Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
limpahan rahmat-Nya dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas mengenai
Mengidentifikasi Penilaian dalam Konseling.
Seperti pepatah "tak ada gading yang tak retak", kami menyadari bahwa
makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran, masukan
dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan agar di
masa yang akan datang, kami dapat menyusun makalah dengan baik lagi.
Penyusun.
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar .................................................................................................... 1
Bab I Pendahuluan............................................................................................... 3
A. Kesimpulan ............................................................................................... 10
B. Daftar Pustaka ........................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penilaian merupakan langkah penting dalam pengelolaan Bimbingan dan
Konseling (BK). Tanpa penilaian tidak mungkin kita dapat mengetahui dan
mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan program bimbingan yang telah
direncanakan. Penilaian program bimbingan merupakan usaha untuk menilai
sejauh mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain keberhasilan program dalam pencapaian tujuan merupakan suatu
kondisi yang hendak dilihat melalui kegiatan penilaian.
Dalam keseluruhan pelayanan bimbingan dan konseling penilaian
diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektifan pelayanan
bimbingan dan konseling yang dilaksanakan. Dengan informasi ini dapat
diketahui sejauh mana keberrhasilan pelayanan bimbinan dan konseling dan dapat
ditertapkan langkah-langkah tindak lanjut untuk mempertbaik dan
mengembangankan program selanjutnya.
Ada dua macaam kegiatan penilaian program kegiatan bimbingan dan
konseling yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaianproses dimaksudkan
untuk mengetahui sejauh mana keefektifan pelayanan bimbingan dan konseling
ditinjau dari prosesnya, sedangkan penilaian hasil dimaksudkan untuk
memperoleh informasi keefektifan layanan bimbingan dan konseling ditinjau dari
hasilnya.
Dalam keseluruhan pelayanan bimbingan dan konseling penilaian
diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap efektifitaspelayanan
bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan. Dengan informasi ini dapat
diketahui sampai sejauh mana derajat keberhasilan kegiatan pelayanan bimbingan
dan konseling yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil evaluasi dapat
ditetapkan langkah-langkah tindak lanjut bimbingan dan konseling untuk
perbaikan dan pengembangan program pelayanan bimbingan dan konseling.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari penilaian ( assesment ) ?
2. Apa saja tujuan – tujuan dari penilaian dalam Konseling ?
3. Apa saja tahap – tahap dari penilaian dalam Konseling ?
4. Apa saja asas – asas dalam penilaian dalam Konseling ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari penilaian.
2. Mengetahui tujuan – tujuan yang terdapat dalam penilaian Konseling.
3. Mengetahui tahap – tahap yang terdapat dalam penilaian Konseling.
4. Mengetahui asas – asas yang terdapat dalam penilaian Konseling.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Taufik dan Yeni karneli (2012: 146) konselor perlu melakukan
apakah konseling yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik atau tidak. Dalam
penilaian konseling dapat dilakukan penilaian proses dan penilaian hasil.
Penilaian proses menyangkut dengan bagaimana dilakukan penilaian proses
konseling yang dijalani bersama klien, apakah dapat mencapai sasaran yang
diinginkan atau masih belum. Sejumlah indicator keberhasilan proses konseling
dapat dilihat dari gejala-gejala ekpresi yang ditampilkan klien dapat menjadi
instrumenta untuk menentukan keberhasilan dalam konseling. Rasa puas dengan
anggukan bahwa klien mendapatkan pemahaman yang diharapkan, sebaliknya
apabila klien banyak diam dan kurang berekpresi puas ini menunjukan bahwa
konseling belum menghasilkan sesuatu yang berarti.
Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa penilaian dalam
bimbingan dan konseling yakni pengumpulan data/informasi pelayanan
bimbingan dan konseling yang berbentuk kualitatif kemudian data tersebut
dianalisis berdasarkan patokan nilai. Dalam kata lain penilaian dalam bimbingan
dan konseling merupakan lanjutan dari proses pengukuran. Data-data kuantitatif
yang diperoleh dari proses pengukuran dilakukan analisa namun belum sampai
pada tahap penafsiran dan pengambilan keputusan.
1. Shahih
2. Objektif
3. Adil
4. Terpadu
5. Terbuka
8. Beracuan kriteria
9. Akuntabel
B. KEPUSTAKAAN
Yeni Karneli .(2000). Teknik dan Laboratorium Konseling 1. Padang : UNP.
Amirah Diniaty. 2012.
Evaluasi Bimbingan dan Konseling. Pekanbaru. Zanafa Publishing.
https://lenterakonseling.blogspot.com/2016/03/penilaian-dalam-bk.html
(Diakses pada hari minggu tanggal 19 Januari 2020)
http://diniwidhyaanggraini.blogspot.com/ (Diakses pada hari minggu tanggal 19
Januari 2020)