Gaik
Gaik
Nim : 08161072
berebeda ketika nelayan masih menguasai teluk Jakarta dengan penghasilan mencapai 250
ribu perhari dan hasil tangkapan ikan sebesar 2 kilogram.
Padahal masyarakat telah lebih dulu berada di daerah teluk Jakarta tersebut. Akan
tetapi, pemerintah tidak menilai dari potensi perairan teluk Jakarta untuk perikanan dan lebih
memilih untuk melakukan reklamasi membangun sebuah kota baru. Bertahun – tahun
masyarakat hidup di daerah Muara Angke melunasi tanah dan rumah mereka serta membayar
pajak setiap tahunnya tetapi, pemerintah tidak peduli akan hal tersebut dan menganggap
daerah Muara Angke merupakan daerah yang kumuh sehingga perlunya dilakukan
penggusuran dan relokasi ke daerah lain. Jelas masyarakat menolak karena sumber
penghidupan masyarakat sejak dulu menjadi mata pencaharian mereka sebagai nelayan akan
hilang karena harus di relokasi ke tempat tertentu.
Adanya penolakan reklamasi dari masayarakat kepada pemerintah tidak didengar
padahal tugas pemerintah sebagai wakil rakyat juga harus memperhatikan masyarakat –
masyarakat kecil. Dalam hal ini masyarakat diminta untuk dapat mengikuti segala arahan dari
pemerintah untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Tetapi kenyataanya, hal itu
bukanlah permintaan masyarakat karena hal itu akan menghilangkan sumber mata
pencaharian mereka yang telah sejak lama berjalan sehingga akan menyengsarakan
masyarakat pada masa mendatang.
Nama : Romi Alfianor
Nim : 08161072
diatas tanah reklamasi tersebut akan menimbulkan kesenjangan ekonomi antara golongan elit
dan golongan pesisir sehingga nantinya wilayah tersebut akan mengalami peningkatan angka
kriminalitas akibat adanya kesenjangan sosial antar satu wilayah.
Selain dampak reklamasi yang ditimbulkan bagi masyarakat. adapun dampak bagi
ekosistem laut yang akan semakin berkurang. Hal ini tentunya akan menyulitkan nelayan
untuk memperoleh hasil tangkapan ikan yang optimal. Meskipun memperoleh ikan tetapi
kondisi ikan yang diperoleh sudah dalam kondisi tidak segar atau sudah dalam kondisi mati
sehingga akan menurunkan kualitas ikan yang dijual dipasaran. Maka, pendapatan yang
diperoleh nelayan dibawah rata – rata sebelum adanya perencanaan reklamasi tersebut.
Nama : Romi Alfianor
Nim : 08161072
Pandangan Develover
Jika dilihat berdasarkan sudut pandang developer terhadap reklamasi. Tentunya para
developer akan semakin berkembang pada daratan yang nantinya akan dijadikan pusat –
pusat perbelanjaan dan rumah mewah karena pemikiran developer yang berlandaskan profit
oriented. Dimana, para developer tidak memperdulikan terkait dampak yang akan
ditimbulkan dari pengembangan kawasan yang telah dilakukan developer asalkan mereka
memperoleh keuntungan yang banyak.
Dalam kasus ini, dalam menangani permasalahan pro dan kontra upaya reklamasi
yang direncanakan pemerintah. Para developer melakukan pendekatan kepada masyarakat
untuk dapat menyetujui rencana pemerintah. Pendekatan yang dilakukan adalah pemberian
dana terkait pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masayarakat. Adanya pemberian
dana tersebut dimaksudkan masyarakat dapa segera menyetujui upaya reklamasi agar dapat
direalisasikan.
Selain itu juga, adapun upaya – upaya yang diberikan developer kepada masyarakat
untuk mendapatkan kehidupan yang layak yaitu dengan cara menyediakan tempat hunian
yang sebagai upaya ganti rugi dari adanya proyek reklamasi dan apabila upaya reklamasi
terus berlanjut para developer juga berperan untuk dapat mengembalikan kekayaan ekosistem
laut yang telah rusak akibat adanya proses reklamasi.
Nama : Romi Alfianor
Nim : 08161072