Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3)

Nama : Neli Apriyenti


Lokal : Non reg. S1 keperawatan

UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKIT TINGGI


TAHUN AJARAN 2019/2020
Lampiran 1

FORM IDENTIFIKASI (HIRADC)

Lampiran 1 No. Dokumen


FORM MANAJEMEN RISIKO Tanggal
Halaman

PENILAIAN PENILAIAN
AKTIVITAS
RISIKO RISIKO
PENGENDALIAN PENGENDALIAN
URAIAN SUMBER DAMPAK
NO LOKASI RISIKO YANG YANG PERLU PJ

PELUANG

PELUANG
TINGKAT

TINGKAT
DAMPAK

DAMPAK
AKTIVITAS BAHAYA BAHAYA

RESIKO

RESIKO
SUDAH ADA DITAMBAHKAN
R NR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
ASPEK KESELAMATAN (SAFETY)
1 Puskesmas Melakukan  Petugas Petugas dan 1.Protap Alur pelayanan TBC 3 2 Medium Mengendalikan bagaimana 1 2 Low
tanjung baru pelayanan di poli TB loket,poli TB pengunjung 2.Ruang pelayanan penderita petugas,pengunjung,PMO
tidak lainnya tertular sudah terpisah mengarahkan untuk
menggunakan kuman TBC 3.jadwal kunjungan penderita di memakai Masker.
APD(Masker ) khususkan 1 hari dalam I Sosaialisasi cara penularan
minggu dan bahaya TBC
Penderita wajib membawa
PMO
Memberikan masker yang
berbeda warnanya kepada
penderita yang memiliki
reisko tinggi menularkan
penyakitnya ( Merah
)waran biru untuk yang
tidak punya penularan
tinggi
2 Puskesmas Petugas laboratorium  Tidak memakai Petugas tertusuk SOP 3 2 Medium Edukasi kepada petugas 1 1 Low
tanjung baru tidak memakai APD ( jarum dan Suhu ruangan sudah sesuai bahaya bila tidak gunakan
handscoon saat handscoon) saat penularan dengan standar APD
mengambil darah pengambilan penyakit menular Membuat peraturan yang
darah tegas mengenai alat
pelindung diri

3 Puskesmas  Pemamfaatan Sampah infeksius SOP 5 1 Medium Memberi label dengan jelas 2 1 Low
tanjung baru tempat sampah tercampur dengan Tempat sampah sudah di di tempat sampah
kurang optimal yang tidak bedakan antara infeksius dan
infeksius tidak Membuat jenis sampah apa
Saja yang boleh di
masukan
Membedakan warna tempat
sampah infeksius dan tidak
infeksius

Membuat instruksi
penggunaannya

Ket :
R : Rutin Disetujui Oleh Dibuat Oleh

NR : Non Rutin
(……………………) ( Neli Apriyenti )

MATRIKS GRADING RISIKO

Probabilitas / Frekwensi Tdk signifikan1 Minor2 Moderat3 Mayor4 Katastopik5

Sangat sering/ almost


Moderat
certain (tiap
Moderat Tinggi Ekstreem Ekstreem
minggu/bulan)
5
Sering/ Likely
(beberapa/tahun) 4 Moderat Moderat Tinggi Ekstreem Ekstreem

Mungkin/ possible (1-2


tahun/kali) Rendah Moderat Tinggi Ekstreem Ekstreem
3
Jarang/Unlikely ( 2-5
tahun/kali) Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstreem
2
Sangat jarang/ rare
(>5tahun/kali) Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstreem
1
Penjelasan :
Rumus grading resiko : Frek.Kejadian X Dampak risiko = Grading Resiko

Masalah 1 :
 frek.kejadian (mungkin :3) X dampak resiko (Minor : 2) = 6

Masalah 2 :
 frek.kejadian (mungkin : 3) X dampak resiko (Minor : 2) = 6

Masalah 3 :
 frek.kejadian (sangat Sering: 5) X dampak resiko (Tidak signifikan : 1) = 5
Probabilitas / Tdk Minor2 Moderat3 Mayor4 Katastopik5
Frekwensi signifikan1
Sangat sering/
almost certain
(tiap Mslh 3
minggu/bulan)
Moderat
5
Sering/ Likely
(beberapa/tahun)
4

Mungkin/
possible (1-2
tahun/kali) Mslh 1&2
Moderat
3
Moderat
Jarang/Unlikely
( 2-5 tahun/kali)
2
Sangat jarang/
rare
(>5tahun/kali)
1

1. Masalah I

 Probabilitas/frekuensi yaituMungkin/ possible (1-2 tahun/kali) 3


 Dengan dampak minor (2)

 Warna bansnya hijau yaitu moderat Lakukan investigasi sederhana max 2 mgg  pimpin menilai dampak biaya dan kelola

risiko.

2. Masalah II

 Probabilitas/frekuensi yaituMungkin/ possible (1-2 tahun/kali) 3

 Dengan dampak minor (2)


 Warna bansnya hijau yaitu moderat Lakukan investigasi sederhana max 2 mgg  pimpin menilai dampak biaya dan kelola

risiko.

3. Masalah III

 Probalitas / Frekuensi yaitu Sangat sering/ almost certain (tiap minggu/bulan)

 Dengan dampak tidak signifikan (1)

 Warna bansnya biru yaitu Lakukan investigasi sederhana max 1 mgg  dilakukan dengan prosedur rutin

Diagnosakeperawatan :

1. Resiko peningkatan penyakit akibat kerja berhubungan dengan kurangnya pengetahuan petugas tentang standar keselamatan

dan kesehatan kerja dan tidak menggunakan APD

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d sumber daya tidak cukup (mis: pengetahuan dan prilaku)
Table Intervensi

No Dignosa NOC NIC


Keperawatan
1. Resiko Setelah tindakan keperawatan selama 7 x 24 1. Pemaparan materi bahaya akibat penyakit /
peningkatan jam di harapkan petugas terhindar dari kecelakaan akibat kerja akibat tidak menggunakan
penyakit penyakit/kecelakaan akibat kerja yang di APD
/kecelakaan akibat sebabkan oleh kurangnya pengetahuan
2. Pemaparan materi mengenai Mamfaat memakai
kerja petugas mengenai standar kesehatan dan
berhubungan keselamatan kerja dan resiko tidak APD
dengan kurang menggunakan APD 3. Memsang poster tentang akibat yang di timbulkan
pengetahuan Tujuan : akibat penyakit/kecelakaan akibat kerja
petugas tentang Tujuan jangka panjang tidak terjadi 4. Berdiskusi tentang pemilihan APD
standar peningkatan PAK /KAK 5. Pimpinan membuat peraturan yang tegas bagi para
keselamatan dan Tujuan jangka pendek : petugas untuk wajib memakai APD dan Sanksinya
kesehatan Setelah di lakukan tindakan keperawatan
kerja,dan tidak selama 7 x 24 jam :
memakai APD 1. Meningkatnya pengetahuan petugas
tentang keamanan saat bekerja dengan
menggunakan APD
2. Petugas termotivasi untuk memakai APD
yang melindungi petugas
3. Puskesmas dapat mengadakan APD yang
di butuhkan

2. Ketidakefektifan Tujuan : Pendidikan kesehatan


pemeliharaan Dalam waktu 3x24 jam klien 1. Identifikasi factor internal dan eksternal yang
kesehatan b/d Pengetahuan : promosi kesehatan dapat meningkatkan atau mengurangi motivasi
sumber daya tidak 1. Perilaku yang meningkatkan untuk berprilaku sehat sesuai SOP
cukup (mis: kesehatan. Tidak ada pengetahuan (1) 2. Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya
pengetahuan) menjadi pengetahuan sangat banyak hidup perilaku saat ini pada Petugas
(5) 3. Rumuskan tujuan dalam program pendidikan
2. Perilaku untuk mencegah cidera yang kesehatan
tidak disengaja. Tidak ada 4. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
pengetahuan (1) menjadi pengetahuan menolak prilaku yang tidak sehat atau beresiko
sangat banyak (5).
3. Stategi untuk menghindari paparan
bahaya lingkungan. Tidak ada
pengetahuan (1) menjadi pengetahuan
sangat banyak (5)

Anda mungkin juga menyukai