www.jdih.kemenkeu.go.id
- 2 19 -
5 . Diisi tanggal akhir periode pada laporan sebelumnya yang menjadi saldo
awal pada laporan periode berjalan.
Contoh: per 3 0 Juni 2 0 1 5 (untuk laporan semester I Tahun 2 0 1 5) .
6. Diisi total realisasi belanja yang menjadi BMN, baik persediaan maupun
aset tetap.
7. Diisi jumlah satker yang dihimpun menjadi laporan U umlah ditulis
angka dan huruf).
8. Diisi jumlah satker Kantor Pusat (KP) yang dihimpun menjadi laporan
U umlah ditulis angka dan huruf).
9. Diisi jumlah satker Kantor Daerah (KD) yang dihimpun menjadi laporan,
jumlah ditulis angka dan huruf (bila tidak ada, uraian ini dapat
ditiadakan).
1 0 . Diisi jumlah satker Dekonsentrasi (DK) yang dihimpun menjadi laporan,
jumlah ditulis angka dan huruf (bila tidak ada, uraian ini dapat
ditiadakan).
1 1 . Diisi jumlah satker Tugas Pembantuan (TP) yang dihimpun menjadi
laporan, jumlah ditulis angka dan huruf (bila tidak ada, uraian ini dapat
ditiadakan) .
1 2 . Diisi jumlah satker Badan Layanan Umum (BLU) yang dihimpun
menjadi laporan, jumlah ditulis angka dan huruf (bila tidak ada, uraian
ini dapat ditiadakan) .
1 3 . Diisi jumlah satker lainnya selain KP, KD, DK, TP dan BLU yang
dihimpun menjadi laporan, jumlah ditulis angka dan huruf (bila tidak
ada, uraian ini dapat ditiadakan).
1 4 . Diisi tanggal awal periode laporan periode berjalan, contoh : per 0 1
Januari 2 0 1 2 (untuk laporan tahunan 2 0 1 2) .
1 5 . Diisi nilai BMN Gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pada
periode laporan sebelumnya (yang menjadi nilai saldo awal laporan
berj alan).
1 6 . Diisi jumlah Nilai Neraca BMN (intrakomptabel) yang menjadi nilai saldo
awal pada laporan periode berjalan, contoh: nilai neraca per 0 1 Januari
2 0 1 2 untuk laporan tahunan 20 1 2 .
1 7 . Diisi jumlah Nilai BMN ekstrakomptabel yang menjadi nilai saldo awal
pada laporan periode berjalan, contoh: nilai neraca per 0 1 Januari 2 0 1 2
untuk laporan tahunan 2 0 1 2 .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 220 -
1 8 . Diisi nilai perubahan saldo awal (selisih antara nilai laporan barang
periode sebelumnya dibandingkan dengan nilai saldo awal pada laporan
periode berjalan), disajikan/ dihitung dari nilai BMN gabungan (neraca
dan ekstrakomptabel).
1 9 . Diisi nilai perubahan saldo awal (selisih antara nilai laporan barang
periode sebelumnya dibandingkan dengan nilai saldo awal pada laporan
periode berjalan), disajikan/ dihitung dari nilai BMN
neraca/ intrakom ptabel .
2 0 . Diisi nilai perubahan saldo awal (selisih antara nilai laporan barang
periode sebelumnya dibandingkan dengan nilai saldo awal pada laporan
periode berjalan), disajikan/ dihitung dari nilai BMN ekstrakomptabel.
2 1 . Diisi penjelasan dari entitas laporan terkait adanya perubahan saldo
awal tersebut.
2 2 . Diisi tanggal akhir periode pada laporan periode berjalan, contoh: per 3 1
Desember 2 0 1 2 (untuk laporan tahunan 2 0 1 2 ) .
2 3 . Diisi jumlah nilai saldo akhir persediaan (per tanggal akhir periode
laporan) pada periode berjalan.
2 4 . Diisi jumlah nilai saldo awal persediaan (per tanggal awal periode
laporan) periode berjalan.
2 5 . Diisi jumlah nilai bersih (net) mutasi persediaan (nilai saldo akhir
dikurangi nilai saldo awal) pada periode berjalan.
2 6 . Diisi kode akun neraca persediaan dirinci per akun neraca, contoh:
1 171 1 1
2 7 . Diisi uraian barang persediaan dirinci per kode akun neraca, contoh:
Barang Konsumsi.
2 8 . Diisi nilai saldo awal barang persediaan dirinci per akun neraca, contoh:
1 0 . 00 0 . 0 0 0 .
2 9 . Diisi nilai bersih (net) mutasi barang persediaan per akun neraca,
contoh: ( 5 0 0 . 000) .
3 0 . Nilai saldo akhir barang persedian dirinci per akun neraca, contoh:
9 . 500 . 000
3 1 . Jumlah/ Total Saldo Awal Barang Persediaan.
3 2 . Jumlah/ Total Mutasi Barang Persediaan.
3 3 . Jumlah/ Total Saldo Akhir Barang Persediaan.
3 4 . Jumlah/ Total nilai barang Persediaan dalam kondisi rusak/ usang (bila
tidak ada, uraian ini dapat ditiadakan).
3 5 . Nilai Persediaan yang kondisinya rusak.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 1 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 222 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 223 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 224 -
Conto h :
Alat B esar (3 . 0 1 )
S aldo "Alat Besar)J pada "Nama entitas penyusun Laporan barang)J per
tanggal akhir periode laporan, contoh: per 31 Desember 2 0 1 2 (untuk
laporan tahunan 2 0 1 2) . . . . sebe sar Rp . . . . (nilai BMN). Jumlah terse but
.
terdiri atas saldo awal kuantitas (unit/buah), saldo awal Nilai BMN (dalam
rupiah) mutasi tam bah kuantitas (unit/ buah) Rp . . . . . nilai BMN (dalam
rupiah) mutasi kurang kuantitas (unit/ buah) Rp . . . . . nilai BMN (dalam
rupiah).
Contoh tersebut berlaku untuk semua bidang barang pada setiap jenis
akun.
5 8 . Diisi nama transaksi per J ems transaksi dan nilai KDP yang
termasuk/ berpengaruh sebagai mutasi tambah KDP pada laporan
periode berj alan .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 225 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 226 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 227 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 228 -
8 2 . Diisi nilai dari BMN yang belum ditetapkan statusnya, baik oleh
Pengelola Barang dan / atau Pengguna Barang, sesuai kelompok B M N ,
sampai dengan periode laporan berj alan .
8 3 . Diisi j umlah Nilai dari BMN yang sudah ditetapkan statusnya, baik oleh
Pengelola Barang dan / atau Pengguna Barang, sesuai kelompok B M N ,
sampai dengan periode laporan berj alan .
8 4 . Diisi j umlah Nilai dari BMN yang belum ditetapkan statusnya, baik oleh
Pengelola B arang dan / atau Pengguna Barang, se suai kelompok B M N ,
sampai dengan periode laporan berj alan .
8 5 . Diisi keterangan / informasi yang perlu diungkapkan terkait pelaksanaan
penetapan status penggunaan BMN tersebut (bila tidak ada, ura1an m1
dapat ditiadakan) .
8 6 . Diisi j umlah paket permohonan status penggunaan / pemanfaatan /
pemindahtanganan / penghapusan pada tahap proses tersebut, pada
periode laporan berj alan .
8 7 . Diisi j umlah total paket permohonan pengelolaan B M N pada tahap
proses tersebut, pada periode laporan berj alan .
8 8 . Diisi keterangan / informasi - informasi yang perlu diungkapkan terkait
pelaksanaan permohonan pengelolaan BMN tersebut (bila tidak ada,
uraian ini dapat ditiadakan) .
8 9 . Diisi j umlah paket permohonan terkait pengelolaan B M N Idle, pada
periode laporan berj alan .
9 0 . Diisi keterangan / informasi-informasi yang perlu diungkapkan terkait
pelaksanaan permohonan pengelolaan BMN Idle tersebut (bila tidak ada,
uraian ini dapat ditiadakan) .
9 1 . Diisi kode Lokasi Kuasa Pengguna Barang dengan format:
<kade KL>. <Kade Eselan I>. <Kade Wilayah>. <Kade Satker>. <Jenis
Kewenangan>
Contoh : 02 6. 06. 0 1 00.1 23456. DK
9 2 . Diisi uraian nama satker, contoh: Dinas Tenaga Kerja dan Keimigrasian
Kata Jakarta.
9 3 . Diisi saldo Akhir Laporan intrakomptabel/ ekstrakomptabel / gabungan
(intrakomptabel / ekstrakomptabel) pada laporan periode berj alan .
9 4 . Diisi total Nilai Saldo Akhir Laporan intrakomptabel/ ekstrakomptabel
/ gabungan (intrakomptabel/ ekstrakomptabel) pada laporan periode
berj alan .
9 5 . Diisi kode satker B LU .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 229 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 230 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 23 1 -
1 24 . Diisi nilai saldo akhir Barang Rusak Berat/ Barang Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , atau Penghapusannya
kepada Pengelola Barang-intrakomptabel pada periode berj alan .
1 2 5 . Diisi nilai saldo akhir Barang Rusak Berat/Barang Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , atau Penghapusannya
kepada Pengelola Barang - ekstrakomptabel pada periode berj alan .
1 2 6 . Diisi nilai perolehan Barang Rusak Berat/ Barang Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , atau Penghapusannya
kepada Pengelola Barang - gabungan (intrakomptabel dan
ekstrakomptabel) pada periode berj alan .
1 2 7 . Diisi nilai buku Barang Rusak Berat/ Barang Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan, atau Penghapusannya
kepada Pengelola Barang kepada Pengelola Barang-gabungan
(intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pada periode berj alan .
1 2 8 . Diisi j umlah nilai perolehan Barang Rusak Berat/ Barang Hilang yang
telah dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , atau
Penghapusannya kepada Pengelola Barang-gabungan (intrakomptabel
dan ekstrakomptabel) pada periode berj alan .
, 1 2 9 . Jumlah nilai buku Barang Rusak Berat/ Barang Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , atau Penghapusannya
kepada Pengelola Barang - gabungan (intrakomptabel dan
ekstrakomptabel) pada periode berj alan .
1 30 . Permasalahan-permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan
pelaksanaan Penatausahaan dan pengelolaan BMN .
1 3 1 . Diisi langkah - langkah strategis yang perlu dilakukan dalam rangka
penyelesaian masalah terkait pelaksanaan Penatausahaan BMN pada
Kementerian / Lembaga.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDO NESIA,
ttd .
SRI MULYANI INDRAWATI
ementerian
<
'