Anda di halaman 1dari 18

MATA PELAJARAN : FISIKA

PCS : Dimas Syahril Maulana


Paket : 1

NO SOAL PEMBAHASAN TINGKAT SOAL BAB/


MATERI
1 Sebuah bola golf ditembakkan dari tanah ke Dik : ℎ0 = 8 m SULIT Kinematika
udara. Pada ketinggian 8,6 meter, komponen 𝑣𝑥 = 5,9 m/s Gerak jatuh
kecepatan bola dalam arah horizontal x adalah 𝑣𝑦 = 5,3 m/s bebas
5,9 m/s dan dalam arah vertikal y adalah 5,3 g = 9,8 m/𝑠 2
m/s. Jika percepatan gravitasi g = 9,8 m/𝑠 2 , Ditanyakan : Tinggi maksimum
maka tinggi maksimum yang dapat dicapai Jawab :
bola golf sama dengan ..... 𝑣𝑦 2 = 𝑣0 2 + 2gh
A. 8 m 5,32 = 0 + 2(9,8) h
B. 9 m 28,09 = 19,6 h
C. 10 m 28,09
h = 19,06 = 1,4 m
D. 11 m
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 = ℎ0 + h = 8,6 m + 1,4 m = 10 m
E. 12 m
2 Ketika Dewi menimbang badannya di Rumah Dik : m = 80 kg Sulit Dinamika
Sakit, timbangan menunjukkan angka 80 kg. Ketika menimbang di Rumah sakit : Hukum
Kemudian Dewi menimbang badannya di W = N = m . g = 80 kg. 10 m/𝑠 2 = 800 N Newton
dalam lif yang sedang bergerak, ternyata Ketika menimbang di dalam lift :
menunjukan angka 64 kg. Maka percepatan lift N = m . g = 64 kg . 10 m/𝑠 2 = 640 N
adalah ... Ditanyakan : Percepatan lift
A. 1 m/𝑠 2 Ke atas Jawab :
B. 1 m/𝑠 2 Ke bawah ∑ 𝐹 = ma
C. 2 m/𝑠 2 Ke atas W-N = ma
D. 2 m/𝑠 2 Ke bawah 800 – 640 = 80 a
160
E. 4 m/𝑠 2 Ke bawah a = 80 = 2 m/𝑠 2

Ketika N < W, maka arah percepatan ke bawah

3 Sebuah pegas ditarik mengalami perubahan Ditanyakan : Konstanta pegas Mudah Pegas
panjang sebesar A dan energi potensial elastis Jawab :
1
pegasnya P, maka konstanta pegasnya adalah 𝐸𝑃 = 2 k 𝑥 2
2𝑃
A. 𝐴2 1
P = 2 k 𝐴2
4𝑃
B. 𝑘=
2𝑃
𝐴2
𝐴2 𝐴2
C. 2𝑃
𝐴2
D. 𝑃
𝐴2
E. √2
𝑃
4 Partikel X bermuatan + 270 dan partikel Y HOTS Listrik statis,
bermuatan -120. Terletak terpisah pada 20 cm Fx Fy Gaya
satu sama lain. Partikel Z bermuatan positif, Z X Y coulomb
a cm 20 cm
sekitar partikel A dan B sehingga gaya coulomb X
yang dialami partikel C = nol. Letak partikel C (20 + a) cm
adalah ... Ketika gaya coulomb di Z = 0
A. 80 cm dari x dan 60 cm dari y Maka Fx =Fy
B. 60 cm dari x dan 80 cm dari y 𝑘𝑄𝑥 𝑄𝑧 𝑘𝑄𝑦 𝑄𝑧
2
=
𝑎 (20+ 𝑎)2
C. 80 cm dari x dan 50 cm dari y 𝑄𝑥 𝑄𝑦
D. 60 cm dari x dan 65 cm dari y =
𝑎2 (20+ 𝑎)2
E. 60 cm dari x dan 50 cm dari y 270 120
= (20+ 𝑎)2
𝑎2
270 𝑎2
=
120 (20+ 𝑎)2
9 𝑎2
=
4 (20+ 𝑎)2
3 𝑎
= (20+ 𝑎)
2
3(20 + 𝑎) = 2𝑎
a = 60
20 + a = 80
5 Pada gerak melingkar beraturan, manakah Analisis masing-masing opsi untuk kasus gerak Mudah Gerak
yang konstan ? melingkar beraturan melingkar
A. Posisi A. Posisi selalu berubah terhadap waktu
B. Kecepatan B. Besar kecepatam konstan, tetapi arahnya
C. Gaya sentripetal selalu berubah terhadap sumbu kartesian
D. Kealajuan C. Besar percepatan sentripetal konstan,
E. Percepatan tetapi arahnya selalu berubah terhadap
sumbu kartesian
D. Kelajuan merupakan besaran skalar
sehingga tidak dipengaruhi arah. Sehingga
besarnya konstan
E. Besar kecepatam konstan, tetapi arahnya
selalu berubah terhadap sumbu kartesian

6 𝐸𝑀𝑍 − 𝑊𝑔 = 𝐸𝑀𝑌 Sedang Usaha energi


Z (𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 ) − 𝑓𝑔 𝑆 = 𝐸𝑀𝑌
7m
(Mgh + 0) - 𝑓𝑔 𝑆 = 0
6.10. 7 = 𝑓𝑔 10
𝑓𝑔 = 42 N
X Y
Kasar

Sebuah benda berhenti di Y akibat gaya gesek


di bidang XY yang kasar. Jika massa benda
adalah 6 kg dan jarak XY adalah 10 meter,
maka gaya gesek yang dialami benda adalah
A. 24 N
B. 42 N
C. 84 N
D. 40 N
E. 50 N

7 Benda X dan benda Y yang identik Sulit Momentum


𝑉𝐴 𝑉𝐴 ’
bertumbukan tidak sentral lurus dan lenting dana impuls
sempurna. Sebelum bertumbukan benda X A
begerak dengan arah mendatar dan benda Y A B 𝛼
diam. Setelah bertumbukan, sudut yang B
dibentuk arah kecepatan benda X dan Y adalah
A. 30𝑂
B. 45𝑂 𝑉𝐵 ′
C. 60𝑂
D. 90𝑂 Lenting Sempurna :
E. Tidak dapat ditentukan 𝐸𝐾𝐴𝑊𝐴𝐿 = 𝐸𝐾𝐴𝐾𝐻𝐼𝑅
1 2 1 ′2 1 ′2
𝑚𝑣𝐴 = 2 𝑚𝑣𝐴 + 𝑚𝑣𝐵
2 2

𝑣𝐴 2 = 𝑣𝐴 ′2 + 𝑣𝐵 ′2 ..... (1)
𝑃𝐴𝑊𝐴𝐿 = 𝑃𝐴𝐾𝐻𝐼𝑅
𝑃𝐴 = 𝑃𝐴 ′ + 𝑃𝐵 ′

𝑃𝐴 2 = (𝑃𝐴 ′ + 𝑃𝐵 ′)2

𝑃𝐴 2 = 𝑃𝐴 ′2 + 𝑃𝐵 ′2 + 2𝑃𝐴 ′ 𝑃𝐵 ′ cos 𝛼

2
𝑚2 𝑣𝐴 = 𝑚2 𝑣𝐴 ′2 + 𝑚2 𝑣𝐵 ′2 + 2𝑚2 𝑣𝐴 ′ 𝑣𝐵 ′ cos 𝛼

𝑣𝐴 2 = 𝑣𝐴 ′2 + 𝑣𝐵 ′2 + 𝑣𝐴 ′ 𝑣𝐵 ′ cos 𝛼 ...... (2)

Persamaan 1 = persamaan 2, maka


𝑣𝐴 ′ 𝑣𝐵 ′ cos 𝛼 =0
cos 𝛼 = 0
𝛼 = 90𝑂
8 Kawat untuk saluran tranmisi listrik memiliki Dik : m = 30 kg Sulit Gelombang
massa 30 kg, diikat diantara dua tiang listrik Waktu untuk memantul = 20 s, maka waktu mekanik
yang jaraknya 300 m. Salah satu ujung kawat untuk sampai ketiang yang lain adalah 10 s.
tersebut dipukul oleh seorang teknisi sehingga
menimbulkan gelombang yang merambat ke
tiang yang lain. Jika gelombang pantul 𝐹
V = √𝜇
terdeteksi setelah 20 s, maka tegangan kawat
adalah ... 𝑥 𝐹
= √𝑚/𝑥
𝑡
A. 22,5 N 300 𝐹
= √30/300
B. 45 N 10
C. 90 N 30 = √10 𝐹
D. 120 N 900 = 10 F
E. 225 N F = 90 N

9 Suatu sumber bunyi bergerak dengan Efek Doppler : Mudah Bunyi


kecepatan 20 m/s mendekati seorang yang 𝑉±𝑉
𝑓𝑃 = 𝑉 ± 𝑉𝑃 𝑓𝑠
𝑆
tidak bergerak. Jika frekuensi bunyi 370 Hz, 390
dan laju rambat udara 390 Hz, maka frekuensi 𝑓𝑃 = . 370
390−20
gelombang bunyi yang terdengar adalah ...
A. 370 Hz 𝑓𝑃 = 390 𝐻𝑧
B. 380 Hz
C. 390 Hz
D. 740 Hz
E. 400 Hz
10 Seutas kawat konduktor dengan hambatan R Kawat konduktor dengan hambatan R
dibagi menjadi 4 bagian yang sama panjang.
Jika 2 potong pertama di hubungkan secara
paralel dan dihubungkan dengan potongan
ketiga dan keempat secara seri, maka 𝑅1
1 1
hambatan penggantinya adalaah ... 1 R R
4 4
A. R R
4 1
2 R
B. R 4 𝑅3 𝑅4
3
5
C. R
8
1
𝑅2
D. 2 R
E. 2R
Tinjau hambatan paralel :
1 1 1 1 1
= 𝑅 + 𝑅 = 1/4 + 1/4 = 8 R
𝑅𝑃 1 2
1
𝑅𝑃 = 8 R

Tinjau hambatan seri :


𝑅𝑠 = 𝑅𝑃 + 𝑅3 + 𝑅4
1 1 1
= 8R+ 4R++ 4R
5
= R
8
11 Jantung memompa darah ke aorta yang 𝐷𝑎𝑜𝑟𝑡𝑎 =∑ 𝐷𝑎𝑟𝑡𝑒𝑟𝑖 Sulit Fluida
memiliki jari-jari dalam 1,2 cm. Aorta 𝐴1 . 𝑉1 = 𝐴2 . 𝑉2
kemudian mensuplai ke 32 arteri utama. Jika 𝜋 𝑟12 𝑣1 = 32 𝜋 𝑟22 π ?r_2^2π ?r_2^2 𝑣2
laju aliran darah ke aorta 32 cm/s maka laju (1,2)2 . 32 = 32. (0,1)2 𝑣2
rata-rata aliran darah pada setiap arteri adalah 1,44 44 ,01 𝑣2
..... m/s (anggap darah sebagai fluida ideal dan 𝑣2 = 144 𝑐𝑚/𝑠
setiap arteri adalah 0,1 cm)
A. 0,32
B. 0,64
C. 1,44
D. 1,52
E. 1,60

12 Sebuah kotak dus meluncur pada bidang HOTS Hukum


miring yang memiliki sudut kemiringan 𝛼 dan newton dan
koefisien gesek m. Jika kecepatan awal balok GLBB
adalah 𝑣𝑜 , maka kelajuan balok setelah
meluncur sejauh s adalah ...
A. √𝑣𝑜 2 + 2𝑔𝑠(sin 𝛼 + 𝜇 cos 𝛼)
B. √𝑣𝑜 2 − 2𝑔𝑠(sin 𝛼 + 𝜇 cos 𝛼) 𝛼
C. √𝑣𝑜 2 + 2𝑔𝑠(sin 𝛼 − 𝜇 cos 𝛼)
D. √𝑣𝑜 2 − 2𝑔𝑠(sin 𝛼 − 𝜇 cos 𝛼) Diagram gaya :
E. √𝑣𝑜 2 + 𝑔𝑠(2 sin 𝛼 + 𝜇 cos 𝛼) 𝑦
𝑁
𝑓𝑔

𝑚𝑔cos 𝛼 𝑚𝑔sin 𝛼 𝑥
𝑚𝑔
Hukum Newton :
∑ 𝐹𝑦 = 0
N= 𝑚𝑔cos 𝛼
𝑓𝑔 = 𝜇 N = 𝜇 𝑚𝑔cos 𝛼

∑ 𝐹𝑥 = ma
Mgsin 𝛼 - 𝑓𝑔 = ma
Mgsin 𝛼 - 𝜇 𝑚𝑔 cos 𝛼 = ma
A = g(sin 𝛼 - 𝜇 cos 𝛼 )

Persamaan GLBB :
𝑣 2 = 𝑣𝑜2 + 2as
V = √𝑣𝑜2 + 2gs (sin 𝛼 − 𝜇 cos 𝛼 )
13 Dua batang x dan y dengan ukuran sama tetapi Sulit
𝐻1 𝐻2
jenis logam berbeda disambungkan seperti
pada gambar. Ujung kiri batang X memiliki
X Y
suhu 70℃ dan ujung kanan Y memiliki suhu
4℃. Jika koefisien konduksi kalor batang Y tiga
70℃ t 4℃
kali koefisien konduksi kalor batang x, maka
suhu bidang batas batang x dan y adalah ...(℃)
A. 40
B. 40,5 𝐻1 = 𝐻2
C. 30 𝑄 𝑄
D. 21
(𝑡 ) = (𝑡 )
𝑥 𝑥
E. 20,5

𝐾𝑥 𝐴𝑋 ∆𝑇𝑥 𝐾𝑌 𝐴𝑌 ∆𝑇𝑌
=
𝑙𝑥 𝑙𝑌
Batang x dan y memiliki ukuran sama. Maka :
𝐴𝑋 = 𝐴𝑦 dan 𝑙𝑥 = 𝑙𝑦
𝐾𝑥 ∆𝑇𝑥 = 𝐾𝑦 ∆𝑇𝑦
𝐾𝑥 (70 − 𝑡) = 3𝐾𝑥 (𝑡 − 4)
70 – t = 3t -12
82
T= = 20,5℃
4
14 Massa inti 42𝐻 DAN 21𝐻 masing-masing Sulit Fisika inti
4 2 2
4,002603 sma dan 2,014102 sma. Jika energi E + 2𝐻 => 1𝐻 + 1𝐻
10 sma setara 9310 MeV, maka energi
minimum yang diperlukan untuk memecah
2 x 2,014102 sma
partikel alpha menjadi dua deutron adalah ...
4,002603 sma
A. 24 MeV
B. 28 MeV
C. 34 MeV ∆ 𝑚 = (m=( 2,014102 sma) - 4,002603 sma
D. 40 MeV = 0,25601 sma
E. 54 MeV 10 sma = 9310 MeV
1 sma = 931
E = 0,25601 sma x 931 MeV = 23,834

15 Suatu kamar di rumah sakit memiliki tekanan P PV = NRT Mudah Persamaan


dan suhu T. Jika suhu gas dinaikkan 1℃ pada Suhu dinaikan 1℃, maka : gas ideal
volume tetap, maka perbandingan tekanan gas 𝑃1 V = NR(T+1)
sebelum dan sesudah dinaikkan suhu adalah.... Perbandingan tekanan :
𝑇 𝑃𝑉 𝑁𝑅𝑇
A. (𝑇+1) =
𝑃 𝑉 𝑁𝑅(𝑇+1)
1
𝑇−1 𝑃 𝑇
B. = (𝑇+1)
(𝑇+1) 𝑃1
𝑇+1
C. 𝑇
𝑇−1
D. 𝑇
𝑇
E. 𝑇
16 Lilitan kawat lingkaran tipis, terdiri dari 1000 Sedang Magnet
lilitan dialiri arus 4 A. Induksi magnetik yang N = 1000 lilitan
disebabkan kawat tersebut di pusatnya 2𝜋 x r
10−4 T, maka jari-jri kawat terebut adalah 𝐵𝑂

A. 0,5 m
B. 1m
C. 1,5 m 4A
D. 2m
E. 2,5

𝜇𝑂 𝑖
𝐵𝑂 = xN
2𝑟
−4 4 𝜋 10−7 .
2𝜋 x 10 = x 1000
2𝑟
10−7 .
r= x 1000
10−4
r= 1 m
17 Jika suatu sistem gas menyerap kalor sebanyak 1 kalori = 4,2 J Mudah Termodinami
2000 kalori dan pada saat yang sama dikenai 2000 kalori = 2000. 4,2 J = 8400 J ka
usaha sebesar 500 J, maka perubahan energi Q = ∆𝑈 + W
dalam gas adalah ... KJ 8400 = ∆𝑈 – W (Dikenai usaha, W menjadi
A. 8900 negatif)
B. 890 ∆𝑈 = 8400 + 500 = 8900 J = 8,9 KJ
C. 89
D. 8,9
E. 0,89

18 Ketika Seorang penari tradisional L = Konstan Sedang Momen


merentangkan tangannya, ia berputar dengan 𝐿1 = 𝐿2 inersia
kecepatan sudut 4 putaran perdetik. 𝐼1 𝜔1 = 𝐼2 𝜔2
𝐼1 𝜔1 4 2
Sedangkan ketika merapatkan tangannya, ia = 𝜔 = 10 =
𝐼
2 2 5
berputar dengan 10 putaran perdetik.
Perbandingan momen inersianya ketika
merentangkan tangan dan meregangkan
tangan adalah
10
A. 4
5
B. 4
10
C. 2
2
D. 5
4
E. 5
19 Sebuah mesin kalor melakukan kerja 450 J W = + 450 J (melakukan kerja) dengan efisiensi Sedang Termodinami
dalam siklusnya dan mempunyai efisiensi 20%; Q = ? ka
𝑤
20%. Energi yang diambil dari reservoir panas Efisiensi = 𝑄 100%
adalah ….(KJ) 450
A. 2250 20% = 100 %
𝑄
450
B. 225 Q = 20 % 100 %
C. 22,5 Q = 2250 J = 2,25 KJ
D. 2,25
E. 250

20 Gambar di bawah melukiskan peristiwa Hukum Snellius: Sedang Optik


pembiasan sinar. Jika indeks bias medium A 𝑛𝐴 sini = 𝑛𝐵 sinr
3 5 𝑛 sini
adalah 2 , indeks bias medium B adalah 4 dan sin r = 𝐴
𝑛 𝐵
2 3 2
sinus sudut datang adalah 3 , maka .
2 3
sudut biasnya adalah …. Sin r = 5
4
1 4
Sin r = 5 =
5
4
4
Sin r =
5
r = 53 °
A B
A. 30 °
B. 37 °
C. 45 °
D. 53 °
E. 60 °

Anda mungkin juga menyukai