang tidak memahami sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat
materi pembelajaran yang dijelaskan oleh dilihat publik. Edmodo dirancang untuk
gurunya karena para siswa menganggap membuat siswa bersemangat belajar di
IPA merupakan pelajaran yang sulit dan lingkungan yang lebih akrab. Di dalam
membosankan. Edmodo, guru dapat melanjutkan diskusi
Pada saat pembelajaran dimulai, kelas online
salah satu langkah yang harus dilakukan Berdasarkan uraian di atas, penerapan
guru adalah mengenal gaya belajar dari model pembelajaran PBMP dalam
setiap siswanya. Oleh karena itu, tugas pembelajaran IPA yang dipadukan dengan
guru adalah memilih metode sesuai media online edmodo sangat perlu dilakukan.
dengan karakteristik siswa yang dapat Penelitian tindakan kelas ini merupakan salah
menciptakan proses belajar mengajar satu upaya penerapkan model pembelajaran
yang baik. Ketepatan penggunaan metode PBMP dengan menggunakan media online
mengajar sangat tergantung kepada tujuan edmodo untuk meningkatkan penguasaan
dan proses belajar mengajar berlangsung. konsep sistem tata surya di SMPN 2
Keberhasilan seorang guru akan terjamin Mataram. Tujuan penelitian tindakan
bila ia dapat mengupayakan para kelas yang diharapkan adalah sebagai berikut:
siswanya menguasai konsep melalui 1. Untuk mengetahui efektivitas diterapkan
tahap proses belajar mengajar. model pembelajaran PBMP dapat
Dalam proses belajar mengajar, peran meningkatkan penguasaan konsep IPA
guru sebagai pengajar masih dominan, pada pokok bahasan sistem tata surya
sehingga dapat dikatakan bahwa pada siswa kelas VIII B di SMP Negeri 2
pembelajaran masih berpusat pada kegiatan Mataram.
guru. Guru cenderung lebih banyak memberi 2. Untuk mengetahui langkah-langkah yang
informasi dan berusaha menjelaskan seluruh harus dilakukan guru dalam meningkatkan
materi pelajaran secara rinci, serta penguasaan konsep siswa melalui model
memberikan latihan-latihan secara prosedural, PBMP dengan media online edmodo
memperhatikan dan menggunakan teknik perintah akan mendorong siswa aktif secara
bertanya yang mengikut sertakan semua siswa fisik dalam proses pencarian pengetahuan.
untuk berpikir dan bekerja, menggunakan Secara lebih lengkap sintaks model PBMP
pertanyaan penuntun, menggali pemikiran disajikan dalam Tabel 2.2
siswa untuk pemecahan suatu masalah dengan Tabel 2.2 Sintaks Pelaksanaan Pembelajaran
tepat. Guru perlu memberi respon balik Model PBMP
terhadap jawaban atau pertanyaan siswa Sintaks Kegiatan pembelajaran
dengan cara yang tepat. Karena dengan cara
itu dapat membantu siswa meningkatkan Sediakan Meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan
keterampilan berpikirnya (Nurmaliah 2009)). pembelajaran, dan LKS PBMP
Lembar Kegiatan Siswa Dalam
Pembelajaran PBMP Lakukan Siswa mengerjakan LKS PBMP secara kelompok
Struktur lembar kegiatan siswa yang Guru membimbing siswa berdiskusi dalam kelompok
menganut pola PBMP dapat dikembangkan
sendiri oleh setiap guru, sepanjang tetap Guru dan siswa melakukan kegiatan tanya jawab
memperhatikan dan mempertahankan karakter Renungkan Siswa menjawab soal-soal dalam LKS PBMP untuk meperluas
utama dari pola PBMP. Penerapan model pemahamannya
pembelajaran pola PBMP selalu disertai
Pikirkan Siswa memembuat ringkasan hasil diskusi
dengan pengajuan pertanyaan yang disusun
secara tertulis melalui LKS PBMP. LKS ini Evaluasi Guru mengajukan pertanyaan untuk mengetahui penguasaan konsep siswa
terkait materi pelajaran
merupakan ciri khas atau memiliki
Arahan Guru menugaskan siswa untuk mencari informasi terkait materi pelajaran
karakteristik yang membedakanya dengan untuk pemantapan konsep dari berbagai sumber belajar sebagai tugas
LKS yang lain. LKS pola PBMP berisi rumah
pertanyaan-pertanyaan yang disusun
sedemikian rupa mengikuti sintaks PBMP. Sumber : Jamaluddin (2009)
Menurut Corebima (2005) dalam METODE PENELITIAN
Jamaluddin (2009), guru sebagai pengembang Setting Penelitian
LKS dengan pola PBMP harus Setting tempat Penelitian Tindakan
memperhatikan karakteristik pertanyaan Kelas (PTK) dilaksanakan di SMP Negeri 2
dengan pola yang disesuaikan yaitu: 1) Mataram, Jl. Pejanggik No. 5 Telp. 0370
gramatika bahasa Indonesia harus digunakan 632533, Mataram Kode Pos 15111, pada
dengan benar; 2) pertanyaan dimulai dari Tahun Pelajaran 2016/2017. Waktu
konsep besar ke yang kecil; 3) jalinan antar berlangsungnya penelitian dilaksanakan
pertanyaan ditata secara baik dan logis, selama 3 (tiga) bulan yaitu pada bulan Maret
pertanyaan tentang hal yang sama diulang dan sampai dengan bulan Mei semester genap
dirumuskan dari sudut pandang yang berbeda- pada Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan
beda; 4) pengkajian sebanyak-banyaknya satu jadwal penelitian sebagai berikut:
konsep dan sub konsepnya; 5) pertanyaan Tabel.3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
dikembangkan dan diutamakan yang terkait Maret April Mei Ket.
No KEGIATAN
dengan pengalaman sehari-hari; 6) pertanyaan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
dibagian awal tidak harus dijawab langsung. 1 Persiapan X
Jika siswa dapat menjawab pertanyaan 2 Penelitian Awal X
pertama, dilanjutkan menjawab pertanyaan 3 Studi Pustaka X X
berikutnya. 4 Penyusunan Proposal X
Pada seluruh bagian mulai dari awal 4 Pelaksanaan Penelitian Siklus I dan XX
hingga akhir lembar PBMP tidak ada Refleksi
penyampaian informasi berupa kalimat 5 Pelaksanaan Penelitian Siklus II dan XX
informatif; seluruhnya berupa kalimat tanya Refleksi
dan kalimat perintah. Kalimat perintah antara 6 Pembuatan Laporan Hasil Penelitian X X X
lain digunakan pada bagian cara kerja ataupun 7 Perbaikan Laporan X
bagian lain jika diperlukan. Adanya suatu 8 Pembuatan Laporan Hasil Penelitian X
prosedur yang terwujud dalam kalimat Secara Final
Subjek Penelitian Tindakan Kelas oleh Arikunto, yaitu berbentuk spiral dari
Subjek penelitian tindakan kelas (PTK) siklus yang satu ke siklus yang lainnya.
adalah siswa kelas VIII-B SMP Negeri 2 1. Siklus I
Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017 pada a. Perencanaan
pokok bahasan sistem tata surya, di semester Rencana pelaksanaan tindakan disusun
genap dengan jumlah siswa berjumlah 34 dalam langkah - langkah sebagai berikut:
siswa sebagai kelas yang digolongkan kelas 1) Pengembangan Bahan Ajar yaitu
unggulan dengan perincian jumlah siswa laki- validasi bahan ajar, validasi butir soal
laki adalah 16 orang dan siswa perempuan dan reliabilitas butir soal.
adalah 18 orang. Sementara kehadiran 2) Membuat akun dalam edmodo dan
partisipan dalam penelitian ini adalah guru mengapload materi dan lembar kegiatan
IPA di SMP Negeri 2 Mataram, yang saling siswa dalam edmodo
bekerja sama dengan observer, dan guru 3) Membuat RPP siklus I untuk materi
bidang studi IPA selaku kolaborator yang sistem tata surya.
dinilai memahami tentang pembelajaran IPA. 4) Memberikan tes awal pada siswa, siswa
Metode Penelitian yang nilainya tertinggi dijadikan ketua
Metode penelitian yang digunakan kelompok.
dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian 5) Pembagian kelompok berdasarkan
Tindakan Kelas (PTK). atau Classroom ketertarikan siswa, mereka dibebaskan
Action Research, karena penilitian ini untuk memilih bergabung dikelompok
dilakukan untuk memecahkan masalah yang mereka senangi, dan pembagian
pembelajaran. Penelitian ini juga disebut kelompok secara heterogen.
penelitian deskriptif sebab dari penelitian 6) Melaksanakan proses pembelajaran
yang dilakukan diharapkan dapat sesuai dengan RPP yang telah disusun.
menggambarkan bagaimana suatu teknik 7) Guru mendampingi siswa berdiskusi
pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil sesuai sintaks PBMP
yang diinginkan untuk dicapai. Menurut 8) Guru mengamati pekerjaan siswa
Suhardjono Penelitian Tindakan Kelas adalah melalui account edmodo dan
penelitian tindakan yang bertujuan untuk mengamati langkah mana yang
memperbaiki praktik mengajar yang terjadi dianggap sulit oleh siswa.
di kelas dengan efektivitas dan efisiensi 9) Pada tahap evaluasi guru membahas
proses pembelajaran. Penelitian tindakan tentang hasil investigasi siswa dan
kelas adalah tindakan yang nyata yang memberi tekanan pada langkah-langkah
diyakini lebih baik dari yang biasa dilakukan. yang tergolong sulit bagi sebagian
Strategi pemecahan masalahnya yaitu siswa. Kemu dian guru memberikan
berfungsi untuk mengambil tindakan yang latihan.
tepat dan nyata dalam rangka memperbaiki 10) Tes akhir siklus.
pembelajaran di kelas dalam bentuk proses a. Tindakan
pengembangan inovatif. Dalam penelitian ini Sebelum melaksanakan penelitian
ada dua tindakan yang diambil yaitu aktifitas untuk siklus I, siswa diberi tes awal. Hasil
tindakan dan aktifitas penelitian. Tindakan ini dari tes awal ada 7 siswa yang nilainya
dilakukan kepada orang yang sama dan tertinggi dan mereka menjadi ketua
bekerja sama dengan kolaborator. kelompok. Siswa lain dibebaskan untuk
Prosedur Penelitian bergabung di kelompok mana saja. Pada
Berdasarkan tujuan penelitian yang pelaksanaan pembelajaran guru
telah ditetapkan, maka metode penelitian melaksanakan pembelajaran dengan model
yang digunakan adalah Penelitian Tindakan pembelajaran Pemberdayaan Berpikir
Kelas (PTK). Model proses yang digunakan Melalui Pertanyaan (PBMP), dengan
dalam PTK ini adalah Model Proses Siklus tahap-tahap: Sediakan, lakukan,
(Putaran/Spiral) dengan menggunakan model renungkan, pikirkan, evaluasi , arahan .
PTK dari Kemmis dan Taggart yang dikutip b. Pengamatan
data awal adalah nilai rata-rata evaluasi kompetensi sistem tata surya dalam Ilmu
siswa pada kd sebelumnya ditahun yang Pengetahuan Alam (IPA) hal ini ditunjukkan
sama yaitu tentang optik, nilai rata-rata dengan rata-rata hasil belajar 72 dan
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas VIII- ketuntasan belajar adalah 37,8%
B cukup rendah (61) dibawah Kriteria Berdasarkan tabel di atas, data tersebut
Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah dapat ditampilkan dalam bentuk diagram
di tentukan sekolah. Dengan perincian batang seperti gambar di bawah ini.
nilai dibawah KKM sebanyak 15 siswa
HASIL KEGIATAN PRE TEST SIKLUS I
dari 34 siswa. Selain motivasi belajar
yang kurang, siswa juga kesulitan untuk 90 80
memahami pelajaran Ilmu Pengetahuan 80 72
70 62,2
Alam (IPA), oleh karena itu pemahaman 60
secara abstrak harus ditindak lanjuti 50 37,8
40
melalui pembelajaran yang berbeda dari 30
keseharian, siswa langsung memahami 20
10
dengan banyak berlatih menjawab 0
pertanyaan dengan dipandu Lembar Kerja Nilai Rata- Daya Serap KKM Ketuntasan
Siswa (LKS) dan berdiskusi dengan Rata (%) (%)
temannya dengan mengerjakan tugas
tugas yang akan di apload di acount Gambar 4.2: Grafik diagram batang hasil
edmodonya. kegiatan Pre Test siklus1
2. Hasil Penelitian Siklus I Dari grafik diatas tergambar jelas
Siklus I dilaksanakan dalam 3 kali bahwa terjadinya nilai ketidak tuntasan yang
pertemuan yaitu pada hari selasa tanggal 4 rendah jika di bandingkan dengan standar
April 2017, Rabu 5 April 2017, dan Selasa11 KKM yang telah ditentukan dengan gambaran
April 2017, setiap kali pertemuan berlangsung grafik yang cukup tinggi.
selama 2 x 40 menit. Subyek penelitian Selanjutnya kegiatan inti
adalah kelas VIII-B semester genap Tahun pembelajaran, setelah pree tes, kegiatan
Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 34 diawali dengan membuat account dalam
orang. edmodo untuk setiap siswa. Guru membagi
Pertemuan pertama siklus 1 pada hari kelompok, guru memberikan informasi untuk
selasa 4 April 2017 penelitian tindakan kelas membuka account edmodonya untuk
dilakukan selama 80 menit. Lima menit membaca materi yang sudah diapload guru di
pertama peneliti mengelompokan siswa. edmodo, setelah semua siswa membaca
Seluruh dibagi menjadi 6 kelompok, masing- materi dilanjutkan dengan diskusi kelompok
masing kelompok terdiri dari 5-6 orang. untuk mengerjakan lembar kegiatan siswa
Pengelompokan sudah dibuat guru (LKS) setelah LKS sudah bisa terselesaikan
berdasarkan kompetensi masing-masing siswa maka guru mengadakan evaluasi dengan
yaitu berdasarkan prestasi dan keaktifan siswa mengajukan pertanyaan untuk mengetahui
di kelas. penguasaan konsep peserta didik dengan
Mengawali kegiatan inti memberikan pertanyaan sesuai dengan tujuan
pembelajaran guru mengadakan test yaitu pre kompetensi yang akan diukur, yang
test untuk mengetahui sejauh mana dilanjutkan dengan mendiskusikan lembar
pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, kegiatan siswa hingga bisa ter apload ke
dilaksanakan secara tertib tanpa membuka account edmodo kelasnya. Pada Ilmu
buku, dengan hasil pre test sebagai berikut: Pengetahuan Alam (IPA) ini siswa
Tabel 4.3 Hasil Kegiatan Pre Test Siklus I mengekplorasi semua pengetahuan, pendapat
No Nilai Rata-Rata
Daya Serap
(%)
KKM
Ketuntasan
(%)
siswa dan pengalaman siswa yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
1 72 62.2 80 37.8
Dari hasil observasi selama pertemuan
Dari hasil pre test ini jelas tergambar satu siklus 1 didapatkan data aktivitas siswa
bahwa siswa hanya sebagian kecil menguasai selama berlangsungnya kegiatan
Dari grafik diatas jelas tergambar bahwa lembar kegiatan siswa hingga bisa ter apload
siswa telah berhasil untuk mencapai ke account edmodo kelasnya. Pada Ilmu
ketuntasan hasil belajar dengan baik jika Pengetahuan Alam (IPA) ini siswa
dibandingkan dengan pada awal kegiatan pre mengekplorasi semua pengetahuan, pendapat
test dilakukan, hal ini menunjukkan adanya siswa dan pengalaman siswa yang sering
peningkatan kompetensi siswa pada pokok dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
bahasan sistem tata surya setelah dilakukan Dari hasil observasi selama
model PBMP dengan media online edmodo. pertemuan satu siklus 2 didapatkan data
3. Hasil Penelitian Siklus II aktivitas siswa selama berlangsungnya
Siklus II dilaksanakan dalam 3 kali kegiatan pembelajaran yaitu ada 34 o r a n g
pertemuan yaitu pada hari selasa tanggal 18 siswa ya n g akt i f d a l am b el a j ar atau
April 2017, Rabu 19 April 2017, dan Selasa 94,6%; antusiasme dalam mengikuti pelajaran
25 April 2017, setiap kali pertemuan untuk 32 orang siswa atau 86,5%; Kemampuan
hari rabu berlangsung selama 3 x 40 menit mengobservasi objek ada 31 orang siswa
dan untu hari selasa berlangsung selama 2 x atau 83,8%; Kemampuan menyimpulkan
40 menit. Subyek penelitian adalah kelas temuan 33 orang siswa atau 89,2%;
VIII-B semester genap Tahun Pelajaran Intensitas kerjasama ada 30 siswa atau 81,1%;
2016/2017 yang berjumlah 34 orang. dan berani mengemukakan pendapat ada 29
Pertemuan pertama siklus 1I pada hari orang siswa atau 78,4%.
selasa 18 April 2017 penelitian tindakan kelas Rekapitulasi data hasil pengamatan
dilakukan selama 80 menit. Lima menit aktivitas siswa pada kegiatan pembelajaran
pertama peneliti mengelompokan siswa. dapat disajikan seperti pada tabel 8 di bawah
Seluruh dibagi menjadi 6 kelompok, masing- ini:
masing kelompok terdiridari 5-6 orang. Tabel 4.5 Hasil pengamatan aktivitas siswa
Pengelompokan sudah dibuat guru dalam pembelajaran Pada siklus 2 pertemuan
berdasarkan kompetensi masing-masing siswa 1.
yaitu berdasarkan prestasi dan keaktifan siswa No Komponen Yang Diamati Jumlah Persentase (%)
di kelas. Setelah itu guru mengevaluasi 1 Keaktifan siswa dalam belajar 35 94.6
2 Antusiasme dalam mengikuti pelajaran 32 86.5
bersama-sama dengan siswa mengenai hasil Kemampuan mengobservasi kegiatan
3 31 83.8
tes siklus kesatu. Guru memotivasi beberapa 4 Kemampuan menyimpulkan kegiatan 33 89.2
siswa yang belum memperoleh nilai yang 5 Intensitas kerjasama 30 81.1
bagus. Sedangkan terhadap siswa yang 6 Berani mengemukakan pendapat 29 78.4
memperoleh nilai bagus, guru memberikan Berdasarkan data tersebut di atas,
reward dalam bentuk pujian atas prestasi yang ternyata pada siklus 2 menunjukkan bahwa
sudah diperolehnya. Bagi siswa yang kurang aspek keaktifan siswa dalam belajar yakni
nilainya dianjurkan untuk mengulang kembali melakukan proses pembelajaran dengan
materi yang belum dikuasai di rumah. metode PBMP terhadap sistem dalam sistem
Di awal kegiatan inti pembelajaran tata surya paling dominan yaitu 94,6%; jika
pada pertemuan kesatu ini sama dengan dibandingkan pada siklus 1 aktivitas ini
kegiatan pada siklus I yaitu kegiatan inti mengalami kenaikan yang paling signifikan
siswa melakukan tahapan membuka account dibandingkan instrumen observasi lainnya.
admodo dan membaca materi yang sudah di Sedangkan dalam aspek lain aktivitas siswa
apload oleh guru, setelah semua siswa juga mengalami kenaikan, seperti antusiasme
membaca materi dilanjutkan dengan diskusi dalam belajar IPA-biologi melalui PBMP
kelompok untuk mengerjakan lembar (86,5%), kemampuan memahami materi
kegiatan siswa (LKS) setelah LKS sudah bisa (81,3%), kemampuan menyimpulkan
terselesaikan maka guru mengadakan evaluasi kegiatan pada LKS (89,2%), Intensitas
dengan mengajukan pertanyaan untuk kerjasama (81,1%) dan berani
mengetahui penguasaan konsep peserta didik mengemukakan pendapat (78,4%). Kenaikan
dengan memberikan pertanyaan sesuai ini sudah mencapai nilai persentase rata-rata
dengan tujuan kompetensi yang akan diukur, di atas 70 % yaitu dalam setiap pembelajaran
yang dilanjutkan dengan mendiskusikan yang dikembangkan dalam penelitian ini.
Jurnal Ilmiah Mandala Education 159
JIME, Vol. 3. No. 2 ISSN 2442-9511 Oktober 2017
Daya Serap Ketuntasan
Dilihat dari ketepatan waktu untuk No Nilai Rata-rata
(%)
KKM
(%)
mengapload tugas yang diberikan oleh 1. 83.9 90 70 100
guru menunjukkan bahwa minat, motivasi
belajar dan keinginan u nt uk bel aj ar siswa Dari tabel diatas diperoleh nilai rata-
sangat antusias. Ketepatan mengumpulkan rata prestasi hasil belajar siswa pada siklus ke-
tugas ditentukan melalui ketepatan waktu dua ini adalah 83.9 dengan ketuntasan
dalam mengapload tugasnya di account belajarnya 100% atau ada 34 siswa sudah
edmodo. tuntas belajar (semua tuntas). Hasil belajar
Dalam bentuk gambar diagram batang, yang dicapai siswa setelah siklus ini
data tersebut di atas dapat disajikan seperti di menunjukkan peningkatan yang sangat
bawah ini : signifikan, perolehan nilai sangat baik jika
Observasi Siklus 2 dibandingkan dengan kondisi awal sebelum
penelitian dilakukan dan pada siklus I Secara
klasikal sudah mencapai tarap “ketuntasan”,
jumlah siswa yang sudah mencapai taraf itu
sebanyak 34 siswa dari 34 siswa atau
ketuntasan belajar pada siklus ini sebesar
100%.
Dalam bentuk gambar diagram
batang, data tersebut di atas dapat disajikan
seperti di bawah ini :
Hasil Belajar Siklus 2
diamati seperti aktivitas bertanya, menjawab yaitu: ............. jika dibandingkan kondisi
pertanyaan, sikap antusias dan bekerjasama kelas pada model pembelajaran ceramah
dalam kelompok belum menunjukkan hasil dengan model pembelajaran yang
yang memuaskan, karena masih dibawah berorientasi pada guru (teacher centered)
70% siswa dari 2 kali pertemuan menjadi pembelajaran yang berpusat kepada
pembelajaran di kelas. Hal ini antara lain siswa (students centered). Dalam bentuk
disebabkan siswa masih terlihat canggung diagram batang, data tersebut dapat disajikan
dalam pembelajaran yang bervariasi seperti di bawah ini
(membaca materi, mengerjakan LKS, dan
kesimpulan kegiatan dalam LKS), dimana
banyak siswa yang masih terlihat ngobrol
dengan temannya dibanding untuk
melaksanakan diskusi dan
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
Pada Siklus II, nampak terlihat jelas
bahwa kondisi kegiatan proses belajar
mengajar tersebut mengalami perbaikan,
perubahan, dan mengalami peningkatan yang
cukup memuaskan jika dibandingkan dengan
kondisi awal pada Siklus I. Rekapitulasi Gambar 4.7. Grafik Perbandingan Aktivitas
perbadingan data hasil pegamatan siswa pada Siswa Di Kelas Pada Siklus I Dan Siklus II.
siklus I dan siklus II terlihat seperti pada tabel Untuk menangani siswa yang belum
10 berikut ini: terbiasa dalam mengemukakan pendapatnya pada
Tabel 4.7 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa saat berdiskusi, guru memotivasi dengan
Siklus I Dan Siklus II. membimbing perkelompok untuk memberikan
Siklus I Siklus II kesempatan pada peserta didik untuk menemukakan
No Komponen yang diamati
Jml Persentase Jml Persentase
1 Keaktifan siswa dalam belajar 23 62.2 35 94.6
pendapatnya dengan cara mendampinginya.
Antusiasme dalam membaca materi di Adapun hasil belajar yang diperoleh siswa selama
2 21 56.8 32 86.5
account admodo siklus I dan siklus II dapat di buat rekapitulasi
3 Kemampuan menyelesaikan LKS 19 51.4 31 83.8 perbandingannya sebagai berikut:
4 Kemampuan menyimpulkan LKS 16 43.2 33 89.2
Antusiasme kerjasama 18 48.6 30 81.1
Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada
5 Berani mengemukakan pendapat 20 54.1 29 78.4 Siklus I Dan Siklus II
Siklus
Dari tabel 9 di atas, terlihat bahwa No Kriteria
Siklus I Siklus II
siswa yang aktif, antusias, dan bertanya
1 Rata-rata nilai 75.9 83.9
mengalami kenaikan yang signifikan, dan
2 Daya serap (%) 75 90
kenaikan yang paling dominan adalah
3 Ketuntasan (%) 75.7 100
kemampuan menyimpulkan LKS, hanya
komponen berani mengemukakan pendapat Berdasarkan tabel di atas rata-rata nilai hasil
saja yang mengalami peningkatan paling belajar siswa pada siklus I ke siklus II mengalami
rendah sebesar 78,4%. Jadi dapat dikatakan kenaikan 8 point yaitu dari 75.9 pada siklus I dan
bahwa siswa dikategorikan sangat aktif pada 83.9 pada siklus II. Kenaikan nilai hasil belajar
siklus II. Artinya siswa sudah mulai berani siswa sangat dipengaruhi oleh penguasaan dan
berbicara dalam Ilmu Pengetahuan Alam yang pemahaman materi yang di apload guru di account
dia ekplorasi sendiri baik dari pengalamannya edmodo kelasnya dan penguasaan menyelesaikan
maupun dalam proses pendalaman materi IPA LKS untuk bisa di apload dalam account edmodo
pada pokok bahasan sistem tata surya. kelasnya pula.
Kondisi kelas sangat kondusif dengan Motivasi dan perubahan orientasi
diterapkannya model PBMP dengan media pembelajaran menggunakan media online menjadi
online edmodo pada pokok bahasan sistem faktor yang paling dominan dalam keberhasilan
tata surya yang terdiri dari dua materi utama siklus 1 dan 2. Faktor lain yang mendukung