Salinan Paket 1 - Fisika - Dimas
Salinan Paket 1 - Fisika - Dimas
3 Sebuah pegas ditarik mengalami perubahan Ditanyakan : Konstanta pegas Mudah Pegas
panjang sebesar A dan energi potensial elastis Jawab :
1
pegasnya P, maka konstanta pegasnya adalah 𝐸𝑃 = 2 k 𝑥 2
2𝑃
A. 𝐴2 1
P = 2 k 𝐴2
4𝑃
B. 𝑘=
2𝑃
𝐴2
𝐴2 𝐴2
C. 2𝑃
𝐴2
D. 𝑃
𝐴2
E. √2
𝑃
4 Partikel X bermuatan + 270 dan partikel Y HOTS Listrik statis,
bermuatan -120. Terletak terpisah pada 20 cm Fx Fy Gaya
satu sama lain. Partikel Z bermuatan positif, Z X Y coulomb
a cm 20 cm
sekitar partikel A dan B sehingga gaya coulomb X
yang dialami partikel C = nol. Letak partikel C (20 + a) cm
adalah ... Ketika gaya coulomb di Z = 0
A. 80 cm dari x dan 60 cm dari y Maka Fx =Fy
B. 60 cm dari x dan 80 cm dari y 𝑘𝑄𝑥 𝑄𝑧 𝑘𝑄𝑦 𝑄𝑧
2
=
𝑎 (20+ 𝑎)2
C. 80 cm dari x dan 50 cm dari y 𝑄𝑥 𝑄𝑦
D. 60 cm dari x dan 65 cm dari y =
𝑎2 (20+ 𝑎)2
E. 60 cm dari x dan 50 cm dari y 270 120
= (20+ 𝑎)2
𝑎2
270 𝑎2
=
120 (20+ 𝑎)2
9 𝑎2
=
4 (20+ 𝑎)2
3 𝑎
= (20+ 𝑎)
2
3(20 + 𝑎) = 2𝑎
a = 60
20 + a = 80
5 Pada gerak melingkar beraturan, manakah Analisis masing-masing opsi untuk kasus gerak Mudah Gerak
yang konstan ? melingkar beraturan melingkar
A. Posisi A. Posisi selalu berubah terhadap waktu
B. Kecepatan B. Besar kecepatam konstan, tetapi arahnya
C. Gaya sentripetal selalu berubah terhadap sumbu kartesian
D. Kealajuan C. Besar percepatan sentripetal konstan,
E. Percepatan tetapi arahnya selalu berubah terhadap
sumbu kartesian
D. Kelajuan merupakan besaran skalar
sehingga tidak dipengaruhi arah. Sehingga
besarnya konstan
E. Besar kecepatam konstan, tetapi arahnya
selalu berubah terhadap sumbu kartesian
𝑣𝐴 2 = 𝑣𝐴 ′2 + 𝑣𝐵 ′2 ..... (1)
𝑃𝐴𝑊𝐴𝐿 = 𝑃𝐴𝐾𝐻𝐼𝑅
𝑃𝐴 = 𝑃𝐴 ′ + 𝑃𝐵 ′
𝑃𝐴 2 = (𝑃𝐴 ′ + 𝑃𝐵 ′)2
𝑃𝐴 2 = 𝑃𝐴 ′2 + 𝑃𝐵 ′2 + 2𝑃𝐴 ′ 𝑃𝐵 ′ cos 𝛼
2
𝑚2 𝑣𝐴 = 𝑚2 𝑣𝐴 ′2 + 𝑚2 𝑣𝐵 ′2 + 2𝑚2 𝑣𝐴 ′ 𝑣𝐵 ′ cos 𝛼
𝑚𝑔cos 𝛼 𝑚𝑔sin 𝛼 𝑥
𝑚𝑔
Hukum Newton :
∑ 𝐹𝑦 = 0
N= 𝑚𝑔cos 𝛼
𝑓𝑔 = 𝜇 N = 𝜇 𝑚𝑔cos 𝛼
∑ 𝐹𝑥 = ma
Mgsin 𝛼 - 𝑓𝑔 = ma
Mgsin 𝛼 - 𝜇 𝑚𝑔 cos 𝛼 = ma
A = g(sin 𝛼 - 𝜇 cos 𝛼 )
Persamaan GLBB :
𝑣 2 = 𝑣𝑜2 + 2as
V = √𝑣𝑜2 + 2gs (sin 𝛼 − 𝜇 cos 𝛼 )
13 Dua batang x dan y dengan ukuran sama tetapi Sulit
𝐻1 𝐻2
jenis logam berbeda disambungkan seperti
pada gambar. Ujung kiri batang X memiliki
X Y
suhu 70℃ dan ujung kanan Y memiliki suhu
4℃. Jika koefisien konduksi kalor batang Y tiga
70℃ t 4℃
kali koefisien konduksi kalor batang x, maka
suhu bidang batas batang x dan y adalah ...(℃)
A. 40
B. 40,5 𝐻1 = 𝐻2
C. 30 𝑄 𝑄
D. 21
(𝑡 ) = (𝑡 )
𝑥 𝑥
E. 20,5
𝐾𝑥 𝐴𝑋 ∆𝑇𝑥 𝐾𝑌 𝐴𝑌 ∆𝑇𝑌
=
𝑙𝑥 𝑙𝑌
Batang x dan y memiliki ukuran sama. Maka :
𝐴𝑋 = 𝐴𝑦 dan 𝑙𝑥 = 𝑙𝑦
𝐾𝑥 ∆𝑇𝑥 = 𝐾𝑦 ∆𝑇𝑦
𝐾𝑥 (70 − 𝑡) = 3𝐾𝑥 (𝑡 − 4)
70 – t = 3t -12
82
T= = 20,5℃
4
14 Massa inti 42𝐻 DAN 21𝐻 masing-masing Sulit Fisika inti
4 2 2
4,002603 sma dan 2,014102 sma. Jika energi E + 2𝐻 => 1𝐻 + 1𝐻
10 sma setara 9310 MeV, maka energi
minimum yang diperlukan untuk memecah
2 x 2,014102 sma
partikel alpha menjadi dua deutron adalah ...
4,002603 sma
A. 24 MeV
B. 28 MeV
C. 34 MeV ∆ 𝑚 = (m=( 2,014102 sma) - 4,002603 sma
D. 40 MeV = 0,25601 sma
E. 54 MeV 10 sma = 9310 MeV
1 sma = 931
E = 0,25601 sma x 931 MeV = 23,834
A. 0,5 m
B. 1m
C. 1,5 m 4A
D. 2m
E. 2,5
𝜇𝑂 𝑖
𝐵𝑂 = xN
2𝑟
−4 4 𝜋 10−7 .
2𝜋 x 10 = x 1000
2𝑟
10−7 .
r= x 1000
10−4
r= 1 m
17 Jika suatu sistem gas menyerap kalor sebanyak 1 kalori = 4,2 J Mudah Termodinami
2000 kalori dan pada saat yang sama dikenai 2000 kalori = 2000. 4,2 J = 8400 J ka
usaha sebesar 500 J, maka perubahan energi Q = ∆𝑈 + W
dalam gas adalah ... KJ 8400 = ∆𝑈 – W (Dikenai usaha, W menjadi
A. 8900 negatif)
B. 890 ∆𝑈 = 8400 + 500 = 8900 J = 8,9 KJ
C. 89
D. 8,9
E. 0,89