Disusun oleh :
M.Myrza.A 2506.100.129
Dosen pembimbing :
Pariwisata
+
bisnis
hotel
Technology
assesment Tugas akhir
Perumusan masalah
Batasan Asumsi
• objek penelitian yang dilakukan • tidak ada perubahan kebijakan
merupakan hotel berbintang selama dilakukannya penelitian.
empat.
•Benchmarking yang digunakan
yaitu hotel Mercure.
•Penelitian yang dilakukan
berdasarkan proses bisnis
perusahaan
Tinjauan pustaka
Teknologi
Segala pengetahuan, proses, produk, alat, metode dan sistem kerja yang
digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa (Khalil, 2000).
Manajemen teknologi,
Pendekatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengembangan dan
implementasi kemampuan teknologi untuk mencapai objektif
operasional/strategis organisasi.
Penilaian teknologi (Lowe, 1995),
• Melakukan pemeriksaan dan audit terhadap teknologi yang digunakan.
• Melakukan perbandingan dengan dasar benchmarking antara teknologi yang
digunakan terhadap praktek industri terbaik.
• Menurut UNESCAP, teknologi merupakan kombinasi dari 4
komponen dasar yaitu technoware, humanware, inforware,
orgaware.
• Technoware (fasilitas fisik), merupakan teknologi yang melekat pada objek. Technoware
mencakup peralatan, perlengkapan, mesin-mesin, alat pengangkutan, dan infrastruktur
fisik.
• Humanware (kemampuan manusia), merupakan teknologi yang melekat pada manusia.
Humanware meliputi pengetahuan,ketrampilan, kebijakan, kreativitas dan pengalaman.
• Inforware (informasi), merupakan teknologi yang melekat pada dokumen. Inforware
berkaitan dengan proses, prosedur, teknik, metode, teori, spesifikasi, pengamatan dan
keterkaitan.
• Orgaware (organisasi), merupakan teknologi yang melekat pada kelembagaan.
Orgaware mencakup praktik-praktik manajemen, linkages dan pengaturan
organisasional yang diperlukan dalam proses transformasi.
Metode Kuantitatif Teknometrik: Technology Contribution Coefficient
(TCC)
Pengerjaan dengan Mampu mengatasi Informasi yang memungkinkan Telah memiliki jaringan kerjasama 3 4 5
mesin untuk tugas masalah operasional untuk menyeleksi peralatan (channel/ network) dengan perusahaan
umum lain dalam memasarkan produk
Pengerjaan dengan Mampu melakukan Informasi yang memungkinkan Telah mempunyai jaringan kerja sama 4 5 6
mesin untuk tugas maintenance penggunaan peralatan secara efektif dengan perusahaan lain serta mampu
khusus mengidentifikasi produk dan pasar baru
melalui jaringan yang telah dibangun
tersebut
Dikerjakan secara Memperbaiki alat yang Informasi yang dapat meningkatkan Perusahaan telah mampu bersaing 5 6 7
otomatis rusak pengetahuan tentang mendesain dan melalui peningkatan pangsa pasar dan
mengoperasikan peralatan kualitas produk secara berkalanjutan
Dikerjakan secara Mampu memodifikasi Informasi yang memungkinkan Perusahaan telah mampu dengan cepat 6 7 8
komputerisasi alat terjadinya perbaikan peralatan dan stabil membangun kesuksesan
melalui perluasan pasar baru dan
senantiasa mengantisipasi perkembangan
internal dan eksternal lingkungan usaha
Dikerjakan secara Mampu membuat alat Informasi yang bisa memberikan Perusahaan mampu menjadi pemimpin 7 8 9
terintegrasi baru penilaian terhadap peralatan untuk (leader) dalam spesialisasi usaha atau
tujuan spesifik produk tertentu
Metodologi ANP :
1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.
2. Mengidentifikasi kriteria-kriteria evaluasi.
3. Menentukan bobot kepentingan setiap kriteria.
4. Menentukan bobot ketergantungan satu kriteria terhadap kriteria
yang lain.
5. Menentukan bobot prioritas kriteria.
start
start
Penentuan topik
Penentuan topik Metodologi penelitian
Tahap identifikasi
Studi literatur Studi lapangan
Studi literatur Studi lapangan
1. Teknometrik
1. Teknometrik 1. wawancara
2. ANP 1. wawancara
2. ANP 2. kondisi existing teknologi
3. Penelitian terdahulu 2. kondisi existing teknologi
3. Penelitian terdahulu
Identifikasi masalah
Identifikasi masalah
Pengumpulan data :
Pengumpulan data :
1. teknologi proses bisnis
1. teknologi proses bisnis
2. kuisioner kontribusi teknologi
2. kuisioner kontribusi teknologi
Pengukuran
Pengukuran
state of the art :
state of the art :
A
A
Metodologi penelitian (2)
A
A
Perhitungan TCC
Perhitungan TCC
TCC βt βh βi βo
TCC==TT βt. .HH βh. .I I βi. .OO βo
Kesimpulan dan
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan dan saran
saran
finish
finish
Pengumpulan dan pengolahan data
Teknometrik
THIO
Diagram
Perhitungan
SOA + TCC
Metode ANP
Metode ANP
• Untuk menentukan bobot masing-masing komponen dilakukan pengisian kuisioner
oleh general manager Surabaya Plaza Hotel. hasil yang ada kemudian dimasukkan
ke dalam software Super Decision untuk menghasilkan nilai bobot komponen.
Adapun hasil yang didapat :
technoware
elemen weight
elemen weight
sales marketing 0.188
technoware 0.096 food beverage 0.120
humanware 0.202 front office 0.090
engineering 0.045
inforware 0.580 food beverage 0.134
orgaware 0.122 house keeping 0.243
front office 0.021
inconsistency ratio 0.074
marco's club 0.063
general affair 0.050
front office 0.028
finance accounting 0.017
inconsistency ratio 0.028
inforware
humanware
elemen weight
inforware atribut technoware 0.031
elemen weight inforware pengoperasian technoware 0.085
owner 0.194 inforware maintenance technoware 0.055
sales marketing 0.166 inforware perbaikan performansi technoware 0.045
inforware desain technoware 0.041
food beverage 0.074
inforware sebagai pondasi humanware 0.265
front office 0.060 inforware pendukung humanware 0.207
engineering 0.032 inforware pendukung orgaware 0.113
food beverage 0.145 inforware untuk memperbaiki orgaware 0.158
inconsistency ratio 0.014
house keeping 0.175
front office 0.020
orgaware
marco's club 0.053
general affair 0.039 elemen weight
front office 0.026 work organization 0.565
finance accounting 0.016 work facilities 0.262
job evaluation 0.118
inconsistency ratio 0.037
modification of work 0.055
inconsistency ratio 0.044
Perhitungan SOA
• Nilai dari state of the art (SOA) diambil dari kuisioner yang diberikan oleh
expert judgement yang dalam hal ini masih general manager baik itu
Surabaya Plaza Hotel ataupun Hotel Mercure sebagai benchmark.
Kemudian untuk menentukan skor masing-masing komponen teknologi
SOA maka perhitungan dilakukan dengan persamaan :
Perhitungan TCC
• Bagian ini akan mengukur nilai total kontribusi empat komponen
teknometrik. Adapun persamaan yang digunakan :
• Dimana :
T,H,I,O = Technoware, Humanware, Inforware, Orgaware
βt,βh,βI,βo = bobot dari T,H,I,O
• Dan untuk nilai kontribusi tiap komponen teknologi diukur dengan
persamaan:
tik
STi = 1 / 10∑
k kt
TCC = T βt
Surabaya
Plaza Hotel
tik
STi = 1 / 10∑
k kt
TCC = T βt
Hotel
Mercure
THIO Diagram
nilai TCC
T H I O technoware
1.0000
SPH 0.9954 0.9940 0.9811 0.9841 0.9000
mercure 0.9951 0.9940 0.9810 0.9842 0.8000
0.7000
GAP 0.0003 0.0000 0.0001 -0.0001 0.6000
0.5000
0.4000
0.3000
0.2000
0.1000
SPH
orgaware 0.0000 humanware
mercure
inforware
Kesimpulan
1. Berdasarkan pengukuran kandungan teknologi pada Surabaya Plaza Hotel
dan Hotel Mercure sebagai benchmarking dengan metode pembobotan
ANP dan pendekatan teknometrik untuk mengukur kontribusi komponen
maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
– Elemen technoware pada proses bisnis yang dimiliki memiliki bobot sebesar 0.096 dan
merupakan elemen dengan bobot yang terkecil. Komponen elemen technoware yang
paling penting yaitu house keeping dengan bobot sebesar 0.243 sedangkan kontribusi
komponen yang paling kecil yaitu finance accounting dengan bobot sebear 0.017.
– Elemen humanware pada proses bisnis yang dimiliki memiliki bobot sebesar 0.202.
Komponen elemen humanware yang paling penting yaitu owner dengan bobot sebesar
0.194 sedangkan kontribusi komponen yang paling kecil yaitu finance accounting dengan
bobot sebear 0.016.
– Elemen inforware pada proses bisnis yang dimiliki memiliki bobot sebesar 0.580 dan
merupakan elemen dengan bobot yang terbesar. Komponen elemen inforware yang
paling penting yaitu inforware sebagai pondasi humanware dengan bobot sebesar 0.265
sedangkan kontribusi komponen yang paling kecil yaitu inforware atribut technoware
dengan bobot sebear 0.031.
– Elemen orgaware pada proses bisnis yang dimiliki memiliki bobot
sebesar 0.122. Komponen elemen orgaware yang paling penting yaitu
work organization dengan bobot sebesar 0.565 sedangkan kontribusi
komponen yang paling kecil yaitu modification of work dengan bobot
sebear 0.055.
2. Berdasarkan hasil analisis gap antara nilai TCC dari Surabaya Plaza Hotel
dan Hotel Mercure didapatkan bahwa selisih paling besar terdapat pada
elemen technoware dengan nilai sebesar 0.0003.
3. Berdasarkan hasil penelitian yang ada maka usulan perbaikan yang dapat
diberikan yaitu pihak Surabaya Plaza Hotel dapat terus melanjutkan
proses bisnis yang dilakukan disertai dengan program yang inovatif
ataupun menginvestasikan modal yang dimiliki agar beralih ke hotel
bintang lima.
Saran
Lee, J.W., Kim, S.H. 2000. Using Analytic Network Process and Goal Programming for Interdependent Information
System Project Selection. Computer and Operation Research. Vol.27, p.367-382.
Pradana, A.H. 2011. Analisis Kandungan Teknologi Sentra Industri Kerajinan Kuningan dengan Pendekatan
Teknometrik untuk Penyusunan Prioritas Pembinaan Teknologi di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten
Mojokerto. Tugas Akhir JurusanTeknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Prawestri, E.D. 2003. Implementasi Metode Teknometrik untuk Menganalisis Kandungan Teknologi pada PT.Iglas
(PERSERO). Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Saaty, T. L., 2005. Theory and Applications of The Analytic Network Process. Pittsburg: RWS Publications.
Saaty, T.L. 1999. Fundamental of Analytic Network Process. ISAHP. Kobe, Japan.
Smith, R., Sharif, N., 2007. Understanding and Acquiring Technology Assets for Global Competition. Technovation
27, p.643-64